NovelToon NovelToon
Dikira Sopir Ternyata Presdir

Dikira Sopir Ternyata Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Maunah mom's zuzu

Isa adalah seorang Presdir tampan, ia dipaksa ibunya untuk menikahi Jinan, gadis kampung yang masih imut karena dia baru lulus SMA.

Untuk menguji ketulusan Jinan, Isa berpura-pura menjadi sopir. Ia tak menyangka, Jinan malah bekerja di perusahaannya sebagai OG.
Bagaimana caranya Isa menyembunyikan jati dirinya dari Jinan, dan akan mereka benar-benar jatuh cinta.
Silakan baca kisah kocak and romantis mereka dalam Novel : Dikira Sopir Ternyata Presdir.

Baca juga kisah Novel saya yang lain :
Dia Ameera (Sang Putri Arab)
Terjebak Kawin Kontrak dengan Tuan Muda Arab
Mona Si Gadis Petualang (Novel Misteri Memecahkan Misteri pembunuhan di kampus)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maunah mom's zuzu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diserang

Vina tertunduk ketakutan melihat sikap Isa yang tidak seperti biasanya. Semarah-marahnya Isa pada karyawan, biasanya hanya memberi peringatan, tapi kali ini Isa tak memberi kesempatan pada Dina karena dia dianggap sebagai pelanggaran fatal.

"Karena kamu hanya membantu dia, kamu saya maafkan, tapi ingat ... jangan coba-coba kamu menganggu dan menindas Jinan atau karyawan lain lagi. Ingat, di sini kalian kerja ingin mendapat uang halal untuk keluarga kalian, iya kan? jadi bekerjalah dengan jujur dan penuh tanggung jawab. Attitude-mu harus dikedepankan, paham kamu?" tegas Isa. Setelah dia selesai, dia langsung menyuruh Vina keluar.

Sorenya, di saat para karyawan sudah pulang, Jinan masih bekerja karena dia menerima hukuman untuk membersihkan seluruh koridor kantor sebelum pulang. "Aku harus kasih tahu Om Isa, tapi aku kan gak punya ponsel? bagaimana ini?" gumam Jinan sambil melanjutkan pekerjaannya.

Sementara Isa, kini sudah pulang ke rumahnya. "Pak, Mbak Jinan belum keluar dari kantor," ucap Pak Deni dalam sambungan telefon. Isa yang kini sedang berbaring di kasur empuknya kini terkejut.

"Ya ampun, kok, belum pulang? Ah, aku akan lihat cctv," Isa bergegas mengambil laptopnya dan segera mengakses cctv di kantornya. "Ya Allah, kok, dia masih kerja?" gumam Isa seraya bergerak dari ranjangnya dan bergegas ganti baju dengan jeans dan kaos lagi.

Dengan langkah seribu, Isa segera melesat menuju kantornya lagi. Di gerbang, Security itu terlihat heran melihat mobil bos mereka memasuki perusahaan lagi, tapi mereka tak berani komen. Sesampainya di dalam gedung, Isa malah menuju ruang kusus OB dan mengganti bajunya dengan seragam OB. "Wah, kalau orang keren, pakai apa pun akan tetap keren!" puji Isa pada dirinya sendiri saat dia melihat bayangannya di cermin.

Setelah dia berganti baju dan memakai masker, dia bergegas menuju lantai 10, di mana Jinan berada. Isa menggeleng ketika melihat gadis tomboy itu sedang mengelap keringat karena kelelahan bekerja. Tanpa berkata apa-apa, Isa langsung membawakan ember sehingga membuat Jinan terkaget. "Eh, siapa kamu? Apa kamu OB yang dihukum juga?" tanya Jinan sembari mengamati laki-laki di depannya.

Bukannya menjawab, Isa malah mendekat ke arah perempuan cantik itu. "Eh, mau apa kamu? aku nanya kok, gak dijawab?" Jinan terkesiap dan bergegas mundur.

