PEMBALASAN SANG MONSTER

Inilah rencana yang ada di pikiran Mikey selama empat tahun terakhir menjadi mimpi buruk yang menghantui hidupnya.

Mikey bersumpah akan membalaskan semua rasa sakitnya dan membuat monster dalam dirinya aktif. Terkadang dirinya tidak mampu mengontrol kekuatannya itu.

Kejadian empat tahun yang lalu membuat Mikey memiliki tiga teman yang sama-sama memiliki dendam yang sama dengannya.

Anak pertama bernama Franky Prasetyo, anak dari karyawan kepercayaan ayah Mikey. Ayahnya tewas tiga bulan setelah kematian kedua orang tua Mikey. Ayahnya ditemukan tenggelam saat menyewa kapal untuk pergi memancing dilaut. Franky percaya kematian orang tuanya akibat perbuatan dari Celestial Company.

Franky memiliki tubuh proporsional, tinggi badan 170 cm dan memiliki wajah yang tampan, berkulit terang dan berprofesi sebagai dokter, setelah lulus sekolah di kedokteran luar negeri dan bekerja di salah satu RSUD di ibu kota. Kemampuannya dalam mengumpulkan informasi adalah yang terbaik.

Yang kedua Erik Mirawan, anak gunung yang punya tubuh paling kekar, kulitnya sawo matang tinggi 163cm, berwajah cukup seram, berambut botak dan berusia 30 tahun.

Ayahnya tewas saat Erik masih berusia 6 tahun. Ayahnya di bunuh karena tidak mau menjual tanah untuk di jadikan tambang emas milik Celestial Company. Kakaknya di perk*sa dan ibunya dibakar hidup-hidup di dalam rumahnya.

Hanya Erik yang selamat dalam tragedi menyakitkan itu. Ayahnya Mikey mengadopsinya dari jalanan dan memberikan kesempatan untuk kehidupan keduanya sehingga dia bisa bekerja di Korps Baret Merah salah satu tim pasukan khusus terbaik di negara ini.

Lalu yang terakhir bernama Jordan Maliansyah, dia bertubuh paling kurus dan termuda diantara mereka. Usianya baru 24 tahun, ayahnya di jebak oleh Celestial Company sehingga masuk penjara. Lalu keluarganya tewas dalam kecelakaan saat akan menghadiri sidang ayahnya.

Beruntung Jordan selamat meskipun harus koma beberapa bulan. Ayahnya yang tahu keluarganya tewas dalam kecelakaan pun memutuskan bunuh diri. Jordan juga orang yang paling misterius, pendiam, cerdas dan pemalu.

Mikey bertemu dengan Jordan 4 tahun yang lalu di hari pemakaman kedua orang tuanya. Dia mendatangi Mikey dan bercerita ingin membalas dendam pada Celestial Company.

Itulah yang membuat Mikey menerimanya untuk bergabung karena sama-sama ingin balas dendam melawan Celestial Company. Pekerjaannya saat ini adalah mengontrol seluruh usaha Mikey di luar daerah.

Itulah ketiga saudara Mikey, yang dia miliki untuk melancarkan MISI PEMBALASAN melawan Celestial Company.

Memulai perang ini memang beresiko dengan semuanya yang berhubungan dengan Mikey. Hanya ada dua pilihan keberhasilan atau kehancuran mereka sendiri. Saat ini Mikey hanya perlu menanti semuanya berkumpul.

......................

Di Rumah Utama

"Hmmm.. Hmmm.. Hmmm.." Gumam wanita yang terikat itu.

"Oh.. Sudah bangun budak baru ku.." Ucap Kharis sambil mengusap-usap matanya.

"Hmmm.. Hmmm.." Gumamnya.

"Pagi Dian.. Selamat datang di dunia baru mu.." Ucap Kharis duduk di samping ranjang lalu membuka lakban penyumpal mulut Dian.

"Lepaskan aku.." Rontanya lalu menarik kedua tangan yang terikat untuk berusaha melepaskannya tapi itu mustahil dilepas dan perlahan dia menghentikan rontaannya.

"Kenapa menghentikannya.. Kau sudah tahu tidak akan bisa melepasnya.." Ejek Kharis yang membuat wajah Dian makin pucat. Namun tetap mencoba memohon kepada Kharis.

"Apa maksud dari semua ini?? Dimana aku?? Aku ingin pulang.." Rengeknya.

"Aku telah menculik mu, kau berada di istana ku dan satu lagi tidak akan ada jalan pulang untuk mu, kau akan jadi budak ku.." Tegas Kharis.

"Apa kau butuh uang?? Telepon ayahku dia akan membayar berapa pun.. Aku ingin pulang.." Ucap Dian bernegosiasi pada Kharis.

"Uang kau bilang.. Hehehe.. Aku tidak butuh uang.. Yang ku butuhkan ini...." ucap Kharis sambil mengusap-usap bagian bawah Dian yang masih tertutup celana dasar berwarna hitamnya.

