NovelToon NovelToon
Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Cinta Lansia : Akhirnya, Ku Menemukan Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Lansia
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: indah yuni rahayu

tag khusus : cinta lansia
“Renata Thomson ?” panggil seorang pria bernama Prima ( 48 tahun ).

Suara yang tak asing dan bahkan sangat lama sekali tak pernah Re dengar tiba – tiba memanggil jelas namanya.

Re menoleh, alangkah terkejutnya ia dengan sosok pria bertubuh tinggi dan atletis itu. Ia tergugu dalam diam. Detik berikutnya ia setengah berlari seolah baru saja melihat hantu.

Setelah 22 tahun dan berumah tangga dengan pria lain, Renata bertemu kembali dengan tunangannya dulu.

Karena Duan sudah bosan dengan kehidupannya bersama Re, pada akhirnya Duan menceraikan Renata.

Lalu apakah Re akan terbuka kembali hatinya untuk seorang Prima ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah yuni rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Ella menghampiri Mika, "Mika, kamu nggak apa - apa kan ?" bertanya dengan wajah khawatir.

"Hm," tiba - tiba hidung Mika kembali merembes, ia pun segera mengusapnya. Rasa pusing di kepala mulai ia rasakan.

"Mika, hidungmu berdarah!" Seru Ella dan segera mengajak pergi.

Lucy ikut resah, "Kenapa dengan dia, baru segitu saja udah lemah."

"Denger - denger Mika punya penyakit serius." ujar Kelly.

"Penyakit serius ? Apaan ?" Betty jadi penasaran.

"Aku kurang tahu."

Mendengar berita itu Lucy tersenyum tipis, "Bagus dong. Dengan begitu aku tidak perlu repot - repot membuat dia celaka. Akan mampus dengan sendirinya." Lalu mereka bertiga tertawa lebar.

Mika mengeluarkan tisu dalam tas lalu menyumbat hidungnya.

"Kita pergi ke rumah sakit ?"

"Tidak perlu. Aku hanya membutuhkan obatku saja." Dirasa darah di hidungnya tidak keluar lagi, ia ganti mengambil obat di saku tasnya.

Ella membantu membukakan tutup botol air mineral.

Mika sudah agak mendingan sekarang, rasa pusing juga sudah menghilang.

"Mika, ada yang ingin aku sampaikan ke kamu."

"Jika ini mengenai Lyon, maka jangan membahasnya."

"Lyon akan pergi ke luar negeri. Lyon tidak butuh hebat untuk menyembuhkan sakitnya, ia hanya butuh kamu."

"Lebay banget jadi cowok!" umpat Mika.

"Ini serius, Mika. Tolong, jenguk Lyon barang semenit pun."

"Tante Diana sudah melarangku untuk bertemu dengannya. Aku tidak ingin menjadi penyebab retaknya hubungan ibu dan anak. Ella, aku berangkat kerja dulu!" pamitnya sebelum pergi.

"Tapi, kondisimu?"

"Aku baik - baik saja, terima kasih sudah menolongku !" ujar Mika sambil berlalu pergi.

.

Renata merasakan debaran jantungnya tidak seperti biasanya tat kala bayangan Prima melintas di benaknya. Andai ia bisa memutar waktu, ia akan menolak menikah dengan Duan yang pada akhirnya malah mencampakkan dirinya di usia tua, dan memilih tetap bertahan melangsungkan pertunangan dengan pria seromantis Prima.

Mengingat semua kenangan yang begitu manis membuatnya harus tahu diri siapa dirinya. Dia hanyalah seorang janda miskin yang sudah tua dan tak terawat.

Re mengubur kenangan itu sedalam mungkin, namun tak bisa. Jika ia berani berkata, ia masih sangat mencintai pria itu. "Prima," panggilnya lirih disertai derai air mata yang entah sejak kapan jatuhnya.

"Aku tidak boleh seperti ini. Dia sudah menjadi milik dan keluarga lain. Aku harus menjauhinya." ucapnya tegas mengingat statusnya.

Re beranjak dari kursi dapur, setelah merapikan piring dan mengelap meja ia pamit undur diri pada Nyonya Eli.

"Renata, tunggu!" panggil Eli hingga membuat Renata menoleh dan berbalik.

"Iya, Nyonya ! Ada yang bisa saya lakukan lagi?"

"Tidak. Ehm, ada hal serius yang harus kamu tahu." Eli sangat berhati - hati menyampaikannya agar Re tidak tersinggung.

Re menatap atasannya serius menantikan setiap kalimat yang akan keluar dari mulutnya.

"Karena resto beberapa minggu ini akan di renovasi jadi semua karyawan di resto ini akan diberhentikan."

"Maksud Nyonya, saya dipecat ?" Re membelalak tak percaya mendengar berita yang mendadak ini.

"Kurang lebih seperti itu. Ini tunjangan yang bisa kamu gunakan. Maafkan aku Re, ini berita berat yang harus aku sampaikan. Mengertilah!" lalu karena tak ingin mendengar Re bertanya lagi, Eli segera berlalu dari pandangannya.

Re masih tak percaya, kedua matanya berkaca - kaca. Pekerjaan yang ia dapatkan ini sangatlah berharga baginya. Karena sudah keputusan, ia pun segera pergi dari tempat itu.

