NovelToon NovelToon
Dosen Licik Terobsesi Padaku

Dosen Licik Terobsesi Padaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Murni / Disfungsi Ereksi
Popularitas:28.3k
Nilai: 5
Nama Author: Olvi

"Bapak gila ya!" sentak gadis itu.

"Iya, saya tergila-gila oleh kamu." bisikan serta kungkungan yang mampu membuat lawan bicaranya bergidik merinding.

Zander Wyat, menjadi orang gila hanya karena seorang gadis cantik berusia 19 tahun yang mampu membuatnya stres. Adik kecilnya mengacung tegak bahkan saat pertama kali bertemu dengan Leisha.

Kaburnya gadis itu membuatnya berupaya lebih keras bahkan hingga menjadi Dosen pengajar Leisha. Kenyataan pekerjaan sampingan gadis itu yang dipandang buruk dan terkesan negatif membuat Dosen satu ini memanfaatkannya agar bisa mendapatkan servis untuk adik kecilnya yang begitu mendamba Leisha.

"Ikut!"

"Ngapain?"

"Bercint*."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Olvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DLTP

"Pesanku kok nggak kamu balas sih sampai sekarang?" tanya Mei Mei dengan kesal. Dia paling tidak suka dirinya tak mendapatkan respon balik dari orang yang ia ajak interaksi.

"Loh, iyakah?" Leisha menjawab dengan terkejut dan bingung.

Apakah ada pesan yang ia lewatkan? Kenapa dia baru sadar telah menganggurkan pesan temannya itu. "Jangan bilang kamu syok membaca itu? Kamu juga suka sama pak Zander?"

Hah? Suka? Sama pak Zander? Dia tak salah dengar? Kenapa tiba-tiba membahas pria yang terlewat menyebalkan itu? Apa tidak ada topik lain? tapi... tunggu! membaca? pasti ada sesuatu dari pesan yang dikirimkan oleh gadis di sampingnya.

Leisha segera mengambil handphone di tasnya dan menyalakan serta membuka pesan yang dikirimkan Mei Mei. "Kamu tunangan?" pekiknya.

Mei Mei mengangguk senang, kenapa temannya ini tidak membaca keseluruhan atas pesan yang ia kirimkan? Apakah karena berupa file? "Sama pria cengunguk itu!?" pekiknya lagi yang membuat Mei Mei mendelik.

"Eh, maksudnya pak Zander. Kapan acaranya?" setelah tersadar, Leisha langsung mengubah nada bicaranya menjadi santai kembali.

"Kamu beneran nggak baca pesanku ya! Terus kenapa centang dua biru? Itu kan tandanya udah dibaca!" Mei Mei mendengus kesal, Leisha yang mendengarnya jadi tak enak hati. Padahal semuanya bukan karena dirinya tapi murni atas kesalahan dosen paling ia benci itu.

"Enggak sumpah aku belum baca, akhir-akhir ini aku sibuk banget. Handphone aku jatuh ke air dan agak eror gitu, kayanya pesan kamu nggak sengaja ke klik dan aku nggak sadar karena ketimbun ke bawah." jelasnya dengan rinci meskipun itu lagi-lagi hanyalah kebohongan.

Mana mungkin dia jujur pada gadis itu kalau saat dia belum selesai menyelesaikan baca pesannya sudah direbut oleh Zander? Tambah remuk tubuhnya kalau Mei Mei tau. Bisa dihajar dia!

"Oh gitu, maaf ya! Handphone kamu sekarang udah oke?" tanya Mei Mei yang kembali memasang raut wajah santai. Dia sempat merasa bersalah sekali karena menuduh temannya yang bukan-bukan.

"Syukur udah, kemarin aku bawa ke counter."

Keduanya berjalan beriringan menuju perpustakaan, tiba di tempat itu pun keduanya masih banyak berbicara namun dengan nada yang lumayan lirih sebab tempat ini tidak diperbolehkan berbincang keras.

Dari jauh Zander menyipitkan mata, tidak salah bahwa di depannya ada sosok bidadari tercinta! Dia langsung berjalan segera hendak menghampiri Leisha sebelum akhirnya dia memperlambat langkahnya usai mendengar sesuatu yang membuatnya terkejut.

"Kamu katanya akhir-akhir ini sibuk? emang sibuk kenapa? Bukannya tugas dari Dosen juga nggak terlalu banyak ya akhir-akhir ini?" tanya Mei Mei penasaran. Dia juga merasa hubungan dan kedekatan keduanya semakin terkikis karena Leisha selalu langsung pulang setelah jam selesai tak peduli itu masih siang.

"Eum, sebenarnya keuanganku akhir-akhir ini buruk, jadinya aku bekerja part time dari sore sampai malam." sedikit ragu awalnya namun Leisha tetap jujur kepada temannya karena ada maksud tertentu.