"Aaakkkhhh.. Aaakkkhhh.. Hentikan.. Aku masih perawan pak.." Ucap Dian lirih akibat serangan Kharis.

"Benarkah?? Bagus kalo begitu.. Aku akan menjebol perawanmu segera.." Tegas Kharis sambil terus memainkan tangannya di area intim Dian.

"Aku ingin buang air pak.. Aku butuh WC.. Aaakkkhhhmmm...Ku mohon jangan siksa aku seperti ini.." Melas Dian sambil menggeliat menahan sesuatu.

"Baik aku akan memberikan mu izin ke WC.. Tapi setelah itu aku ingin tubuhmu.." Perintah Dian.

"Kumohon jangan.. Jangan renggut kesucian ku pak.. Aku ingin pulang.." Ibanya.

"Kau ingin ke WC atau tidak??" Tanya Kharis.

Beberapa saat Dian hanya terdiam. Tapi dia benar-benar butuh ke WC tidak ada pilihan lain.

"Baiklah.." Ucap Dian lemah.

Kharis pun langsung antusias untuk mulai membuka semua belenggu pada diri Dian dan mengantarnya ke WC.

"Jangan coba-coba kabur atau aku akan membunuh mu.." Ancam Kharis. Di jawab hanya anggukan oleh Dian.

"Jangan kau tutup pintu WC nya.." Lanjut Kharis.

"Iyaaa.. Ku mohon aku sudah tidak tahan lagi.." Jawabnya berlari ke WC.

Benar saja Dian langsung duduk di toilet dan menarik celananya ke bawah. Dari situ Kharis melihat pahanya yang putih seperti jarang terjamah oleh apapun bahkan sinar matahari pun tidak sampai kesana.

Kharis dapat melihat setiap adegan di WC karena pintu tidak tertutup. Dian terus mencoba menutupi daerah intimnya. Yang membuat Kharis semakin terangsang atas perbuatannya.

Beberapa menit kemudian Dian selesai. Ditutup rapat kembali bagian bawahnya dan menuju ke Kharis yang telah menanti untuk menerkamnya.

"Aku harus kabur dari sini.." Batin Dian.

Saat berada di sebelah Kharis. Dian mengayunkan kaki menendang junior milik Kharis.

Bugh..

Bugh..

Bugh..

Lalu Dian memukul Kharis beberapa kali yang membuat Kharis langsung ambruk. Dian pun bergegas membuka pintu kamar.

Kharis yang meringis kesakitan mencoba untuk mengejarnya. Dian berlari ke ruang tengah melihat Leta sedang turun dari tangga atas.

"Leta tahan wanita sialan itu!" Teriak Kharis pada Leta.

Leta yang kaget hanya berdiri di depan Dian. Dian pun menendangnya dan membuat Leta terpental menabrak pembatasi tangga.

Lamunan Mikey terbuyarkan dengan suara gaduh dari arah bawah.

"Pasti si Kharis.." Gumam Mikey.

Mikey melihat seorang wanita berlari dan menendangkan kaki Dian yang berdiri di depannya hingga terpental.

"Aaakkkhhh.." Teriak Leta membentur pembatas tangga.

Di situ Mikey semakin emosi lalu mengejar wanita yang menendang Leta lalu menabrakan tubuhnya ke arah wanita itu dan membuat dia terpental. Mikey mendekatinya dan mengangkat tubuh wanita itu dengan cara menjambak rambutnya.

Bugh..

Mikey memukul pipi sebelah kanannya membuat dia terpental cukup jauh. Dia pun meringis kesakitan lalu kembali mendekatinya.

"Hari ini mood ku buruk.." Ucap Mikey pada Dian.

Kembali Mikey mengangkat tubuh wanita yang tidak berdaya itu lalu melempar tubuhnya yang ramping itu hingga membentur kursi dan membuatnya tidak bisa berbuat apapun. Mikey melancarkan serangan terakhirnya untuk mengakhiri rasa sakit wanita itu.

"Hentikan.." Teriak Leta.

Mikey melihat wajah Leta, matanya berkaca-kaca. Mukanya pucat. Dia seakan tidak percaya Mikey dapat melakukan hal yang mengerikan seperti itu. Lalu Leta pun segera berlari ke atas menuju kamarnya.

"Letaaaa..." Teriak Mikey. Tapi Leta terus berlari.

"Maafkan aku bos.." Ucap Kharis.

"Apa kau benar-benar lemah?? Bagaimana bisa dua orang wanita hampir mengalahkan mu.." Ucap Mikey.

"Aku benar-benar tidak tahu.. Wanita ini pintar karate bos.." Ucap Kharis sambil memegang juniornya yang kesakitan akibat tendangan Dian.

"Wanita ini berbeda dengan Leta.. Jangan lengah.. Aku akan mengurus Leta.. Kau urus wanita ini.." Teriak Mikey dan naik ke atas menuju kamar Leta.