"Mau peluk kamu!" jawab Isa sembari membuka maskernya, hingga membuat Jinan berteriak kegirangan.

"Ya Allah, Om ini bikin Inan kaget aja. Eh, kok, Om pake baju OB, emang Om ganti profesi?"

Isa terkekeh mendengar ocehan istrinya. "Ya ya, demi istriku tersayang, aku beberapa kali ganti profesi," jawabnya berkelakar. "Siapa yang menyuruh kamu kerja sampai malam begini?" tanya Isa.

"Ini gara-gara Om, tadi siang Inan terlambat, jadi Inan dihukum begini."

"Apa, jadi mereka menghukum kamu sampai malam begini?" Isa mulai tersulut emosi saat mendengar Jinan dihukum sampai malam.

"Eh, gak sih, benernya hukumannya cuma beresin sebentar aja, tapi Inan tadi kecapean, jadi Inan duduk aja, terus ketiduran deh, makanya baru mulai kerja lagi," terang Jinan sambil tertunduk.

Isa pun mendekat ke arahnya dan memegang kedua pundaknya. "Ya udah, sekarang tinggal apa lagi?" tanya Isa akhirnya mengalah. Melihat istrinya begitu lelah, dia jadi berpikir untuk mengubah hukuman bagi karyawan yang terlambat.

"Tinggal ruang si Bos, apa perlu diberesin juga ya?" Isa terkesiap mendengar Jinan akan membereskan ruangannya, karena di ruangan itu ada foto dirinya dan keluarga juga papan nama yang terletak di mejanya.

"Eh, gak usah. Bos itu sangat menjaga privasinya. Kalau gak dapat izin kita gak boleh masuk. Ya udah, ayo pulang!" Isa akhirnya mengajak Jinan pulang.

"Ok, tapi Inan ke toilet dulu, ya!" Tanpa menunggu jawaban Isa, Jinan langsung menuju toilet, begitu juga Isa. Dia juga pergi ke kamar mandi untuk berganti baju.

Pada saat Jinan di kamar mandi, lampu gedung itu padam seketika, hingga membuat Jinan menjerit histeris. "Aaaa, Om, Inan takut!" teriak Jinan sambil meraba-raba mencari pintu keluar. "Buka pintunya, buka! Inan takut!" Jinan terus berteriak memanggil Isa, sementara Isa kini sedang sibuk menelefon assistennya dan juga security.

"Kenapa nomor security gak ada yang jawab? Ya Allah, Jinan di kamar mandi, aku harus ke sana!" Isa menyalakan senter ponselnya dan berjalan menelusuri koridor gedung. Sementara di kamar mandi wanita, Jinan semakin ketakutan ketika ada suara kaki menuju pintu kamar mandi.

"Om, apa itu Om?" tanya Jinan dengan setengah berteriak. Tak lama kemudian, pintu kamar mandi itu pun terbuka dan terlihat seseorang memasuki kamar mandi kemudian menutup kembali pintunya.

"Siapa kamu?" Jinan bertanya lagi. Namun orang yang masuk itu langsung menyoroti dirinya denga senter ponselnya.

Mata Jinan terbelalak kala melihat sosok yang berdiri di depannya. "Bu Dina? kenapa Bu Dina masih ada di sini, bukannya Anda sudah dipecat?" tanya Jinan sembari melangkah mundur karena Dina semakin maju.

"Aku masih di sini, karena aku ingin kamu mati! Kamu sudah merebut Rafa dariku, kamu juga sudah membuatku dipecat. Jadi kamu harus menerima balasan dariku!" teriak Dina sembari mengayunkan tangannya ingin menampar wajah Jinan, tapi Jinan dengan sigap menghindar dan membalas pukulan Dina dengan sekuat tenaganya.

Brugg

"Kurang ajar, dasar bocil!" Dina kembali kalap dan menyerang Jinan secara membabi buta hingga mengenai Jinan.

