NovelToon NovelToon
Hasrat Rindu Terlarang

Hasrat Rindu Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: mawar jingga

"Kamu tidak perlu tahu bagaimana luka ku, rasa ku tetap milik mu, dan mencintai tanpa pernah bisa memiliki, itu benar adanya🥀"_Raina Alexandra.

Raina yatim piatu, mencintai seorang dengan teramat hebat. Namun, takdir selalu membawanya dalam kemalangan. Sehingga, nyaris tak pernah merasa bisa menikmati hidupnya.
Impian sederhananya memiliki keluarga kecil yang bahagia, juga dengan mudah patah, saat dirinya harus terpaksa menikah dengan orang yang tak pernah di kenal olehnya.
Dan kenyataan yang lebih menyakitkan, ternyata dia menikahi kakak dari kekasihnya, sehingga membuatnya di benci dengan hebat. padahal, dia tidak pernah bisa berhenti untuk mencintai kekasihnya, Brian Dominick.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mawar jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

karena cinta yang tersisa

"pada akhirnya, kita tinggallah sisa. Rasa ku, tak pernah juga beranjak, meski rasa rindu kian menyeruak, aku tetap dalam hening bersama sepi.🥀"

Sejak semalam, Bara tidak mendengar Raina berbicara sepatah pun, Kedua matanya terlihat sembab, dan juga hampir membengkak. Seingatnya, semalam dia tidak mengucapkan kalimat kotor seperti biasanya, saat dia sedang marah.

Aneh saja, meski keduanya tidak saling kenal sebelumnya, Raina adalah tipe wanita yang cocok dengan siapa pun. Bahkan, saat Bara mengajaknya berbicara, hanya ada anggukan dan gelengan kepala saja.

Sedangkan acara yang di nantikan tiba, Raina yang berada jauh dari keramaian bersama Bara, yang juga hanya berada di sudut ruangan bersama para tamu undangan, merasa terkejut. Karena tiba-tiba Raina meremas kuat jemarinya, dan wajahnya menunduk, serta kedua matanya terpejam dengan erat.

Bara yang sebenarnya merasa badmood, tidak terlalu merespon Raina. Dia bahkan tidak berpikir yang macam-macam, kedua matanya menyaksikan adik semata wayangnya yang sedang di pamerkan di hadapan tamu undangan.

"Kemana?" tanya Bara pelan, ketika tiba-tiba Raina melepaskan jemarinya dengan keras, Bara bahkan terkejut.

"Keluar sebentar," jawabnya dengan datar, tetapi Bara merasa aneh, karena kedua mata Raina memerah. Sudah di pastikan dia sedang menahan tangisnya.

"dia kenapa?" ujar Bara dengan pelan.

Sementara Raina, segera berlari dengan kuat, meninggalkan rumah mewah, yang lebih cocok di sebut istana baginya.

Dadanya terasa sangat sakit, dan juga sangat sesak. Tetapi, tidak mungkin dia menangis dalam keramaian, dia juga tidak tahu, kemana dia akan mengadu.

Akhirnya, dia hanya berlari dengan kuat, dengan segala perasaanya yang masih tersisa, dia berharap setelah ini tidak akan ada lagi rasa yang membelenggu dirinya.

'kamu berbohong, Brian!' batin Raina dengan sakit.

'kamu bilang, kamu tidak mencintainya, dan kamu mencintai ku,' batin Raina dengan pilu, Raina mengusap dadanya yang sangat sesak, beberapa saat kemudian, tangisnya benar-benar pecah.

Tanpa disadari, seseorang mengikuti kemana langkah kaki Raina beranjak. Hingga beberapa saat kemudian, dia meraih Raina, dan memeluknya dengan erat.

"Rico," ucap Raina pelan, entah mengapa, meski sudah bertahun lamanya, Raina tetap bisa merasakan hangatnya dekapan itu, dan seketika Raina luruh dalam peluknya. Bahkan, seluruh saraf di tubuhnya seakan tidak berfungsi saat itu juga.

"kamu kuat, kamu bisa Raina." ujar Rico pelan, kedua tangannya segera membawa Raina untuk menepi, karena keduanya berada di tengah jalan.

Beberapa saat yang lalu, Rico sebenarnya tidak sengaja melihat Raina, meski awalnya dia ragu, akhirnya dia ingin memastikan bahwa itu adalah Raina, wanita yang selama ini di jaga sepenuh hati olehnya.

Dan pernikahan Brian dengan Alicia, sudah di pastikan akan membuatnya terpukul hebat saat ini. Beruntung, Rico benar-benar mengikuti kemana Raina beranjak.

"aku kalah, Rico." ucap Raina dalam tangisnya.

"menangislah, aku tahu, ini pasti berat." ujar Rico lagi, kedua tangannya mengusap pelan punggung Raina, yang bergerak tidak beraturan, karena sesenggukan..

"Rico,"ucap Raina lirih.

"iya," jawab Rico dengan segera.

"kamu kemana aja? aku hampir seminggu cari kamu, tapi gak ketemu." tanya Rico pada Raina, kedua tangan Rico bahkan membenarkan rambut Raina yang berantakan karena menangis.

"aku juga coba cari ke kampus kamu, tapi kata satpam sedang ada perbaikan, jadi daring selama satu bulan." sambung Rico lagi.

"rumah kamu juga sepi, aku semalam nginep di sana, nemenin Brian sih."celoteh Rico lagi.

"ke rumah ku?" ulang Raina dengan kaget, dengan pelan, dia mencoba bangkit dari dekapan Rico, dan mencoba untuk duduk sejajar dengan Rico.

