NovelToon NovelToon
Hamil Anak Siluman.

Hamil Anak Siluman.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Amecca Saraswati seorang mahasiswi tingkat akhir di sebuah perguruan tinggi sedang melakukan kemah bersama teman-teman anggota mapala di kampusnya.
Ia bertemu dengan pria yang sangat tampan di tepi sungai ketika sedang mandi di sungai. karena pada pria tampan itu akhirnya mereka berkenalan. Mulanya Mecca tidak mengetahui siapa sebenarnya pria yang merupakan pangeran dari Siluman harimau yang sedang bertugas menjaga gunung Arjuno bernama Lakeswara Pandita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6

Revisi.

Saat sedang menunggu Mecca tidur, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Pandita menatap kearah Mecca yang tak terganggu dengan suara ketukan pintu, ia lalu mendekati pintu dan membukanya.

Ternyata Indri dan Rahmi teman sebelah kamar kos Mecca yang mengetuk. mereka merasa tidak enak karena ternyata pacar Mecca yang membukanya. Rahmi dan Indri terpesona melihat tubuh atletis Pandita yang hanya memakai celana short dan kaos putih polos, otot dibagian dadanya tercetak dengan jelas dengan lengan kekar dan bulu lebat di bagian tangannya.

Pandita menatap kedua teman Mecca dengan pandangan dingin.

"Mister, maaf ganggu. Emm, Mecca nya ada?" tanya Indri dengan senyuman yang di buat semanis mungkin.

Pandita tak menjawab pertanyaan Indri, tapi ia menyingkirkan dari ambang pintu dan memperlihatkan Mecca yang sedang tidur dengan keadaan kacau karena selimut yang menutupi tubuh polosnya hanya sebatas dada.

Indri dan Rahmi syok melihat kondisi kamar Mecca yang sangat berantakan, pakaian dan dalaman berceceran di lantai, sementara seprei yang berantakan.

"Emm, maaf mister, kalo gitu kami pergi aja, nanti kalo Mecca bangun bilang sama Mecca ya, Indri sama Rahmi nyariin." ucap Rahmi lalu menarik tangan Indri menuju kamar sebelah.

Tak ada tatapan dan jawaban hangat dari bibir Pandita. Setelah teman-teman Mecca pergi, Pandita kembali menutup pintu kamar kos Mecca dan menguncinya.

"Gileee, sejak kapan Mecca kenal sama bule ganteng itu sih, aaah, jadi pengen deh di cintai secara ugal-ugalan kaya gitu." Ucap Rahmi ketika sudah masuk ke dalam kamar kos Indri.

"Hmm, gw juga heran, sejak kapan Mecca ketemu sama bule itu. perasaan habis kuliah dia langsung pulang ke kosan. Lo liat kan mi, badannya mister itu. haduuuh pelukabel banget nggak sih, beruntung banget si Mecca di cintai secara ugal-ugalan, dan di sentuh secara brutal." kali ini Indri yang berbicara.

Mereka membayangkan ketika Mecca dan kekasihnya berhubungan badan. mereka terus-menerus membicarakan Mecca dan kekasihnya, karena memang tidak pernah melihat Mecca berpacaran.

"Gila ya Mecca, nggak pernah pacaran sekalinya pacaran brutal." ucap Rahmi sambil tertawa.

Sementara di kamar Mecca yang bersebelahan dengan kamar Indri, merasa berisik dengan obrolan mereka berdua. Sebagai siluman, pendengaran Pandita sangat sensitif, bahkan Pandita bisa mendengar suara semut yang sedang berebut remahan roti diatas meja belajar Mecca.

Karena merasa terganggu dengan suara mereka berdua, Pandita keluar dan menggedor kamar Indri.

Dorrr

dorrr

Dorrr

"Eh, mas bule, ada apa ya gedor kamar saya?" tanya Indri dengan senyuman manis.

