NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: kecoak hitam

Dalam satu malam saja, membuat Arabella harus kehilangan kesuciannya, karena seorang pria yang sedang mabuk tiba tiba saja menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam sebuah penginapan. Pada akhirnya, Pemuda tampan itu menikahinya juga. Yuk ikuti cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kecoak hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 17

Kantor..

Tidak terasa, waktu berjalan begitu cepat. Johan yang sedari tadi berada di kantor sahabatnya itu memutuskan untuk pergi. Sementara itu, Leo juga memutuskan untuk menyambung pekerjaan nya esok hari! karena Leo ingin membawa Bella ke sebuah toko pakaian dalam.

"Oh iya Leo, tidak terasa sudah lama aku berada di sini, lain waktu kita bertemu lagi," ujar seorang pria gagah yang bernama Johan.

"Ya nggak papa aku mengerti. Kalau ada waktu aku yang menurutmu ke sana" jawab Leo seraya tersenyum.

"Ok baiklah, kalau gitu aku pergi dulu, Leo Bella" ucap Johan. Bella pun tersenyum.

Setelah kepergian Johan, Leo menutup leptopnya kembali dan meletakkan benda petak itu di atas meja kerjanya. Padahal jam baru menunjukkan pukul 4 sore. Bella yang masih duduk di sofa panjang bingung dengan suaminya itu.

"Leo? kau mau ke mana? kan baru jam empat sore?" tanya Bella kepada seorang pria yang tak lain adalah suaminya sendiri.

"Aku mau mengajakmu ke toko pakaian dalam," ucap Leo sembari menyambar tas kantornya. Bella pun dengan reflek tertawa mendengarnya.

"Hahhaa apa? kau mau mengajakku pergi ke toko pakaian? untuk apa Leo?" tanya Bella sembari tertawa.

"Untuk membeli sebuah barang untukmu" jawabnya dengan polos.

"Barang apa?" tanya Bella lagi.

"Sudah ikut saja, ayo pergi!" aja Leo sembari menggandeng istrinya.

Mereka pun keluar dari ruangan itu dan menuju ke parkiran mobil yang terletak di beasement kantor. Saat Leo keluar dari ruangan itu, Raisa pun menghampirinya.

"Loh pak? bapak mau kemana? kan masih jam 4 pak?" tanya Raisa tanpa ia sadari kalau Leo itu atasannya.

"Itu urusan saya" jawabnya dingin. Lalu Leo melanjutkan langkah nya untuk masuk ke dalam lift. Raisa sakit hati saat Bella tersenyum kepadanya.

"Ihhh mereka memang menyebalkan!" ucap Raisa dengan kesal.

Setibanya di beasement kantor, Leo dan Bella masuk ke dalam sebuah amobil mewah berwarna putih. kemudian, Leo menyalakan mesin mobilnya dan pergi meninggalkan tempat tersebut. Selama perjalanan, Bella hanya diam, begitu juga dengan Leo yang tidak mengatakan apa apa.

Mall

Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka sampai di sebuah mall terbesar di kota itu. Setelah memarkirkan mobil, Leo dan Bella menaiki lift hingga ke atas. Saat tiba di depan toko pakaian dalam, Leo berhenti sembari menatap Bella. Pria itupun menyeringai.

"Ada apa? kenapa kau tersenyum seperti itu kepadaku?" tanya Bella penasaran.

"Tidak, ayo masuk!" ujar Leo seraya menarik tangan istrinya untuk masuk ke dalam toko tersebut.

"Aku mau setiap malam kau pakai ini" ucap Leo sambil memperlihatkan sebuah linggery berwarna merah. Bella pun tertawa.

"Haha kau gila ya? untuk apa aku memakai baju seperti ini?. Aku tidak menyukainya!" jawab Bella tersenyum.

"Turuti saja kemauanku!" gumam Leo sembari mengambil beberapa pakaian itu.

"Leo! kau nggak malu apa?" ujar Bella sembari melihat sekeliling. Untung saja toko itu tidak terlalu rame.

"Buat apa aku malu? aku membelinya bukan mencuri. Dan lagian aku membelikannya untukmu," jelas Leo. Lalu ia segera membayar pakaian itu ke kasir.

Setelah membayarnya, Leo dan Bella pergi ke sebuah restoran yang ada di mall tersebut. Setibanya di restoran, Leo memesan kepiting saus padang serta seafoot lainnya.

"Leo, kita mau kemana lagi?" tanya Bella.

"Kita mampir ke restoran dulu, aku lapar" jawab Leo.

"Bukannya tadi siang kau sudah makan?" tanya Bella lagi.

"Iya, tapi aku lapar lagi. Sudah kau jangan banyak protes, ikuti saja kemana aku pergi" ujar pria itu.

Setibanya di restoran, mereka langsung mencari tempat duduk yang menurutnya nyaman. Lalu, Leo langsung memesan makanan. Setelah menunggu beberapa menit, pesanan mereka pun di sajikan oleh pelayan restoran itu. Seketika mata Bella langsung tertuju ke kepiting saus padang yang tampak menggoda seleranya.

