NovelToon NovelToon
Gadis Lumpuh Dan Mafia Dingin

Gadis Lumpuh Dan Mafia Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

Dahulu sangat angkuh, dahulu sangat bermulut pedas, dahulu senangnya menghina, karena merasa dirinya cantik dan kaya hingga bisa dengan mudah mendapatkan segalanya.
Namun sebuah tragedi menimpanya, disaat dirinya mengalami kecelakaan tunggal hingga membuat dirinya tak bisa berjalan lagi.
Dirinya yang frustasi membuat nya menjadi gadis pendiam, hingga tiga tahun berlalu dirinya di pertemukan lagi oleh seseorang karena dijodohkan oleh orang tuanya.
Orang yang selalu di hinanya dan orang yang selalu di caci oleh dirinya, kini berstatus calon suaminya.
Melihat kebisuan Anika Putri membuat seorang mafia dingin seperti Bara bertanya.
"Dimana mulut mu yang dulu sepedas balsem extra hot hem? " tanya Bara Pratama yang saat ini menjadi seorang mafia berhati dingin.
Ikuti kisah Bara dengan Nika yuk bagaimana rumah tangga mereka setelah mereka menikah, berbagai perdebatan dan pertengkaran menghiasi rumah tangga mereka. akankah rumah tangga mereka berjalan langgeng?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanda Merah Buat Panik

Hingga malam tiba Bara belum juga kembali ke kamar nya, dan tiba-tiba saja terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar Bara.

Tok... tok...

"Ya masuk" teriak Nika dari dalam kamar.

Pintu terbuka dan muncullah Caroline dari balik pintu.

"Nona astaga maaf saya baru sempat ke kamar ini maafkan saya"ucap Caroline yang terdengar merasa bersalah pada Nika saat melihat Nika masih mengenakan gaun pengantin nya.

" Tidak apa Caroline tak usah seperti itu"ucap Nika terlihat mata Nika sembab.

Nona pasti habis menangis, kasihan tapi mau bagaimana lagi tuan muda memang orang yang seperti itu.

Batin Caroline saat melihat mata Nika yang sembab.

Caroline mendekat pada Nika untuk membantu Nika membersihkan tubuh nya dan mengganti pakaian nya karena makan malam segera di mulai.

"Mari nona saya akan bantu anda membersihkan diri dan berganti pakaian, karena sebentar lagi makan malam akan di mulai" jelas Caroline.

"Ya Terima kasih, tapi... dia... " Nika ragu untuk bertanya dimana suaminya saat ini.

"Anda mencari tuan muda? " tebak Caroline.

Nika hanya mengangguk saja.

"Beliau ada pekerjaan yang tidak bisa di tunda oleh karena itu beliau berpesan kepada saya untuk menemani anda" jelas Caroline lagi.

Nika hanya menghela nafasnya dalam saja, dirinya benar-benar tak ada artinya di mata Bara bahkan saat baru menikah saja Bara malah memilih bekerja dan meninggalkan sendiri di kamar sambil menangis.

Ck lagi pula apa yang kau harapkan Nika dari laki-laki macam. Bara sejak dahulu dirinya memang tak pernah menganggap mu berarti, tapi kenapa aku sekecewa ini.

Batin Nika sedih.

Dan akhirnya Nika makan malam bersama keluarga Bara, saat makan malam banyak yang berbisik kasihan pada Nika karena baru juga menikah tapo sudah di tinggal kan oleh Bara.

"Ya mana mau Bara dengan wanita lumpuh, dia pasti tidak bisa melayani kebutuhan batin Bara" bisik salah satu keluarga yang masih bisa terdengar oleh telinga Nika.

"Bisa kalian diam ini meja makan bukan tempat bergosip bila kalian tidak menutup mulut kalian, bersiaplah jatuh miskin" ancam tuna Tama yang sejak tadi bersabar tapi keluarga nya tak ada yang menghormati nya.

Mereka semua langsung terdiam karena biar bagaimana pun mereka tidak siap untuk hidup miskin mereka semua bekerja di klan Tama dan pasti nya tuan Tama dengan mudahnya memberhentikan mereka bekerja dan tidak memberikan pesangon hingga mereka jatuh miskin.

