NovelToon NovelToon
Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Persahabatan
Popularitas:63.8k
Nilai: 5
Nama Author: Syakira edianwi

Nadira adalah anak tunggal kaya raya yang sudah tidak memiliki ibu, ia tinggal bersama ayahnya.
Hidup Nadira sangat sepi untung saja ia memiliki sahabat bernama Tania. Nadira lebih sering tinggal di rumah Tania.
Tidak ada yang menyangka kalau Nadira menyukai Kakak sahabat nya itu.
Seiiring berjalan nya waktu mereka memiliki hubungan, namun hubungan terlarang itu tidak berlangsung lama, semuanya terbongkar sehingga semua keluarga mengetahui nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 28 : Berciuman

Nadira melihat Agam yang tersenyum kepada nya.

Seperti tidak perduli Nadira tetap berdiri menikmati udara segar.

Tiba-tiba handphone Agam berdering.

"Halo nak," Agam berbicara dengan Gana, ia sengaja mengeraskan suaranya agar di dengar oleh Nadira.

Namun tidak ada tanggapan dari Nadira ia masuk ke dalam. Agam menghela nafas berat.

"Kenapa dia sangat jauh berubah? Ini bukan Nadira yang dulu," batin Agam.

Di siang hari nya Nadira hendak keluar dengan gadis tanggung yang sering bersama nya.

"Om yang semalam itu menyewa vila di samping mbak, emangnya dia siapa mba?" tanya Lesi.

"Teman Mbak dari kota," jawab Nadira. Lesi banyak bertanya sambil berjalan.

Mereka berdua mau ke pasar membeli bahan-bahan yang mau di masak. Di sore hari mereka baru pulang ke penginapan.

Nadira memerhatikan vila yang di samping nya sangat lah sepi. Pintu tertutup dan lampu teras masih hidup.

"Bagus deh kalau dia sudah pulang," guman Nadira.

Mereka sedang masak tiba-tiba ada yang mengetuk pintu depan.

"Eh Om yang kemarin yah?" tanya Lesi.

Agam tersenyum. "Ada Nadira kan? Saya boleh masuk?" tanya Agam. Mengingat itu adalah teman Nadira akhirnya lesi mengijinkan Agam masuk.

Nadira baru keluar dari kamar mandi ia sangat kaget melihat Lesi berbincang-bincang dengan Agam di meja makan.

"Kenapa dia bisa masuk Lesi?" tanya Nadira.

"Oohh om Agam tadi nyariin mbak, jadi aku ajak masuk," jawab Lesi. Nadira tidak mungkin marah kepada Lesi.

"Oh iya mbak, aku pulang yah," ucap Lesi.

"Bekal untuk mas Riski sudah di bawa?" tanya Nadira.

Lesi mengangguk sambil menunjuk kan bekal di tangan nya.

"Permisi yah Om, byeee," ia pergi meninggalkan Agam dan Nadira.

"Sebaiknya Kakak juga kembali ke vila kakak, nanti kalau ada yang melihat kita berduaan di sini akan timbul fitnah," ucap Nadira.

Agam mendekati Nadira. Ia Lang memeluk Nadira tampa mengatakan apapun.

"Lepaskan kak! lepas!" Nadira berusaha berontak namun Agam sama sekali tidak melepaskan bahkan semakin erat.

"Kakak sangat merindukan kamu, kakak selalu mencari dan menunggu kamu pulang. Kakak mohon biarkan kakak melepaskan kerinduan ini," ucap Agam.

"Kak, lepas kan aku," namun ia mulai merasakan kenyamanan pelukan Agam yang sudah lama tidak ia rasakan.

Nadira mulai tenang di pelukan Agam. Agam menatap wajah Nadira ternyata Agam menangis sehingga Nadira merasa iba dan tidak tega.

Nadira mau berbicara namun bibir pink alami itu sudah di cium oleh Agam sehingga terdiam.

Tidak ada penolakan dari Nadira, Agam melumat bibir Nadira karena sudah sangat merindukan bibir yang begitu manis itu.

Nadira meresponnya dengan membuka sedikit mulut nya.

Namun tiba-tiba Agam tersadar. Ia menundukkan kepalanya.

Nadira mendorong Agam dari nya cukup kuat. "Kakak benar-benar tidak pernah menghargai ku!" ucap Nadira.

"Tidak seperti itu, Kakak sangat mencintai kamu."

"Ingat kakak sudah punya istri, tidak seharusnya kakak tergoda oleh wanita lain!" ucap Nadira.

"Aku tidak mau melihat kakak lagi!"

"Apa kamu tidak merindukan kakak? Apa cinta yang kemarin sangat besar sudah hilang?" tanya Agam.

"Jangan pernah membahas masa lalu lagi, aku tidak mau mendengar nya!" Nadira kesal.

"Kakak keluar sekarang! Jangan mengganggu aku!"

Nadira mendorong Agam keluar namun tiba-tiba perut Agam berbunyi.

"Kakak sangat lapar, tidak ada yang jual makanan di sini, dari pagi kakak belum makan, hanya makan roti saja," ucap Agam sambil memasang wajah melas.

Nadira melihat makanan di atas meja masih banyak, akhirnya ia membungkusnya dan memberikan kepada Agam.

