NovelToon NovelToon
TERPAKSA MENIKAHI PRIA DEPRESI

TERPAKSA MENIKAHI PRIA DEPRESI

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Pernikahan Kilat
Popularitas:11M
Nilai: 4.7
Nama Author: Bunga Alika

Nara seorang gadis cantik terpaksa menikahi pria dengan gangguan mental demi melunasi hutang paman dan bibinya, akakah ia hidup bahagia dengan pernikahannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunga Alika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Rayan merasa kehilangan waktu banyak sekali, namun banyak kepingan-kepingan ingatan berseliweran di benaknya. Rayan mencoba menangkan diri dulu, ia tidak mau terlalu banyak berpikir. Karena jika ia terus memaksakan ingatannya maka kepalanya akan semakin terasa sakit. Dan telinganya juga mulai berdengung lagi.

Nara melihat gelagat Rayan yang sedikit mencurigakan, Nara melihat Rayan yang terus memegang kepalanya sambil memejamkan mata.

"Astaga, siaga satu di mulai. Sepertinya bayi besarku akan mengamuk lagi. Aku harus cepat-cepat menghubungi pak Sam dan kudanil itu aku takut jika suamiku ini akan membantingku" gumam Nara dalam hati sambil bergidik membayangkan Rayan membanting tubuh kecilnya seperti yang ia lakukan pada barang-barang yang ada di dekatnya yang selalu menjadi korban.

Dengan pelan Nara, mengambil ponselnya dan mulai mengirim pesan pada pak Sam dan Reyhan untuk menceritakan Rayan. Sepertinya anak ayam merasa trauma melihat suami gilanya mengamuk. Dia merasa takut menghadapi amukan Rayan sendirian, karena ia tidak mungkin akan sanggup.

"Oh ya ampun, apa suami gilaku akan mengamuk lagi. Bagaimana jika ia mengamuk aku tidak akan sanggup melawannya sendiri, tenaganya sangat mengamuk sangat besar. Aku pasti akan kalah, yahhh tentu aku akan kalah. Orang gila melawan orang waras pasti orang gila yang akan menang. Karena orang waras akan banyak mengalah, ahh aku juga tidak sanggup melukai wajahnya yang tampan itu. Aku lebih rela mengahajar pria es teh itu dari pada memukul suamiku yang tampan" Nara terus berpikir apa yang akan terjadi selanjutnya.

Padahal Rayan memang sakit kepala, tapi tentu dia tidak akan mengamuk lagi karena kewarasannya telah kembali meskipun belum seratus persen. Tapi dia tidak akan mengamuk tanpa sebab.

Berdiam diri saja membuat Nara semakin gelisah, "kenapa tidak mencoba membujuknya saja ya,.... aku coba saja lah" gumam Nara

"Rayan, apa kepalamu sakit sayaaang...? "tanya Nara, sengaja menyematkan ucapan sayang agar hati suami setengah warasnya merasa senang.

"Iya, kepalaku sakit.... "jawab Rayan tanpa menengok ke arah Nara.

"Mau minum obat? ehh tapi kan kau tidak boleh sembarangan minum obat.... " ucap Nara, kemudian Rayan melihat Nara.

"Lalu....? "tanyanya.

"Emmm, mau aku pijat? "tawarnya, rayan terlihat berpikir namun kemudian ia pun mengangguk.

"Tidurlah... aku akan memijatmu? "ucap Nara, Rayan merasa canggung jika ia di pijat oleh seorang gadis sambil tiduran.

"Kenapa malah diam, kau tiduran tenang saja aku hanya akan memijat kepalamu saja. Kau jangan takut anak ayam ini akan macam-macam padamu, karena selama aku menjadi istrimu aku tidak pernah melakukan apa-apa padamu. Bahkan kau yang selalu menciumku duluan " ucap Nara tersipu malu.

Deg....

"Apa dia bilang tadi istri? jadi aku sudah menikah dengannya ? bagaimana bisa"gumam Rayan dalam hati, berbagai macam pikiran ada dalam benak Rayan. Bagaimana bisa Rayan bisa menikah dengan gadis aneh sepertinya.

"Ayo cepat tiduran.... " ucap Nara sambil sedikit mendorong posisi Rayan yang tadi setengah duduk saat di ranjang. Rayan terlihat ragu, namun ia tidak bisa berbuat banyak. Jika ia banyak bicara pasti gadis yang mengaku istrinya itu alan curiga dan rencananya akan gagal.

"Kau ini takut sekali padaku...aku tidak akan macam-macam padamu Rayan, terbukti selama ini perjakamu masih aman saat bersamaku. Itu juga juga kalau kau belum pernah bercocokk tanam dengan si Keykey itu iiiuuuhhhh...."Nara bergidik tapi ekspresinya terlihat sangat lucu di mata Rayan.

Nara mulai memijat kepala Rayan dengan pelan, jari-jari mungilnya bergerak memutar di kening Rayan. Rayan pun mulai menikmati pijatan anak ayam kecil ini yang terasa menenangkan. Hingga ia menutup matanya.

"Kau tahu Rayan, kau itu sangat tampan dan keren. Untung saja imanku ini kuat hingga aku tidak pernah macam-macam padamu. Yaahh walau pun sebenarnya aku ingin macam-macam padamu" ucap Nara sambil tertawa.

