Perjalanan seorang pemuda yang hanya seorang pengamen jalanan bertemu dengan gadis desa yang kaya didesanya, disaat mereka menjalan hubungan ternyata pihak keluarga sigadis tidak merestui hubungan mereka karena pemuda yang dicintai oleh gadis tersebut adalah pengamen jalanan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JEKAFIYU CHANNEL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEJUJURAN YELSA
seperti biasa aktivitas rutin dikeluarga besar jeka dipagi-pagi buta, yang membuat keluarga itu selalu bahagia walaupun hidup hanya kesederhanaan tetapi dengan kekompakan mereka tercipta sebuah keluarga harmonis.
diselang aktivitas tersebut mereka membagikan cerita satu sama lain,walau itu manis pahit kehidupan yang mereka jalani tetapi dengan kuatnya solidaritas yang melekat tercipta suasana yang begitu membuat tetangga atau orang lain menjadi takjub dan iri perihal kekompakan keluarga ibu rodiye dengan anak-anaknya.
sebenarnya iya sobat bahagia itu sederhana tidak perlu yang namanya materi tetapi bahagia itu selalu memberikan sebuah dukungan, perhatian dan juga kasih sayang yang penuh oleh keluarga kita. seperti gambar keluarga JEKAFIYU CHANNEL lewat kontennya diyoutube.
" bang besok subuh mpo yelsa datang kejakarte iye. " tanya dinda. sambil membawa teko untuk dibawa kehalaman rumah, sedangkan jeka sedang membawa sayur untuk lontong.
" iye din nanti abang mau jemput neng yelsa distasiun. " jawab jeka.
" tapi lebih baik loe tong jemputnye lebih awal sebelum neng yelsa nyampe. " ucap ibu rodiye.
" iye mak aye tau.. " saut jeka.
berapa menit kemudian dagangan nasi uduk ibu rodiye sudah siap tinggal menunggu ada yang beli dan seperti biasa juga jeka selalu mengantarkan pesanan para tetangga.
sedang dirumah yelsa dipagi hari para pelayannya sedang sibuk didapur karena mereka harus menyediakan makanan untuk majikannya.
setelah makanan sudah tersedia dimeja lalu mbok ratih mengetuk pintu kamar yelsa.
( tok... tok.. tok...)
" non makanan sudah siap. " ucap mbok ratih memanggil yelsa yang berada didalam kamar.
" iya mbok nanti saya nyusul, terima kasih iya mbok. " jawab yelsa yang berada didalam kamarnya.
tidak berapa lama yelsa pun keluar dari kamarnya dan turun menuju meja makan, tangan yelsa lalu menarik kursi meja tersebut dan duduk dimeja makan yang berdekatan dengan ibu aminah.
setelah selesai makan pak trisno lalu pergi menuju halaman rumah untuk membaca koran pagi, sedangkan yelsa dan ibu aminah menuju kamar belakang.
" nak bagaimana... apa kamu sudah disiapkan barang-barang kamu, kita pura-pura mau jalan-jalan karena jika bapak kamu tau mau kejakarta lagi pasti bapak kamu tidak mengizinkan. " ujar ibu aminah, karena cuma ibu aminah yang mendukung keinginan yelsa.
" sudah siap bu, ini juga sudah ada tiket keretamya karena sudah yelsa minta tolong sama pak tukimin untuk membelikan tiket kereta kejakarta. " jawab yelsa yang sudah mempersiapkan semua yang diminta ibunya.
" ini kamu bawa kartu ibu untuk kamu disana. " ibu aminah memberi card gold kepada yelsa.
" terima kasih ibu tapi yelsa butuh ini bu, ibu simpan saja. " tolak yelsa disaat ibu aminah memberikan card gold tersebut.
" kali ini kamu jangan menolak pemberian ibu jika kamu sayang sama ibu. " ungkap ibu aminah dengan tegas.
" iya sudah yelsa terima iya bu dan yelsa ucapkan terima kasih sama ibu. yelsa sayang banget sama ibu. " ucap yelsa sambil memeluk ibu aminah.
