NovelToon NovelToon
Jangan Berharap Bisa Lari Dariku

Jangan Berharap Bisa Lari Dariku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: hayosiapa?

Elara Parker dia seorang Gadis yang dipaksa oleh Ibu Tirinya menikah dengan seorang Pria Dingin..

Namun Elara menolaknya tepat didepan Pria itu, Pria itu Damian Wren.. Pria berbadan tinggi, wajahnya sangat tampan namun selalu berwajah dingin membuat semua wanita takut untuk mendekat..

Elara sempat kabur dari Damian, namun siapa snagka bawah Damian begitu cepat menemukannya..

" Kau tidak bakalan bisa lari dariku!".. Pekik Damian

Elara terjebak kembali dengan Damian, sebenarnya Damian sudah sangat menyukai Elara makanya itu Damian tidak ingin melepaskan Elara..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hayosiapa?, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5-Akting!

Dari kejadian yang kemarin kini tanpa disadari hari sudah berganti menjadi pagi..

Dimana Elara yang sudah bangun terlebih dahulu dan sudah sangat cantik kali ini.. Dia benar-benar tidak menyangka juga akan menggunakan baju yang bagus..

Yang biasanya Elara setelah membersihkan dirinya masih saja tetap memakai pakaian yang sudah lusuk dan tidak layak dipakai lagi..

Namun sekarang sangatlah berbeda.. Saat Elara sedang melihat-lihat kearah jendela tiba-tiba..

Tok.. Tok..

" Permisi Nyonya".. Ucap satu maid didepan pintu kamarnya

Dengan cepatnya Elara berlari kecil dan membuka pintunya.. Saat dia membuka pintunya kali ini bukan maid yang sering membuat dia kesal itu..

Elara tersenyum ramah kepada Maid itu.. Membuat Maid itu juga tersenyum...

" Ternyata Nyonya sudah rapi ya".. Ucap Maid itu membuat Elara menganggukkan kepalanya".. Ohiya perkenalan nama saya adalah Era Nyonya".. Sambung Era

" Jangan panggil aku Nyonya, panggil saja Elara".. Jawab Elara dengan santainya

" Maaf Nyonya, jika tuan mendengarnya maka saya akan dihukum".. Ucap Era dengan nada takutnya

" Haaa apa dia gila hormat?".. Sahut Elara membuat Era membelalakkan matanya

Tentu saja baru Elara yang berani mengatakan seperti itu jadi begitulah Era menjadi sangat terkejut..

Untungnya saja bukan Sinta, jika Sinta mungkin akan mulai lagi perdebatannya seperti tadi malam saat melakukan makan malam..

" Baiklah kalau gak panggil saja aku Nona".. Ucap Elara kembali

Karena bagi Elara itu sangat berlebihan, Elara juga mengira Era hanya seumuran dengannya namun hanya Era yang begitu lembut berbicaranya tidak seperti Sinta selalu dengan nada ngegasnya saat berbicara kepada Elara..

Namun saat kepada Damian dia bagaikan Putri Kayangan yang turun dari langit sehingga membuat Elara benar-benar muak sifat aktingnya Sinta..

Kini Era menyetujui itu, setidaknya masih ada rasa sopan santunnya memanggil Majikannya dengan sebutan Nona..

Saat Elara yang sedang berbicara dengan Era, tiba-tiba Sinta datang dengan tidak ada rasa hormatnya..

" Eh, ada tamu untukmu dan Tuan Damian menyuruhku untuk memanggilmu".. Ucap Sinta dengan ketusnya

" Aku punya nama bukan Eh saja, dan lagi aku adalah Nyonyamu".. Jawab Elara dengan ejeknya dan pergi begitu saja

Betapa kesalnya Sinta saat melihat tingkahnya Elara,

" Dasar, tunggu saja".. Gumam Sinta dengan geramnya

Kini Sinta mengikuti langkah kakinya Elara yang menuruni anak tangga itu, Era hanya menggelengkan kepalanya melihat Sinta yang begitu keras untuk menyingkirkan Elara..

