PERJALANAN SANG DEWA

Busssssshhh....

Bomm...

Bommm....

Di lembah kegelapan, terlihat aura yang sangat kuat merembes dari tubuh Jin Bianfu, Jin Bianfu sangat marah ketika mengetahui 2 bawahnya mati sebelum menyelesaikan tugasnya.

Ning Guo dan Ning Ann menjadi sasaran kemarahan Jin Bianfu, dimana keduanya dipukul hingga menebus tembok ruangan dan berhenti di sebuah pohon besar.

"uhukk...uhukk...,pe... pemimpin tenang kan dirimu...jika aku dan Ning Ann mati maka kekuatan pasukan kita akan berkurang... uhukk"Ning Guo berbicara sehingga dirinya memuntahkan seteguk darah segar dari mulutnya.

Ning Guo dan Ning Ann sama-sama terluka lumayan parah, akibat pukulan yang Jin Bianfu berikan.

"ini semua salah kalian!! seharusnya kalian tidak menyuruh kedua wanita bodoh itu untuk menyelidiki desa itu... lihat sekarang?? kedua wanita bodoh itu hanya mengantar nyawa saja!!"Jin Bianfu seakan menyalahkan Ning Guo dan Ning Ann yang memberi ide untuk menyuruh zhi zhu dan zhi zhi menyelidiki desa Feng.

Ning Guo dan Ning Ann yang mendengar itu seakan-akan ingin mencabik-cabik wajah Jin Bianfu, karena zhi zhu dan zhi zhi diperintahkan secara langsung oleh Jin Bianfu sendiri.

Namun Ning Guo dan Ning Ann hanya bisa mengutuk dalam hati atas perbuatan Jin Bianfu kepada mereka.

"Ning Guo..bawa para tahanan keruang ku!"perintah Jin Bianfu.

"semuanya pemimpin?"tanya Ning Guo.

"apa kamu masih ingin merasakan pukulan ku?"tanya Jin Bianfu menatap tajam kearah Ning Guo.

glekk...

Ning Guo menelan ludah kasar lalu buru-buru pergi dari tempat itu menuju ruang bawah tanah meninggal Ning Ann yang masih kesakitan sendirian bersama Jin Bianfu.

Ning Ann yang melihat kepergian Ning Guo mengutuk keras Ning Guo dalam hati, karena saudara nya itu tidak mengajaknya untuk pergi juga meninggalkan Jin Bianfu sendiri.

"Ning Ann... kemarinlahh"ucap Jin Bianfu lembut ketika melihat Ning Guo sudah pergi menjauh.

"pe...pe..pemimpin"Ning Ann berkata terbata-bata dan berjalan mendekati Jin Bianfu dengan langkah kaki yang bergetar,hal itu disebabkan jika Jin Bianfu berkata sangat lembut seperti itu maka Jin Bianfu sangat marah besar sekarang.

Ketika Ning Ann sudah berada didekat nya Jin Bianfu tersebut hangat lalu menepuk pundak Ning Ann lalu.

Bughhh.....

Bughhhhh.....

"uhukkkkk...

Jin Bianfu memukul perut Ning Ann sebanyak 2 kali yang membuat Ning Ann memuntahkan seteguk darah segar lagi dari mulutnya.

Ning Ann memegang perut nya yang terasa sangat sakit sambil berbaring kesakitan di lantai.

Jin Bianfu yang melihat itu tidak ada rasa kasihan sama sekali dan membiarkan Ning Ann kesakitan lalu pergi ketempat duduknya, sambil menunggu Ning Guo datang.

***

Beberapa jam kemudian, Ning Guo datang sambil membawa beberapa manusia yang berjalan mengekori nya dari belakang dengan tangan dan kaki sudah diikat dengan rantai.

"berlutut!!"ketika sudah sampai didepan Jin Bianfu, Ning Guo memerintahkan tahanan untuk berlutut, namun tidak ada satu pun yang menuruti nya.

"kalian tidak mendengar ku? berlutut!!!!"Ning Guo membentak mereka dan memukul kaki mereka agar berlutut.

Total tahanan ditempat itu tidak lah banyak hanya berjumlah 17 saja,12 pria dan 5 wanita yang terlihat sekitar umur 22-25 tahun.

"Ning Guo bawa 12 pria itu kepada ku,aku ingin memperkenalkan mereka dengan tangan ku"perintah Jin Bianfu dan dirinya melihatkan tangan nya ke atas lalu mengepalkan nya.

Seketika para tahanan yang mendengar itu berkeringat dingin karena tau apa yang dimaksud oleh Jin Bianfu.

Ning Guo langsung mendorong 12 tawanan pria kedepan Jin Bianfu, Jin Bianfu yang melihat wajah 12 tawanan pria itu terlihat pucat ketika menatapnya tersebut misterius.

