NovelToon NovelToon
World Without End

World Without End

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Iblis / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Ruang Bawah Tanah dan Naga / BLEACH
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ady Irawan

Keyz tanpa sengaja menelan Kristal Kehidupan milik Gabrielle dan Lucifer sehingga dia memiliki dua kekuatan dahsyat pada dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Piramida Giza?

“Selamat datang, Keyz. Kuharap kamu sudah cukup istirahat.” Pino membuka pembicaraan dengan menanyakan kabarku.

“Banyak kejadian di luar nalar setelah aku menjual Core kemarin. Tapi, itu bukan masalah besar.” Jawabku.

“Baiklah, langsung masuk ke inti pembicaraan. Maukah kamu mencari naga lagi? Karena, menurut kabar, naga yang menyerang manusia belum lama ini, di tubuhnya juga terdapat kristal hitam mirip kristal yang menempel di tubuh para monster di lembah.”

“Benar juga. Naga yang aku temui bersama Baf beberapa bulan yang lalu, di punggungnya ada kristal hitam. Tapi.... Nanti itu kabar hoax lagi? Lagi pula.....”

“Lagi pula?”

“Walaupun begitu, dia masih memiliki kesadaran. Dia sempat mengatakan sesuatu kepadaku. Tapi, aku tidak ingat...”

“Kamu mengerti bahasa naga!? Itu luar biasa, Keyz. Kamu benar-benar penuh misteri. Jadi, apakah kamu mau melakukan misi penjelajahan dan mencari keberadaan para naga?”

Nex

“Hai Syalala.” Setelah menerima quest dari Pino. Aku langsung menuju ke toko kelontong miliknya. “Aku dengar kamu pernah melihat Sosok naga. Benarkah itu?”

“Ah, tuan Keyz. Apa kabar? Aku baik juga. Naga ya? Cuma lihat dari jauh sih. Tapi, aku yakin kalau itu benar-benar naga... Di mana aku melihatnya? Kemarin sore, di luar gerbang saat aku menjemput dagangan yang datang dari kota sebelah. Naga itu menuju ke reruntuhan kuil di selatan Sad Town.”

“Bisa kasih tau lebih terinci jalan menuju ke sana?”

“Emm. Waktu keluar gerbang. Jalan saja menuju selatan. Lalu ada jembatan, lewati saja. Nanti kalau bertemu dengan seseorang, tanya orang itu. Pasti mereka tau kok.”

“Ok, baiklah kalau begitu. Terima kasih atas infonya, Syalala.”

“Sama sama tuan Keyz. Datang lagi ya.”

Nex

“Keyz?” Alice lagi, Alice lagi. Dia sekarang sedang berburu monster mirip domba. Aku tidak menyangka, kalau dia hebat dalam sihir penyerangan. “Mau kemana lagi? Reruntuhan kuil? Kamu salah jalan.”

“Eehh?? Kata Syalala, setelah melewati gerbang, aku harus menyeberangi jembatan...”

“Bukan yang ke sini. Di sebelah selatannya nya lagi, dekat hutan, ada jembatan lain. Lewat sana.”

“Ahh.. dekat portal itu?”

“Benar. Kamu ada urusan apa ke reruntuhan kuil?” Aku menjelaskan tujuanku. “Naga? Itu sangat berbahaya. Kamu sendirian? Eehh? Serius?”

“Aku Cuma lihat-lihat saja kok. Lagipula, mana berani aku lawan naga sendirian. Ahahah..”

“Bagus lah kalau begitu. Baik Keyz. Hati-hati di jalan ya.”

Nex

Reruntuhan kuil sudah terlihat di depan mata. Menurutku, itu mirip Piramida Giza di Mesir. Aku pernah membacanya di perpustakaan dunia di bawah tanah yang dulu.

Monster besar. Kita sebut saja sebagai bison terbangnya Ang. Mereka lebih banyak di sana. Mereka membentuk koloni. Menurut kabar, mereka bisa di jinakkan dan di jadikan hewan pengangkut barang. Mirip sapi di dunia baru. Ada ada saja ya?

Terus. Ada Pico, karena persediaan makanan sudah mulai menipis. Aku berburu sebentar.

Saat berburu sebentar, muncul monster kupu-kupu entah dari mana. Dia Cuma sendirian. Karena menyerang, mau tidak mau aku harus membunuhnya. Sayang sekali, padahal dia begitu cantik. Dia meninggalkan dua sayapnya.

Setelah aku rasa cukup berburunya. Aku masuk ke dalam Piramida Giza. Aku di sambut oleh goblin. Tiba-tiba saja dia mencuri barang-barang ku.

“Kampreett.. balikin barang gua, goblok!!!” dengan tebasan ‘Slash’ dia yang berjarak sepuluh meter. Tertebas oleh gelombang angin yang aku ciptakan. Gelombang yang aku ciptakan jauh lebih besar daripada sebelumnya. Aku yakin ini berkat pedang Glasial ini.

Setelah mengambil barang barang ku dan juga pedang milik goblin tadi. Aku lanjut jalan ke bagian dalam kuil.

Di dalam sana jauh lebih banyak goblin. Karena menyerang, dan berusaha mencuri barang-barang ku. Aku pun meladeni mereka. Padahal aku tidak punya banyak waktu.

Pedang pedang milik goblin aku singkirkan ke tempat yang aman, nanti waktu pulang akan aku bawa. Lumayan, bisa di jual ke Kinh. Huhuhu..