Pandita menghela nafasnya dan menatap kesal pada Rahmi dan Indri.

"Jangan berisik, saya terganggu suara kalian. Saya bisa mendengar jika kalian membayangkan saya menyetubuhi Mecca. Saya juga bisa mendengar kalian mengatakan badan saya pelukabel, meskipun tidak semuanya saya bisa memahami pembicaraan kalian, tapi itu sangat mengganggu telinga saya." ucap Pandita tegas dan dingin, setelah mengatakan itu, Pandita kembali ke dalam kamar Mecca dan mengunci pintunya.

Sementara Indri dan Rahmi yang sedikit syok sampai mulut mereka menganga.

sampai beberapa detik barulah mereka sadar dan saling bertatapan.

"Kita ngobrol nggak keras kan ya suaranya?" tanya Indri pada Rahmi, Rahmi mengangguk pelan dengan wajah masih syok.

"Jadi gimana dia bisa denger kita ngobrol, padahal kalo kita teriak-teriak pun nggak bisa kedengaran sampe kamar sebelah." ucap Indri lagi. Rahmi mengangguk berkali-kali lalu menarik tangan Indri keluar, mereka berjalan menuruni tangga dan sesekali menatap kearah kamar Mecca.

sesampainya di bawah, Rahmi dan Indri duduk di ruang tv sambil menyalakan tv.

"Sebenarnya siapa sih mister itu, kenapa bisa denger semua obrolan kita. Padahal kan kita nggak teriak-teriak, kita cuma ngomong biasa kan."

"Ya iyalah, ngapain teriak-teriak, kan kita hadap-hadapan. kecuali kita sama-sama budek, kaya haji Bolot." ucap Rahmi dan mengambil toples diatas meja berisi kacang telur.

Indri menyandarkan tubuhnya di sofa karena masih memikirkan perkataan Pandita.

Sementara di kamar Mecca, pandita menjilati wajah Mecca untuk membangunkannya.

Mecca yang merasakan basah di wajahnya membuka matanya.

"Pandita!"

"Sayang bangun, ayo makan dulu aku sudah sediakan makanan. Aku juga sudah buatkan ramuan agar tubuhmu bugar." pandita menarik tangan Mecca agar duduk. Setelah Mecca duduk, Pandita mengambil makanan untuk Mecca dan menyuapinya.

"Pandita, kamu memasak atau beli?" tanya Mecca sambil mengunyah makanannya.

"Aku bisa melakukan semuanya, sekarang habiskan ramuan ini. setelah minum ramuan ini tubuhmu akan terasa lebih ringan dan segar." pandita meletakkan piring kosong lalu memberikan segelas ramuan berwarna hijau.

Mecca mencium aroma ramuan itu dan menatap Pandita.

"Pandita, ini bukan racun kan?" tanya Mecca

Mendengar pertanyaan Mecca Pandita tertawa.

"Ha ha ha, mana mungkin aku meracuni calon permaisuri yang sudah lama aku cari-cari. Itu adalah madu dan beberapa tetes darahku. Setelah kamu meminum nya, darah ku yang mengalir ke dalam tubuhmu akan memberikan kekuatan padamu. Darahku juga bisa mengobati segala penyakit yang ada di dalam tubuhmu. Sekarang di minum dan di habiskan ya." Pandita menempelkan bibir gelas pada bibir Mecca. Mecca menenggak ramuan yang di berikan Pandita. tidak ada aroma anyir khas darah sama sekali, yang ada hanya aroma wangi dan manis.

"Tidak ada bau anyir dan amis darah." ucap Mecca. Pandita tersenyum mengusap kepala Mecca dengan sayang.

"Darah siluman dan darah manusia berbeda sayang. sebaiknya sekarang kamu bersiap-siap kita akan pergi ke dunia siluman saat ini juga. Aku sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi sayang." ucap Pandita sambil membantu Mecca memakai kembali pakaiannya.

