Rasi Bintang

penginapan golden dawn -

"Pengeran bukankah anda sendiri bilang jangan menyebut nama asli ketika kita dalam mode penyamaran!??" Tanya Milla setelah mendengar jawaban Julius

"Itu tidak apa-apa jika tidak ada orang lain disekitar kita.

"lagipula di suasana pagi yang ramai seperti ini tidak ada yang mendengar percakapan kita" ucapnya.

"begitu baiklah pengeran ... Ngomong-ngomong apa yang akan kita lakukan hari ini" tanya Milla

"Untuk sekarang setelah sarapan kita akan berpencar untuk mencari beberapa informasi tentang asosiasi petualang whiterose dan kelompok blackcross.

"kita akan berkumpul kembali malam hari disini dan untuk kamar dagang starlight aku sendiri yang akan bertanya pada Johnson nanti" jawab Julius menjelaskan.

Beberapa saat kemudian

Setelah selesai sarapan Julius dan Milla mereka berdua berbagi tugas Julius akan mencari informasi tentang kelompok blackcross sedangkan Mila mencari informasi tentang asosiasi petualang.

"aku akan pergi mencari informasi terkait kelompok blackcross dan kamu akan asosiasi petualang whiterose ok" ucap Julius

"Ok" balas Milla singkat.

Mereka pun akhirnya berpencar.

- pinggiran kota -

- disebuah bar dipinggiran kota Adam memasuki bar tersebut setelah sampai didepan bartender ia berkata.

"berikan aku minuman terbaik disini"

Setelah beberapa detik kemudian sebuah wine berwarna keemasan ada dihadapan Julius

"wine ini bernama golden bullet tuan salah satu dari wine terbaik di kota Goldleaf" ucap bartender itu sambil menyodorkan minuman buatannya ke depan Julius.

Wine itu berwarna kuning keemasan sesuai namanya lalu Julius pun meminumnya

"hmm rasanya sungguh enak dan manis memang sesuai dengan namanya itu langsung membuat tubuh serasa mati karena nikmatnya"

"Terima kasih tuan telah memuji minuman buatan kami" ucap bartender tersebut

"Ngomong ngomong apakah ada berita terbaru atau kejadian tertentu dari 3 organisasi besar baru baru ini" tanya Julius serius.

Bartender itu paham sepertinya orang yang didepannya ini sedang mencari beberapa informasi seputar pinggiran kota Goldleaf.

"Sebenarnya tidak ada yang spesial tuan namun baru-baru ini beberapa kelompok blackcross selalu berpesta saat malam di bar ini kalau tidak salah itu dimulai dari semingguan yang lalu" jawab bartender tersebut.

"bukankah wajar jika seseorang ingin berpesta apalagi untuk sekelompok organisasi bawah tanah seperti blackcross" ucap Julius.

"Justru karna itu tuan ... Kelompok blackcross adalah kumpulan orang-orang buangan jadi bagaimana mungkin mereka punya begitu banyak uang untuk berpesta bahkan 1 Minggu penuh" jawab bartender tersebut.

Julius seolah mendapat informasi penting.

"Kelompok blackcross orang-orang buangan?

Apa maksudnya itu?" tanya julius

"apakah tuan baru di kota Goldleaf ini .. semua orang tau kalo kelompok blackcross adalah sekumpulan orang-orang buangan entah itu dari kalangan bangsawan jatuh, rakyat jelata bahkan penjahat. Mereka hanya bisa makan dan minuman dari meminta atau bahkan mencuri di beberapa toko makanan mereka juga tinggal digotong gorong bawah tanah yang kotor". Jelas bartender itu panjang lebar.

"Jika hanya sekumpulan sampah seperti itu kenapa kelompok itu begitu terkenal dan menjadi salah satu organisasi kuat di kota Goldleaf " tanya Julius bingung.

"itu karna jaringan informasi mereka sangat kuat taun awalnya kelompok blackcross itu adalah kelompok intelejen yang solid di kota Goldleaf yang mengumpulkan informasi untuk seorang pelanggan tapi setelah sekitar 1 tahun yang lalu semenjak pemimpin nya berganti kelompok itu kemudian tiba-tiba menjadi sebuah kelompok kriminal yang suka merampok dan membunuh bagi penyewa Meraka" jawab bartender itu.

"Terus kenapa penguasa kota membiarkan nya begitu saja"

"sebenarnya penguasa kota sudah mencoba menghentikannya namun mereka layaknya kecoak yang susah dibasmi apalagi setelah pertarungan setengah tahun yang lalu itu"

"mereka mengancam jika penguasa kota masih terus memburu mereka. Mereka akan meletakkan bom di setiap sudut gorong-gorong kota dan menghancurkan kota dari bawah tanah"-

"karna itu penguasa kota tidak punya pilihan lain selain membiarkan mereka tapi untuk keamanan bersama penguasa kota dan blackcross membuat kesepakatan perjanjian bahwa anggota blackcross hanya boleh berkuasa dipinggiran kota"

"dan setelah itu sebagai besar pinggiran kota menjadi wilayah kekuasaan blackcross" ucap bartender menjelaskan.

"tunggu... Lantas apa hubungannya dengan berpestanya mereka selama 1 Minggu itu" tanya adam sedikit bingung.

"begini tuan meskipun beberapa wilayah pinggiran kota menjadi wilayah kekuasaan blackcross tapi itu bukan berarti mereka bisa melakukan hal sesuka mereka karna itu bukan hanya akan membuat para pedagang atau penginapan di pinggiran kota pindah ke area dalam kota. itu juga akan menghancurkan wilayah pinggiran kota. maka dari itu mereka hanya menagih uang bulanan itu pun hanya berlaku bagi toko dan penginapan saja"

"disitulah masalahnya karna diarea pinggiran ini hanya ada beberapa toko dan penginapan jadi uang yang dihasilkan blackcross paling-paling cuman cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari karna anggota mereka sangat banyak" jelas bartender itu panjang lebar.

