NovelToon NovelToon
"Suami" Pilihan Orang Tuaku

"Suami" Pilihan Orang Tuaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lidia Grace Giawa

bercerita tentang seorang ibu rumah tangga bernama Rini yang sudah hidup bersama dengan suami nya bernama Edi selama 20 tahun lamanya. Rini menikah dengan Edi bukan berdasarkan cinta. Rini menikah dengan Edi karena Edi adalah suami pilihan orang tua nya. kisah ini menceritakan konflik di masa lampau dan juga menceritakan Lika liku kehidupan rumah tangga nya yang sedang dijalani saat ini. dari cerita ini kita belajar bahwa pilihan orang tua pun belum tentu baik dan walaupun tidak begitu buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lidia Grace Giawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 terbongkar

...Karena Siska yang tidak senang membaca pesan dari keluarga Edi yang mendesak Edi untuk pulang, akhirnya Siska berniat untuk tidak memberitahu kepada Edi bahwa ada pesan masuk yang dikirim oleh Lia. Siska telah membaca pesan tersebut kemudian langsung menghapus pesan itu....

"Hah sialan, mereka mendesak Edi untuk pulang besok tidak akan aku biarkan." desis Siska

"Gimana dek, kamu sudah kirim pesan kepada Lia sesuai yang mas katakan tadi?" tanya Edi.

"Sudah mas, tapi belum ada balasan" bohong Siska kepada Edi.

"Oh begitu ya dek, baiklah." jawab Edi yang percaya dengan ucapan Siska.

...****************...

...Malam sudah mulai larut, tapi Rini masih bergelut didapur untuk membuat satu macam kue yang memang harus dikerjakan malam ini kalau besok pagi tidak akan sempat. Apalagi Rini berjualan mulai dari jam jam 7 pagi....

"Untung saja anak ku tidak rewel jadi aku bisa mengerjakan pekerjaan tanpa ada gangguan. Anak ku memang anak yang baik, dia tau bahwa ibu nya sudah banyak beban jadi gak mau nambahin" gumam Rini sambil terkekeh

...Waktu sudah menunjukkan pukul satu dini hari, Rini begitu lelah dan mengantuk....

"Ahh syukurlah, akhirnya selesai juga ini kue nya. Aku harus segera tidur karena harus bangun jam 4 pagi untuk membuat kue lainnya" gumam Rini.

...Rini membersihkan dirinya terlebih dahulu, kemudian ia berjalan menuju kamar untuk beristirahat. Sampai nya di kamar ia memandangi anaknya sebentar untuk melepas rasa lelahnya....

"Nak.. Terimakasih ya sudah hadir di hidup mama, kamu adalah satu-satunya penyemangat mama dan alasan mama masih kuat dan bertahan hidup sampai saat ini" ucap Rini sambil mengelus lembut kening sang anak dan kemudian mengecup kening sang anak.

...Setelah puas memandangi wajahnya sang anak, Rini pun merebahkan tubuh nya untuk tidur....

...****************...

Keesokan harinya..

...Setelah melakukan rutinitas pagi yang begitu menguras tenaga, Rini bersiap-siap untuk berangkat menjual kue dagangan nya. Sebelum berangkat seperti biasa Rini pamit terlebih dahulu kepada ibu mertua dan menitipkan anak nya kepada Nur karena Rini harus pergi berkeliling menjual kue....

"Selamat pagi bu.. Rini pamit ya bu doakan dagangan Rini laris." ucap Rini

"Iya nak , kamu hati-hati saat sedang bekerja ya nak" ucap Ibu.

"Iya Bu aman saja" jawab Rini dengan senyum ceria.

"Nur mbak minta tolong ya, mbak titip Rania." ucap Rini kepada Nur.

"Iya mbak tenang aja, aku akan menjaga Rania dan ibu dengan baik " jawab Nur.

"Makasih ya Nur, ya udah mbak pergi dulu ya. Oh iya jangan lupa kasih ibu sarapan ya" ucap Nur

"Iya iya mbak.. Mbak bawel banget heran" ucap Nur

"Hehe ya udah deh.. Anak mama yang cantik mama pergi jualan kue dulu ya, doakan Dagangan mama laris manis. Jangan nakal ya sama Tante Nur. Jagain nenek oke.." ucap Nur kepada sang anak

...Rini kini melangkah kan kaki nya untuk pergi berkeliling menjual kue buatannya....

