Disclaimer: Jika ada kesamaan nama tokoh atau tempat dalam novel ini, tidak ada kaitannya dengan kisah nyata, novel ini hanyalah sebuah karangan semata.
Menceritakan seorang pejuang yang bernama Zhou Yu yang berhasil membuat dunia persilatan menjadi kepemilikan Sekte Zhoiling.
Akan tetapi, Zhou Yu dikhianati oleh Sekte Zhoiling yang membuatnya menjadi sangat marah dan kecewa.
Hal itu, membuatnya tak sadarkan diri sehingga kekuatan tersembunyi yang ada pada tubuhnya tiba-tiba muncul memenuhi Qi-nya seakan-akan mengendalikan tubuh Zhou Yu.
Kekuatan itupun membuat Zhou Yu bergerak dan membantai seluruh rekan anggota sekte Zhoiling, saat itu terjadi dia pun pingsan dan dilarikan oleh kudanya ke sebuah gua.
Mereka pun sementara bersembunyi disana selama 15 tahun dan Zhou Yu tidak mengetahui bahwa namanya sudah dikotori dengan sebuah berita yang tersebar ke seluruh dunia persilatan yaitu...
Zhou Yu Sang Pembantai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kuroisen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 17 — Tidak Ada Kata Menyerah
"Mari kita lihat, apa kalian bisa mengalahkan mereka dengan mudah seperti sebelumnya.." Ucap Zhang Sun dengan senyum mengejek.
"Heh, mana mungkin tuan, sebelumnya mereka membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui kelemahan dari para mayat anggota sekte ular merah dan untuk sekarang, aku tidak yakin mereka akan semudah itu untuk mengalahkannya.." Ucap Huang Zhong yang berniat mengejek untuk memanas-manasi Zhou Yu dan Sima Yan.
"Kau benar Huang Zhong, sepertinya ini hanya akan buang-buang waktu saja.." Ucap Zhang Sun dengan nada mengejek.
Mendengar itu, emosi Sima Yan memuncak yang membuatnya terpancing. Sima Yan langsung bergerak dan langsung melawan salah satu anggota sekte ular merah itu dengan senjata kipasnya.
Akan tetapi, dikarenakan Sima Yan melakukannya dengan tergesa-gesa, hal itu akan menyebabkan kekuatan Qi yang ada pada tubuhnya menjadi tidak stabil dan akan membuatnya sedikit lemah dari biasanya.
"Sima Yan! Jangan terpancing oleh nya!" Seru Zhou Yu.
Zhou Yu hendak meraih Sima Yan, namun dia dihadang oleh empat anggota sekte ular itu.
"Sialan, Minggir kalian!"
"Lewati kami dulu" Ucap salah satu anggota sekte ular merah itu.
Mereka berempat pun mengepung Zhou Yu dan secara bersamaan, mereka melancarkan serangan pukulan tenaga dalam ke arah muka Zhou Yu dengan cepat.
Zhou Yu menyadari serangan pukulan itu, Zhou Yu pun melompat sembari mengangkat kakinya ke atas, hal itu membuat pukulan dari keempat sekte ular merah itu mengenai masing-masing pukulannya dan memunculkan sebuah bunyi getaran yang lumayan keras.
Saat melompat Zhou Yu, mencoba melakukan serangan salah satu anggota sekte ular merah yang berada di depan dengan menendang kepalanya.
akan tetapi, serangannya diketahui oleh orang itu, orang itupun langsung menarik kembali pukulan awalnya lalu, mulai memindahkan serangan pukulan itu ke tendangannya Zhou Yu.
Serangan mereka pun ber bentrokan, akan tetapi pukulan dari orang itu sangatlah kuat sehingga membuat Zhou Yu terpental, akan tetapi dia mendarat dengan aman.
Walaupun begitu, Keempat orang itu tadi langsung menyusul Zhou Yu untuk menyerangnya kembali.
Disisi lain, Sima Yan bertarung melawan salah satu dari mereka berempat.
Sima Yan mulai melancarkan serangan ke salah satu anggota sekte ular merah itu dengan serangan jarak dekat menggunakan senjata kipasnya namun, serangannya meleset dan berhasil dihindari oleh orang itu.
Sima Yan pun kesal sembari menggertakan giginya dan mencoba untuk menyerangnya lagi dengan berniat mengarahkannya ke leher orang itu.
Namun Hal itu nyaris saja, serangan Sima Yan gagal, dikarenakan ujung bilah dari senjata kipasnya ditangkis oleh orang itu. Orang itu langsung melancarkan serangan balik berupa pukulan yang mengarah ke tubuh Sima Yan, Sima Yan dengan cepat langsung menahan dirinya dengan senjata kipasnya.
Meskipun berhasil menahannya, tetapi efek dari serangan pukulan tenaga dalam orang itu membuat Sima Yan terdorong agak jauh.
"Sialan kau!!" Seru Sima Yan dengan penuh emosi yang sudah mulai merasuki dirinya lalu mulai menyerangnya kembali.
"Orang itu sangat bodoh sekali tuan.. " Ucap Huang Zhong yang mengarah ke Sima Yan sambil menggelengkan kepalanya.
"Sst.. Biarkan saja, kita nikmati saja pertunjukkan ini" Ucap Zhang Sun.
Huang Zhong pun mengangguk dan mulai menikmati pertunjukan dari pertarungan antara Zhou Yu, Sima Yan melawan ke lima anggota sekte ular merah yang terkuat.
Di tengah pertarungan Zhou Yu yang sedang berlanjut, dia sangat kewalahan melawan ke empat anggota sekte ular merah itu dengan tangan kosongnya, dikarenakan mereka lebih kuat dari anggota sebelumnya. Dan pada akhirnya, salah satu dari mereka berempat melancarkan serangan pukulan berat yang mengarah ke Zhou Yu.
Zhou Yu berhasil menahan serangan itu, akan tetapi serangan itu sangatlah kuat dari sebelumnya. Sehingga membuatnya terpental jauh dan terjatuh.
Mereka berempat pun tersenyum dan berjalan pelan menuju Zhou Yu.
(Aku... Aku tidak boleh kalah seperti ini.. Aku.. Aku tidak terkalahkan!) Batinnya Zhou Yu yang menguatkan diri sembari meraih dirinya untuk bangkit.
Zhou Yu pun berhasil bangkit lalu, dia mengangkat tangannya dan langsung memunculkan tombaknya.
"Akhirnya, dia mengeluarkan tombak itu lagi... Ini akan membuat pertunjukkannya semakin menyenangkan.." Ucap Zhang Sun dengan perasaan senang.
Maaf thor, sedikit koreksi, kalimat itu udah beda arti. Orang bisa salah mengira, yang arti sebenarnya Anming naik seekor kuda bernama Shei Lin, karena narasi itu, orang bisa mikir Anming sedang naik kuda milik Shei Lin. Kan beda.
Mending dikasih koma, jadinya "...di samping itu ia melihat Anming yang sedang menunggangi kudanya, Shei Lin, dan berjalan menuju hutan"🙏🙏
hdehhh..
tpi respect ama author yg masih semangat nulis ny
jangan lupa mampir ya kak
/Chuckle/
🙃/Facepalm/
/Facepalm/