NovelToon NovelToon
Dalam Pelukan Cinta

Dalam Pelukan Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Aili

Maya, seorang wanita muda yang cantik dan sukses dalam karier, hidup dalam hubungan yang penuh dengan kecemburuan dan rasa curiga terhadap kekasihnya, Aldo. Sifat posesif Maya menyembunyikan rahasia gelap yang siap mengubah segalanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aili, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Menyusun kembali

Suatu hari Maya duduk di balkon apartemennya, menikmati pemandangan kota yang mulai gelap. Rasanya lebih tenang sekarang, dan meskipun kadang cemburu, cemas, dan depresi masih muncul, Maya merasa jauh lebih stabil daripada sebelumnya. Terapi dan dukungan dari orang-orang terdekatnya benar-benar membantunya.

Hari itu, Maya memutuskan untuk bersama Aldo di kafe favorit mereka. Hubungan mereka sudah melalui banyak hal, tapi belakangan ini, komunikasi dan kepercayaan mereka semakin kuat. Aldo juga sedang berusaha memahami bagaimana mendukung Maya dengan lebih baik.

Di kafe, Aldo sudah tiba lebih awal dan memesan dua kopi. Dia berdiri di dekat jendela dan tersenyum ketika Maya masuk. Mereka saling berpelukan, merasa hangat satu sama lain.

“Gimana hari ini?” tanya Aldo sambil duduk.

“Lebih baik sih,” jawab Maya sambil tersenyum. “Aku merasa lebih stabil sekarang. Terima kasih ya udah selalu ada.”

Aldo memegang tangan Maya di atas meja. “Aku juga merasa kita semakin baik. Kita udah melalui banyak hal, dan aku bangga banget sama kemajuan kita.”

Maya cerita tentang bagaimana dia bisa mengelola emosinya lebih baik dan bagaimana dukungan Aldo sangat berarti baginya. Aldo mendengarkan dengan penuh perhatian, sesekali bertanya atau memberikan komentar.

Saat sore berubah jadi malam, mereka mulai bicara tentang masa depan. Ada rasa optimisme yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Maya merasa lebih yakin menghadapi ketidakpastian dan cemburu yang kadang muncul. Aldo merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan bersama Maya dan tahu betapa pentingnya saling mendukung dalam hubungan mereka.

Aldo menatap Maya dengan penuh kasih. “Kita masih punya perjalanan panjang, tapi aku yakin kita bisa hadapi bareng-bareng.”

Maya mengangguk, merasa semangat baru. “Aku juga yakin. Kita udah buktiin bisa melalui banyak hal, dan kita pasti bisa terus berkembang.”

Saat mereka keluar dari kafe, tangan mereka saling menggenggam. Mereka merasakan adanya cahaya baru dalam hubungan mereka. Maya tahu bahwa meskipun kadang cemburu dan kecemasan masih muncul, mereka punya kekuatan dan dukungan untuk menghadapinya bersama. Keduanya merasa siap untuk menyusun kembali setiap bagian kehidupan mereka dengan penuh keyakinan dan harapan.

Malam itu, setelah meninggalkan kafe, Maya dan Aldo berjalan kaki di sepanjang trotoar yang diterangi lampu jalan. Mereka menikmati kebersamaan dalam diam, merasakan angin malam yang sejuk. Sesekali, Aldo meremas tangan Maya dengan lembut, membuatnya merasa aman.

“Kamu lapar nggak? Mungkin kita bisa makan di tempat favorit kita,” usul Aldo sambil melirik Maya.

Maya tersenyum. “Boleh banget. Sudah lama kita nggak makan di sana.”

Mereka menuju restoran kecil yang sudah sering mereka kunjungi sejak awal hubungan mereka. Tempat itu memiliki suasana yang akrab dan makanan yang selalu memuaskan. Saat mereka masuk, pemilik restoran, Pak Arman, menyambut mereka dengan hangat.