Tuan Tama sebenarnya juga kecewa dengan Bara, karena bisa-bisanya di hari setelah pernikahan nya Bara malah pergi bekerja.

"Nika... makanlah yang banyak... jangan fikirkan anak kurang ajar itu, dia memang gila kerja jadi maklumi ya? " ucap tuan Tama lembut kepada menantunya.

"Eh... iya papah aku mengerti" ucap Nika lembut.

"Jangan bersedih nanti malam dia pasti akan kembali dan akan memeluk mu dalam tidur nya" ucap Tuan Tama sekali lagi.

Nika hanya tersenyum canggung saja saat mendengar mertuanya berkata seperti itu.

Tapi apa mungkin itu terjadi huft rasanya tidak, papah mertua ku ini sangat baik.

Batin Nika.

Namun hingga malam semakin larut Bara belum kembali juga, hingga Nika dikalahkan oleh rasa kantuknya, Caroline yang berjaga di kamar tersebut pu tetap setia menemani Nika bahkan saat wanita itu telah terlelap Caroline masih tetap terjaga.

Hingga pukul satu dini hari pintu kamar Bara terbuka Caroline bersiap siaga dia takut ada musuh yang menyelinap namun saat melihat siapa sosok yang muncul dari balik pintu dirinya bernafas lega karena itu adalah Bara.

Bara melangkah masuk kedalam kamar nya terlihat wajahnya lelah dia pun menyuruh Caroline untuk meninggalkan nya bersama istrinya yang sedang tertidur.

Caroline pun pamit dengan menundukan kepalanya sejenak dan akhirnya pergi keluar kamar tersebut.

Bara melihat wajah istrinya yang terlelap di atas bantal besar, dan Bara pun langsung mengambil posisi di samping tubuh istrinya dan langsung memeluk tubuh istrinya yang telah terlelap, dia pun menaruh wajahnya di tengkuk leher istrinya. menghirup aroma di kulit istrinya tersebut.

wangi yang sama.

Batin Bara saat menghirup aroma kulit istrinya masih seperti dulu, saat mereka masih suka bertengkar dan berdebat hal yang tak penting.

Bara melihat kelopak bawah mata Nika nampak bengkak.

Apa dia menangis? apa yang di tangisinya? dia pasti menyesal menikah dengan ku.

Batin Bara.

Bara pun mencium leher istrinya,Aroma parfum Nika begitu di hafal Bara dalam benaknya, aroma lembut dan menangkan hingga Bara pun terlelap saat memeluk tubuh istrinya tersebut.

Hingga pagi pun menjelang Nika terbangun saat mentari menyapanya melalui kehangatan yang di bagikannya melalui jendela kamar yang bertirai tipis.

"Ehm... sudah pagi rupanya, ehm.... tubuh ku kenapa terasa sangat pegal ya?" gumam Nika.

Nika bangun dari tidur nya dia melihat Caroline masih berada disana, wajah Nika nampak kecewa, karena tak mendapati suaminya disana.

apa dia tidak pulang semalam?

Batin Nika.

Caroline dapat membaca raut wajah kekecewaan dari wajah Nika namun dirinya tak bisa mengatakan kepada Nika bila Bara semalam pulang dan tidur bersamanya namun sebelum fajar menyingsing Bara sudah pergi lagi karena ada misi yang harus dia selesaikan.

"Mari nona saya bantu anda" ucap Caroline lembut saat mendekat pada Nika.

"Ehm... Caroline apa dia... " Ucapan Nika terputus.

"Tuan muda sedang keluar negeri nona ada pekerjaan yang harus beliau selesaikan" jelas Caroline.

"Luar negeri? apa lama? " tanya Nika penasaran.

"Mungkin satu minggu nona tapi bila urusan disana cepat selesai makan cepet pulang pula lah tuan muda" jelas Caroline lagi.

"Oooo begitu... " Nika hanya ber-oh saja.

Jadi semalam itu hanya mimpi ya... aku merasa di pulang dan memeluk ku, mungkin aku terlalu memikirkan ucapan papah mertua ku, hingga aku sampai bermimpi seperti itu.

Batin Nika.

