NovelToon NovelToon
Sang Legenda Pedang Naga Langit ( Buku Bintang)

Sang Legenda Pedang Naga Langit ( Buku Bintang)

Status: tamat
Genre:Tamat / Perperangan / Romansa / Penyeberangan Dunia Lain / Penyelamat
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yeou Love

Perjalanan Dewa , Putra , Rama , Devi dan Zahra di mulai , ketika mereka berlima menemukan sebuah buku aneh yang menyimpan sebuah rahasia besar di dalam nya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeou Love, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 : Crystal

  " Yuk . kita do'ain Dewa . semoga aja dia bisa . kalo enggak? kita semua bakal terjebak di sini . hihihi " Kata Rama yang mulai mewek .

      " Tadi kelihatan berani banget pas maju , tapi sekarang malah mewek " Ledek Devi .

     " Berisik . emang cowok berani, gak boleh mewek " Jawab Rama dengan wajah mewek nya.

   Dewa menghela nafas panjang saat memasuki pintu tersebut .

  Dia mencoba untuk melewati rintangan pertama . dan sama seperti Alana , Dewa pun berlari meskipun jembatan itu berguncang sangat keras .

  Hingga Pisau - pisau itu menghadang nya .

Dan dengan gerakan melompat , salto ke belakang , ke samping bahkan berputar di atas . Dewa berhasil melewati Pisau - pisau itu dan sampai ke ujung jembatan .

  Yang kini menantinya adalah rintangan kedua.

         " Huu " Nafas lega mereka karena Dewa berhasil melewati rintangan pertama .

        " Please. please semoga aja berhasil " Gumam Devi menyatukan kedua tangan nya seperti sedang berdoa.

    Dewa berdiri di atas roda berputar , dengan menutup matanya dan dia siap memasang kuda - kuda dalam memanah .

   Suara burung itu sangat jelas di telinga Dewa . tapi , lagi - lagi suara lonceng mengganggu dirinya .

      " Fokus Dewa Fokus . Fokuskan diri Kamu sama satu suara aja " Gumam Dewa .

   Dewa mencoba untuk mengingat suara burung tersebut . dan menghilangkan suara lonceng yang terdengar sangat keras di telinga nya .

    Hingga , pada saat Dewa merasakan kepakan sayap burung dan suara itu . Dewa mulai melepaskan anak panah nya .

       jleebbbbbb . anak panah itu menembus tubuh dari burung itu .

  Dewa membuka penutup matanya dan bahagia karena berhasil .

  Dia pun masuk ke tantangan terakhir .

        Yang menantinya di tantangan terakhir adalah pendekar itu .

    Dewa yang sudah membawa pedang Kendo di tangan nya siap melawan .

   Tapi tunggu dulu ? melihat pertarungan nya dengan Alana , Dewa yakin . bahwa pendekar itu pasti akan menunggunya merasa lelah , baru dia akan menyerang seperti yang ia lakukan pada Alana.

     Dewa pun memutuskan untuk tidak menyerang nya . melainkan menunggu agar pendekar itu yang menyerang nya terlebih dahulu .

   Sambil memikirkan bagaimana cara mengalahkan nya . dan dimana letak kelemahan nya .

  Dengan begitu , Dewa pasti akan berhasil.

      " Kenapa diam? Ayo maju " Kata pendekar itu.

   " Tidak mau . Kalo mau Kamu aja yang maju lebih dulu " Jawab Dewa .

      " Kenapa ? Apa Kamu takut sebelum bertarung " Ledek Pendekar itu.

     " Ha ha ha haa . sangat lucu , lagi pula. kalo di lihat - lihat , kekuatan mu tak seberapa " Ledek balik Dewa yang sengaja memicu kemarahan nya.

       " Apa Kamu bilang ? Berani sekali Kamu menghina Ku " Teriak Pendekar itu , yang matanya berubah menjadi warna merah .

  Tanpa di duga , dia mulai menyerang Dewa . dan Dewa menepis pedang pendekar itu dengan pedang nya .

   suara adu pedang terdengar sampai setiap sudut , Dewa melompat ke arah batu dan salto ke samping menggunakan batu itu , lalu mengayunkan pedang sekuat tenaga nya .

  Pendekar itu mulai menggunakan jurus mata pedang nya , hingga membuat pedang itu bersinar dan sinar nya di hunuskan ke arah Dewa.

   Langsung , Dewa menghindar hingga serangan itu mengenai sebuah pohon dan menumbangkan nya .

  Tak sampai di situ , pendekar itu mengeluarkan asap berwarna putih dari tangan nya dan mengarahkan pada Dewa .

   Dewa yang terkena asap putih itu langsung berubah menjadi Es .

  Secara perlahan dari kaki hingga perlahan naik ke atas nya .

Dewa hampir tak bisa bergerak.

       " Siapa pun engkau yang membantuku dari luar sana , tolong berikan Aku kekuatan mu " Suara hati Dewa yang terdengar oleh sosok wanita bercadar.

    Tak lama . Dewa merasakan rasa panas di dalam tubuh nya . dan tanpa di duga , dia mengeluarkan Api dari dalam tubuh nya , yang mampu melelehkan Es ciptaan pendekar itu.

    Dengan serangan Api . Dewa menciptakan bola Api raksasa dan menyerang nya .

  Rasa panas itu , mampu melelehkan gunung Es yang ada di sana .

     " Ratu Aneira , jika seperti ini . maka Gunung Es bisa hancur " Kata Demitria

        " Kurang ajar . bagaimana anak itu bisa mendapatkan kekuatan seperti itu ? Gumam Ratu Aneira .