“Aldo, Maya! Sudah lama nggak kelihatan. Apa kabar kalian?” tanya Pak Arman dengan senyum lebar.

“Kabar baik, Pak. Kami kangen makan di sini,” jawab Aldo sambil mengangguk.

Mereka memilih meja di sudut yang tenang dan mulai memesan makanan favorit mereka. Sambil menunggu, mereka melanjutkan obrolan tentang kehidupan sehari-hari, pekerjaan, dan rencana masa depan. Maya merasa nyaman bisa berbicara dengan Aldo tentang apa saja, tanpa merasa dihakimi atau terbebani.

Ketika makanan datang, mereka makan dengan lahap. Obrolan mereka mengalir dengan santai, diiringi tawa dan cerita-cerita lucu. Maya merasa, untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, dia bisa benar-benar menikmati momen tanpa perasaan cemas atau cemburu yang menghantui.

Setelah makan, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar sebelum pulang. Mereka melewati taman yang penuh dengan bunga-bunga yang sedang mekar. Cahaya bulan menerangi jalan setapak, memberikan suasana romantis.

“Sering-sering kayak gini, yuk,” kata Aldo tiba-tiba. “Jalan-jalan santai, ngobrol, dan nikmatin waktu bareng.”

Maya mengangguk setuju. “Iya, aku juga suka banget. Rasanya kayak kita bisa melupakan semua masalah sejenak.”

Mereka duduk di bangku taman, menikmati ketenangan malam. Maya bersandar di bahu Aldo, merasa nyaman dan aman. Dalam hatinya, dia bersyukur memiliki seseorang seperti Aldo di sisinya—seseorang yang selalu ada untuknya, mendukungnya, dan mencintainya tanpa syarat.

“Terima kasih, Aldo,” kata Maya pelan. “Terima kasih sudah sabar dan selalu ada untukku.”

Aldo mengelus rambut Maya dengan lembut. “Aku juga berterima kasih sama kamu, Maya.

Keesokan paginya, Maya bangun dengan perasaan segar dan penuh energi. Dia memulai hari dengan berolahraga ringan dan sarapan sehat, sambil merenung tentang masa depan mereka. Setelah beberapa waktu, Aldo juga bangun dan memutuskan untuk memulai hari dengan langkah yang istimewa.

Dia pergi ke pasar lokal untuk membeli bunga dan menulis catatan kecil untuk Maya. Ketika dia kembali, Maya sedang membuat sarapan. Aldo menghampirinya, membawa bunga dan catatan yang sudah disiapkan.

“Selamat pagi, sayang,” kata Aldo sambil memberikan bunga dan catatan. “Aku pikir kita perlu memulai hari ini dengan sesuatu yang spesial.”

Maya terkejut dan tersenyum bahagia. “Aldo, ini sangat manis. Terima kasih!”

Mereka menikmati sarapan bersama, berbicara tentang rencana-rencana baru, baik untuk hubungan mereka maupun untuk kehidupan pribadi mereka. Mereka merencanakan liburan singkat ke tempat yang mereka impikan, serta beberapa proyek baru yang akan mereka kerjakan bersama.

Setelah sarapan, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan jalan-jalan di sekitar kota. Mereka mengunjungi beberapa tempat yang belum pernah mereka eksplorasi sebelumnya, menikmati suasana baru yang segar.

Di sore hari, mereka duduk di sebuah taman kota yang indah sambil menikmati es krim dan berbicara tentang impian dan harapan mereka. Setiap momen terasa lebih berarti dan memperkuat ikatan mereka.

Saat matahari mulai terbenam, Maya dan Aldo pulang ke rumah dengan perasaan puas dan penuh semangat. Mereka tahu bahwa meskipun masa depan mereka mungkin penuh dengan ketidakpastian, mereka memiliki satu sama lain. Ini adalah hal yang paling penting bagi mereka.