Setelah yakin Renata pergi, Eli segera menghubungi seseorang. "Nyonya, saya sudah melakukan tugas yang Anda berikan. Saya mohon, agar Anda tidak menggusur tempat ini."

"Pekerjaan bagus ! Tenang saja, aku selalu menepati janjiku." ujar seseorang merasa puas dengan usahanya lalu menutup panggilan.

"Nyonya, Nyonya ! Tuan Lyon kembali kejang. Panasnya masih belum turun juga." bibi Ami datang tergopoh memberitahu.

Diana menyimpan ponselnya di atas nakas dan segera melihat keadaan Lyon di kamar atas.

Begitu sampai di sana, Diana mendapati putranya terbaring di bawah ranjang. "Lyon, tolong - tolong !" teriaknya panik.

Darwin datang setelah mendengar teriakan ibunya. "Ma, apa yang terjadi dengan Kak Lyon ?"

"Mama sendiri juga tidak tahu. Bantu Mama angkat kakakmu !"

.

"Mika, Mika!" meski dalam keadaan terpejam tapi Lyon begitu fasih memanggil nama gadis yang amat ia cintai itu.

"Siapa itu Mika, Ma ?" tanya Darwin merasa asing dengan nama itu.

"Dia gadis tidak tahu diri, karena dialah kakakmu menjadi sakit seperti ini. Dokter saja sudah angkat tangan untuk mengobatinya." Diana mendesah. Bibi Ami datang membawa seember air hangat lalu mengambil lap untuk menyekanya.

Darwin jadi berpikir untuk mencari tahu identitas Mika, ia menyelinap keluar mencari kontak teman Lyon.

.

Sementara itu di tempat biasa Mika bekerja datang sekelompok pria bersama pasangan masing - masing memasuki klub. Memesan beberapa minuman.

Mika merasa kepalanya mendadak pusing, menatap sekitarnya tambak bayang - bayang yang berlipat. Mika memijat pelipisnya. Ia hendak meletakkan gelas di nampan. Namun tanpa sengaja air yang tersisa di dalam gelas itu tumpah dan mengenai pakaian wanita salah satu pengunjung tadi.

"Kurang ajar kamu !" maki wanita bergaun merah dan langsung melayangkan sebuah tamparan keras di pipinya.

Sontak Mika memalingkan muka akibat tamparan itu. Mika jelas melihat wanita itu menjulurkan kakinya.

"Lucy !"

"Jelas bukan, kamu yang sudah membuatku hampir tersungkur." imbuhnya dan memposisikan tubuhnya tegap. Mika tak ingin direndahkan.

Beberapa hari yang lalu, Lucy mendengar kabar jika Mika bekerja sampingan di sebuah klub malam. Ia datang dan ingin menyaksikan sendiri. Ternyata tidak salah. Karena menunggu dia lenyap sebagai penghalang, lebih baiknya ia menggunakan cara lain untuk benar - benar membuat Mika tak terlihat lagi.

Tidak ingin menyia - nyiakan momen yang begitu bagus, Lucy pun mengembalikan fakta. "Kamu yang tak melihat dengan mata. Lihatlah, baju mahalku kotor oleh perbuatanmu."

Mendengar ribut - ribut, teman - teman pria dan wanita Lucy datang lalu mengepung.

"Aku jelas melihat kakimu sengaja kamu julurkan !"

"Untuk apa aku repot - repot bertindak demikian." elak Lucy.

"Segera minta maaf padaku. Dengan begitu kamu akan aman."

"Tidak sudi!" Mika memalingkan muka.

"Oh, kalau begitu aku akan memanggil meneger klub ini. Lucy berteriak dan seketika nyonya Yuki datang.

"Ada apa nona, bisa saya bantu ?" Yuki bersikap hormat.

"Karyawanmu berbuat tidak pantas padaku. Lihat, pakaian yang aku kenakan ini ! Menjadi kotor dan bau. Aku ingin dia meminta maaf. Tapi, dia menolak."

Yuki menatap Mika, "Aduh, Mika ! Kamu bekerja tidak becus. Cepat minta maaf!"

Mika tak terima, "Dia sendiri yang memulainya, kenapa aku yang harus minta maaf. Aku tidak mau. " tolaknya tegas.

"Mika ! Cepat minta maaf !"

Mika menggeleng dan tetap pada posisinya.

"Hem, sebagai gantinya kamu saja yang minta maaf !" tunjuk Lucy pada Yuki.

"Hah!" Yuki tercengang.

1
Melly Simatupang
menarik
Kam1la: terimakasih atas penilaian Anda terhadap karya baru author. semoga terhibur
total 1 replies
tata sugandhi
apakah prima ayah mika?
Kam1la: kita lihat saja nanti, ya !
total 1 replies
merry jen
trm re mntn tunanganmu wlpun dh tua tp dia bgtu setia sm jdi bujang lapuk nunguin kmuu wkkkkk ,buktinn PD mantan muu klo kmu BS dpt LBH dr driy
Kam1la
Alhamdulillah, terimakasih sudah mampir kakak - kakak !
范妮·廉姆
lanjut thor....
范妮·廉姆
emang enak di luar si KL makan haha
范妮·廉姆
semangat Renata....
范妮·廉姆
setuju banget ....
Kam1la
Terima kasih yang sudah mampir. Jangan lupa kasih hadiah, vote, rating dan komentar yang membangun.
selamat membaca dan semoga terhibur!
😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!