Seorang pria tampan dan Mapan bernama Anan, Dia seorang CEO yang punya sifat sombong dan arogan.
Tetapi dibalik sikap angkuhnya dia sedang mencari ibu dan adiknya yang diusir oleh sang ayah, karena fitnah kejai dari pelakor.
18 tahun kemudian Adilla bekerja sebage OG diperusahaan Anan, yang selalu diperlakukan dengan kasar olehnya.
Akankah Anan akan mengetahui bahwa Adilla adalah adik kandungnya?
Ataukah justru Anan jatuh cinta padanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gairah Efan Dan Aya
Suasanya begitu sunyi kemana cantiknya? dan saat memandang kearah ranjangnya efan terpana, dia melihat adiknya sedang berbaring diatas tempat tidurnya. Sungguh pemandangan yang indah, wajah bidadari yang polos itu tertidur dengan nyenyak.
Rambut hitam kecoklatannya yang indah dan halus tergerai diatas bantalnya, mata daniel berhenti pada bibir tipis malaikatnya yang sedikit terbuka.
"Ooh god jangan siksa aku lagi.
Efan mengerang tersiksa, dibelainya rambut bidadarinya yang sedang terlelap itu, dengan jantung yang semakin berdebar itu efan mendekatkan wajahnya ke wajah aya yang masih tidur.
"I love you sweety.. bisik efan sebelum mengecup lembut bibir malaikatnya, dan karena serangan gairah yang tak mampu ditahannya lagi efan melumat lembut bibir aya yang manis itu. Dia takut membangunkan gadisnya namun tak ada tanda aya terganggu tidurnya.
Efan terus mengecupi bibir manis aya itu, dia tak mampu berhenti dia seperti kecanduan.
"Enggh.. terdengar aya melenguh dengan pelan, namun dia masih asik melumat bibir gadisnya..
"Kak apa yang...
Deg.. efan terpaku bidadarinya terbangun, nafsu sialan sekarang apa yang harus dikatakan pada bidadarinya.
Tuhan tolong aku..
"Kak.. Suara bangun tidurnya terdengar serak, menurutku ini terlalu seksi.
"Kau terbangun sweety? maafkan kakak, kataku parau mencoba tidak gugup dihadapannya. mati_matian aku menekan gairah yang menyakitkan seluruh tubuhku, gairah yang tersulut keindahan tubuh gadisku ini.
"Kakak sudah lama disini? kata mutiaraku lalu bangun dari tidurnya lalu duduk di ranjangku, aku pun melakukan hal yang sama kini kamu duduk berdampingan.
"Baru saja dek.. Maaf ya kalau kakak membuatmu terbangun, istirahatlah kalau kamu masih lelah.. Kataku sambil membelai rambutnya, dia hanya menggeleng perlahan sambil menatapku. Ada rona merah dipipinya membuatku semakin gemes, ingin menciumnya lagi.
"Maaf aya mengganggu kerjaan kakak, seharusnya kakak tak perlu pulang.. katanya kemudian.
"Gak papa sayang kakak gak sibuk kok.. kataku meyakinkannya.
"So sebenarnya kamu kenapa? apa kamu lagi ada masalah? dan lagi_lagi dia menggigit bibirnya sendiri, gugup.
"Shit.. Stop it angel, you make me crazy.
"Aya merasa aneh.. jawabnya gugup.
"Aneh kenapa sweety.. tanyaku penasaran.
"Ehh emm, aya bingung mau jelasinnya gimana..jawabnya pelan, mukannya makin memerah.
"Hei kamu gak papa kan, cerita saja sama kakak.. Pelan_pelan ok! pintaku sambil menyentuh pipinya yang memerah.
"Pernah gak kakak merasa aneh, emm jika dekat dengan seseorang? tanyanya tergagap. Pelan sambik menatapku malu_malu, Ya Tuhan tolong. Rona merah dan kerlingan mata malu_malu itu membuatku gak tahan lagi. Perlahan kujauhkan tanganku dari wajahnya ku tak mau menggila karenanya..
