NovelToon NovelToon
Jangan Tanyakan Mengapa Aku Berubah

Jangan Tanyakan Mengapa Aku Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Balas dendam pengganti
Popularitas:27.7k
Nilai: 5
Nama Author: ibu ditca

Kehidupan seorang perempuan berubah drastis saat dirinya mengalami sebuah keajaiban di mana ia mendapatkan kesempatan hidup untuk kedua kalinya.

Mungkinkah kesempatan itu ia gunakan untuk membalas semua sakit hati yang ia rasakan di kehidupan sebelumnya?

Selamat datang di kehaluan Mak othor yang sedikit keluar dari eum....genre biasanya 🤭.

Semoga bisa di nikmati y reader's 🙏. Seperti biasa, please jangan kasih rate bintang 1 ya. kalo ngga suka, skip aja. Terimakasih 🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Asha duduk di samping Fazal yang sedang mengemudi. Lelaki itu hanya bisa melirik sang istri yang sibuk memandangi jalanan yang belum terlalu ramai. Entah mall mana yang akan Fazal tuju di pagi hari seperti ini.

"Kita ke gerai ponsel dulu, kamu pasti butuh ponsel yang jauh lebih canggih di banding yang sebelumnya."

"Kenapa sama ponselku yang lama? Oh, iya? Bahkan aku tak tahu di mana keberadaannya!", ujar Aisha melipat kedua tangannya di dada. Tak lupa, ia duduk menyilangkan kakinya.

"Ada, mas simpan di laci."

Tak ada sahutan apa pun dari Aisha hingga mobil itu berhenti di sebuah gerai ponsel yang sudah buka jam delapan pagi.

"Selamat pagi pak, silahkan pak, mba!", sapa karyawan dengan ramah.

Fazal sedikit kesal karena ia di panggil bapak sedang istrinya di panggil mba. Memangnya ia setua itu..???

"Ehem, Sha...kamu pilih mau ponsel yang mana!", kata Fazal.

Aisha pun melihat-lihat tipe ponsel yang ada di dalam etalase.

"Yang ini berapa mba?", tanya Aisha.

"Sembilan juta lima ratus mba!"

Aisha mengangguk pelan. Ia masih memilih yang lainnya.

"Kalo yang ini?"

"Tujuh juta mba!"

Fazal memijat pangkal hidungnya. Ia tak masalah berapa pun harganya. Hanya saja, ia kesal karena Aisha terlalu memilih.

"Kalo yang ini?", Aisha menunjuk salah satu ponsel berwarna biru muda.

"Itu mah murah mba, dua setengah aja!"

Aisha menganggukkan kepalanya. Ia mendengarkan deskripsi yang karyawan itu jelaskan.

"Ya udah, yang ini aja!", kata Aisha.

"Kenapa ngga yang itu?", tanya Fazal pada Aisha.

"Aku yang mau pake kok, bukan kamu. Kenapa situ yang repot!", sindir Aisha. Fazal merasa gengsi karena sang istri justru membeli ponsel murah. Padahal ponsel miliknya saja sudah bisa untuk membeli motor matic.

"Yang ini mba, sekalian kartu sama kuota full sebulan. Pilihin provider yang bagus, jangan yang susah sinyal!"

"Siap mba!"

Dengan cekatan karyawan itu melayani Aisha. Semua sudah selesai tak sampai sepuluh menit.

"Udah, bayar tuh!", kata Aisha memasukkan ponselnya ke dalam saku. Lalu ia memasukkan kotak ponselnya ke dalam paper bag kecil.

Usai membeli ponsel, Fazal pun menuju ke toko pakaian. Ia ingin Aisha membeli pakaian sesuai seleranya saat ini.

Mungkin jika sang istri benar-benar sudah pulih, ia akan kembali tertutup seperti dulu.

"Bukan beli seragam sekolah?", tanya Aisha yang sadar di bawa ke toko baju.

"Seragam sekolah dapat dari sekolah kan?!", sahut Fazal. Aisha mengedikkan bahunya. Ia pun memilih kaos dan banyak pakaian seperti yang biasa Asha pakai selama hidup.

Sebenarnya Asha kasihan karena tubuh Aisha yang tertutup kini harus buka aurat. Tapi sebagai Asha, ia belum bisa seperti Aisha tentunya.

"Ada lagi?", tanya Fazal.

"Udah! Tinggal peralatan sekolah!"

Fazal meminta pihak toko mengirim belanjaan Aisha yang bejibun. Entah bagaimana reaksi ibunya saat menerima paketan milik Aisha yang sangat banyak.

Sepasang suami istri itu pun berjalan beriringan menuju ke toko tas dan sepatu. Sepertinya kali ini Aisha memilih barang yang cukup mahal. Dua buah tas dan dua pasang sepatu juga tiga pasang sandal sudah cukup menguras Atm Fazal.

Belum lagi buku dan alat tulis yang Aisha butuhkan.

"Sudah? Ada lagi yang mau di beli? Mungkin skincare?", tanya Fazal.

"Skincare? Aku cuma butuh parfum dan deodorant. Selebihnya ngga!", kata Aisha. Ia melihat meja riasnya memang hanya tersedia itu.

Apa selama ini Fazal begitu pelit sama kamu, Aisha?? Gedeg banget sih! Duit banyak juga, ngapa pelit sama istri! Apes bener kamu punya suami kaya gini, Aisha!!!

"Mungkin kamu butuh bedak atau make up apa gitu. Di sekolah pasti banyak siswi yang....?!''

"Ganjen!", Aisha meninggalkan Fazal menuju ke mobil. Lagi-lagi Fazal meminta belanjaan Aisha untuk di kirim ke rumah.