Dia merasa semalam Bara datang dan memeluk dirinya dan tidur disamping nya.

Nika pun bersiap untuk mandi namun saat dirinya menatap pantulan bayangannya di depan cermin kamar mandi yang terpasang tepat mengarah ke bawah tub, Nika melihat ada yang aneh pada tubuhnya.

"Kenapa bisa ada tanda seperti ini di leher ku?" gumam Nika yang bisa di dengar oleh Caroline.

Nika melihat beberapa tanda merah keunguan di lehernya.

Nika langsung melihat kearah Caroline dan bertanya.

"Caroline apa disini ada hantu? "

Caroline yang mendapatkan pertanyaan seperti itu rasanya ingin tertawa, tapi itu tidak mungkin dia lakukan, sebab dia tahu siapa yang memberikan tanda itu di leher nona mudanya ini.

"Caroline aku bertanya pada mu kenapa kamu hanya diam saja? apa disini ada hantu? " tanya Nika lagi.

"Tidak ada nona" jawab Caroline singkat.

"Tapi semalam aku merasakan hal yang aneh Caroline aku merasa di peluk seseorang dan pagi ini ada tanda seperti ini di leher ku, sedangkan suami ku tidak pulang kan semalam? Caroline aku takut hantu penghuni kamar ini menyuakai ku seperti cerita di film-film horor itu" Nika langsung histeris ketakutan.

"Bagaimana ini Caroline apa kita harus memanggil pengusir hantu" Nika panik.

"Ehm nona... nona" Caroline berusaha menenangkan Nika.

"Tenanglah anda tidak perlu takut, tanda itu sepertinya adalah pertanda tubuh anda kelelahan hingga menimbulkan tanda memar di bagian tubuh anda" jelas Caroline dengan sabar.

"Heh~~~benarkah? kemarin aku memang kelelahan tapi baru kali ini aku kelelahan dan timbul tanda seperti ini" Nika mulai sedikit tenang.

"Mungkin itu juga karena anda terlalu banyak fikiran hingga tubuh anda bereaksi lain nona, apa anda akan memeriksakan kondisi ini ke dokter? bila anda mau nanti saya akan menghubungi dokter Toni" jelas Caroline lagi.

"Eh tidak perlu, tapi apa ada obat untuk menghilangkan tanda ini? " tanya Nika polos.

"Nanti dokter Toni yang akan memberikannya nona" jelas Caroline sopan.

"Ooo...begitu baiklah" Nika akhirnya pasrah.

Huft... akhirnya dia percaya juga, lagi pula tuan muda ternyata hihi astaga...

Caroline hanya bisa menggeleng pelan saja.

Bersambung.

1
Nayyla Az Zahra
lagi donk kak autor...
Gina: Terima kasih dukungan nya 🙏🏻
total 1 replies
Nurul Zhra
lanjut thor
Nurul Zhra
semangat thor💪💪💪sy tdk bosan membaca karyamu tdk membosankan aku suka jika alurnya seperti ini
Gina: Terima kasih dukungan nya hingga saya semangat untuk selalu update 🙏🏻
total 1 replies
Nurul Zhra
aduuhh lanjut LG thor up-nya banyak"yah abisnya ceritanya seru banget thor 😍 😍😍😍
T o R a 21
kasian Nika bar...cinta ko gengsi...hadeuh/Smug/
Nurul Zhra
di up banyak"ya thor 😍
Nurul Zhra
lanjut thor ceritanya seru nih penasaran bagaimana kelanjutannya
Gina: oke 👍🏻🙏🏻 terimakasih dukungan nya
total 1 replies
Nayyla Az Zahra
keren kak aku suka ceritanya...
sukses selalu kak...❤️😁
Nayyla Az Zahra
lanjut donk KK..
gantung, up kan lagi donk...
Nurul Zhra
aku suka ceritanya thor
Riina Dijee
semangat selalu kak
Elvani Yunita
semangat thor, /Drool/ mampir juga di novel ku yaaa
Elvani Yunita
semangat thor, jangan lupa mampir juga di novel ku yaa/Grin/
Gina: terimakasih dukungan nya... kita saling dukung saja ya... semangat berkarya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!