***

Saat tiba dibawah tepatnya diruang tamu betapa terkejutnya Elara yang datang adalah Deni dan Merry..

Elara hanya berdiam berdiri saja, namun tiba-tiba Merry melihat keberadaannya Elara dia pun bangun dari duduknya dan menghampiri Elara..

" Syukurlah kamu ketemu, kami sangat mengkhawatirkanmu".. Ucap Merry dengan nada aktingnya

Elara mengerutkan keningnya betapa hebatnya wanita didepannya sedang berakting didepan Damian..

Karena Elara merasa muak kini dia langsung saja mengatakannya...

" Jangan berakting".. Sahut Elara dengan ketusnya

Merry benar-benar terkejut saat mendengar perkataannya Elara, dia melepaskan pelukannya dari Elara namun wajahnya Elara hanya datar saja menatap kearah Merry..

" A-apa maksudmu Elara? Kami benar-benar mengkhawatirkan dirimu bukannya hanya berakting".. Jawab Merry dengan meyakinkan Elara

" Sudahlah jangan terlalu banyak akting, aku sudah mengetahui semuanya dari Damian".. Sahut Elara membuat Merry membelalakkan matanya

Saat Elara mengatakan Damian, Sinta membentak Elara karena dia tidak suka bahwa Elara menyebut nama Damian begitu saja..

" Jaga mulutmu, seharusnya kamu memanggilnya dengan sebutan tuan".. Bentak Sinta membuat Elara mengerutkan keningnya

Tiba-tiba..

" Sinta, apakah kamu lupa yang saya katakan kemarin?".. Pekik Damian membuat Sinta terkejut

" M-maafkan saya tuan, saya hanya mengingatkan saja".. Jawab Sinta dengan kepala yang menunduk

Elara menatap kearah Sinta dengan tatapan sinis, selalu saja dia membentak dirinya seolah-olah dialah yang berkuasa di Mansion ini..

" Apa kau sangat gila hormat?".. Tanya Elara membuat Sinta menatap kearah Elara".. Bisa santai tidak menatapku lama-lama ku colok juga matamu".. Sambung Elara

Damian hanya tersenyum manis saat mendengar perkataan Elara, benar-benar membuat dirinya gemes dengan tingkahnya Elara..

Sinta hanya bisa menahan kekesalannya saja kepada Elara dia benar-benar tidak bisa menjawab lagi..

" Dan kamu Merry, menjauh dariku! Aku sudah muak dengan kepalsuanmu dan sekarang nikmati uang yang diberikan Damian kepada kalian itu tapi satu jika kalian kesusahan ataupun mendapatkan masalah apapun jangan pernah mencariku lagi paham!".. Ucap Elara membuat Merry benar-benar tidak menyangka

Damian hanya tersenyum puas kali ini, dia tidak menyangka bahwa Elara berani berkata seperti itu.. Ternya dia tidak salah pilih..

Kini Elara pergi meninggalkan mereka semua, dia benar-benar sangat muak dengan orang yang bermuka dua..

Dimana Merry hanya terdiam saat mendengar perkataannya Elara.. Dia sangat terkejut bahwa Elara benar-benar sudah bisa mengatai dirinya..

" Nyonya Merry apakah Anda ingin berdiam diri saja disana?".. Tanya Damian dengan nada dinginnya

Seketika Merry tersadar, kini dia kembali duduk disampingnya Deni..

Kini Damian mulai mengeluarkan surat perjanjian yang harus ditanda tangani mereka..

" Kalian tanda tangani ini terlebih dulu".. Ucap Damian memberikan surat perjanjian itu

" Mengapa kami harus menanda tangani itu tuan?".. Tanya Merry membuat Damian mengerutkan keningnya

" Apa kalian tidak mendengar apa yang dikatakan Elara tadi?".. Sahut Damian membuat mereka berdua membelalakkan matanya

Ternyata Damian membuat surat perjanjian tentang yang dikatakan Elara tadi.. Deni dan Merry saling bertatapan membuat Damian menyeringai..

