NovelToon NovelToon
Rhapsody Di Atas Langit

Rhapsody Di Atas Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyelamat
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Galih Pratama

Era Kekacauan dimulai setelah seorang pengembara misterius datang membawa sebuah pusaka suci. Pusaka yang dikatakan memiliki kekuatan bahkan dapat membelah dunia, siapa yang bisa mendapatkannya maka dia akan berdiri di atas puncak.

Dunia dimana seni beladiri adalah segalanya, semua orang berlomba untuk mendapatkan pusaka tersebut. Seorang pemuda bernama Zhen Liang muncul sebagai orang yang tidak pernah disangka di dunia persilatan.

Kultivator muda itu membuat para orang tua dan sesepuh di dunia persilatan tercengang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galih Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23. Maestro Mendapat Hadiah

Lin Sua dan Wang Ying yang melihat dari kejauhan, tidak tahu harus melakukan apa. Mereka terus bergantian melirik antara Xue Hua dan Xie Chen.

Tiba-tiba Xie Chen mulai berlari dengan pedangnya, Xue Hua pun bersiap akan serangan yang datang.

"Misi kita memang sudah gagal, tapi..." Dengan langkah pasti, dia mulai bergerak. Dalam satu gerakan, Xue Hua berhasil membanting Xie Chen ke tanah dan membuang pedangnya jauh dari pandangan mereka. Tidak berhenti di sana, Xue Hua juga mengunci Xie Chen.

"Sebagai ganti misi yang gagal, aku membawakan sebuah ide bagus." Xue Hua menatap Zhen Liang sebelum berbalik pada Xia Chen yang terkunci dengan wajahnya yang menghadap ke tanah.

"Aku akan mengangkat seorang murid."

Kata-kata Xue Hua membuat mata Xie Chen, Wang Ying, dan Lin Sua bergetar.

"Aigo, Tetua muda salah berucap lagi, hal itu hanya akan semakin membuat Xie Chen tak terima." Wang Ying yang mendengar hanya menepuk jidatnya.

"Jika benar yang dikatakan oleh Tetua muda, bukankah ini artinya dia akhirnya mulai mengangkat murid?" Lin Sua yang memiringkan kepalanya.

"Sebagai ganti kita kehilangan seorang kultivator, kita akan membawa dia. Lalu, karena dia akan menjadi muridku, menerima satu atau dua harta suci dari sekte bukan hal yang melanggar aturan."

"Omong kosong apa itu, Xue Hua!" Xie Chen tampak sangat marah, dia memberikan kekuatan lebih besar lagi agar terbebas dari kuncian Xue Hua, tetapi hal itu sia-sia dan percuma saja.

"Kau membandingkan seorang jenius kultivator yang akan bergabung bersama kita, dengan seorang kultivator antah berantah dan terlihat biasa-biasa saja yang seolah tidak memiliki masa depan dan tidak memiliki pencapaian itu? Apa kau sudah gila! Berhenti melindungi pria itu, Xue Hua!"

Boooom! Tiba-tiba sebuah ledakan teredam terjadi, mata mereka berempat langsung menoleh pada asal suaranya.

"Energi ini... Kultivator Tahap-Ahli?!" Xie Chen berteriak kencang karena tidak percaya, sedangkan Lin Sua dan Wang Ying menahan napas mereka karena tidak menduga hasil ini, tahapan kultivasi mereka berdua kalah jauh dibandingkan dengan milik Zhen Liang yang seorang kultivator antah berantah dan terlihat biasa-biasa saja itu.

Mereka berdua hanya berbeda satu tahap, tapi senior mereka, Xie Chen memiliki tahapan yang sama dengan Zhen Liang.

Lin Sua mengangguk, "Jadi Tetua muda bisa merasakan energi di dalam tubuhnya, pantas saja dia terlihat mati-matian melindunginya."

"Eh, aku juga tidak menduganya sama sekali." Teriaknya dalam hati, Xue Hua orang yang perlu bertanya di sini. Kenapa tiba-tiba pemuda itu menjadi sangat kuat?

"Apa katamu, jadi begitu rupanya Xue Hua. Tapi mana mungkin sudah cukup, itu masih belum cukup dengan orang yang ingin bergabung dengan kita! Karena orang itu memiliki berkah dari langit!"

Tapi sekali lagi tiba-tiba ledakan teredam terjadi, mengguncang tanah di sekitar mereka dan mata mereka terbelalak menemukan seseorang yang bisa terbang di udara.

Zhen Liang seolah sedang tersenyum menanggapi Xie Chen dan masih berkultivasi dalam diam.

"Dia... Mengambang...?" Wang Ying yang melihatnya sampai tidak bisa menutup mulutnya. Dia tidak bisa memberikan komentar apapun karena tidak tahu lagi harus mengatakan apa.

