Drama keluarga dan cinta romantis
Seperti biasa ya say.... ada beberapa cerita dalam satu novel, semoga pada suka
"sayang ....maafkan aku hiks hiks, aku ngak bisa menyelamatkan mu . Harus nya aku yang mati bukan kau dan anak kita,aku mencintai mu sayang "
Ucapan pria asing yang memeluk tubuh Nirmala,Nirmala terkejut karena kedatangan pria berseragam aparat itu . Dia bingung harus bagaimana, tapi dia segera menepis tangan itu dari tubuh nya walaupun dia tau kalau tenaga nya ngak akan bisa melepaskan diri dari pria kekar dan gagah di belakang nya ini.
"pak....pak...sadar lah . Saya bukan istri anda pak,pak ssshhh aaahhh"
Teriakan Nirmala tidak di perdulikan nya ,pria itu langsung menarik seragam perawat yang dipakai oleh Nirmala hingga robek .
Lanjut dibaca ya ,dari awal lebih enak. Biar ngak nanggung 😁😁😁
Selamat membaca sahabat 😘😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perubahan Jordan
☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Nirmala masih menatap ke wajah jordan yang terpejam,ada perasaan bingung. Sudah banyak yang Nirmala dengar mengenai jordan dan Zira ,Zira dulu sering datang ke mess. Tapi hanya sebentar saja ,tidak pernah dekat dengan ibu ibu persit disini.
"Mas jordan sudah makan ? kami baru selesai makan ,makanya duduk diluar " tanya Anggun,dia sudah bergabung disana bersama yang lainnya sambil membawa teh panas untuk Jordan.
Nirmala baru ingat akan hal itu,tapi ngak mungkin kan Jordan belum makan . Nirmala melihat jordan membuka mata nya, tersenyum ke arah Anggun dan mengangguk.
"Saya sudah makan mbak " jawab Jordan
"Oh saya kira belum makan,kalau belum makan biar makan didalam saja . Nirmala yang siapin, lauk dan nasi nya masih ada kok" ucap Anggun dan jordan langsung mengalihkan pandangan nya ke arah Nirmala.
"Tadi udah makan dikit,tapi ini laper lagi . Saya boleh makan didalam ?" ucap Jordan, entah kenapa dia ingin berduaan saja dengan Nirmala.
Nirmala yang mendengar nya langsung terkejut,dia ngak menyangka kalau jordan akan berkata seperti itu. Dia memang ngak pernah memperhatikan jordan makan ,banyak atau ngak . Tapi sudah lewat makan siang,mana mungkin jordan belum makan.
"Eh....makan dikit kata nya, apa pas makan mereka berantem makanya dia pulang duluan ?" batin Nirmala, dia masih penasaran dengan jordan yang kembali dengan cepat.
"Oh....silahkan, Nirmala siapin makanan buat suami mu " ucap Anggun, dia menatap ke arah Nirmala yang terlihat bingung dan masih diam saja di kursi nya .
Buuugg
Gina yang berada dekat dengan Nirmala, langsung menendang kursi Nirmala hingga Nirmala sadar. Dia langsung berdiri dan mengikuti jordan dari pintu belakang rumah anggun,dia menatap punggung kokoh milik suami nya dengan tatapan bingung.
"Siapin,aku laper " ucap jordan dengan ketus
Nirmala pun mengambilkan nasi dan beberapa lauk,dia ngak tau apa yang disukai oleh jordan sehingga memilih mengambil semua lauk nya sedikit sedikit saja hingga piring jordan penuh .
"Ck....kau pikir aku ngak makan seminggu ! Kok banyak banget " bentak jordan
"Kurangi ,nanti ngak habis " ucap jordan lagi tapi Nirmala malah duduk disamping jordan .
"Makan aja ,nanti kalau ngak habis biar saya yang ngabisin " ucap Nirmala, dia duduk sambil menunggu jordan makan.
Jordan terdiam, dia menatap ke arah Nirmala dengan tatapan tak percaya. Zira yang sudah bertukar saliva dengan nya saja masih enggan makan kongsian dengan nya, apalagi ini malah meminta bekas makan nya.
"Kau yakin ? Ngak jijik ?" tanya Jordan ,kalau dalam persatuan nya sudah biasa makan beramai ramai dengan makanan bekas komandan tapi kebanyakan wanita sangat jarang sekali ingin memakan bekas orang lain
"Makan lah dulu,nanti saya makan sisa nya . Ngak baik membuang makanan ,kan mas bilang kebanyakan makanya biar nanti saya habis kan " ucap Nirmala dengan santai
Nirmala ngak pernah merasa jijik,dia ngak suka membuang makanan sehingga memilih untuk tetap memakan makanan yang masih layak makan .
