NovelToon NovelToon
Aku Kah Antagonisnya

Aku Kah Antagonisnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / nikahmuda / Reinkarnasi / Anak Kembar / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:37k
Nilai: 5
Nama Author: Chykara

Sepulang dari pelantikan setelah lulus jadi PNS dengan perjuangan yang berat taxi online yang mengantar Reina pulang dari kantor gubernur kembali ke rumah sang ibu ditabrak oleh truk semen berwarna merah.

Reina kehilangan kesadaran nya dan saat dia membuka matanya yang di lihatnya pertama kali langit langit mewah dengan ukiran berwarna gold dan silver, rumah sakit mana yang memiliki dekorasi mewah dengan kasur yang terasa sangat empuk ini.

"Sakit..." rintih Reina tapi yang keluar malah suara anak kecil selembut bulu.

"Nona muda apa anda sudah sadar..??"
tanya sekelompok wanita bergaun hitam dengan hiasan apron putih dan bandana putih khas pakaian maid abad pertengahan mengelilingi Reina.

"Siapa nona muda, dimana ini...??" tanya Reina dengan wajah ketakutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chykara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 09

"apa kabar ibunda?" tanya Mellisa pada machioness rosalia sambil berdiri dan menundukkan tubuhnya.

dikalangan anak bangsawan berusia 10 tahun di kekaisaran etika Mellisa Winfrey terkenal sempurna.

Mellisa di ajarkan langsung oleh bibi ipar nya, istri dari kakak tertua sang ibu, duchess itu saat gadis nya dikenal sebagai bunga pergaulan sosial di masa nya.

duchess Balace saat ini adalah adik bungsu raja yang saat ini berkuasa, dia menikahi putra satu satu nya duke Balace atau kakak tertua Rosalia Winfrey.

Sejak Melissa berusia delapan tahun Dia telah di tunangan dengan putra mahkota kerajaan atau keponakan duchess, atau bisa di bilang Melissa dan pangeran pertama atau putra mahkota masih punya ikatan kekerabatan.

karena Melissa adalah calon ratu selanjutnya pendidikan etika Melissa Winfrey sudah di serahkan pada duchess sejak keputusan pertunangan di umum kan ke publik.

Juan dan Beatrice pun ikut berdiri dan memberi salam ala kadarnya pada marchioness. karena memang kedua kakak beradik itu belum belajar etika secara mendalam, mereka masih belajar etika dasar yang di dapat dari pengasuh masing masing.

"ayo duduk" Ucap marchioness Rosalia pada sang putri yang memiliki kemiripan rupa hampir seratus persen dengan nya itu.

Melissa, Juan dan Beatrice kembali duduk di kursi masing masing setelah di persilahkan oleh marchioness.

sebenarnya Liam tidak suka memiliki hubungan yang kaku dengan anak anak nya, tapi didikan sang Istri yang keras membuat hubungan nya dengan semua anak anak jadi sangat formal.

Tak lama butler utama mansion masuk di ikuti deretan maid yang membawa makanan.

butler langsung berdiri di belakang Liam Winfrey sedangkan para maid bergaun hitam dan apron putih itu menyusun piring piring makan lalu berjejer di atas meja lalu berbaris rapi di belakang seluruh anggota keluarga.

"ayo mulai makan" perintah Liam Winfrey sebagai pertanda untuk memulai menyantap hidangan di depan mereka.

seluruh anggota keluarga Winfrey makan dalam diam yang senyap, hanya suara gesekan sendok dan garpu yang terdengar di dalam ruangan tersebut.

saat makan utama selesai di santap, sisa makanan dan piring kotor di bersihkan dengan cepat oleh para maid.

saat waktu nya untuk dessert Baron Louis masuk di iringi oleh dua orang maid membawa lima piring dessert.

karena sangat jarang baron Louis datang ke ruang makan kedatangan nya di sambut oleh Liam Winfrey dengan heran.

"tidak biasa nya koki menghidangkan sendiri masakan yang dia buat, kenapa tumben hari ini koki yang selalu bersembunyi di sudut dapur muncul ke permukaan" ucap Liam saat melihat kemunculan kepala koki mansion tersebut.

"karena ini hari yang spesial tuan, Nona pertama dan tuan kedua pulang setelah pergi selama dua bulan, karena itu ada hidangan istimewa di hari ini" ucap Baron Louis.

Baron Louis lalu mengambil piring piring kecil di nampan yang di bawa maid lalu menghidangkan di depan seluruh keluarga Winfrey.

Beatrice sangat kaget saat melihat apa yang di hidangan oleh Baron Louis.

Beatrice menatap pada Baron Louis dan mendapat hadiah kedipan mata dari kepala dapur itu.

Beatrice tidak menyangka jika Baron Louis akan menghidangkan kue buatan nya, walaupun sudah di garnis dengan indah menggunakan potongan buah yang terlihat indah.

"apa ini baron Louis?" tanya Liam sambil menatap kue di depan nya.

"ini kue coklat tuan" ucap Baron Louis.

"itu nama nya brownies baron" teriak Beatrice di dalam hatinya, dan tidak berani dia ungkapkan.

"pasti sangat manis" ucap Liam sambil tertawa.

"Coba lah dulu tuan" ucap Baron Louis sambil tersenyum.

satu persatu sendok di atas meja di angkat dan memakan kue tersenyum.

"Enak sekali paman Baron, lembut..." puji Juan dengan tulus.

Melissa mengangguk, dia setuju dengan pendapat adik nya itu.

Baron louis tersenyum sambil menatap Beatrice.

"Tidak seperti biasa nya Baron, saya bisa menikmati dessert manis hari ini, manisnya tidak terlalu pekat, lembut dan sangat enak, bahkan ada sedikit rasa pahit dari coklat" ucap Liam Winfrey.