"Wang Ying, bukankah seseorang yang bisa terbang hanya mereka para ahli kultivator Tahap-Raja?" Lin Sua menggosok matanya. Tapi energi milik Zhen Liang masih berada di Tahap-Ahli, "Apakah aku sedang tidak bermimpi sekarang?"

Xue Hua yang melihat Zhen Liang melakukannya terkejut dan perlahan melepaskan kunciannya pada tangan Xie Chen.

Xie Chen bertambah marah dan semakin menggebu, apalagi melihat satu persatu keajaiban yang terjadi, dia melirik kearah Xue Hua pemuda asing itu terlalu menarik perhatian perempuannya.

"Bajingan, itu masih belum cukup, jika dibandingkan koneksi dengan binatang ilahi!" Xie Chen yang telah berdiri sekarang sedang berteriak-teriak di depan Zhen Liang.

Boooooom! Sampai ledakan teredam terjadi sekali lagi, dimana ledakan tersebut mengeluarkan asap gas berwarna hitam dan ungu bersamaan.

"Itu adalah energi racun, kalian semua segera tutup mulut dan hidung kalian!" Xue Hua langsung bereaksi terhadap apa yang terjadi, tapi Xie Chen yang terlalu dekat dengan Zhen Liang telah mengkonsumsi energi racun tersebut.

Xie Chen perlahan berjalan mundur, tubuhnya kemudian ditangkap oleh Wang Ying di sana.

"Bangsat! Apa kau marah denganku?" Xie Chen menatap kearah Zhen Liang dengan mata setengah tertutup.

Xue Hua segera bergerak ke samping Xie Chen kemudian memberikan pil obat kelas lima padanya. Xie Chen menerima obat tersebut dan mulai berkultivasi.

"Tetua muda!"

Lin Sua tiba-tiba berteriak mengagetkan Xue Hua, Xie Chen, dan Wang Ying. Mereka bertiga yang penasaran mendongak, mata semua orang terbelalak, tubuh mereka membatu seperti tidak dapat digerakkan.

Tubuh Zhen Liang yang terus mengepul dan mengeluarkan banyak asap, tiba-tiba memunculkan sebuah gambar tato yang mengerikan secara perlahan dan terukir memenuhi sebagian tubuhnya. Tato itu bahkan membuat Lin Sua sampai bergidik.

Pada tangan kanannya dari lengan atas sampai pergelangan, sebuah gambar tato Raja Ular Viper bersemayam di sana.

Pada bahu kanan dan kirinya terdapat Raja Ular Anakonda dan Raja Ular Kobra. Sedangkan pada punggung atas terdapat gambar Raja Ular Mamba Hitam bersama di bawahnya gambar Raja Ular Piton.

"Itu adalah... Tubuh Beracun Milik Dewa Kutukan?!" Xue Hua menutup mulutnya karena tidak percaya.

"Tetua muda, tubuh beracun? Apa maksudnya itu?" Lin Sua memiringkan kepalanya dan bertanya karena tidak tahu, ditambah dirinya juga tidak terlalu suka dengan binatang ular.

Xue Hua kemudian menoleh kearah Xie Chen dan Lin Sua ingin menjelaskan, tetapi dirinya hanya melihat itu dari buku naskah kuno saja sehingga pengetahuannya juga terbatas.

"Tubuh yang memiliki kekebalan terhadap sepuluh ribu jenis racun mematikan di seluruh dunia, bukan hanya itu saja Zhen Liang juga bisa menguasai semua jenis teknik racun dengan tubuhnya. Dikatakan tubuh tersebut adalah bakat yang mampu membawa dirimu naik ke alam dewa." Tutup Wang Ying membuat ketiga orang di sana terduduk lemas.

Mendengar itu menjadikan bakat Zhen Liang menjadi sangat luas bahkan seolah tidak terbatas dengan Tubuh Beracun Milik Dewa Kutukan.

Wang Ying melihat kearah Seniornya, keduanya bertatapan sesaat sebelum dia langsung menyumpal mulutnya dengan tangan agar tidak macam-macam lagi.

Dalam pikirannya, bisa gawat jika mulut tercela itu terus berbicara dan membuat musuhnya semakin kuat dan tidak bisa disentuh lagi. Seolah semua penyebab keajaiban itu berasal dari Xie Chen.

Xue Hua tersenyum, mengikuti apa yang dikatakan isi hatinya dan mengangkatnya menjadi murid memang keputusan yang benar. Mengingat tubuh dan bakat kultivasi Zhen Liang, para Tetua Sekte juga Tetua Mo pasti akan sangat senang sekali.

"Zhen Liang, pemuda ini akan menjadi sosok yang sangat besar di dunia persilatan suatu saat nanti, bahkan dirinya bisa jadi akan berdiri dipuncak."

1
Azekkin Ajah
They think we've game over, but the game is never over...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!