"Ayo makan" ucap Leo.

"Tapi aku tidak tau cara makannya seperti apa" jawab Bella.

"Hmm, makan itu aja kau tidak bisa" gumam pria itu.

"Memang tidak bisa, karena aku tidak pernah makan makanan seperti ini" jawab Bella polos.

Setelah itu, ketika Leo sudah selesai menunjukkan cara makannya seperti apa, Bella pun langsung menyantap kepiting itu dengan lahap. Selain rasanya yang enak, Bella pun juga baru pertama kali merasakannya.

"Enak banget," Gumam Bella.

"Sebelumnya kau tidak pernah memakannya?" Bella pun menggeleng.

"Nggak," jawab gadis itu.

"Ya udah, setelah ini kau boleh memakannya kapan pun kau mau" ujar Leo.

"Tapi ini pasti sangat mahal" gumam Bella.

"Tidak masalah, semahal apa pun itu uang ku tidak akan habis untuk membelinya setiap hari" jawabnya. Bella pun tersenyum, karena ia tau kalau uang Leo sangat banyak sekali.

Tidak terasa, sudah hampir satu jam mereka berada di restoran itu. Dan pada akhirnya ia memutuskan untuk pulang ke rumah. Kini, Bella dan Leo sudah berada di dalam mobil, saat di perjalanan menuju rumah mereka, Leo melihat di bagian leher Bella terdapat sebuah bintik bintik merah yang tumbuh. Ternyata itu Alergi. Bella tidak tau kalau dia ada alergi makanan.

"Bella? lehermu kenapa?" tanya Leo saat melihat bintik mereah di lehernya.

"Aku tidak tau, mungkin di gigit nyamuk atau serangga lainnya" jelas Bella.

"Apa itu gatal?" tanyanya lagi.

"Iya, perih juga. Aku tidak tau kenapa" jawab Bella.

Karena bintik merahnya tidak banyak, Leo pun tidak mehiraukannya, dalam pikirannya mungkin ia terkena gigit nyamuk ataupun serangga.

Minsion..

Kini, Bella sudah berada di dalam kamar pribadinya. Ia merasa lehernya serta sekujur tubuhnya terasa gatal dan perih. Sehingga ia tidak mampu menahannya lagi. Karena terkena Alergi, wanita itu langsung demam. Sementara itu, Leo yang saat ini sedang berada di ruang kerjanya pun bingung kenapa Bella menelvonnya. Padahal ia bisa keluar kamar untuk menemuinya.

"Aduhh perih banget! kenapa sih ahhh shhhh," keluh  Bella sembari menggaruk tubuhnya yang gatal. Lalu, Bella mengambil ponselnya untuk menelvon Leo, ponsel itu masih terletak di dalam tas, karena sepulang dari mall tadi, Bella belum mengeluarkan ponselnya.

Dretttt... Drettt.. Dretttt...

"Untuk apa dia menelvon ku? dasar manja" gumam Leo, lalu ia menggeser logo hijau di ponselnya.

"Ya ada apa? apa kau tidak bisa menemuiku ke sini" tanya Leo.

"Leo! tolong aku! cepat ke kamar!" ucap Bella.

"Ada apa Bella? kau kenapa?" tanya Leo, yang terlihat kebingungan.

"Leo tolong aku! badan aku gatal semua, cepat ke sini Leo!" rintih Bella. Seketika Leo langsung menutup telvonnya dan menghampiri Bella ke kamarnya.

Setibanya di kamar, Leo melihat tubuh Bella penuh dengan bintik merah, lalu wajahnya juga terlihat pucat. Leo menempelkan telapak tangannya ke kening Bella, dan ia merasakan panasnya suhu tubuh istrinya.

"Bella?? kau kenapa?" tanya Leo.

"Aku tidak tau Leo, gatel bangett!" jawab Bella.

"Bella, kau panas sekali! aku akan menelvon dokter dulu" ucap Leo sedikit panik.

Kemudian, pria itu mengeluarkan benda pipihnya lalu menelvon dokter Arkan. Dokter pribadinya. Dengan cepat datang ke rumah Leo untuk memeriks ke adan Bella.

"Halo? bisakah dengan cepat kau datang ke rumah ku?" tabya Leo.

"Bisa, kebetulan aku lagi di rumah, ada apa Leo?" tanya Arkan sekaligus temannya.

"Istriku tubuhnya di tumbuhi bintik merah, dan tubuhnya pun panas" jelas Leo.

"Baiklah aku akan segera ke sana sekarang." jawab dokter Arkan. Lalu telvonnya pun beraghir.

"Leo, gatel banget" rengek Bella.

"Sabar, aku sudah menelvon dokter dan dia akan segera ke sini" jawab Leo.

Tidak lama setelah itu, Arkan datang seraya membawa peralatan kesehatannya, lalu segera memeriksa ke adaan Bella yang sudah tampak melemah. Leo semakin khawatir melihat ke adaan istrinya itu. Kemudian, Arkan mengeluarkan sebuah suntik lalu menyuntikkannya ke tubuh Bella. Seketika wanita itu langsung tertidur.