" ibu juga sayang banget sama kamu. " saut ibu aminah membalas pelukannya.
tiba saatnya sore hari dimana ibu aminah dan aminah sedang siap-siap untuk mengantarkan yelsa, karena saat itu pak trisno kebetulan sedang tidak berada dirumah karena pak trisno sedang menghadiri rapat sama sahabatnya perihal bisnisnya.
" ayo cepat sebelum bapakmu pulang. " ucap ibu aminah kepada yelsa dengan bergegas menuju kemobil.
" iya bu.." saut yelsa sambil berlari menuju mobil juga.
setelah semuanya siap pak tukimin langsung tancap gas, berapa menit yelsa sudah sampai didepan stasiun, yelsa pun turun dari mobilnya dan mencium tangan ibu aminah dengan takzim.
" ibu aku berangkat dulu iya bu. assalamualaikum. " ucap yelsa.
" wa'alaikum salam... titip salam untuk keluarga jeka iya nak. " jawab ibu aminah.
" oke bu.. " saut yelsa.
lalu pak tukimin menjalankan mobilnya untuk menuju pulang sebelum pulang ibu aminah membeli buah-buahan agar suaminya tidak curiga jika sedang mengantar yelsa dan yelsa pun bergegas masuk kegerbang pemeriksaan tiket. selang berapa jam kemudian kereta jurusan kejakarta pun tiba.
-
-
dengan bergulirnya waktu sinar surya pun berada di daerah barat bertanda bergantinya sang rembulan yang akan menyinari malam hari, jeka dan sekeluarga siap-siap untuk melaksanakan sholat maghrib dan dilanjutkan sholat isya.
jam menujukan pukul 00:30 dimana jeka sedang mempersiapkan diri untuk menjemput yelsa.
" loe udeh siap tong menjemput neng yelsa distasiun. " tanya ibu rodiye kepada jeka.
" udeh siap mak... " jawab jeka.
" ini bekal loe ame neng yelsa. udeh emak masakin ayam goreng ame lalapnye mudeh-mudehan aje neng yelsa demen pemberian emak. " kata ibu rodiye dan menyerahkan rantang kepada jeka.
" terima kasih iye mak, ini mah jangankan neng yelsa aye juga demen... udeh aye berangkat assalamualaikum.. " ucap jeka dan mencium tangan ibu rodiye dengan takzim.
" wa'alaikum salam.. hati tong. " ujar ibu rodiye
" iye mak. " jawab jeka, jeka pun lang sunv melangkah keluar.
didepan jalan raya jeka memberhentikan bajai, setelah tawar menawar terjadi maka masuklah jeka kebajai tersebut.
berapa jam kemudian bajai pun telah sampai ditujuannya lalu yelsa membayar dan bergegas menuju stasiun dimana nanti yelsa akan sampai kejakarta lewat stasiun tersebut.
terdengar pengeras suara yang ada distasiun tersebut mengumumkan bahwa kereta jurusan jawa tengah akan tiba berapa saat lagi, jeka pun berdiri dan melarak-melirik saat kereta api tersebut telah sampai di stasiun.
dari banyaknya penumpang terlihatlah yelsa sedang turun dari gerbong kereta tersebut, jeka pun tersenyum setelah melihat pujaan hatinya telah sampai.yelsa lalu melewati pemeriksaan tiket dan menghampiri jeka.
" assalamualaikum mas.. " yelsa lalu mencium tangan jeka dengan takzim.
" wa'alaikum salam... " saut jeka.
" bagimane perjalanannye...? " tanya jeka.
" alhamdulillah sungguh sangat melelahkan. " jawab yelsa dengan senyum menggoda.
" kite istirahat dulu ape mau langsung pulang. " tanya jeka.
" kita istirahat dulu mas semalaman aku tidak bisa duduk karena padatnya orang yang ada didalam gerbong. " jawab yelsa, terlihat wajah yelsa begitu lelahnya.
