NovelToon NovelToon
Ilmu Warisan Leluhur

Ilmu Warisan Leluhur

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Spiritual / Balas Dendam / Matabatin / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Muhammad Ali

Hamdan seorang siswa SMA kelas dua. Sedari kecil sudah tinggal di Panti sehingga dia tidak pernah tahu akan keberadaan orang tuanya.
Hamdan sangat suka silat tapi dia tidak punya bakat.
Setiap kali latihan, dia hanya jadi bahan ledekan teman-temannya serta omelin Kakak pelatihnya.
Suatu hari Hamdan dijebak oleh Dewi, gadis pujaan hatinya sehingga nyawanya hampir melayang.
Tak disangka ternyata hal itu menjadi asbab berubahnya takdir Hamdan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Ali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Daftar Nama Berubah di Saat-saat Terakhir

Tanto akhirnya bisa bernapas lega setelah mendapat bantuan dari papanya sehingga dia berhasil bebas tanpa harus mendekam di penjara.

"Terima kasih banyak atas bantuannya, Pa. Jika bukan karena Papa, aku tak tahu apa yang akan terjadi." Tanto tersenyum senang.

Namun, di balik senyumnya yang tulus, tersimpan rasa dendam yang begitu besar terhadap Dewi, teman satu sekolahnya yang telah menjebaknya dan membuatnya terjerat dalam masalah sehingga harus berurusan dengan polisi.

"Suatu hari nanti, Dewi akan mendapatkan balasannya," Pikir Tanto dalam hati.

Tanpa sepengetahuan papanya, Tanto merencanakan sebuah balas dendam yang sempurna kepada Dewi. Ia ingin menunjukkan bahwa Dewi telah membuat keputusan yang salah dengan menjadikannya sebagai musuh.

Pagi itu, Tanto tiba di sekolah. Triatmoko, kawan akrabnya, dengan antusias menyambut kedatangannya.

"Hei bro, kamu akhirnya masuk sekolah lagi." kata Tri sambil meninju bahu Tanto dengan pelan.

Tanto tersenyum lebar, "Ya, akhirnya aku kembali. Aku rindu suasana di sekolah."

Mereka berdua berjalan menuju kelas sambil bercerita seputar kegiatan mereka selama ini.

Tanto tentu saja tidak akan menceritakan pengalamannya yang memalukan itu.

"Bagaimana perkembangan di sekolah?" tanya Tanto pada Tri.

Tri menjawab, "Semuanya baik-baik saja. Kamu tahu, kemaren Kak Seto sudah merekomendasikan nama-nama yang akan mewakili sekolah dalam seleksi O2SN nanti."

"Oh, ya. " Tanto tersenyum. "Siapa-siapa saja yang masuk?"

"He he...siapa lagi kalau bukan aku, kamu dan Zaki."

"Jadi, nama kamu masuk juga?"

"Pasti lah..." Tri tersenyum bangga.

"Bagus! Bagus! Kita bertiga pasti akan bisa mengharumkan nama Sekolah.

"Aku tak sabar ingin melihat wajah si bangs*t itu saat melihat kita pergi seleksi tiga hari lagi."

"He he biar dia menangis hingga keluar air mata darah."

...****************...

Dewi mengurung diri di kamarnya, merenungkan kejadian di taman sekolah kemarin yang membuat hatinya resah. Sosok Hamdan terus menghantui pikirannya, membuatnya sulit untuk melupakan betapa berani dan tegasnya pria itu dalam menghadapi permasalahan.

Dewi sudah mengenal Hamdan sedari dulu. Seingatnya kepribadian Hamdan dahulu tidak seperti ini.

Dewi merasa perubahan itu terjadi baru-baru ini.

Sudah lewat tengah malam namun Dewi masih saja terjaga, matanya tak bisa lelap tertutup. Hatinya berdebar kencang ketika teringat akan tindakan Hamdan yang melawan Rangga dan kawan-kawannya tadi.

Dewi merasa terpukul karena dalam hatinya, ia mulai merasakan perasaan yang lebih dari sekadar rasa hormat terhadap cowok yang sering dia hinakan tersebut.

Dalam keheningan malam, Dewi merasa semakin yakin bahwa ia mulai jatuh cinta pada Hamdan. Perasaan itu muncul begitu saja, tanpa ia sadari sebelumnya.

Dewi terkejut dengan dirinya sendiri namun secara bersamaan juga merasa resah karena mengetahui bahwa cinta bisa tumbuh di saat yang tak terduga.

...****************...

Bu Sonia, wali kelas 2A, memasuki ruangan dengan senyum cerah. "Sebelum kita mulai belajar, Ibuk punya pengumuman yang menggembirakan untuk kelas kita," Katanya.

"Dalam dua hari lagi akan ada seleksi O2SN. Ada beberapa kelas yang beruntung karena siswanya mampu mewakili Sekolah untuk ikut seleksi. Dan salah satunya, tentu saja, adalah kelas kita."

"Kita patut berbangga karena Fitri akan mewakili seleksi cabang panahan, sementara Zaki dan Hamdan akan mewakili cabang silat," lanjutnya. Kelas pun riuh dengan tepuk tangan dan sorakan semangat untuk teman-teman mereka yang akan bertanding.

Namun sorakan itu langsung berhenti tiba-tiba saat mereka teringat nama Hamdan yang disebut-sebut.

Hamdan dikenal sebagai siswa yang tidak punya bakat dalam silat. Semua orang tahu itu.

Dia telah berlatih selama dua tahun dan masih belum bisa menguasai ilmu silat dasar.