Dengan harapan dan kebahagiaan, mereka merencanakan hari-hari berikutnya, siap untuk menghadapi apa pun yang datang dengan kekuatan dan cinta yang mendalam.

Malam tiba, dan Maya serta Aldo merasa nyaman di rumah mereka yang hangat. Setelah makan malam yang sederhana tapi lezat, mereka duduk di ruang tamu, bersantai sambil menonton film favorit mereka. Mereka berbincang dengan ringan dan tertawa bersama, menikmati kebersamaan yang sederhana namun penuh makna.

Setelah film selesai, Maya merasa terinspirasi untuk berbicara tentang rencana-rencana masa depan mereka. Dia mengeluarkan sebuah buku catatan dan mulai menulis daftar impian dan tujuan yang mereka ingin capai bersama.

“Aldo, aku berpikir kita bisa membuat daftar hal-hal yang ingin kita capai dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Maya. “Bukan hanya untuk kita berdua, tapi juga untuk keluarga dan kehidupan kita secara keseluruhan.”

Aldo tersenyum, merasa antusias dengan ide tersebut. “Aku suka sekali ide itu. Ini bisa membantu kita tetap fokus pada tujuan kita dan membuat rencana yang lebih terarah.”

Mereka mulai mencatat ide-ide mereka, dari liburan yang ingin mereka lakukan, proyek rumah yang ingin mereka selesaikan, hingga cita-cita pribadi dan profesional. Selama proses ini, mereka saling mendukung dan memberi semangat, merasa semakin terhubung satu sama lain.

Setelah selesai menulis, mereka duduk di balkon untuk menikmati suasana malam yang tenang. Angin sepoi-sepoi menyapu wajah mereka, dan mereka saling berbagi pikiran dan perasaan terdalam mereka.

“Rasanya luar biasa bisa berbicara tentang masa depan denganmu seperti ini,” kata Aldo dengan lembut. “Aku merasa kita benar-benar berada di jalur yang tepat.”

Maya menggenggam tangan Aldo. “Aku juga merasa begitu. Dengan dukungan dan cinta kita satu sama lain, aku yakin kita bisa melewati apapun dan mencapai semua yang kita impikan.”

Malam itu, mereka tidur dengan perasaan tenang dan puas, penuh harapan dan kebahagiaan. Mereka tahu bahwa perjalanan mereka bersama masih panjang, namun mereka siap untuk menghadapi segala tantangan dengan cinta dan komitmen yang kuat. Dengan setiap hari yang berlalu, mereka merasa lebih siap untuk menyusun kembali kehidupan mereka dan membangun masa depan yang penuh cinta dan kebahagiaan bersama.

1
Nanik Arifin
akhirnya.... setelah hujan, pelangi pun datang
Adico
lanjut
Nanik Arifin
sudah ada cctv, masih blm tertangkap, sudah ada pengawasan masih blm tertangkap juga ??
siapa sebenarnya satria ??
siapa pendukung satria??
Nanik Arifin
begitulah hidup, cobaan datang silih berganti tuk mendewasakan kita. semoga rumah tangga kalian samawa
Adico
lanjut
Nanik Arifin
gangguan psikis benar" mengerikan 🙈
Nanik Arifin
sampai kapan kalian begini terus...
klo konseling dg psikolog g mempan, coba dekat diri dg Tuhan. setiap kekhawatiran muncul, mendekatlah dg sang pencipta. semoga dg begitu pikiran kalian bisa lebih tenang. terutama tuk Maya. berawal dr Maya & kini menular ke Aldo
anggita
ceritane mbulet cemburu tok yoh🤔
anggita
like👍+☝iklan buat author novel ini. semoga banyak pembacanya.
anggita
Maya.. Aldo,,, 💐
Octavio Gonzalez
Senang baca cerita ini!
Acap Amir
Gak bisa berhenti baca ceritanya, thor kesempatan ketemu penulis kayak kamu gak banyak loh.
Divan: Terimakasih 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!