"Kalau begitu kita makan bersama saja " ucap jordan dan dia langsung mengambil satu sendok lagi ,sendok yang memang disediakan di atas meja tepat didepan nya.
Nirmala masih diam ,melihat jordan yang makan dengan santai nya. Nirmala pun mengambil sendok yang di depan nya, kemudian mengambil sedikit nasi dan lauk di piring jordan . Ikut makan bersama dengan Jòrdan, hingga akhirnya jordan mengambil sendok Nirmala dan memakai nya.
Nirmala menatap ke arah Jordan yang mengambil sendok nya, dia tak percaya jika jordan memakai sendok bekas nya. Jordan mengembalikan sendok yang dia pakai tadi ,kemudian mengambil sendok nya kembali.
"Makan lah ,kamu jijik bekas aku ?" ucap jordan dan Nirmala langsung menggelengkan kepala nya, dia mengambil sendok miliknya tadi dan memakai nya .
Jordan memperhatikan saja, kemudian tersenyum saat mata mereka saling beradu membuat Nirmala terkejut dan terdiam . Baru ini Nirmala melihat jordan tersenyum selama mereka menikah, pernikahan yang baru dan dia merasa bingung dengan sikap jordan saat ini.
"Aaaah ....aku sudah kenyang,habiskan lah " ucap jordan dan Nirmala langsung mengangguk,dia menghabiskan makanan yang ada di piring nya dan jordan masih memperhatikan hal itu.
"Kamu ngak jijik ?" tanya Jordan lagi tapi Nirmala ngak menjawab ,dia berdiri dan membawa piring bekas makan mereka menuju wastafel dan mencuci nya.
Jordan hanya diam memperhatikan saja, dia masih gengsi untuk mendekati Nirmala apalagi memeluk nya dari belakang. Padahal dia ingin sekali memeluk tubuh Nirmala yang terlihat berisi dari belakang, hanya saja dia ngak mau membuat dirinya malu .
Jordan memilih berdiri dan berjalan keluar,dia menatap ke arah prajurit yang berkumpul di halaman belakang rumah anggun . Semua nya begitu menghormati anggun dan gina karena merupakan istri dari petinggi disana, prajurit disana semua merasa segan dan menjaga gina juga anggun jika kedua petinggi itu pergi dinas seperti saat ini.
"Kok disini mas ? Ngak ikutan gabung kesana ?" tanya Nirmala yang sudah berada dibelakang jordan,jordan masih berdiri didepan pintu sambil bersandar .
Pintu rumah belakang milik anggun memang agak jauh dari tempat duduk para prajurit tadi, semua nya masih sibuk bercerita di sana dan Nirmala merasa bingung melihat jordan yang masih berdiri di depan pintu.
"Mas ada masalah dengan mbak Zira ya ? Makanya pulang cepat ?" tanya Nirmala, dia masih penasaran dengan kepulangan jordan
"Ngak .....aku merasa capek dan ingin segera pulang,aku ingin tidur " jawab jordan dan Nirmala seolah mengerti,dia masuk kedalam rumah nya anggun. Mengambil tas kecil yang dia bawa tadi, dia tau kalau Jordan merasa lelah tinggal disana .
"Ya udah, ayo kita pulang aja mas. Biar mas nya bisa istirahat dirumah " ucap Nirmala yang sudah memakai tas miliknya yang terbilang bermerk.
"Kamu yakin ?" tanya Jordan dan Nirmala hanya mengangguk,mana enak gabung sama yang lainnya tapi jordan nya malah ngantuk dan capek.
Nirmala juga bisa kesini karena jordan, kalau saja Jòrdan tidak mengajak nya keluar pasti dia masih berada didalam kamar nya dan tidur.
Mereka mendekati anggun dan yang lainnya, pamit dengan baik. Anggun dan Gina melihat perubahan dari jordan ,Tapi mereka masih diam saja dan tidak mengatakan apa pun pada Nirmala.
Nirmala berjalan mengikuti jordan menuju mobil nya, semua mata memperhatikan mereka dari jauh. Mereka juga bisa melihat bagaimana sikap jordan yang berubah,bukan pada Nirmala tapi karena jordan pulang lebih awal dari biasa nya . Mereka bertanya tanya, apa karena jordan sudah menikah dengan Nirmala.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