Sebuah meteor melaju dengan sangat cepat menuju bumi.
Sesaat memasuki atmosfer bumi kecepatan dari meteor itu perlahan lahan menjadi pelan, dan jatuh di sekitaran hutan di china.
Sesaat jatuh meteor itu membentuk sebuah kawah kecil, karena bentuk meteor itu yang sangat kecil seukuran sebuah kelereng.
Dari meteor itu berbentuk bulat hitam, dan memancar suatu energi yang tidak di kenal.
3 Bulan kemudian
Qin Hao yang sedang mampir di pasar barang antik untuk mencoba keberuntungannya, terus melihat sebuah manik manik bewarna hitam yang di jual disana.
"Berapa harganya?" Tunjuk Qin Hao yang penasaran dengan harga dari manik manik itu.
"100 Yuan" Ucap penjual itu dengan seringai di wajah mencoba menipu Qin Hao.
"Ini tidak terlihat asli, Bagaimana kalau 10 Yuan" Ucap Qin Hao yang menawar harga sangat rendah.
"Sangat rendah, ini adalah peninggalan dari Dinasti Tang" Ucap Penjual itu yang kembali mencoba mau menipu Qin Hao.
Saksikan perjalan Qin Hao menjadi seorang puncak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendewa Kultivasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 017: Kematian Jin Li
"Salam Lord Lang Wei" Ucap Jin Li dengan hormat.
"Ada apa ini?" Balas Lang Wei.
"Dia membuat kerusuhan tuan" Ucap Jin Li menunjuk kearah Qin Hao dan Fang Yu.
Qin Hao tersenyum memandang ke arah Lang Wei.
"Itu tidak benar Lord Lang Wei" Ucap Fang Yu yang merasa di tuduh.
"Berani sekali kau lebih tinggi dari ku Lang Wei" Ucap Qin Hao memandang kearah Lang Wei yang masih berada di atas udara.
"K-kau sungguh berani" Jin Lin tidak menyangka jika Qin Hao sangat berani berbicara lancang dengan Lang Wei.
Lang Wei kemudian turun perlahan lahan bersama orang di sampingnya.
"Salam Tuan Dewa" Ucap Lang Wei dengan penuh hormat.
"Salam Tuan" Ucap Yun De juga dengan sangat hormat.
Jin Li terkejut, dia mengira Qin Hao akan segera di bunuh karena berani menyinggung Lang Wei.
"Sudah lama kita tidak bertemu dan kau sudah menerobos Ranah Sovereign" Ucap Qin Hao setelah melihat aura dari Yun De.
"Ini semua berkat anda yang membawa saya kejalur yang lebih baik" Ucap Yun De yang tercerahkan setelah mendapat nasihat dari Qin Hao.
"Itu semua adalah hasil kerja kerasmu" Ucap Qin Hao menepuk bahu Yun De.
"Dan kau Lang Wei, Bagaimana kotamu bisa memiliki orang seperti dia" Tunjuk Qin Hao kearah Jin Li.
Fang Yu dari tadi masih diam tanpa sama sekali berbicara dia kebingungan dengan kejadian yang terjadi di depannya.
"Kau berani sekali mengacungkan jarimu kepadaku" Ucap Jin Li sangat kesal.
Yun De dan Lang Wei yang mendengar itu sontak sangat marah, karena tuan yang mereka layani berani di hina seperti itu.
"Kau" Yun De kemudian langsung melesat dan mencengkram leher dari Jin Li.
"Katakan sekali lagi!" Ucap Yun De dengan rahang yang mengeras.
Jin Li yang lehernya di cengkram oleh Yun De tidak bisa bernafas, dia mencoba meminta ampun kepada Yun De.
"Katakan sekali lagi aku bilang!!" Yun De sangat marah, dia tidak suka melihat tuannya tidak di pandang tinggi oleh orang lain.
Yun De yang sudah tidak bisa menahan lagi emosinya kemudian mencengkeram leher Jin Li dengan sangat keras "Mati saja kalau begitu"
Krak!
Leher Jin Li patah akibat kerasnya cengkraman dari Yun De "Kau terlalu keras kepada anak anak Yun De" Lang Wei melihat mayat dari Jin Li yang tergeletak di tanah akibat sifat angkuhnya.
"Aku hanya tidak suka dia menghina tuan kita"
Lang Wei hanya menggelengkan kepalanya karena dia tau saat Yun De sudah marah Lang Wei tidak bisa melakukan apa-apa untuk menghentikan nya.
Di Keluarga Jin salah satu giok dari anggota Keluarga Jin perlahan lahan retak dan hancur berkeping-keping.
"T-tuan muda Jin?" Pria itu langsung berlari ke menuju tempat pemimpin keluarga berada.
Tiba tiba pintu dari ruang berkumpul Keluarga Jin terbuka "T-tuan ada kabar gawat" Pria itu bersujud di depan anggota inti dari Keluarga Jin.
