Perjalanan Dewa , Putra , Rama , Devi dan Zahra di mulai , ketika mereka berlima menemukan sebuah buku aneh yang menyimpan sebuah rahasia besar di dalam nya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeou Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 : Crystal
" Yuk . kita do'ain Dewa . semoga aja dia bisa . kalo enggak? kita semua bakal terjebak di sini . hihihi " Kata Rama yang mulai mewek .
" Tadi kelihatan berani banget pas maju , tapi sekarang malah mewek " Ledek Devi .
" Berisik . emang cowok berani, gak boleh mewek " Jawab Rama dengan wajah mewek nya.
Dewa menghela nafas panjang saat memasuki pintu tersebut .
Dia mencoba untuk melewati rintangan pertama . dan sama seperti Alana , Dewa pun berlari meskipun jembatan itu berguncang sangat keras .
Hingga Pisau - pisau itu menghadang nya .
Dan dengan gerakan melompat , salto ke belakang , ke samping bahkan berputar di atas . Dewa berhasil melewati Pisau - pisau itu dan sampai ke ujung jembatan .
Yang kini menantinya adalah rintangan kedua.
" Huu " Nafas lega mereka karena Dewa berhasil melewati rintangan pertama .
" Please. please semoga aja berhasil " Gumam Devi menyatukan kedua tangan nya seperti sedang berdoa.
Dewa berdiri di atas roda berputar , dengan menutup matanya dan dia siap memasang kuda - kuda dalam memanah .
Suara burung itu sangat jelas di telinga Dewa . tapi , lagi - lagi suara lonceng mengganggu dirinya .
" Fokus Dewa Fokus . Fokuskan diri Kamu sama satu suara aja " Gumam Dewa .
Dewa mencoba untuk mengingat suara burung tersebut . dan menghilangkan suara lonceng yang terdengar sangat keras di telinga nya .
Hingga , pada saat Dewa merasakan kepakan sayap burung dan suara itu . Dewa mulai melepaskan anak panah nya .
jleebbbbbb . anak panah itu menembus tubuh dari burung itu .
Dewa membuka penutup matanya dan bahagia karena berhasil .
Dia pun masuk ke tantangan terakhir .
Yang menantinya di tantangan terakhir adalah pendekar itu .
Dewa yang sudah membawa pedang Kendo di tangan nya siap melawan .
Tapi tunggu dulu ? melihat pertarungan nya dengan Alana , Dewa yakin . bahwa pendekar itu pasti akan menunggunya merasa lelah , baru dia akan menyerang seperti yang ia lakukan pada Alana.
Dewa pun memutuskan untuk tidak menyerang nya . melainkan menunggu agar pendekar itu yang menyerang nya terlebih dahulu .
Sambil memikirkan bagaimana cara mengalahkan nya . dan dimana letak kelemahan nya .
Dengan begitu , Dewa pasti akan berhasil.
" Kenapa diam? Ayo maju " Kata pendekar itu.
" Tidak mau . Kalo mau Kamu aja yang maju lebih dulu " Jawab Dewa .
" Kenapa ? Apa Kamu takut sebelum bertarung " Ledek Pendekar itu.
" Ha ha ha haa . sangat lucu , lagi pula. kalo di lihat - lihat , kekuatan mu tak seberapa " Ledek balik Dewa yang sengaja memicu kemarahan nya.
" Apa Kamu bilang ? Berani sekali Kamu menghina Ku " Teriak Pendekar itu , yang matanya berubah menjadi warna merah .
Tanpa di duga , dia mulai menyerang Dewa . dan Dewa menepis pedang pendekar itu dengan pedang nya .
suara adu pedang terdengar sampai setiap sudut , Dewa melompat ke arah batu dan salto ke samping menggunakan batu itu , lalu mengayunkan pedang sekuat tenaga nya .
Pendekar itu mulai menggunakan jurus mata pedang nya , hingga membuat pedang itu bersinar dan sinar nya di hunuskan ke arah Dewa.
Langsung , Dewa menghindar hingga serangan itu mengenai sebuah pohon dan menumbangkan nya .
Tak sampai di situ , pendekar itu mengeluarkan asap berwarna putih dari tangan nya dan mengarahkan pada Dewa .
Dewa yang terkena asap putih itu langsung berubah menjadi Es .
Secara perlahan dari kaki hingga perlahan naik ke atas nya .
Dewa hampir tak bisa bergerak.
" Siapa pun engkau yang membantuku dari luar sana , tolong berikan Aku kekuatan mu " Suara hati Dewa yang terdengar oleh sosok wanita bercadar.
Tak lama . Dewa merasakan rasa panas di dalam tubuh nya . dan tanpa di duga , dia mengeluarkan Api dari dalam tubuh nya , yang mampu melelehkan Es ciptaan pendekar itu.
Dengan serangan Api . Dewa menciptakan bola Api raksasa dan menyerang nya .
Rasa panas itu , mampu melelehkan gunung Es yang ada di sana .
" Ratu Aneira , jika seperti ini . maka Gunung Es bisa hancur " Kata Demitria
" Kurang ajar . bagaimana anak itu bisa mendapatkan kekuatan seperti itu ? Gumam Ratu Aneira .