"Macam-macam padaku seperti apa maksud gadis ini ? apa ia berniat melukaiku "pikir Rayan

"Setiap kali melihat wajahmu aku selalu ingin menciumu, karena kau sangat menggemaskan" ucapnya lagi

"Apa menciumku? jangan-jangan gadis ini selalu menciumku diam-diam " gumam Rayan dalam hati, tanpa sadar Rayan pun membuka matanya dan tatapan mereka bertemu. Saat tatapan mereka bertemu, Nara tersenyum dengan sangat cantik. Rayan sempat tersihir oleh senyuman Nara yang indah, namun sedetik kemudian ia tersadar dan memalingkan wajahnya. Nara yang melihatnya langsung tersenyum.

"Aihh... bayiku besarku yang manis. Kenapa kau malu-malu seperti itu. Hingga wajahmu sampai merah seperti tomat ... " ucap Nara. Mendengar Nara bicara seperti itu, membuat Rayan semakin malu saja.

Melihat suaminya yang malu membuat Nara semakin ingin menggodanya dan Rayan semakin malu saja. "anak ayam itu bicara apa sebenarnya " gumam Rayan dalam hati, dia sempat mendengar Reyhan memanggilnya anak ayam tadi.

"Sudah jangan malu-malu seperti itu, nanti aku bisa khilaf dan macam-macam padamu " ucap Nara sambil tertawa.

Bruukkk

Reyhan bersama pak Sam masuk menerobos ke kamar, hingga membuat Nara dan Rayan terperanjat kaget.

"Tweety..... " panggil Reyhan

"Tuan muda, anda tidak apa-apa... ?" tanya pak Sam

"Hey.... kalian ini masuk ke kamar tidak mengetuk pintu dulu. Bagaimana kalau kami sedang kikuk-kikuk tadi " ucap Nara.

"Dasar anak ayam, kau tadi bilang Rayan akan mengamuk makanya kami khawatir kalau kau akan di lempar olehnya" ucap Reyhan merasa kesal.Karena sejak di jalan ia merasa tidak tenang mendengar Rayan akan mengamuk dari Nara, begitu pun dengan pak Sam ia juga merasa khawatir karena tadi ia juga sedang berada di kantor membantu Reyhan

"Oh itu.... " Nara menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Jangan bilang kau berbohong, atau aku akan menghukumu anak ayam nakal" kesal Reyhan, Nara langsung beranjak dari tempat tidur dan menghampiri mereka berdua.

"Hey aku tidak berbohong, tadi memang dia seperti akan mengamuk.... kau tahu kan jika ia mengamuk ia akan berubah menjadi makhluk hijau yang selalu memakai celana pendek itu, sangat seram " Bisik Nara yang mendekati Reyhan dan pak Sam. Namun bisikan anak ayam itu masih terdengar jelas oleh Rayan karena jarak mereka yang dekat.

"Seperti Hulk maksudmu? "tanya Reyhan dan Nara pun mengangguk

"Apa yang gadis itu bicarakan, aku akan mengamuk? kapan? " gumam Rayan dalam hati karena sedari tadi ia merasa emosinya biasa saja hanya banyak pikiran saja yang membuat kepalanya sakit dan pusing. Namun setelah Nara memijat kepalanya rasa sakit itu berkurang. Dan pijatannya sangat nyaman.

"Sikapmya tadi sangat mencurigakan, aku sangat takut" ucap nara.

"Kau takut apa? Rio saja tadi kau tendang hingga terjungkal" balas Reyhan. Pak Sam masih menyimak mereka. Namun pandangan matanya beradu dengan Rayan, pak Sam melihat ada yang beda dengan pandangan Rayan. Pandangan yang sangat pak Sam rindukan, pandangan teduh itu. Mungkinkah....

"Hey kudanil, aku pasti akan akan kalah jika berkelahi dengan Rayan.... " ucap Nara

"Kenapa? kenapa bisa kalah, dia sama-sama manusia masalahnya apa? "balas Reyhan

"Masalahnya dia itu terlalu tampan untuk dihajar, aku tidak tega. Lebih baik aku memukulmu dari pada aku memukul Rayanku yang tampan...." ucap Nara sambil menutup wajahnya malu-malu kambing.

"Dasar ayam genit.... "

*

*

*

Dukungannya. dong kencengin, votenya mana nihh udah hari senin 😚😚😚

1
AnaZa O
udah baca 3 kali tetap aja ngakak
Lyda Wati
/Facepalm//Facepalm/ pecah perutku Thorr ceritanya lucu
yatie arrashid
Kelakar sangat laaaaa
Dyah Shinta
Sama2 edun yak 😄
Dyah Shinta
Aku agak males baca pikirannya Nara. Jadi aku skip dikit bacanya ya author... untuk aku apa yg ada dalam pikiran Nara tuh terlalu banyak dan sedikit membosankan. Lho ya maaf untuk yg g setuju dengan pendapatku.
Maulana ya_Rohman
mampir di sini thor....
di novel ini sangat kocak... banyak menghibur....
semoga othor nya memberi jodoh Reyhan yang se gesrek Nara....🤲🤲🤲....
dari bab awal sampe bab di sini gak comend di krn kan nyimak dulu..
Layla Darmawan
udh bbrp x baca cerita ini tp ttp aja ngakak /Facepalm/
Hari Saktiawan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂😂😂😂
Hari Saktiawan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ines
hahahahha😀😁
Ines
ya ampun kek lebih seruh yah baca kisahnya kesya vs anak tiri😀😁
Ines
kasihan kei2
Ines
hahaha fix sedikit lgi si kesya gila😀😁😁
Ines
judulnya sahabatku ternyata selingkuhan pacar ku😁😀
Ines
hahahahaha
Ndinlisaa
Luar biasa
Ndinlisaa
Lumayan
Arsyilla Maroon
jodoh na tuh naura
Arsyilla Maroon
aduh Gusti🤣🤣🤣🤣
Arsyilla Maroon
baca nya ngakak sendiri tour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!