"Kata tuan enak Nona" ucap Baron Louis pada Beatrice dengan senyuman menggoda. Beatrice mengangguk bahagia.

Liam memandang Baron Louis untuk mempertanyakan maksud perkataan nya pada Beatrice.

"Kue hari ini hasil karya Nona bungsu Tuan, dari tadi siang Nona bungsu sibuk membuat kue, kata nya untuk menyambut kedatangan kedua kakak nya" terang Baron Louis.

"Bebe... kue ini Bebe yang bikin?" tanya Melissa, Beatrice mengangguk.

"Tapi yang mengaduk nya bibi pengasuh" jawab Beatrice.

"Bebe kue nya enak, kakak tidak menyangka Bebe bisa membuat kue seenak ini, kakak bahkan tidak sadar kue nya sudah habis" ucap Juan ikut memuji kue Beatrice.

Beatrice menunduk dan tersenyum malu malu, pipi nya bersemu merah. Kedua kakak nya menatap Beatrice dengan ekspresi tidak percaya.

"Ayah bangga pada Bea, ayah tidak menyangka Bea ternyata suka memasak, terima kasih ya sayang, ternyata kamu benar benar anak ibu mu, kue bikinan ibu mu dulu juga sangat enak," ucap Liam Winfrey.

Rona wajah Rosalia terlihat berubah saat sang suami masih memuji mantan selir nya yang sudah jadi kerangka di dalam tanah.

"Ternyata darah itu memang tidak bisa berbohong, bagaimana pun saya mendidik nya jadi putri bangsawan anak seorang selir tetap lah anak selir," ucap Rosalia sambil meletakkan sendok nya tanya berhenti makan.

Ucapan sana istri membuat ekspresi Liam berubah, dia terlihat marah tapi Rosalia tidak peduli dengan kemarahan suami nya, bukan sekali dua kali mereka berdebat saat Rosalia menghina kekasih nya itu.

"Sejak kapan anda di izinkan menghina wanita yang saya cintai, bukan kah kita sepakat kalau ini hanya pernikahan bisnis kesepakatan antara tetua kedua keluarga kita, saya sudah mencoba menjadi suami yang baik buat anda, saya juga selalu melakukan segala kewajiban saya pada anda tapi kenapa anda selalu menghina wanita saya setiap anda memiliki kesempatan" tegur Liam pada Rosalia.

Rosalia menatap Liam dengan pandangan merendahkan. Senyum simpul terukir di bibir tipis nya.

"Butler tolong bawa anak anak ruang teh biarkan mereka menikmati dessert di sana, dan tinggalkan kami berdua" perintah Liam.

"Baik tuan" jawab butler. butler dan baron Louis mengangkat piring anak anak dan berjalan keluar.

"Ayo nona muda tuan muda" ucap butler tersebut.

Mau tidak mau Melissa Juan dan Beatrice berjalan keluar dari ruang makan di ikuti butler dan baron Louis.

Sepeninggalan anak anak Liam menatap Rosalia dengan tajam.

"Saya ingin bertanya apa yang terjadi pada wanita saya? apa anda Terlihat dalam kematian nya?" tanya Liam pada Rosalia.

"kenapa saya harus menjawab pertanyaan seperti itu, ini bukan pengadilan, saya sama sekali tidak wajib menjawab pertanyaan anda, saya sudah selesai" ucap Rosalia sambil berdiri dan berjalan menuju pintu keluar.

"Saya harapan anda tidak terlihat dalam kematian wanita saya, karena saya tidak berniat menghukum ibu anak anak saya, tapi bukan berarti saya tidak bisa melakukan nya jika saya menemukan keterlibatan anda dalam kematian ibu nya Beatrice" ucap Liam Winfrey sebelum Rosalia berlalu pergi.

***

1
sasip
ini adiknya putra mahkota ga dateng ke nikahan abangnya sendiri ya? semoga tidak jadi duri dalam kerajaan nantinya ya..
Dsy_Sagitariuzz
tunggu giliranmu dan sankara ya bebe
Moh Rifti
lanjuttttt
🌺chatalea🌺
berasa ikut kondangan...
Santy Susanti
Luar biasa
Moh Rifti
lanjuuutttt/Kiss//Kiss//Wilt//Wilt//Wilt/
Amriati Plg
Namanya masih terbalik balik yang ngomong melissa tapi ditulis beatric
Chykara: yang di bab berapa? biar nanti di revisi, barusan di check di bab 30 nggak ada yang salah.
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
sankara jodoh nya bebe ya
Ririn Santi
syukurlah ada tanda" TDK bertepuk sebelah tangan. mudah"an aja gak ada yg nikung
Amriati Plg
Bab 1 si ibu masih hidup eh masuk bab 2 langsung lompat sudah ngk ada ibunya seharusnya diceritakan dulu kepergian si ayah ke medan perang nah setelah itu baru deh langsung cerita kematian ibu nya
Aisyah Suyuti
seru
Sulati Cus
untung ae cpt terselesaikan
Moh Rifti
/Determined//Determined//Kiss//Kiss/
Ririn Santi
bagus novelnya
Ririn Santi
dalam satu hari memutuskan rencana pertunangan kedua anaknya, apa ayahnya gak puyeng hehehe.... tak apa drpada terlanjur nikah malah menderita nantinya
Fauziah Tallya
ditunggu up lagi ka 😊
Lina Sofi
bagus pd rukun ank2y
Ririn Santi
satu" benang kusut telah diurai
Ririn Santi
oh begitu ya pangeran kedua /Left Bah!/
Ririn Santi
Ais Bebe sayang, jaga tuh mata hehe ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!