"Perasaan aneh seperti apa? maksudnya sayang? tanyaku pelan, mencoba menenangkan kegugupannya sambil terus menahan siksaan batinku.
"Aneh seperti jantung kakak berdebar, saat kakak dekat dengannya.. pikiran kakak kacau karena memikirkan dia.. jelasnya malu_malu.
Aku seperti mendengar petir menyambar, seperti ada batu besar terhempas dihatiku. Kenapa bidadariku bertanya seperti itu? apa yang terjadi padanya? perasaanya aneh saat dekat dengan seseorang, tidak mungkin.. siapa?
Aku mengenal semua teman_temannya, semuannya perempuan bidadariku itu tak pernah dekat dengan laki_laki manapun. Aku tak pernah mengizinkannya, dia juga tidak pernah bercerita jika dia sedang dekat dengan seseorang.
Oh no siapa? siapa yang membuatnya berdebar? siapa yang berani_beraninya mengacaukan pikirannya? aku terus bertanya dalam hati.
Sialan!! Ini tak bisa kubiarkan, amanah mengaliri pembuluh darahku tapi aku tetap menahan diri. Aku tak mungkin meneriaki sweatheartku, karena rasa cemburuku.
Tidak dia sangat berharga untukku.
"Kau sedang jatuh cinta sweatheart? adakah seseorang yang kau sukai? tanyaku hati_hati mencoba sekuat tenaga menahan api cemburu.
"Jatuh cinta? Suka? tanyanya dengan raut muka terperangah kaget, dia seperti bingung sendiri dengan pertanyaanku.
"Jika kamu berdebar_debar jika dekat dengan seseorang, bisa jadi kamu menyukainya terangku mencoba santai walau hatiku semakin panas karenanya.
"Apa iya aku menyukainya? tanyanya lirih seperti bingung.
"Kau sedang dekat dengan seseorang? sweety? laki_laki? tanyaku sambil menatap matanya intens, seketika matanya seperti menghindari mataku. Wajahnya kembali merona oh god, please tidak sayang.
"Aya... emm.. gak punya teman dekat.. Laki\_laki kak.. ucapnya tergagap.
"Lalu kenapa merasa aneh seperti yang kamu ceritakan tadi? Siapa yang membuatmu berdebar sweety? tanyaku bingung, aku ketakutan sendiri aku merasa kesayanganku sedang menyembunyikan sesuatu.
Bidadariku tampak gelisah dia seperti yakin dan tidak, untuk berkata jujur padaku sedangkan aku sudah menahan rasa sesak didadaku. Aku genggam lembut tangan mungilnya memberikan kekuatan agar dia mau bercerita padaku, sekaligus untuk mereda amarahku.
Kedua tangan mungilnya memegangi kedua pipiku, mengelusnya perlahan matanya memancarkan sinar harapan. menatapku penuh cinta dan bibirnya tersenyum manis.
"Aya menyukai kakak.. katanya kemudian.
"Oh my god, terdengar sangat indah ditelingaku kata_kata yang dia ucapkan barusan.
Aya Pov
"Aya menyukai kakak.. kataku lembut sambil mengusap sayang kedua pipinya, entah setan apa yang merasukiku sehingga aku berani berkata demikian.
Tapi aku sudah tak sanggup lagi menahan perasaan ini, ini untuk pertama kalinya dalam hidupku merasakan hal seperti ini. Jika ini yang dinamakan cinta akan menyakitkan jika dipendam, Dan ketika aku mengungkapkannya aku merasa sangat lega.
"Aku mencintaimu kak.. kataku lagi, lembut namun penuh keyakinan sambil menatap matanya.
"Sweatheart..
"Aku selalu berdebar jika dekat denganmu, dan selalu memikirkanmu hatiku kacau dan merasa aneh karenamu.. ujarku lagi.
"Sayang..
"Jika itu yang dinamakan cinta, berarti aku mencintaimu kak.. kataku lagi. Ada sesuatu yang berkilat disinar matanya membuatku berdebar tak karuan, dan jantungku jangan ditanya sudah dag did dug gak karuan saat dia menggenggam tanganku yang masih menempel di pipinya.