Nex

“Sial!! Aku nyasar.” Sudah seharian penuh aku muter-muter di dalam Piramida ini, aku tidak bisa menemukan jalan menuju ke dalam maupun jalan keluar. Hari juga mulai gelap... Apakah aku tidak bisa menyelesaikan quest ini dan selamanya muter-muter di sini? TToTT... Oh tidak.

Beruntung di reruntuhan kuil ini banyak kayu kayu berserakan. Jadi, aku membuat api unggun, dan mulai memanggang paha ayam dari Pico.

Entah setan apa yang merasuki diriku. Aku tertidur di tempat yang berbahaya ini dan terbangun ketika aku merasakan ada sesuatu yang mendekat.

Ah, Roar. Beruntung, karena di dalam sini sangat gelap, kehadiran mereka sangat berguna.

Tapi, tunggu.. Roar ini berbeda dengan yang selama ini aku lihat di kota. Yang disini jauh lebih besar!!

Salah satu Roar mendekat dengan tenang. Dia sama sekali tidak terasa berbahaya.

Hei, mereka di dunia lama juga ada. Menurut cerita ibuku, mahluk ini di namakan dengan nama ‘Kunang kunang!’

Kunang-kunang itu benar-benar di depan mataku. Dia tidak menyerang, dan entah apa yang ada di dalam pikiranku. Aku mengulurkan tanganku ke arahnya. Dan....

‘Bbzzzzttt’

“Aaggg!!!” aku tersengat listrik!!! Roar itu menjauh sebentar. Lalu menyerang aku lagi. ‘bbzztt’ sekali lagi aku tersengat listrik.

“Sial!!!” aku mengambil pedang, dan dia aku tebas dia.. Dan....

‘Bbzeettt!!’. Pedang ku menyalurkan listrik dari tubuh Roar ke tubuhku!!

Aku kudu piye?

Jawabnya... Kabur!!!!

Nex

Di suatu ruangan. Aku di kerumuni banyak sekali Roar. Mereka silih berganti menyengat. Setiap aku tebas mereka, listrik di tubuh mereka bakalan mengenai ku karena listrik bisa mengalir lewat besi.

“Slash!!” gelombang angin kuat aku tebaskan. Tapi, mereka selalu bisa menghindar!!

Aku harus memikirkan jurus baru!!

Pertama-tama. Dengan posisi mirip mengeluarkan jurus slash. Kali ini, tidak aku tebaskan ke satu arah.. tapi... Dengan sekuat tenaga aku harus berputar 180 derajat bersamaan dengan tebasan Slash.

Maka....

“Makan ini!!! Tornado Slash!!!”

‘Wosshhh!!’ aku berhasil menciptakan angin tornado di sekelilingku. Para Roar tersedot kedalamnya. Dan mereka hancur satu persatu.

Bagaikan buah simalakama. Jurus tadi dampaknya sangat besar. Atap ruangan itu runtuh. Reruntuhan itu menimpa tubuhku dan Pingsan?

Tidak.. kali ini tidak.. memang runtuh, tapi karena aku tepat berada di tengah-tengah tornado. Reruntuhan atap tidak mengenaliku sama sekali.

Tapi, efek lainnya..

Karena para Roar mati. Suasana di dalam Piramida ini menjadi gelap gulita. Roar tadi adalah sumber cahaya selama kami bertarung.

Nah kan? Bingung lagi. -_-‘. Aku harus mencari tahu bagaimana menjinakkan para Roar, untuk penerangan di saat-saat seperti ini.

Nex

Mata kananku berdenyut. Aku menutup mataku sesaat, lalu membukanya lagi. “Ugg!! Mataku!!”

Pandanganku aneh!! Semuanya merah!! Ada apa dengan mataku? Apakah ini efek mata Gabrielle juga? Selain bisa melihat dengan gerakan lambat. Sekarang aku bisa melihat di dalam kegelapan!!

Tidak sesempurna di siang hari. Tapi, walaupun terlihat merah semua. Aku bisa melihat di kegelapan!! Mantap ga gaess?

“Wahahah...” waktu tertawa kegirangan. Tiba-tiba muncul Roar lagi. Dan... Efek cahayanya membutakan mata kananku. “Sial!!! Sakit!!!”

1
Ana@&
lanjut
Ady Irawan: terimakasih sudah membaca nopel saya bang.
total 1 replies
Teteh Lia
Cerita dengan alur yang berbeda 👍🌹
Askipシ︎
hooo, jadi ke inget toram online anjirr, deskripsi tempat, monster" nya mirip smua, semangat bang, ane dukung terus novel ini/Smile/
Ady Irawan: wkwkwwk.. lama lama nylentang dari toram bang.. wkwkwkw
total 1 replies
Neo Kun
Typo nya bang
Neo Kun: mantap
Ady Irawan: siap.. mohon di koreksi. 🙏🙏 😁
total 2 replies
Neo Kun
masa ga di kasih judul
Neo Kun
bang judulnya bang.
Ady Irawan: oh ya. wkkwwk
total 1 replies
Neo Kun
lanjut bang
Neo Kun
bagus. bikin penasaran.
Cumi 19
Juara banget! Ceritanya menyentuh hati dan membuatku merasa seperti ikut terlibat dalam petualangan tokoh-tokohnya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!