"Ada apa?" Ucap seorang pria yang terlihat berumur 40an yang duduk di kursi pemimpin.
"T-tuan muda Jin d-dia" Pria itu sangat takut ingin mengucapkan kata-katanya "Katakan dengan jelas" Ucap Pemimpin Keluarga Jin.
"G-giok kehidupan Tuan muda Jin telah hancur" Pria yang bersujud itu sangat takut, keringat sudah bercucuran dari keningnya.
"APA!!" Orang orang yang berada di ruang keluarga itu semua langsung berteriak marah.
"Siapa yang melakukannya!!?" Mereka semua sangat marah, tidak pernah nya Keluarga Jin mengalami hal seperti ini.
"I-itu saya tidak tau"
Slash
Tiba tiba saja Pemimpin dari Keluarga Jin membunuh pembawa informasi itu karena merasa dia tidak berguna.
"Bagaimana ini ketua?" Ucap Salah satu orang yang hadir.
"Kita akan meminta bantuan dari Lord Lang Wei untuk mencari orang ini dengan status kita di planet ini, aku yakin Lord Lang Wei akan membantu kita" Ucap Pemimpin Keluarga Jin dengan aura membunuh di matanya.
...
Keheningan terjadi saat mereka sedang berjalan memasuki Bangunan Asosiasi, Lang Wei yang merasa sedikit hening kemudian bersuara "Tuan Sejak kapan anda keluar dari pengasingan?"
"Saat kau tiba aku baru saja keluar"
"Maafkan kami karena lama menemui anda" Lang Wei merasa bersalah karena dia tidak berada di sampingnya Qin Hao saat selesai melakukan pengasingan.
"Sudah itu bukan sebuah masalah" Qin Hao tidak mempermasalahkan itu karena dia tahu bahwa Lang Wei sekarang merupakan orang yang sibuk.
"A-ano kenapa aku harus mengikuti kalian?" Ucap Fang Yu di sela sela obralan mereka yang bingung karena Qin Hao mengajak nya untuk mengikuti mereka.
"Ikuti saja" Ucap Qin Hao lagi.
Fang Yu kembali terdiam, karena tidak ingin membantah ucapan dari Qin Hao, karena dia tahu Qin Hao merupakan sosok yang sanagt kuat karena dia melihat Lord Lang Wei sangat menghormati nya.
Setibanya disebuah ruangan yang berada di lantai tertinggi mereka kemudian memasuki ruangan itu dan Qin Hao dipersilahkan untuk duduk di kursi pemimpin.
"Anda bisa duduk di kursi ini" Qin Hao kemudian duduk di kursi itu dan sedikit bersantai.
"Fang Yu"
"Siap Tuan, anda ingin saya melakukan apa?" Ucap Fang Yu yang bersujud di depan Qin Hao.
"Tidak perlu begitu" Qin Hao membuat Fang Yu berdiri dengan energinya.
"Sudah saatnya kau membalas budi denganku" Qin Hao tersenyum kearah Fang Yu.
Fang Yu yang melihat senyuman dari Qin Hao dia merasa bahwa Qin Hao memiliki niat dengannya.
"Anda dapat menyuruh saya melakukan apa pun dan bahkan jika anda menyuruh saya untuk mati saya akan melakukannya" Ucap Fang Yu dengan wajah yang serius.
Qin Hao semakin merasa Fang Yu menarik perhatiannya dan dia ingin menjadikan dia sebagai muridnya "Jadilah muridku"
Fang Yu yang mendengar itu diam sejenak, bahkan Yun De dan Lang Wei ikut terdiam karena mereka tidak akan menyangka bahwa Fang Yu yang tidak berbakat ini akan diangkat sebagai murid oleh Qin Hao.
"Murid bertemu guru" Fang Yu yang sadar tanpa pikir panjang langsung bersujud tiga kali hingga kepalanya berbentur lantai hingga berdarah.
"Bagus bagus" Qin Hao kemudian berdiri dan menghampiri Fang Yu. Qin Hao kemudian memegangi pundak Fang Yu dan Qin Hao melakukan beberapa gerakan dan meridian dari Fang Yu mengalami sedikit perubahan yang awalnya tersumbat sekarang sudah tidak tersumbat lagi, bahkan meridiannya menjadi sangat luas untuk di alari oleh energi qi.
Fang Yu merasakan energi yang sangat lembut memasuki tubuhnya, dia merasa meridian nya telah berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Boom!
"I-ini" Fang Yu merasa sangat terharu akhirnya dia berhasil menerobos ranah Apprentice *1
sungguh terlalu MC dibikin naif nih.
yu bergabung dengan kami Gc BCM
di sini kita akan belajar bersama mengenai teknik menulis yang baik dan benar
saya pemilik gc BCM dengan senang hati untuk mengundang kalian semua para penulis awal maupun author berbakat untuk bergabung bersama kami
Caranya tolong follow akun saya terlebih dahulu maka saya akan mengundang kalian
terima kasih