" iye udeh kite istirahat dulu, lagi pula sebentar lagi memasuki adzan subuh. " saut jeka. lalu jeka juga yelsa beristirahat ditempat duduk yang ada distasiun tersebut.
berapa lama kemudian terdengar adzan berkumandang menandakan waktu sholat sudah tiba, jeka pun bergegas melangkah kemusholah terdekat.
usai melaksanakan sholat subuh mereka melanjutkan untuk pulang dengan memesan bajai yang berada didepan stasiun, seperti biasa jeka adu tawar menawar hingga sesuai harga yang diharapkan oleh jeka mereka pun langsung menaiki bajai tersebut .
sesampainya dikosan yelsa lalu mereka berdua masuk, yelsa pamit kepada jeka untuk pergi mandi dahulu, berapa menit kemudian yelsa keluar dari kamar mandi dan sudah mengganti pakaiannya didalam kamar mandi.
" ini neng sarapan dulu aye bawain buat neng dari emak... sengaja emak sediain buat neng. " ucap jeka sambil memberikan rantang tersebut kepada yelsa.
" wah.. terima kasih iya mas, oh iya mas kita makan sama-sama yuk, mas juga belum makankan dari tadi pas jemput aku nanti aku aja yang suapin masnya. " ucap yelsa sambil menggoda.
mereka pun akhirnya makan bersama, terjadilah adegan romantis mereka saling suap menyuapi. setelah selesai makan jeka lalu membuka pembicaraan.
" maaf neng sebelumnya..eneng katanye mau bicare serius ame aye., emang mau ngomong ape. " tanya jeka, yelsa pun menundukkan kepalanya karena dihati yelsa sedang berperang antara cerita apa tidak, jika bercerita secara jujur apakah jeka masih menerimanya. dengan berat hati yelsa pun bercerita.
" begini mas aku mau jujur sama mas itu terserah mas masih nerima saya apa engga karena saya pasrah. " jawab yelsa dengan badan gemetar disaat yelsa mulai bercerita.
" maksudnye bagaimane neng coba cerite. " tanya jeka.
" se.. sebenarnya aku sudah tidak perawan lagi mas. " jawab yelsa yang mulai bersedih.
" maksud neng, neng udeh jande atau bagaimane. " tanya jeka lagi.
" aku bukan janda mas aku belum nikah tetapi keperawanan aku sudah direnggut oleh orang yang ingin menjodohkanku dengannya. " jawab yelsa dengan suara sesegukan.
" kejadian itu saat ada kerja kelompok dan kami sekelas mengerjakan kelompoknya salah satu rumah teman aku, rumahnya itu sedang tidak ada keluarganya karena orang tuanya sedang berada diluar kota untuk masalah bisnis dan setelah itu dia menawarkan minuman dan dia pun memberikan paling pertama adalah aku ternyata telah mencampuri dengan obat tidur didalam minumanku sehingga aku tidak sadarkan diri, setelah aku sadar aku.. aku tidak memakai pakaian sehelai pun dan aku merasakan sakit didaerah kewanitaanku, orang yang telah menodai aku itu orang yang bapakku jodohkan mas. " yelsa pun menangis sejadi-jadinya.
jeka yang mendengar cerita dari yelsa begitu sesak bagaikan batu menimbun dirinya, tetapi jeka tersenyum dan berkata.
" begini iye neng yang udeh terjadi harus diapein lagi nasi udeh jadi bubur.. aye mau tanye ame neng, neng menerime aye kagak karene aye orang miskin yang kagak punye ape-ape. " tanya jeka.
" aku mencintai mas tidak memandang status mas, aku mencintai mas tulus. " jawab yelsa.
" nah neng aje nerime aye ape adenye, terus kenape aye kagak bise nerime ape adenye.. asal neng tau iye lebih baik neng jujur begini dari pade aye mendengar dari orang lain itu sungguh menyakitkan. " ucap jeka kepada yelsa.
" berarti mas masih nerima aku walau pun aku sudah tidak perawan lagi. " tanya yelsa, jeka menjawab dengan menganggukan kepala, lalu yelsa memeluk erat jeka.
" terima kasih mas karena sudah menerimaku apa adanya... terima kasih mas. " ucap yelsa didalam pelukan jeka.
HAI SOBAT BERIKAN KOMENTAR DIBUKU CERITE AYE DAN BERI RANTING TENTANG CERITE AYE AGAR AYE LEBIH SEMANGAT MEMBUAT CERITE. SEBELUMMYA AYE UCAPKAN TERIMA KASIH.