Dia merasa kesal karena kekuatan Dewa dan tak perduli . Ratu Aneira datang ke tengah pertempuran mereka . dan mencoba menyakiti Dewa .
" Wahh . Ngapain tuh cewek . gak bisa di biarkan nih , masa dia juga ikut maju , kan gak ada dalam kesepakatan " Kata Putra .
Alana dan yang lain nya mencoba membantu Dewa . tapi mereka ada di dalam lingkaran penjara , yang di ciptakan oleh Ratu Aneira . hingga mereka tak bisa melakukan apapun. kecuali mendoakan keselamatan bagi Dewa.
Ratu Aneira yang tiba langsung menghalau serangan Dewa hingga meretakkan gunung Es yang ada di sana .
" Apa ini ? Kenapa Ratu datang dan mengganggu pertarungan Kami ? Tanya Dewa merasa tak Terima .
" Karena Aku tidak ingin Kamu menang dan keluar dari tempat ini " Jawab Ratu Aneira , yang memang sejak awal rencananya adalah mempermainkan Dewa dan teman - teman nya.
Mungkin , Ratu Aneira membuat tantangan ini bukan untuk memberikan mereka kesempatan . melainkan untuk bersenang-senang .
Dewa yang merasa tertipu mencoba menyerang Ratu Aneira . tapi Demitria datang dan membantu untuk melawan Dewa .
Bukan hanya pendekar itu . tapi Dewa juga harus melawan Demitria dan Ratu Aneira.
Dewa mulai kewalahan , menghadapi serangan yang datang bertubi - tubi .
Ratu Aneira menggunakan kekuatan Crystal Es perak , untuk membuat Dewa menjadi patung.
Tapi tiba tiba .
Jurus yang di keluarkan Ratu Aneira , di tepis oleh sosok misterius yang datang ke tengah - tengah pertempuran mereka .
Wanita yang memakai Cadar dan pakaian yang juga seperti seorang pendekar atau ksatria .
" Siapa Kamu? Berani sekali ikut campur ? Teriak Ratu Aneira .
" **Jika Kamu ikut campur di dalam pertarungan ini , maka Aku juga akan ikut campur " Kata wanita bercadar itu**.
" Tepati janjimu . jika salah satu di antara mereka berhasil menang , maka biarkan mereka lewat . seharusnya Kamu yang tidak ikut campur " Sambung wanita bercadar itu .
" Kurang ajar " Teriak Ratu Aneira.
*****
" Cermin Sakti . Kenapa wanita bercadar itu bisa ada di sana ? Tanya Adora.
" Dia memiliki sebuah kekuatan yang sangat besar , dan karena dia memiliki ikatan dengan Kerajaan Bintang . dia bisa datang kesana " Jawab Cermin Sakti.
******
" Dewa . pergilah ke ruangan Crystal yang ada di sudut kanan Kerajaan Es . salah satu Crystal Es yang ada di sana , adalah Kunci untuk membuka pintu selanjutnya nya , Carilah dan temukan" Kata Wanita bercadar itu . memberikan sebuah tongkat pada Dewa untuk membebaskan teman - teman nya dari lingkaran penjara .
Namun , suara wanita itu tak asing bagi Dewa . tapi, Dewa pun tak memperdulikan nya . sekarang, dia harus mencari cara untuk bisa mendapatkan kunci selanjutnya . Dewa pergi meninggalkan wanita bercadar itu , yang sedang melanjutkan pertarungan nya .
Dewa kembali masuk ke Kerajaan Es dan mengalahkan setiap prajurit yang ada di sana .
Dewa pun , bergegas menyelamatkan semuanya.
" Guys . kalian gak papa? Tanya Dewa .
Sebelum menjawab , Dewa mengarahkan tongkat itu dan lingkaran penjara pun menghilang.
" Kamu gak papa kan Dewa ? Tanya Alana.
" Enggak, Aku gak papa " Jawab Dewa.
" Tuh wanita bercadar siapa ? Tanya Zahra.
" Itu gak penting . katanya , salah satu Crystal yang ada di Kerajaan ini adalah kunci menuju pintu selanjutnya . ayo kita kesana " Kata Dewa.
Mereka menuju sebuah ruangan yang sangat besar dan mendorong nya secara bersamaan. hingga pintu pun terbuka .
Mereka sangat terkejut ketika melihat dalaman dari ruangan itu . yang ternyata di penuhi dengan Crystal - Crystal yang berbeda bentuk .
" wow Guys . ini Crystal kalo di jual , bisa kaya kita " Ujar Rama .
plaakkk . tamparan pelan dari Devi melayang ke mulut Rama .
" Situasi kaya gini masih aja pikirin harta . ngomong sekali lagi , Aku sumpel tuh mulut " Kata Devi yang kesal.
" Iya iya " Jawab Rama pasrah.
Di antara semua Crystal yang ada di sana . hanya ada satu yang bisa menjadi Kunci pintu selanjutnya.
Apakah Mereka Akan Bisa Menemukan Crystal Yang Tepat ?