NovelToon NovelToon
Tiba Tiba Menjadi Ducches

Tiba Tiba Menjadi Ducches

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Aliansi Pernikahan / Transmigrasi ke Dalam Novel / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Krispena

Kisah cinta penulis Novel yang masuk kedalam Novel ciptaannya sendiri , tetapi di dunia novel nya dilarang untuk mengubah alur ada beberapa aturan yang membuat Ara Anindhita pusing tujuh keliling , dan pertemuannya dengan Tokoh utama Duke Evan Pangeran Mahkota Kerajaan Holand yang sangat kejam dan dingin , lalu banyak plot yang belum terselesaikan tugas Ara untuk menyelesaikannya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Krispena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17Flashback (Memori Bermalam Di hutan)

"Bagaimanapun aku tidak boleh terbawa perasaan hanya dengan membaca buku harian .Dia adalah anak seorang pemberontak tawanan tetaplah tawanan walaupun sebenarnya dia tidak bersalah , biarkan dia menanggung dosa ayahnya " Gumam Duke Evan

Duke Evan menepis perasaan yang mulai muncul dalam hatinya.kematian kakaknya yang membuat dirinya ingin menuntaskan janjinya.

Kereta kuda yang ditumpangi Jendral Aris dan Ducches Ara mencapai batas kawasan Holand , perbatasan dijaga oleh beberapa prajurit.semua yang melewati jalan itu harus siap diperiksa.

Prajurit memeriksa tubuh Jendral Aris dan kusir kuda.

"Kamu siapa bisa membawa pedang , dilihat dari busanamu kamu hanya seorang pengawal" tanya salah satu prajurit sembari menadah pedang ke arah Jendral Aris

"Aku seorang prajurit yang sedang ditugaskan "Jawab Jendral Aris tenang

Salah satu prajurit mengedipkan mata kepada rekannya bertujuan agar rekannya menuju istana melapor kepada Raja.Jendral Aris menyadari kode tersebut.saat lengah , Jendral Aris mengambil pedang dari tangan prajurit itu.lalu menebas leher Prajurit hingga tak bernyawa.

Jendral Aris melawan satu persatu prajurit di sana.Ducches Ara melihat pertarungan sengit , ketakutan lalu berlari ke dalam kereta kuda.

Sebuah tangan meraih tangan Ducches Ara lalu menyeret dia keluar.

"Kita bertemu lagi Nona" ucap Duke Evan yang baru tiba

"Duke Aku yakin setelah ini semua pasti dirimu membenciku atau dirimu menyesal menolongku" ucap Ducches Ara

"Ahhhh"

Duke Evan menaikan tubuh Duchhes Ara ke atas kuda sementara Duke Evan duduk dibelakang Ducches Ara.

"Bunuh orang itu " teriak Duke Evan kepada prajurit yang melawan Jendral Aris

Kuda mulai melangkahkan kakinya melaju dengan kencang.tubuh mereka saling berdekatan.wangi tubuh Duke Evan menyeruak ke hidung Duchhes Ara.jantung Ducches Ara berdetak kencang.pertama kali dalam hidupnya menunggang kuda bersama dengan laki laki yang baru dia temui.terkadang mata Ducches Ara melirik ke arah Duke Evan membuat Ducches Ara tersipu malu.

Angin sepoi sepoi membuat rambut Ducches Ara berantakan , Duke Evan memberhentikan kuda sejenak.tangannya menyibakkan rambut Ducches Ara yang menutup wajah lalu mengikat rambut Ducches Ara kembali dengan rapi

"Deg..Deg..Deg"Jantung Ducches Ara berdetak tak menentu

"Jangan berfikir lebih , dan jangan berharap apapun" ucap Duke Evan pura pura ketus

"Hiyaa ...Hiyaa" Kaki kuda melangkah lagi dengab ritme pelan pelan

"ah tidak , aku hanya ingin bertanya" ucap Ducches Ara lirih

"Apa yang ingin kau tanyakan" balas Duke Evan sembari menunggang kuda

"Kau tahu siapa diriku , kenapa engkau tidak membunuhku disini saja" tanya Ducches Ara

"Apa kau bodoh , apa kau pikir nyawamu itu mudah didapatkan , aku hanya menjalankan perintah ayahku " jawab Duke Evan

"Ah bukan maksudku seperti itu"jelas Ducches Ara

"Lebih baik diam saja jangan banyak bicara , jika tidak aku menurunkan mu disini menjadi makanan harimau"ancam Duke Evan

Tiba tiba kaki kuda mengenai batu kerikil.Duke Evan tak bisa mengendalikan Kuda mengamuk membuat mereka berdua terjatuh.

"Brukk"

Tubuh Duke Evan jatuh tertindih tubuh Ducches Ara.tangan Ducches Ara menyentuh dada berotot milik Duke Evan.sejenak mereka bertatapan begitu dekat tanpa berbicara satukata pun.jantung mereka berdegup kencang satu sama lain.Duke Evan mencoba mengalihkan matanya.lalu mendorong tubuh Ducches Ara

"Arrggh Maaf" Duchhes Ara sadar lalu berdiri

"Konyol sekali, kuda itu lari terpaksa kita harus bermalam disini sampai ada prajurit mencari kita"omel Duke Evan sembari menggaruk garuk kepalanya

1
Krispena
terimakasih kakak
Krispena
Dukung karya ini ya sayang sayang akuh /Drool//Drool/biar semangat updte tiap harinya /Kiss//Kiss//Kiss/
Alphonse Elric
Bikin nagih baca terus! 📚
dea febriani: ijin promosi. mampir di cerita baru aku. Silhoute of love ❤️
Krispena: makasih kak tunggu updatenya ya
total 2 replies
Ayano Kouji
Penasaran
Krispena: terimakasih kakk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!