"Nur tolong panggilkan mbak mu" suruh ibu kepada Nur

"Mbak Lia atau mbak Linda bu?" tanya Nur karena tak mau salah panggil

"Mbak Lia Nur." jawab ibu singkat.

Nur bergegas pergi untuk memanggil Lia.

"Mbak Lia.. Bangun mbak.. Masih tidur aja jam segini" Nur membangunkan Lia yang sedang tidur.

"Ah apa sih Nur, orang masih ngantuk juga ganggu aja" ucap Lia dengan nada merengek

"Dasar kebo. Eh mbak mau jodohnya di patuk ayam?" ucap Nur menakuti Lia

"Enak aja kamu kalau ngomong, dasar bocah" ucap Lia.

"Udah yok mbak bangun, ibu manggil tuh" ucap Nur kemudian berlalu meninggalkan Lia.

...dengan berat hati Lia bangun dari tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar sang ibu tak lupa Lia juga membawa hp milik nya karena ia sudah menduga bahwa sang ibu akan menyuruh nya untuk menghubungi mas Edi lagi. Seperti dugaan nya, ibu menyuruh Lia untuk menghubungi Edi. Bahkan ini sudah yang kelima kali nya Lia menghubungi nomor Edi tapi tak kunjung diangkat....

"Bu.. Mas Edi tidak mengangkat telepon nya" ucap Lia.

"Telepon terus sampai mas mu mengangkat telepon nya" ucap ibu.

tutttttt tutttttt akhirnya Edi mengangkat telepon nya.

(Halo)" suara serak khas orang baru bangun tidur.

(Halo mas ) jawab Lia. Lia memasang speaker di hpnya.

...Edi yang masih setengah sadar , tak menyadari dengan siapa ia sedang berbicara ditelepon dan tanpa sengaja percakapan Edi dengan Siska di dengar oleh Lia dan ibu...

"Mas siapa itu yang menelepon pagi-pagi begini" ucap Siska

"Eh dek maaf kamu jadi terbangun. tidak tau dek ini baru mas mau tanya " ucap Edi kepada Siska.

(Halo ini siapa?) tanya Edi.

(Mas ini aku Lia.. Siapa wanita yang sedang bersama mas saat ini)" tanya Lia yang penasaran.

(Hah Lia.. Aduh maaf dek, mas gak fokus karena baru bangun tidur. ada apa ya dek) ucap Edi dengan suara yang terdengar gugup

(Edi.. ini ibu.. Siapa wanita itu Edi) tanya ibu yang tampak histeris

"Aduh mati aku" gumam Edi

(Anu bu.. Bukan siapa-siapa bu, disini tidak ada wanita lain bu, hanya Edi sendiri disini) ucap Edi terbata-bata

(Sudah lah mas, aku dan ibu sudah mendengar semuanya) ucap Lia.

...Ibu syok dan merasa sesak, ibu tidak dapat mengontrol nafasnya....

(Bu.. Ibu kenapa.. Aduh mas udah dulu ya, oh iya mas jangan lupa baca pesan ku semalam) ucap Lia yang panik melihat kondisi sang ibu.

Sambung telepon terputus.

"Aduh mati aku dek.. Ibu dengar percakapan kita tadi,, aduh bagaimana ini akkhh" Edi panik dan mengacak acak rambut nya.

"Mas.. Tenang lah semua akan baik-baik saja jangan panik begini" ucap Siska yang berusaha menenangkan Edi.

"Tadi lia bilang dia ada mengirim pesan semalam" kemudian Edi mengecek hpnya dan tidak menemukan ada pesan masuk.

"Dek.. Sekarang kamu jujur dan jangan buat mas tambah marah. Apa semalam Lia ada mengirim pesan untuk mas?" Tanya Edi yang terlihat emosional.

"I-iya mas.. Maafin aku semalam pesan nya gak sengaja terhapus sama aku mas." ucap Siska yang berusaha berbohong

"Aduh Siska... Apa isi pesan itu Siska apa kamu sudah membacanya" tanya Edi sekali lagi.

"I-itu mas disuruh pulang hari ini karena ibu mas sakit keras" jawab Siska terbata-bata

"Aduhhh Siska.. Bisa-bisanya hal seperti ini kamu sembunyikan dari aku"!! Ucap Edi

"Maafin aku mas" Siska meneteskan air mata buaya nya.

...Tanpa menghiraukan Siska, kemudian Edi langsung bersiap untuk berangkat menuju kampung halamannya....

1
Dinoqueen
cerita nya bagus.
Rimuru Tempest
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Dinoqueen: wah😍😍😍Terimakasih 🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!