"bukannya, rumah itu sudah di sewa orang lain?"tanya Raina dengan kaget.

"Rumah itu milik mu Raina, bagaimana bisa orang lain menempati, selain kamu, atau aku, atau Brian." ujar Rico dengan tersenyum.

"astaga, aku lupa ya. Aku lupa bilang, kalau rumah itu sudah kami beli waktu itu, aku dan Brian yang membayar rumah itu, kami sepakat untuk bagi harga." ujar Rico lagi, dengan tersenyum renyah, senyum andalannya yang membuat siapa pun melihatnya, akan terpesona..

***

Ada begitu banyak cerita yang Raina ceritakan, semenjak kepergian Rico ke luar kota, untuk melanjutkan studinya. Meski dari keluarga berada, nyatanya Rico adalah salah satu pejuang beasiswa seperti dirinya. Rico juga mati-matian belajar, agar dirinya bisa lulus dengan kategori terbaik kala itu.

Bahkan, nama Rico dan Raina sama-sama berada di urutan nomor satu saat itu, hanya saja, dalam kategori yang berbeda, dan juga kelas yang berbeda.

"aku sudah menyerah, aku hilang arah Rico," ujar Raina dengan lirih.

"jangan bicara seperti itu Rain, kamu juga sudah tahu, dari awal Brian memang tidak sungguh-sungguh mencintai mu." ucap Rico dengan membuang nafasnya kasar.

"tapi, sebelum kami berpisah, dia mengatakan kalau dia hanya merasa berhutang nyawa pada Alicia," ujar Raina mencoba membela Brian.

"Lalu, apa bedanya sekarang? dia juga tetap menikah dengan Alicia kan? bukan kamu," kata Rico lagi, mencoba memperjelas keadaan sebenarnya.

Mendengar itu, Raina teringat, jika dia juga sudah menikah dengan Bara. dia juga baru sadar, jika kepergiannya sudah terlalu lama, Bara pasti akan kelimpungan mencarinya.

"astaga, "

"ada apa?" tanya Rico dengan heran, ketika Raina tiba-tiba panik.

"kita harus segera kembali ke rumah itu Rico, bisa mati di gantung aku." ujar Raina dengan segera berdiri. Untung saja jalanan saat itu sedang sepi, sehingga tidak ada yang memperhatikan mereka dengan jelas.

"okey, tapi apa yang membuatmu sampai harus di gantung?" tanya Rico dengan heran.

"ceritanya panjang, lain waktu akan ku ceritakan." jawab Raina dengan menunduk lagi.

"angkat wajah mu, dan okey kita kembali." ujar Rico dengan kesal, dia sangat tidak suka, saat Raina terus menunduk. Menurutnya, lemah itu bukan takdir, kuat atau tidak, berjuang atau tidak, itu semua adalah takdir yang harus di pilih. Makanya, Rico sangat kesal, ketika Raina dengan mudahnya menyerah.

Beberapa saat, keduanya sudah kembali di tempat semula, Rico menarik lengan Raina yang tak juga masuk kedalam, Rico menyatukan kedua alisnya dengan heran. Raina memberi isyarat, agar Rico lebih dulu dari dirinya.

Keramaian itu masih sama, malah kini terdengar semakin riuh, saat kedua pengantin itu berdansa berdua, terlihat sangat cocok satu sama lain, sedetik kemudian bibir Raina tersenyum getir, dan segaris air mata, kembali jatuh di kedua pipinya.

'kenangan kita, kini hanya tinggal serpihan luka. Kamu memilih dia, dan menyisakan aku seorang diri dengan hampa,' batin Raina dengan sakit.

1
Iren Nursathi
lanjuuuuut
Iren Nursathi
lanjuuuut thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mawar_Jingga: siap☺️
total 1 replies
Muliana
5 iklan untukmu, biar semakin semangat
Mawar_Jingga: terimakasih kakak, sehat selalu♥️
total 1 replies
Muliana
Memang sesakit itu, saat cinta diperjuangkan hanya dari sebelah pihak
Mawar_Jingga: iya kak🥀
total 1 replies
Muliana
mungkin maksudnya, saat dia telah mengkhianati ku kak?
Iren Nursathi
lanjut thor makin menarik
Mawar_Jingga: siap🥳
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mawar_Jingga: siap 🥳
total 1 replies
Iren Nursathi
lanjut thor penasaran nih
Mawar_Jingga: siap 🥳🥳🥳
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel. up thor
Mawar_Jingga: siap🥳🥳🥳
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mawar_Jingga: waiting yaa😘
total 1 replies
Muliana
Jangan percaya Raina, itu semua bullshit
Muliana
iklan dan mawar untuk mu
Mawar_Jingga: terimakasih kak❤️😍
total 1 replies
Muliana
Plis Raina, kamu harus bisa. Kamu harus bisa untuk melindungi hatimu sendiri.
Muliana
Suka, karena di setiap pembukaan kalimat, ada kata-kata mutiara /Heart/
Muliana
Hai kak, biar tambah semangat ku berikan 2 iklan dan mawar ya /Heart/
Mawar_Jingga: terimakasih kak😘
total 1 replies
Muliana
Ini yang ku tunggu-tunggu, karena cinta dan berjuang seorang diri, sungguh menyesakkan Raina
Mawar_Jingga: iya kak, sama dengan percumah😌
total 1 replies
Muliana
langsung di subscribe dong /Kiss/
Mawar_Jingga: terimakasih kak❤️😘
total 1 replies
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Mawar_Jingga: siap kak😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!