"Aaaa!" teriak Jinan kesakitan saat tangan Dina menghantam perut Jinan hingga membuat Jinan tersungkur. Pada saat itulah, lampu pun menyala, dan pintu kamar mandi juga terbuka.

Brakk!

Jinan dan Dina berhenti seketika saat lampu menyala. "Dina, kamu? teriak Isa. "Pak Satpam, tangkap Dina!" titah Isa pada security.

Dengan cekatan, security itu pun menangkap Dina. Sementara Isa sendiri segera mendekat ke arah Jinan yang masih tergeletak di tanah.

"Jinan, kamu gak apa-apa? Ayo Mas bawa kamu ke Rumah sakit. Tanpa banyak bicara lagi, Isa segera membopong Jinan dan membawanya ke rumah sakit.

"Pak Isa, bagaimana keadaan Jinan?" tanya Rafa yang baru saja tiba di Dir umah sakit.

"Dina berusaha menyerang Jinan, mungkin untuk balas dendam karena kupecat," jawab Isa datar.

"Eh, ngomong-ngomong, kok, Pak Direktur masih di kantor, jam segini?" tanya Rafa penuh selidik, tapi Isa berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Aku tadinya masih ada kerjaan, eh, aku dengar suara teriakan di sini? Oh ya, nanti selidiki siapa saja yang terlibat bersama perempuan itu. Siapa pun dia, tangkap saja, dan serahkan kehadapanku!" titah Isa pada Rafa. Dia sendiri gegas menuju brankar di mana Jinan terbaring.

"Om, mana Bu Dina?

"Sudah dibereskan."

1
Maunah Muflih2
Kejutan apa itu
Maunah Muflih2
😄kasihan loh Isa.
Maunah Muflih2
Nenek bulu😃
Maunah Muflih2
Semangat Inan
Rahma Putri
luar biasa
mom's zuzu: makasih kak.
total 1 replies
Hafidzoh Alqur'an
WAh ketempat apa itu Jinan dibawa
Hafidzoh Alqur'an
ayo Semangat Inan
Vajar Tri
🤣🤣🤣🤣 ibu suri datang Isa siapin alasan yang tepat ya ... 🤣🤣🤣iiih author kurang up nya atuh 😘😘😘
mom's zuzu: Mudah-mudahan bisa up susulan, ya Kak
total 1 replies
Vajar Tri
siap2 om di rumah .... kajeng ratu mode singa 🦁🤭🤭🤭
mom's zuzu: 😃😃😃 biar nerkam
total 1 replies
Na
YG SEMANGAT
Na
Yeee
Na
Inan dan Isa keren banget. Yang suka cerita cinta romantis dn gak sad, baca cerita ini. Bagus banget.
Na
Wah, udah ketemu Kimberly, ni? kira2 Isa milih siapa ya?
Inan, ayo semangat, jangan smpe kalah sama nenek bulu😁
Na
Horee akhirnya Up lagi. Terima kasih, udah up
Vajar Tri
bisa ajj si author ngecut nya ... 🤭🤭🤭lanjut Thor up nya yang buayakkkk ya 😁😁😁😁
mom's zuzu: In sha Allah, Kak. Moga ceritanya disukai ya.
total 1 replies
Vajar Tri
kalian akan sangattt menyesal jika tau siapa jinan sebenar nya 😤😤😤
Vajar Tri
tuch kan sering keceplosan Isa 🤣🤣🤣🤣
Vajar Tri
Isa is is is kelewatan kamu mah ngerjain anak orang .... aku kutuk kamu bucin akut sama jinan 😁😁
Vajar Tri
buahahhahahahahah kena lagi Isa 🤣🤣🤣🤣 jebakan emak memang good good good
Na: 😄😁😄 seru ya Kak
total 1 replies
Vajar Tri
buhahhahahahah muter muter gak jelas ternyata dah sampai!! kena dech 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!