"Oh cinta..
Aku tak mampu berpikir apa_apa lagi, yang kurasakan selanjutnya adalah benda kenyal. Bassh dan lembut menempel dibibirku, aku merasakan lumatan lembut penuh gairah. Seperti dimimpiku tadi karena sewaktu tidur aku pun bermimpi hal yang sama, aku merasakan sentuhan hangat dibibirku.
"Enngghh..
Aku hanya bisa melenguh, ada gairah yang kurasakan ditubuhku. Aku seperti terkejut ada rasa gairah menyerang tubuhku, namun aku tak mampu menahannya.
Entah berapa lama bibir kak efan melumat bibirku lembut, membuatku terengah kehilangan oksigen. Dan akhirnya dia menjauhkan bibirnya, saat hampir saja aku kehabisan nafasku.
"Ooh sweatheart.. I Love you.. bisiknya lirih lalu menciumku lagi..
Tiba_tiba tubuhku terangkat ke pangkuannya, dengan bibir kami yang masih menyatu. kedua tangannya berada di pinggangku, memerangkapku dalam pelukan erat. Saat lidahnya yang lembut dan liar masuk ke dalam mulutku, kedua tanganku secara otomatis melingkar dilehernya. Seperti ada yang menghipnotisku, tubuhku bereaksi terhadap sentuhannya.
Ini pertama kalinya aku mengalami hal seintim ini, tapi aku tak merasakan canggung ataupun takut. Aku hanya merasakan nyaman, dan sangat nikmat.
"Aaahh kaaakk..
Aku mendesah saat bibirnya melepaskan bibirku, lalu beralih menciumi leherku. Lidahnya bermain disana membuat nafasku terengah, dan spontan meremas rambutnya.
"Gila, aku sangat menyukai sentuhannya..
Saat kak efan mengelus punggungku, dan menjalar ke punggungku. Aku menggeliat, dan nafasku tersengal.
"Ooh kkaaakk.. Aku mendesah nyaris merengek menahan hasratku.
"Ooh sayang, ini menyiksaku aku menginginkanmu sweety.. katanya terengah sambil menciumi seluruh wajahku lalu kembali melumat bibirku penuh gairah.
"Hemmpphh.. aku hanya bisa melenguh pasrah menerima sentuhannya, aku tak mampu menolaknya. Saat aku hampir kehabisan nafas, dia melepaskan ciumannya.
"Maafkan kakak.. ucapnya parau sambil mengusap lembut bibirku, aku hanya mengerjapkan mata. Tak mampu berkata apapun, aku masih coba mencerna apa yang barusan terjadi.
"Apakah aku menyakitimu sayang? tanyanya lembut padaku.
Aku hanya menggelengkan kepala, wajahku pasti sudah memerah karena menahan malu. Aku gak berani menatapnya..
"Hi sweety.. Please look at me, katanya sambil membelai pipiku lembut. Aku pun mencoba, memberanikan diri menatap matanya.
"Aku mencintaimu sayang, dari pertama aku melihatmu sampai saat ini dan selamanya. Apakah kamu memberiku kesempatan? tuk jadi lelakimu.
Matanya menatapku begitu dalam, Oh Tuhan andai aku tak sedang duduk dipangkuannya. Aku pasti sudah jatuh terduduk, kata_katanya begitu indah membuatku lemes.
"Yes, i love you too.. bisikku bahagia sambil menyurukan mukaku di dada bidangnya, memeluknya erat.
Aku merasakan elusan lembut dirambutku, kecupan sayang di puncak kepalaku. Rasanya sangat menenangkan, inikah rasanya saling mencintai dan memiliki kekasih?
"Bidadariku.. kita harus segera keluar dari kamar ini, bisik efan di telinganya.
"Kenapa kak? tanyanya polos, sambil masih asik meringkuk menikmati pelukannya.
___ Cinta itu memang indah___
____Tapi cinta juga bisa menjerumuskan___
Bersambung...