" Jika kalian tidak ingin mentanda tangani surat ini maka uang itu tidak akan saya berikan".. Ucap Damian membuat mereka kembali terkejut

Namun, tanpa berpikir panjang lagi tanpa membaca isi suratnya kini mereka mentanda tangani surat perjanjian itu..

Damian tersenyum jahat melihat mereka tidak melihat isi dari surat perjanjian itu, benar-benar manusia yang gila uang sehingga membuat mereka tidak mengetahuinya apa yang ada didalam surat perjanjian itu..

Setelah mentanda tangani surat perjanjian itu, kini Damian memberikan cek yang berisi 5m dan dia pun menambahkan 5juta lagi membuat mereka benar-benar bahagia..

" Setelah kalian menerima uang ini maka jangan lagi kalian mengganggu kehidupannya Elara, apakah kalian paham?".. Ucap Damian dengan nada yang menekan

" Kami paham tuan, sangat-sangat paham".. Jawab Deni dengan nada yang sangat senang

" Baiklah kalian boleh pergi".. Ucap Damian diangguki oleh Deni dan Merry

Kini tanpa berpamitan lagi mereka langsung pergi begitu saja... Damian hanya menggelengkan kepalanya saja saat melihat perilaku mereka...

Saat mereka pergi kini Damian berdiri dan membalikkan badannya.. Tiba-tiba..

" Sedang apa kamu masih disini?".. Tanya Damian saat melihat Sinta masih berada dibelakang sofanya

Sinta terkejut dia benar-benar sangat bingung harus menjawab apa, karena dia benar-benar tidak sadar bahwa dia masih berdiri tetap disana..

Damian sangat muak melihat tingkahnya Sinta, sangat mengganggu dirinya..

Tanpa berkata apapun Damian melewati Sinta yang sedang berdiri kebingungan wajah datarnya Damian menatap kearah Sinta membuat dia hanya menundukkan kepalanya saja..

1
mf
semangat thorrr👍
Ndaa
hayu Damian betina mu mengamuk😂🤣
MH
lanjutkan
ssttdiam!
sangat bagusss
ssttdiam!
penggantin baru🤭
Ndaa
ganas sekali pak😂🤣
hayosiapa?: maklum pengantin baru🤭
total 1 replies
Saras Wati
molla kegatelan bgt jd perempuan..
Lisa Camelia
molla emang setan kayaknya /Panic/
hayosiapa?: sabar,sabar/Joyful/
total 1 replies
Ndaa
Lagi menikmati suasana hot malah diganggu hedehhh
hayosiapa?: maklum benalu mmg begitu/Scream/
total 1 replies
Saras Wati
kurang detail nih malam pertama nya, hrsnya step by step thor dijelaskan 🤭🤭🤭 lanjutt thorrr
Saras Wati: mana seru thor kalau disensor kurang bisa mendalami perasaan damian wkwk
hayosiapa?: jgnmnn, disensor ajaa😂🤣
total 2 replies
Nadya Safira
akhirnya damian dan elara nikah jga, lanjut thor..
Saras Wati
wah damian mau unboxing ya hihihi 🤭 lanjutttt
Saras Wati
damian kerasukan arwahnya sinta ya kok tiba2 mencekik elara? /Speechless/
hayosiapa?: wkwk😂
total 1 replies
salsa
lanjut thor
Ndaa
🔥
Saras Wati
molla apa molen itu? tebal bgt tepung nya di muka 🤣🤣🤣
hayosiapa?: molen itu makanan bund😭😂
total 1 replies
Maya
knapa sih tu si damian negur elara ngejambak molla? hrs nya biarin aja.. cari penyakit sih si damian itu.. bertengkar kn akhirnya ckck
hayosiapa?: khilaf wkwk
total 1 replies
ssttdiam!
Wajarrrrr saja dikatakan ulat bulu, ternyata tampilannya begituuuuu😈
hayosiapa?: hihi🤭
total 1 replies
Saras Wati
sinta nya mati, malah muncul si molla..
Nabills
matilah kau sinta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!