Lelaki itu bergegas mengejar Aisha yang sudah berdiri di samping mobil. Setelah di buka, Aisha pun duduk di samping Fazal lagi.

"Setelah ini, ada yang kamu butuhkan juga?"

"Huum! Aku butuh motor!", kata Aisha. Fazal mengerem mobilnya mendadak hingga kepala Aisha terbentur ke dashboard.

"Bisa nyetir ngga sih?!", pekik Aisha.

"Tunggu! Kamu bilang apa tadi? Butuh motor? Naik sepeda saja kamu ngga pernah Sha, bagaimana mengendarai motor?"

Aisha kesal karena di remehkan seperti itu. Terlebih yang meremehkannya adalah sosok yang sama sekali tak tahu seperti apa dirinya.

"Minggir! Keluar dulu!", Aisha mendorong Fazal agar keluar.

"Apa sih Sha?", tanya Fazal yang tak bisa untuk tidak keluar dari mobil. Setelah Fazal keluar, Aisha menggantikan posisi menyetir.

Fazal melebarkan matanya.

"Sha....jangan bercanda! Aku tahu, kesalahan ku sama kamu banyak! Tapi please aku belum mau mati. Apalagi....ahhh! Aisha!", pekik Fazal.

Pasalnya, Aisha langsung tancap gas tanpa aba-aba. Fazal berpegangan erat sambil menatap Aisha dan sekali-kali ke depan. Dalam hati Fazal, ia terus berdoa agar selamat.

Di lampu merah, tak sengaja Aisha melihat keberadaan tiga sahabatnya yang mengendarai sepeda motor besar modifikasi.

Aisha menurunkan kaca mobilnya.

"Dion!", panggil Aisha. Posisi Dion memang paling dekat dengan mobilnya.

Si empunya nama pun menoleh. Pemuda itu heran ada seorang gadis yang tak ia kenal memanggil namanya.

Karena Dion hanya menatap Aisha, aisha memanggil dua sahabatnya juga.

"Visnu, Nikala?!", teriak Aisha girang. Akhirnya ia bisa bertemu dengan tiga sahabatnya itu.

Bagaimana bisa Aisha kenal dengan anak-anak SMA itu? Batin Fazal.

Karena lampu sudah kemabli hijau, ketiga sahabat Asha pun melesat jauh. Mereka mengabaikan panggilan dari Aisha.

Senyum di wajah Aisah pun luntur. Ia lupa! Saat ini ia sedang terperangkap dalam tubuh perempuan yang lebih dewasa. Lagi pula, apa mereka akan percaya kalau dirinya masih hidup dan berada di jasad Aisha????

🌸🌸🌸🌸🌸

terimakasih 🙏

1
Yuliana Tunru
penyesalan tiada akhir kan gatan tp ksihan thorr..apa kah asha akan jujur klo diri x itu msh hiduo dlm jasad aisha..
Iis Yuningsih
kapok lo gathan nyeselkan nikahin nene lampir suka selingkuh lg,siap² aja tabur tuai akan mereka dptkan baik yg nyakitin asha maupun aisha
Yuliana Tunru
bagus gatan usir lah benalu2 dr rmh mu krn mrk jg buat andun kematian asha..jd gembel sana rasain gmn sakut x asha dulu
Iis Yuningsih
telat lo gathan,dulu kemana gajah,sudah pergi baru kerasakan nyeselnya,istri yg lo agung²in ga lebih baik dari lacur😡😡😡
Safni Mardesi
gmn tau keadaan anak sendiri, terlalu bucin sama bini muda 😀😀
Iis Yuningsih
author up nya di bykin dong,ceritanya makin seru knp pembacanya kurang ya semangat ya author jg patah semangat 💪🏻💪🏻💪🏻🥰🥰🥰🥰jg gantung ya ceritanya💕💕💕🫰🏻🫰🏻🫰🏻
Ksatria_90: 🤭🤭🤭🤭 makasih dukungannya kk. semua tergantung selera pembaca sih kk ☺️
total 1 replies
Ksatria_90
otw kk, semalam ketiduran 🙏🙏🤭
Awan Rinjani
kan kpn up thor
IndraAsya
👣👣👣
Iis Yuningsih
rasain lo fazal baru ngerasain ga enaknya diabaikan belum 2 tahun loh udah stres apa kbr dgn aisha mn disiksa sm ipar dan ibu mertuanya cuma diliatin doang😡😡😡semangat ya author di tunggu up nya 💪🏻💪🏻💪🏻🫰🏻🫰🏻🫰🏻🥰🥰🥰🥰
Yuliana Tunru
smoga ketemu gatan dan ayo lah aisha katakan kau asha kasihan papa mu skrg sebatang kara ..
Iis Yuningsih
tambah seru aja alur ceritanya semangat tunggu up dari author yg byk up nya ya author💪🏻💪🏻💪🏻🥰🥰🥰🥰
Iis Yuningsih
kurang byk up ka author🤭😁
Safni Mardesi
jangan2 sandy bukan anak gatan.
Iis Yuningsih
ditunggu up nya author jg gantung ceritanya,mau ngeliat orang² yg jahat sm asha&aisha kena karmanya,semangat ya thor💪🏻💪🏻💪🏻🥰🥰🥰🥰
Ksatria_90: makasih kk 🙏🙏🙏
total 1 replies
Iis Yuningsih
alur ceritanya menarik sekali jg menggantung ceritanya author harus happy ending ya,semangat author karyamu keren²bgt💪🏻💪🏻💪🏻👍🏻👍🏻👍🏻🥰🥰🥰
we
fazal hebat ya ternyata
Eka Pengestu
kek nya lawannya asha fasal.
we
alur ceritanya bagus thank kakak
Win
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!