"Aku harap kakak suka ini, karena hanya ini yang aku punya, sebaiknya kakak keluar sebelum ada yang melihat," suruh Nadira.

"Kenapa tidak makan di sini aja? di tempat kakak sangat sepi," ucap Agam. Nadira menghela nafas panjang.

"Kakak mau makanan nya atau tidak? Kalau tidak mau aku akan memakan nya sendiri," ucap Nadira mau mengambil kembali namun di tahan oleh Agam.

"Baiklah-baiklah," ucap Agam.

Keesokan paginya... Agam baru saja keluar dari vila nya namun ia melihat ada seorang pria mungkin lebih muda dari nya sedang duduk di teras vila Nadira.

Dan di sana ada Lesi juga.

"Siapa pria itu?" batin Agam tidak beberapa lama Nadira keluar membawakan teh untuk Lesi dan pria itu.

Agam berjalan ke arah halaman vila tersebut. "Kak Agam, ayo ikut sini," ajak Lesi.

Agam tersenyum ia menatap pria yang cukup ganteng dan juga rapi serta murah tersenyum.

"Kak Agam, perkenalkan ini Abang aku namanya nya Mas Dafa," ucap Lesi.

"Oohhhh ini penghuni baru di vila ini, sudah beberapa hari namun baru ketemu," ucap Dafa.

Agam ikut duduk di sana, namun ia tidak memiliki teh, akhirnya Nadira membuat lagi.

Berbincang-bincang Agam memerhatikan gerak-gerik Dafa kepada Nadira sangat lah berbeda.

Tidak beberapa lama akhirnya lesi dan juga Dafa pergi.

"Ada hubungan apa kamu dengan pria itu?" tanya Agam. Nadira menatap Agam dengan tatapan aneh.

"Maksud kakak apa?" tanya Nadira.

"Jangan mengalihkan pembicaraan deh, kamu ada hubungan kan dengan pria itu, pantesan saja kamu tidak mau pulang dan betah disini, ternyata kamu sudah punya kekasih," ucap Agam.

Nadira terkejut dengan kata-kata Agam dan juga nada Agam yang seakan-akan menuduh nya.

"Setelah sekian lama hubungan kita, namun dengan mudahnya kamu membuka hati kepada orang lain tampa memikirkan anak kita!" ucap Agam.

"Aku tidak menyangka Kakak akan berbicara seperti itu, aku sama sekali tidak ada hubungan dengan mas Dafa, aku dekat dengannya karena dia banyak membantu ku di sini termasuk adik nya tidak lebih," ucap Nadira.

"Aku tidak seperti yang kakak pikirkan, seharusnya kakak introspeksi diri kenapa aku tidak pulang," ucap Nadira.

Agam terdiam. "Aku tidak mau bertemu dengan kakak lagi, sebaiknya kakak pergi," ucap Nadira masuk ke dalam vila nya.

"Nadira.. Nadira.. Kakak tidak bermaksud menuduh kamu, buka pintunya dulu Nadira, ayo bicarakan semuanya agar selesai," panggil Agam namun tidak di hiraukan oleh Nadira sama sekali.

Agam jadi pusing. "Kenapa aku harus marah dan mengatakan hal yang menyakiti hati nya? ini harus bagaimana lagi," batin Agam.

Karena pusing ia memilih keluar untuk menenangkan pikirannya.

"Ya ampun apa yang harus aku lakukan?" batin Agam.

"Nak Agam," sapa ibu Vila yang kebetulan lewat. "Eh ibu, mau kemana?" tanya Agam.

Akhirnya Agam ikut ke rumah ibu itu karena di ajak sambil berbincang-bincang. Agam juga menanyakan Nadira di sini bagaimana.

Namun jawaban ibu Vila itu membuat hati Agam sangat sedih.

"Seperti nya Mbak Nadira akan menetap di sini karena sudah banyak yang bilang kalau dia dekat dengan Nak Dafa, dokter hewan di desa ini, mereka memang sangat cocok, ibu juga berharap mereka jodoh," ucap Ibu itu.

1
Neng geulis
Luar biasa
Jamayah Tambi
kedekut punya laki
Jamayah Tambi
Tau takut
Jamayah Tambi
Lelaki
Jamayah Tambi
Dafa main curang
Jamayah Tambi
kau x layan.
Jamayah Tambi
keras kepala.kuliahnya x habis.Tak pa orang kaua
Jamayah Tambi
ke mana menghilang.Spa ayah Nadira tidak khuatir tentang anaknya
Jamayah Tambi
Teruskan hidup
Jamayah Tambi
Teganya Nadira tidak merawat anaknya sendiri
Jamayah Tambi
karma.kenapa dari dulu tidak cerai saja.
Jamayah Tambi
Nadira.Seronok2; mau.Tp anak x mau terima.Sispa yg nk merawat bayi itu
Jamayah Tambi
Dah cakap jgn bermain api Nad
Jamayah Tambi
Kantoi
Jamayah Tambi
hamil ke Nad
Jamayah Tambi
sudah.Bagaimana dgn Nadira.Pandai2lah klu selingkuh
Jamayah Tambi
Lelaki klu bohong no 1.
Jamayah Tambi
murah sangat
Jamayah Tambi
suami org tu
Jamayah Tambi
Ini salah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!