"Apa! Kamu kerja di mana? Kerja apa?!" pekik Mei Mei sedikit keras hingga beberapa mahasiswa lain sempat menoleh ke arah mereka. Beruntung Zander di belakang mereka sehingga keduanya tidak menyadari. Hanya saja banyak mahasiswa lain yang menatap mereka dengan aneh seolah memberikan kode namun keduanya tak mengadahkannya dan bodoamat.

"Ya dekat rumah lah, nggak jauh kok. Kerjanya ya part time kaya anak-anak muda gitu." jawab Leisha seadanya.

"Apa? Waiters?" tanya Mei Mei memastikan.

"Bisa di bilang begitu," seru Leisha.

Melihat sahabatnya membuang nafas kasar perlahan membuatnya tersenyum kecut. Dia mati-matian membagi waktu bahkan lelah fisik demi bisa hidup dan melanjutkan pendidikannya sementara gadis di hadapannya bisa hidup tentram tanpa memikirkan apa pun bahkan untuk mendapatkan pasangan hidup saja seusai dengan yang disukainya.

Yap! Sejak Mei Mei jujur telah menyukai Zander serta dia yang telah membaca undangan pertunangan keduanya membuatnya cemburu. Bukan cemburu karena mempelai prianya adalah Zander tapi cemburu karena Mei Mei berhasil mendapatkan pasangan yang dicintainya.

Apakah di masa depan dia bisa seperti itu? Sementara ciri-ciri kriteria idamannya sangat susah sekali ditemukan. "Kamu butuh berapa? Keluar aja dari kerjaan kamu, nanti aku bantu. Kamu nggak capek pulang malam gitu setiap hari?"

Mei Mei menatap khawatir temannya dan tak tega. Padahal dia masih bisa memberikan solusi tapi mengapa Leisha seolah tak mau membagikan keluh kesahnya selama ini?

"Nggak usah, aku nggak mau berhutang. Lagian pekerjaanku nggak terlalu berat kok, setidaknya aku masih bisa bertahan untuk saat ini. Kamu nggak usah khawatir, nanti kalau aku capek juga aku bakalan mundur dari kerjaan itu."

Leisha tersenyum menanggapi temannya yang ternyata masih baik sekali. "Serius? Tapi aku nggak tega," jawab Mei Mei dengan wajah masamnya. Kenapa masih ditolak lagi? Dia merasa Leisha sedikit berubah.

"Serius, nggak masalah."

Sementara itu, Zander yang menguping dengan jelas meremat jemarinya. Dia tak jadi menghampiri keduanya dan memilih pergi dengan urat-urat di wajah dan tangannya yang keluar.

Selama ini dia membatasi diri untuk tidak mengganggu privasi Leisha terlalu dalam, dia hanya berani meletakkan cctv di kamar gadis itu karena merasa hanya dengan satu benda itu dia akan tahu semuanya.

Nyatanya tidak! Dengan bodohnya dia tak memerintahkan penjagaan di sekitar rumah Leisha atau bahkan untuk membuntutinya dari jarak jauh. Dia mengira selama beberapa hari ini gadis itu selalu pulang larut malam karena menginap di kediaman Mei Mei, ternyata karena bekerja semalaman.

"Bodoh! Kau bodoh Zander! Bagaimana bisa membiarkannya bekerja dan lelah hanya karena mencari uang? Kau bahkan memilikinya dengan berlimpah!" umpat untuk dirinya sendiri.

Dia merasa sakit hati dan kecewa pada dirinya sendiri. Bagaimana bisa dia kecolongan? Membiarkan Leisha bekerja, lelah dan mengantuk. Belum lagi dia terkadang bersikap seenaknya sendiri bahkan sering mengancam gadis itu karena pulang malam padahal sebenarnya Leisha baru pulang setelah kelelahan bekerja hanya demi uang.

"Maafkan aku, Sweety. Aku begitu bodoh!" gumamnya.

Bersambung.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Melia Gusnetty
iihh..menjijik kn si bandot tua kevin...gk ada yg baik klrg zander...ibu nya juga menjijik kn memandang status orng sj...gk ada yg membangga kn
pinka
mampir thorr
Melia Gusnetty
jadi lh istri ku..gitu ngomong kek..ini malah d suruh jd jalang mu...makin benci lh leisa pd mu zander...
Melia Gusnetty
bandot tua cabul bpk luu zander..beti dgn mu...🤭😁
hati2 leisha...
Melia Gusnetty
bokap zander kyk nya tuu...
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thot
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
endang suciati
makin seru. next dong thor
Nikma: Permisi kak Author ..

Halo kak reader, kalau berkenan mampir juga karya aku 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa
Terima kasih😊🙏
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Nia Nara
Zander menjijikkan
liyana
luar biasa
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
dikejar2 kemana aja ternyata ngsk berjodoh ,, berjodohnya sama mei mei
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Iren Nursathi
wahhhhhhhh seru paraaaaah
Iren Nursathi
siapa tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!