    Dia merasa kesal karena kekuatan Dewa dan tak perduli . Ratu Aneira datang ke tengah pertempuran mereka . dan mencoba menyakiti Dewa .

      " Wahh . Ngapain tuh cewek . gak bisa di biarkan nih , masa dia juga ikut maju , kan gak ada dalam kesepakatan " Kata Putra .

  Alana dan yang lain nya mencoba membantu Dewa . tapi mereka ada di dalam lingkaran penjara , yang di ciptakan oleh Ratu Aneira . hingga mereka tak bisa melakukan apapun. kecuali mendoakan keselamatan bagi Dewa.

   Ratu Aneira yang tiba langsung menghalau serangan Dewa hingga meretakkan gunung Es yang ada di sana .

      " Apa ini ? Kenapa Ratu datang dan mengganggu pertarungan Kami ? Tanya Dewa merasa tak Terima .

     " Karena Aku tidak ingin Kamu menang dan keluar dari tempat ini " Jawab Ratu Aneira , yang memang sejak awal rencananya adalah mempermainkan Dewa dan teman - teman nya.

  Mungkin , Ratu Aneira membuat tantangan ini bukan untuk memberikan mereka kesempatan . melainkan untuk bersenang-senang .

   Dewa yang merasa tertipu mencoba menyerang Ratu Aneira . tapi Demitria datang dan membantu untuk melawan Dewa .

  Bukan hanya pendekar itu . tapi Dewa juga harus melawan Demitria dan Ratu Aneira.

    Dewa mulai kewalahan , menghadapi serangan yang datang bertubi - tubi .

  Ratu Aneira menggunakan kekuatan Crystal Es perak , untuk membuat Dewa menjadi patung.

   Tapi tiba tiba .

   Jurus yang di keluarkan Ratu Aneira , di tepis oleh sosok misterius yang datang ke tengah - tengah pertempuran mereka .

   Wanita yang memakai Cadar dan pakaian yang juga seperti seorang pendekar atau ksatria .

      " Siapa Kamu? Berani sekali ikut campur ? Teriak Ratu Aneira .

" **Jika Kamu ikut campur di dalam pertarungan ini , maka Aku juga akan ikut campur " Kata wanita bercadar itu**.

     " Tepati janjimu . jika salah satu di antara mereka berhasil menang , maka biarkan mereka lewat . seharusnya Kamu yang tidak ikut campur " Sambung wanita bercadar itu .

     " Kurang ajar " Teriak Ratu Aneira.

       *****

   " Cermin Sakti . Kenapa wanita bercadar itu bisa ada di sana ? Tanya Adora.

     " Dia memiliki sebuah kekuatan yang sangat besar , dan karena dia memiliki ikatan dengan Kerajaan Bintang . dia bisa datang kesana " Jawab Cermin Sakti.

        ******

    " Dewa . pergilah ke ruangan Crystal yang ada di sudut kanan Kerajaan Es . salah satu Crystal Es yang ada di sana , adalah Kunci untuk membuka pintu selanjutnya nya , Carilah dan temukan" Kata Wanita bercadar itu . memberikan sebuah tongkat pada Dewa untuk membebaskan teman - teman nya dari lingkaran penjara .

  Namun , suara wanita itu tak asing bagi Dewa . tapi, Dewa pun tak memperdulikan nya . sekarang, dia harus mencari cara untuk bisa mendapatkan kunci selanjutnya . Dewa pergi meninggalkan wanita bercadar itu , yang sedang melanjutkan pertarungan nya .

Dewa kembali masuk ke Kerajaan Es dan mengalahkan setiap prajurit yang ada di sana .

  Dewa pun , bergegas menyelamatkan semuanya.

        " Guys . kalian gak papa? Tanya Dewa .

  Sebelum menjawab , Dewa mengarahkan tongkat itu dan lingkaran penjara pun menghilang.

    " Kamu gak papa kan Dewa ? Tanya Alana.

   " Enggak, Aku gak papa " Jawab Dewa.

     " Tuh wanita bercadar siapa ? Tanya Zahra.

   " Itu gak penting . katanya , salah satu Crystal yang ada di Kerajaan ini adalah kunci menuju pintu selanjutnya . ayo kita kesana " Kata Dewa.

       Mereka menuju sebuah ruangan yang sangat besar dan mendorong nya secara bersamaan. hingga pintu pun terbuka .

  Mereka sangat terkejut ketika melihat dalaman dari ruangan itu . yang ternyata di penuhi dengan Crystal - Crystal yang berbeda bentuk .

     " wow Guys . ini Crystal kalo di jual , bisa kaya kita " Ujar Rama .

   plaakkk . tamparan pelan dari Devi melayang ke mulut Rama .

    " Situasi kaya gini masih aja pikirin harta . ngomong sekali lagi , Aku sumpel tuh mulut " Kata Devi yang kesal.

      " Iya iya " Jawab Rama pasrah.

  Di antara semua Crystal yang ada di sana . hanya ada satu yang bisa menjadi Kunci pintu selanjutnya.

        Apakah Mereka Akan Bisa Menemukan Crystal Yang Tepat ?

1
Ivy
lanjut kak, semangat🔛🔥
Ivy
pengen liat karakter over power pas kena bahaya😌
Ivy
kalo gini jadi penasaran😆
Ivy
disinilah kisah akan di mulai
Ivy
penasaran Kak, lanjuut
Ivy
semangat terus Kak, baca karya ku juga "Story of Elementalist" makasih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!