"Arkan? apa yang kau lakukan pada istriku? kenapa dia langsung pingsan seperti itu?" tanya Leo dengan cemas.

"Kau tenang saja, aku hanya menyuntikkan obat penurun panas dan obat meredakan rasa gatal di tubuhnya. Istrimu terkena alergi." jelas dokter Arkan dengan tenang.

"Alergi? alergi apa Arkan?" tanya Leo.

"Apa tadi istrimu makan seeafood?" ujar Arkan.

"Tadi Bella hanya makan kepiting saus padang" jawab Leo.

"Kemungkinan, istrimu alergi dengan kepiting itu. Tapi kau tenang saja, aku sudah memberinya obat yang paling bagus" jelas Arkan.

"Benarkah? lalu kapan istriku akan sadar?" tanya Leo lagi.

"Tunggu saja nanti, dia pasti akan sadar kok" jawab dokter Arkan.

"Baiklah kalau gitu aku permisi dulu" ujar Arkan kepada temannya itu.

Arkan pun pergi meninggalkan Leo dan istrinya. Sementara itu, Leo duduk di samping Bella sembari meratapi wajah pucat istrinya. Ia menyesal karena telah menyuruh Bella makan seafood itu. Pantesan Bella bilang dia tidak pernah makan kepiting itu' pikir Leo sembari menatap wajah istrinya.

"Andai aku tau kalau kau alergi dengan kepiting itu, pasti aku tidak akan membiarkan mu memakannya dengan habis" gumam Leo seraya membelai wajah istrinya.

Kemudian, Leo berbaring di tempat tidurnya karena ia merasa sangat kelelahan sekali.

...

Ke esokan harinya, saat Leo bangun, ia tidak melihat keberadaan Bella di sampingnya. Ia bingung kemana istrinya itu pergi. Buru buru, Leo bangun dari tidurnya dan mencari Bella keluar kamar. Sementara itu, saat ini Bella sedang berada di dapur bersama bik Suli. Ia tampak sibuk dengan masakan pagi ini.

"Eghh... Bella? kemana dia?" gumam Leo saat ia bangun dari tidurnya. Lalu ia mencarinya ke kamar mandi tapi tidak ada juga. Sehingga ia keluar dari kamar untuk mencarinya.

"Bellaa??? Bella??" teriak pria itu sehingga suara nya terdengar ke dapur.

"Nyonya, sepertinya itu tuan Leo memanggil nyonya?" ujar bik Suli.

"Iya bik, aku juga mendengarnya. Sebentar ya bik" jawab Bella. Lalu wanita itu segera menghampiri Leo.

"Kenapa teriak teriak sih, Leo?" tanya Bella.

"Kau dari mana?" ujarnya.

"Aku di dapur bersama bik Suli. Ada apa?" tanya Bella lagi.

"Aku hanya khawatir denganmu, saat aku bangun aku tidak melihatmu di kamar. Bintik merahnya sudah menghilang? apa kau sudah membaik?" ucap Leo. Ia senang karena Bella sudah sembuh dari sakitnya.

"Aku udah nggak papa lagi kok, kau tak perlu khawatir, ya udah ayo sarapan. Aku membuatkan sarapan untukmu" ucap Bella dengan santai. Leo pun tersenyum.

1
Etik Widarwati Dtt Wtda
leo kok bisa g tau dikasih peeangsang
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilll seneng
Itha Fitra
bella kok gk jaim dikit sih
Elyeza Raffasya
Sungguh mengerikan ya kak..
Itha Fitra
manusia klu udh di butakan oleh harta,dia tdk akan mngenal dosa
Etik Widarwati Dtt Wtda
harta sampe saling bunuh
Etik Widarwati Dtt Wtda
perjuangan yg melelahkan
Etik Widarwati Dtt Wtda
brkas jahitan semua ..seremmm lah
Etik Widarwati Dtt Wtda
perang mulu ..kan seremmmm ...ih bela hrs waspada takut divulik..ibu tirinya hebat bener yak
Etik Widarwati Dtt Wtda
sakti bener ibu tiri dan anaknya bisa kabur
Elyeza Raffasya: Namanya penjahat /Grin//Grin/
total 1 replies
Etik Widarwati Dtt Wtda
alergi kepiting besok2 g bisa mkn lg dong
Etik Widarwati Dtt Wtda
cinta mulai bersemi
Itha Fitra
bella tuh polos atau bodoh sih,udh di siksa ama laki ny kok malah msih khawatir.bkn ny ada peluang buat kabur.
Elyeza Raffasya: Ikuti terusz ceritany kakak cantik, makin seruu lohh
total 1 replies
Itha Fitra
bkn gadis lg
Itha Fitra
klu bella mati,kira" mati krn kedinginan kelaparan atau kehausan ya?
Itha Fitra
hbis di perawanin kok udh bs kabur
Etik Widarwati Dtt Wtda
musuh lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
sudah mulai berubah y
Etik Widarwati Dtt Wtda
lama2 suka ya ...
Etik Widarwati Dtt Wtda
banyak musuhnyq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!