Bagai mana dia bisa dipilih sebagai salah satu perwakilan cabang silat untuk seleksi O2SN?

Hanya Fitri dan Dewi yang tahu betapa hebatnya Hamdan karena mereka berdua telah menyaksikan langsung keahlian Hamdan.

“Wah, selamat ya, Hamdan! Aku yakin kamu bisa!” ucap Fitri sambil tersenyum ramah.

Mereka berdua sudah kembali seperti semua tanpa khawatir Dewi akan melaporkan kepada orang tua Fitri.

Hamdan hanya bisa mengangguk dan tersenyum ke arah Fitri.

Apa pun yang dia lakukan, Fitri pasti akan mendukungnya.

Dewi hanya bisa melihat keakraban mereka dari kejauhan.

Dia tidak berkomentar apa-apa. Bukan karena dia tak mau, tapi dia tidak bisa.

Bagai mana pun juga, ada sekat pemisah antara dia dan Hamdan. Ironisnya sekat itu dia sendiri lah yang menciptakannya.

Di sisi lain, Zaki, siswa yang juga terpilih sebagai perwakilan cabang silat, menunjukkan ekspresi wajahnya yang kurang senang. dia terlihat heran dan bingung dengan berita yang disampaikan oleh Buk Sonia.

 Jelas-jelas Kak Seto telah menyampaikan bahwa dia telah merekomendasikan tiga nama untuk mengikuti seleksi cabang silat yaitu, dirinya sendiri, Tanto dan Tri.

Bagai mana bisa sekarang nama Tri bisa hilang dan digantikan dengan Hamdan.

Apa hak Hamdan sehingga dia bisa menggantikan Tri di menit-menit terakhir?

Dalam pada itu, di ruang kelas yang lain.

Triatmoko, merasa kecewa dan marah karena namanya dicoret dari daftar nama yang akan mengikuti seleksi O2SN cabang pencak silat. Ia bergegas menemui Pak Guru untuk memprotes keputusan tersebut.

"Pak, kenapa nama saya dicoret dari daftar? Saya sudah berlatih keras untuk ini. Jelas-jelas Kakak Pelatih kami sudah merekomendasikan saya, bukan si Hamdan." protes Tri dengan nada penuh emosi.

Pak Guru tetap tenang, lalu menjawab, "Ini bukan ranah saya untuk menjawabnya, Tri. Saya hanya menyampaikan berita dari Pak Kepsek."

Mendengar jawaban tersebut, Tri semakin marah. Ia menatap Pak Guru dengan tatapan tajam, "Saya tidak terima, Pak!" teriak Tri, suaranya menggema di seluruh kelas.

Melihat situasi yang memanas, Tanto, teman baik Tri pun angkat bicara untuk membela.

"Pak, Tri memang layak ikut seleksi. Dia salah satu yang terbaik di ekskul silat."

"Asal Bapak tahu, Hamdan yang dipilih sekolah secara acak sebenar dia tidak bisa apa-apa."

"Dua tahun dia ikut kegiatan ekskul silat tapi tidak bisa apa-apa. Bahkan sekarang dia sudah keluar dan tidak ikut kegiatan ekskul silat lagi."

"Bagai mana mungkin, dia yang dipilih menggantikan, Tri. Dia akan memalukan nama baik sekolah kita, Pak."

"Tolong pertimbangkan lagi keputusannya,, Pak!" ujar Tanto dengan nada memohon.

Pak Guru terdiam sejenak, dia melihat ke arah Tri dan Tanto yang tampak emosi.

"Seperti yang sudah saya sampaikan tadi bahwa saya hanya sebagai penyampai pesan. Menyampaikan berita."

"Kalau kalian berdua ingin protes, silahkan kalian pergi ke ruangan Kepala Sekolah."

Tanto dan Tri saling pandang. Mereka tidak senang.

'Sebenarnya apa latar belakang Hamdan hingga dia bisa mengubah keputusan Kepala Sekolah?'

Biasanya, apa yang direkomendasikan oleh Pelatih Silat, maka dia lah yang akan maju seleksi.

Kepala Sekolah tidak akan berani mengotak-atiknya lagi.

1
Shaldi Shaldi
Luar biasa
Heri Cokro
hebat
Heri Cokro
kekuatan cinta mengalahkan apa saja, bahkan sakit pun tak terasa ...
Bahrul Ulum
/Smile/
Suwono Wono
Luar biasa
Suwono Wono
Pakai audio biar sambil kerja👍👍👍👍
Suwono Wono
Itulah kehidupan dimana yg kuat kaya punya jabatan selalu minta menang🤷‍♂️🤷‍♂️🤷‍♂️🤷‍♂️🤷‍♂️🤷‍♂️
Alfis Alfari
Luar biasa
cakson
Lumayan
Suwono Wono
ini aku suka👍👍👍👍
Bahrul Ulum
cinta itu lebih panjang umurnya dr pd hidup manusia
Arthur Dani
Buruk
Hendri Yansah
Luar biasa
Hendri Yansah
Biasa
JJ opa
Luar biasa
Dana Kristiana
mantap bngt, pembalasan yg keren abis 😍😍😎😎😎😎💪💪💪💪
AL AZHAR SHARULLIDA BIN ABDULLAH SHARULLIDA
sebetul nya sy x suka komentar tapi sy mahu ckp ceritanya mantap dn jln ceritanya bagus
Dana Kristiana
good luck Hamdan 💪💪💪💪
Hadi Wahyono
Luar biasa
Tok Uban Redland
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!