"Pandita, tapi aku belum mandi." protes Mecca karena Pandita buru-buru memakaikannya pakaian.

"Kita bisa mandi di telaga nanti."

"Telaga?"

"Hmm, kamu bisa memilih mau mandi di telaga anggur, telaga biru, atau telaga kristal. Semuanya sangat indah kamu harus mencobanya. Kita bisa puas mandi di telaga setelah ini."

"Sayang, sebaiknya kamu temui dulu temanmu di bawah, tadi saat kamu tidur mereka mencari mu." ucap Pandita.

Mecca mengangguk lalu turun dari ranjang untuk menemui teman-temannya, tak perlu menanyakan siapa, Mecca sudah tau jika mereka adalah Indri dan Rahmi.

"Hei guys, kata Pandita kalian nyariin gw ya?" Mecca langsung duduk di sebelah Indri dan mencomot kacang telur dari dalam toples yang di pegang Rahmi.

Rahmi dan Indri saling berpandangan melihat kondisi Mecca.

"Lo nggak pake bh ya?" tanya Indri. Mecca menatap kearah dadanya dan baru sadar jika dirinya memang tidak memakai bra.

"Hehe, lupa."

Mecca di berondong dengan beberapa pertanyaan oleh kedua temannya. Tapi Mecca tidak menjawab jujur, ia hanya mengatakan jika Pandita tinggal di luar negeri.

"Mecca, kalo Pandita punya saudara yang ganteng kaya dia boleh dong kenalin." kata Rahmi, Mecca tersenyum sambil mencomot kacang telur.

"Pandita anak tunggal, jadi nggak punya adik atau kakak!" ucap Mecca.

"Yaaah elah!" Rahmi mencebikkan bibirnya kesal.

1
Sakura 💚🤍
kira kira ada g kisah nyata seperti ini yg nikah sama siluman
Desy kirana: terimakasih kak /Kiss/
Sakura 💚🤍: keren Thor, hehehehee
aq teratas point buat kk Thor kerenn
total 3 replies
Sakura 💚🤍
Thor, kira kira ada g ya
Lyvia
suwun thor u/ crazy upnya
Desy kirana: sama-sama 🥰🥰
total 1 replies
Sakura 💚🤍
suka bgt SM visualnya, akhirnya keluar juga visualnya.
Siti Yatmi
alasan banget pandita, wk222....padahal ga gitu juga...emang mau nya aja tiap malem ninaninu
Yuliana Tunru
hgn selingkuh pandita krn.mecca akan pergi dr hidupmu ingat perjyanganx untuk bersama mu dan meninggaljan kehidupan manusia
Sakura 💚🤍
aq vote ya Thor, please Thor double update ya 🥰
Sakura 💚🤍
waduh bisa bisa Mecca bakalan pergi dr kehidupan Pradipta
Lyvia
pandita seperti mulai mrnghianati mecca
Sakura 💚🤍
iy Thor gpp, semoga cepet sembuh ya semuanya.
aq kira lupa unk di lanjutkan hehehe
Bunga mawar 🌹 deh
Sakura 💚🤍
keren Thor cerita nya
Sakura 💚🤍
Thor kok belum update lagi, jangan lama lama ya
please double update dunk Thor
aq ngasih mawar 🌹
Sakura 💚🤍: terimakasih Thor
Desy kirana: Siap😁
total 2 replies
ZXXMORROL
ini ini...( tidak bisa berkata kata lagi )
ZXXMORROL
widih langsung 'gitu' yak
Aditya HP/bunda lia
jangan lam
jangan lama up nya
Sakura 💚🤍
double update dunk Thor hehehehee
Aditya HP/bunda lia
gila yah si pandita abongnya siluman
Sakura 💚🤍
Thor lanjut ya
Aditya HP/bunda lia
syukurlah pandita sudah sehat kembali
Sakura 💚🤍
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!