"aku memberi kalian kesempatan,jika kalian bisa menahan 1 pukulan dari ku maka aku akan membebaskan kalian"Jin Bianfu memberikan penawaran yang sangat tidak masuk akal itu kepada para tahanan.

Para tahanan yang mendengar itu tersenyum masam, karena hal itu sama saja sia-sia karena pada akhirnya mereka juga akan mati.

"baiklah,aku akan mulai dari mu"Jin Bianfu menunjuk salah satu pria yang berbadan kekar lalu.

Bughhhhh....

Bommmmm.....

Pria tersebut seketika menjadi kabur darah akibat pukulan tunggal dari Jin Bianfu.

Para tawanan yang tersisa yang melihat itu merasa ngeri dan menatap Jin Bianfu sebagai sosok iblis.

Jin Bianfu seakan belum puas dengan itu dan melajukan nya kepada tawanan lainnya, hingga semua tawanan pria sudah menjadi kabur darah barulah dirinya merasa sedikit lega.

5 tawanan wanita begitu ketakutan ketika melihat itu dengan mata kepalanya sendiri mereka merasa hidup mereka juga pasti akan berakhir tragis seperti itu.

Jin Bianfu membersihkan tangan nya yang sudah berlumuran darah lalu menatap para tawanan yang tersisa.

"Ning Guo,bawa mereka ke kamar ku"perintah Jin Bianfu yang membuat 5 tawanan wanita semakin ketakutan dan sangat ingin melarikan diri dari tempat itu namun mereka hanya bisa pasrah karena mereka sekarang sudah berada di sarang harimau.

Ning Guo yang mendengar itu tentu tau apa yang diinginkan Jin Bianfu kepada 5 tawanan yang tersisa,lalu dengan senang hati dirinya membawa tawanan ke kamar milik Jin Bianfu.

Beberapa jam kemudian Jin Bianfu datang memasuki kamar nya dan melihat 5 wanita sedang bergandengan tangan dan terlihat dari raut wajah nya mereka nampak ketakutan.

Ketika Jin Bianfu masuk ke-5 tawanan itu melihat kearahnya dengan tatapan kebencian yang sangat dalam, Jin Bianfu yang melihat itu tersenyum lalu berkata.

"tenanglah,jika di kehidupan kalian nanti,aku akan menikahi kalian nantinya"Jin Bianfu perlahan mendekat lalu memeluk salah satu wanita yang membuat ke-4 wanita mencoba untuk melindungi nya namun kekuatan Jin Bianfu sangat jauh lebih kuat dari mereka.

Dan hal yang sangat menjijikkan itu pun terjadi.

*****

Sementara di desa Feng, Zhao Feng dan Chau Yunzhi pergi kesebuah sungai, sekedar untuk mencari ikan.

"kakak Feng...jika aku sudah besar nantinya,apa kamu mau bersama ku selamanya?"tanya Chau Yunzhi ketika Zhao Feng sedang sibuk untuk menangkap ikan.

"adik Zhi,apa maksudmu? tentu aku akan bersama mu dan melindungi mu"jawab Zhao Feng asal-asalan, namun jawaban itu membuat wajah Chau Yunzhi merah seperti kepiting rebus.

Zhao Feng tentu tidak melihat hal itu karena ia tengah sibuk untuk menangkap ikan.

Sedangkan di alam jiwa Zhao Feng, Feng Long dan Feng Yin yang mendengar itu diam seribu bahasa, karena mereka tidak pernah mendengar Zhao Feng berkata seperti itu kepada seorang wanita.

"sepertinya wanita itu sudah bisa membuat si kutub ini membuka hatinya"gumam Feng Yin,dan tentunya Feng Long mendengar gumaman tersebut.

"benar, sepertinya Zhao Feng akan mendapatkan seorang wanita sekarang, tidak seperti dulu, dirinya hanya fokus untuk memperkuat diri hingga lupa untuk bercengkrama dengan wanita"ujar Feng Long.

"adik Zhi, kenapa kamu diam saja? kemarinlah dan bantu aku untuk menangkap ikan di sungai ini"Zhao Feng memanggil Chau Yunzhi yang sedari tadi hanya menunduk kan wajah.

Chau Yunzhi yang mendengar itu mengangguk,lalu menghampiri Zhao Feng dan mereka pun menangkap ikan bersama, terkadang canda tawa menghiasi perbincangan mereka dan membuat hubungan keduanya semakin erat.

**********

(UNTUK HARI INI, CUMA BISA UP 1 CHAPTER AJA, DIKARENAKAN AUTHOR LAGI ADA TUGAS SEKOLAH YANG HARUS DIKERJAKAN DULU,SEKIAN TERIMAKASIH...)