Cinta Akan Membawamu Kembali..

Tidak lama Ove datang dengan gegap gempita. "Arild sahabatku, aku kira tidak ada yang mau berpetualang bersamaku lagi setelah kecelakaan itu."

Tuan Bryan sudah siap menenteng beberapa pakaiannya yang tentu saja dibantu oleh Eva.

"Ow ow ow.. bukan pakaian seperti itu. Aku memberikan pakaian yang seharusnya kamu pakai sebagai anggota penjelajah arctic."ujar Ove kemudian membuka tasnya.

"Aku Ove. Aku ketua ekspedisi ini. Ah Sebenarnya bukan ekspedisi. Ini hanyalah jalan santai. Anggota hanya 4 orang bersama denganmu. "

Nih, pakailah. Dan kita akan berfoto Bung! Zona laki-laki pemberani!"

Mereka berfoto beberapa kali. Teman-teman Ove berdatangan dan berkenalan dengan Bryan. "Wow Ove, cepat sekali kau menemukan pengganti Jan-Steve."

"Aku Bryan. Aku kesini sebenarnya... "

"Dia mau bulan madu, Ove!"

"Wow kamu sudah menikah? Kau sungguh beruntung! Mana istrimu?"

Eva duduk di kursi tamu dari tadi melambaikan tangannya dengan puas. "Saya istrinya."

"Nyonya, maafkan saya membawa suami anda berpetualang. Nanti saya kembalikan dengan utuh. Janji!"

Eva tertawa terkikik mendengarnya. "Bawa yang jauh saja, Ngga papa. Memang kalian mau kemana saja?"

"Kita akan mencari beruang kutub di habitat asli mereka. Bentang alam Svalbard, terdapat gletser yang menakjubkan, menawarkan penjelajahan dengan berjalan kaki atau perahu. Tapi kami akan melakukan keduanya.

Kami akan mengikuti tur mobil salju atau naik kereta luncur anjing melintasi es."

"Silakan saja. Saya selalu mendukung hobi suami saya. Sangat tidak bijaksana mengekang jiwa yang bebas, bukankah begitu?"

Ove menyikut Bryan. "Bung, kalau aku jadi kau, aku tidak akan pergi kemana-mana. Dia akan kukurung di rumah selama sebulan. Dia sangat cantik dan pengertian.. "ujarnya pelan di telinga Bryan.

Sementara Bryan menatap Eva dengan tatapan membunuh. "Awas kau sepulangnya aku nanti!"

"Kami pergi dulu.., Eh, Bung cium dulu istrimu untuk keberuntungan! Tapi jangan lama-lama. Kalau yang lain-lain, kamu bisa lakukan setelah pulang. S*x setelah semuanya adalah yang terbaik, Bung! Trust me!" ujarnya sambil mengedipkan matanya. Eva mendengarnya menjadi merona merah.

Bryan tersenyum jail. "Aku pasti melakukannya Bung. Bukankah itu juga maumu juga Sayang?" kemudian melumat si ceri dan membelai melon kembarnya.

Eva menjadi merinding dan diharuskan membalas suaminya dengan lembut. Akhirnya mereka berangkulan dan tertawa-tawa menaiki mobil.

"Nyonya? Helooo nyonya.. Sudahlah tidak perlu memikirkan keselamatannya lagi. Saya jamin Ove dan teman-temannya menjaganya dengan baik. Bagaimana kalau kita shopping dan mengenal beberapa komunitas disini. 7 hari adalah waktu yang lama untuk berdiam diri, Bukan?"

"Ah iya. tentu saja.."

"Saya akan mengajak anda berjalan-jalan sebentar. Dan mungkin anda ingin melihat bank bibit terbesar dari seluruh dunia? Disini Tempatnya.. "

"Hmm saya sebenarnya ingin berpetualang juga. Namun mungkin hanya 1-2 hari. tidak seintensif suami saya."

"Tentu bisa. Kita bisa melakukan kegiatan yang bagus. Sebenarnya jadwal kalian sudah saya rencanakan di buku ini. Namun sepertinya Tuan Bryan memiliki pemikiran tersendiri."

"Satu jam lagi, saya dijemput ya.. Saya mau bersiap dahulu.. "

Dengan hati riang Eva naik ke kamarnya dan menelpon Rangga..

"Hai Sayang.."sapa Rangga ramah.

"Apa kabarmu sekarang?"

"Hmmm untuk seorang kekasih yang ditinggal kekasihnya menikah, kondisiku tergolong baik."

"Aku hanya menikah sementara. Bryan juga mencintai orang lain.. "

"Benarkah itu? Namun aku tetap kuatir. Ingat, milikmu hanya untukku Va.. walaupun Bryan itu suamimu. Aku ngga rela."

"Aku sudah bersepakat dengannya Ngga! Tidak akan kuberikan milikku untuknya. Masih terpasang disini.. "ujar Eva kemudian memilin milin cincin bermata merah itu. Eva memperhatikan cincinnya sepertinya tidak semerah kemarin. Ahh mungkin hanya perasaannya saja.