"Oh jadi begitu ya.. terimakasih atas infonya ini uangnya dan selebihnya itu milikmu" ucap Julius sambil memberi beberapa koin emas ke bartender tersebut.

"Terimakasih tuan" ucap bartender sambil membungkuk

lalu Julius pun beranjak dari duduknya dan perlahan pergi dari bar tersebut dengan senyuman misterius diwajahnya.

setelah melihat Julius pergi dari sana bartender itu menulis sesuatu di kertas lalu membuangnya ke jendela belakang bar tersebut.

dan kemudian seekor tikus mengambilnya.

Kemudian tikus itu masuk kedalam ke gorong gorong bawah tanah sambil membawa kertas itu tikus itu terus berjalan ke berbagai saluran bawah tanah gorong-gorong tersebut.

beberapa saat kemudian tikus itu berhenti di sebuah pintu kayu yang memiliki lubang di bawahnya untuk dilalui para tikus- tikus lainya

setelah tiba gilirannya tikus itu masuk dan memberikan kertas itu pada seseorang.

Terlihat seseorang yang mengenakan tudung hitam yang menutupi seluruh tubuhnya duduk di kursi yang didepannya terdapat meja yang dipenuhi oleh kertas-kertas bertulisan.

Kemudian seseorang bertudung itu mengambil kertas yang dibawa oleh tikus tadi dan membaca

"emm informasi yang menarik"

"seorang pria kaya raya yang baru masuk ke kota Goldleaf baru sehari tapi langsung mencari beberapa informasi tentang 3 organisasi besar".

- jalan pinggiran kota -

Julius berjalan-jalan dipinggiran kota itu dengan senyuman indah dan menyapa beberapa orang disana

"Hay " Hay "Hay "

banyak orang yang membalas sapaannya namun tidak sedikit juga orang yang mencibirnya karna aneh.

Setelah beberapa saat kemudian tiba-tiba ada seseorang memanggil nya dari dari arah belakang

"nak" ucap suara itu

Julius menoleh ke belakang ia mendapati seorang wanita tua yang sedang terjatuh ke pinggiran jalan dan meminta pertolongan padanya

"nak bisakah kau menolongku" ucap wanita tua tersebut.

tanpa pikir panjang Adam langsung menghampiri wanita tua itu dan segera membantunya berdiri

"apakah anda tidak apa-apa nek" tanya Julius

"aku tidak apa-apa nak terima kasih telah menolong ku" ucap nenek itu sambil memegang tangan Julius

"ya sama sama nek" balas Julius dengan senyuman

namun tiba tiba ia merasa pusing dan linglung.

Melihat hal itu Nenek itu pun tersenyum sambil berkata lagi "terima kasih nak karna tugas ini begitu mudah" .

mendengar itu Julius kaget dan melihat ke arah tubuhnya yang tiba-tiba berwarna kehijauan

"Apa yang terjadi dengan tubuhku apakah ini sebuah racun" ucap Julius kebingungan.

namun tak lama setelah ia perlahan tak sadarkan diri dengan senyuman misterius.

"Cepat bawa di" ucap nenek itu menyuruh beberapa orang untuk membawa tubuh Julius

"baik" balas beberapa orang yang tiba-tiba datang dan membawa tubuh Julius ke sebuah gang ditepi pinggiran kota.

Mereka berjalan berputar-putar ke berbagai gang disana sampai menuju ke sebuah tembok hitam yang terlihat seperti tembok bangun kumuh pada umumnya namun setelah nenek itu menekan salah satu batu bata di dinding tembok tersebut.

Suara gesekan terdengar disana dan tiba-tiba sebuah jalan rahasia terbuka

Nenek itu kemudian masuk kedalamnya bersama beberapa orang yang membawa tubuh Julius

beberapa saat kemudian nenek itu dan beberapa orang yang membawa tubuh Julius sampai di sebuah sel tahanan bawah tanah.

"masukkan orang itu kedalam" ucap si nenek

"baik" balas serempak orang-orang itu dan segera melempar tubuh Julius ke dalam sel tahanan itu.

"kalian pergilah terlebih dahulu aku akan melapor"

"baik".

beberapa saat kemudian

- disebuah terowongan yang gelap seorang wanita berjalan lurus menuju ruang yang sangat terang terdengar suara langkah kakinya sangat keras karna menggunakan sepatu hak tinggi.

setelah ia sampai disebuah ruang terang tersebut suara seorang pria menyambutnya.

"bagaimana Mira apakah kau sudah berhasil menangkap nya" tanya seorang pria kekar dan berambut merah yang sedang duduk diatas sebuah kursi sofa.

"Menurut mu bagaimana drake" ucap balik wanita itu ia memiliki paras wajah yang cantik dan bertubuh seksi serta berrambut hitam panjang yang menawan.

Mendengar perkataan Mira Drake agak kesal Dan berkata "sudah ku bilang jangan panggil aku dengan namaku panggil aku boss" ucapnya.

"Kenapa aku harus memanggil boss pada pasanganku sendiri" jawab Mira tersenyum menggoda sambil berjalan kearah sofa lalu duduk disebelah Drake.

Melihat hal itu Drake hanya bisa menghela nafas lalu bertanya

"jadi bagaimana?" tanya serius.

"tentu saja berhasil. itu bahkan lebih mudah dari yang kuperkiraankan. orang itu ada di sel tahanan bawah tanah sekarang" jawab Mira

"baguslah kalo begitu" ucap drake puas.

Setelahnya ia dan Mira beranjak dari sofanya lalu keluar dari ruangan tersebut.