NovelToon NovelToon
It'S Me, ALETA

It'S Me, ALETA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Persahabatan
Popularitas:19.6k
Nilai: 5
Nama Author: aisy

Menjadi bungsu dari kedua kakak kembarnya bukan perkara mudah bagi Aleta. Memiliki kedua kakak kembar yang memiliki dua sifat berbanding terbalik membuat kesabaran Aleta sering diuji.

Belum lagi masalah yang menghampirinya sejak usianya bahkan belum genap 5 tahun membuat trauma tersendiri bagi gadis cantik itu. Trauma yang membuatnya memiliki sosok lain dalam tubuhnya. Menjadikan Aleta sosok baru dan misterius.

Aleta Queenby Elvina Izhaka, sosok rapuh yang memeluk dirinya sendiri tanpa bercerita pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Keesokan harinya, tim inti IHS membuka babak penyisihan sebagai tuan rumah. Sesuai prediksi Aleta, jika mereka melawan tim yang membuat kekalahan telak didapatkan tahun lalu.

Sorak sorai penonton sudah terdengar menggema, lapangan indoor itu terlihat penuh dibagian penonton. Bahkan hampir separuh kursi penonton diisi oleh sekolah lain. Tidak ada yang mengelu-elukan nama IHS karena kekalahan mereka tahun lalu.

Namun itu membuat nyali mereka ciut, bahkan sejak tadi gadis dingin itu terus saja mendoktrin teman-temannya dengan motivasi agar semangat mereka kembali muncul. Mereka yang awalnya pesimis melihat Aleta yang hanya mengenakan training panjang dan hoodie itu saat memasuki lapangan tadi. Namun, ketika Aleta membeberkan strategi yang ada di otaknya, semangat mereka kembali.

IHS mendapat sorakan ketika memasuki lapangan tersebut, ini sebuah kejadian memalukan dikandang sendiri harusnya. Namun, tatapan dingin yang Aleta layangkan membuat mereka harus tetap mengangkat kepala mereka. Akan sia-sia latihan mereka dan briefing yang selalu Aleta berikan jika kali ini mereka menunduk.

Bahkan pembina olahraga saja enggan mengurusi tim inti yang sudah memberikan kekalahan tahun lalu itu, dan Aleta sedang mengurus guru yang menjadi pembina olahraga itu. Saat ini tim voli seluruhnya berada dibawah kendali Aleta. Kekuatan marga Izhaka yang tersemat dibelakang namanya bukan main-main. Ini kali pertama Aleta menggunakan kekuasannya.

Peluit ditiup tanda pertandingan dimulai. Aleta dan sisa tim berdiri dengan tatapan fokus menatap pertandingan dengan serius. Bahkan sorakan para penonton tak menganggu fokus Aleta.

Aleta akui jika pukulan lawan bukan main-main ketika melayangkan smash ke arah tim IHS. Namun strategi mereka mampu dibaca oleh Aleta.

Aleta memberi kode untuk ganti pemain. Lisa yang sejak tadi diam kini mulai melangkahkan kakinya ke tengah lapangan. Gadis cerewet itu masuk dengan wajah seriusnya. Bahkan ekspresi konyol yang sering ditampilkan nya sudah tak terlihat lagi.

Dengan postur tubuh Lisa yang tinggi, Aleta yakin jika Lisa mampu melakukan block dengan sempurna. Namun bukan itu kejutan yang akan Aleta berikan.

Hingga babak pertama mereka masih kalah dengan selisih skor yang sangat tipis.

"Gimana? " tanya Aleta saat Lisa menghampirinya sebelum babak kedua dimulai.

"Gak sekuat pukulan lo" jawab Lisa dengan nafas tak beraturan.

"Benahi lagi olahraga lo, lo masih gak bisa atur nafas dengan baik" Aleta kemudian meninggalkan Lisa menuju teman-temannya yang lain. Kembali memberi briefing untuk babak kedua.

"Tangan lo merah, Lis" Bella menghampiri Lisa yang masih mengatur nafasnya.

"Biasa aja, gak semerah waktu ngeblock smash Aleta"

Mereka hanya diam, entah faktor kulit Lisa yang memang putih atau kerasnya bola menghantam tangan gadis itu hingga memerah.

"Gue gabung sama mereka dulu, Aleta ngerubah strategi kayaknya" Lisa langsung menuju ke tempat Aleta.

Tak selang berapa lama, kedua tim kembali memasuki lapangan. Sorak sorai masih menggema untuk tim lawan. Bahkan yang meneriakkan nama IHS hanya tim inti yang percaya jika kemenangan akan dibawa oleh mereka kali ini.

"Aleta hanya mempermalukan diri sendiri mendaur ulang tim sampah itu" Mona bersuara disamping Athaya yang duduk dibangku penonton.

"Oh iya, lo kenapa gak main, Mon. Kan lo leadernya" tanya Dafin tanpa melihat lawan bicaranya.

"Ketinggalan berita lo. Leader tim voli sekarang Aleta bukan gue lagi" jawab Mona dengan sinis.

"Aleta cuma mau menunjukkan kalau mereka bisa, asal berusaha" Ady menjawab dengan mata fokus menatap kearah lapangan.

Mereka bungkam, karena kenyataannya sejak kekalahan itu tim voli seakan mati suri dari perbincangan IHS. Hingga kedatangan Aleta bak angin segar bagi mereka. Meskipun awalnya tak begitu diperdulikan. Namun perlahan Aleta mulai menunjukkan taringnya sebagai keturunan Izhaka.

"Strategi mereka berubah" Athaya bersuara.

"Aleta akan terus mengubahnya sesuai kondisi lawan" Aldeon menimpali perkataan Athaya.

Para laki-laki setuju dengan ucapan Aldeon. Karena sejak Aleta mengganti pemain dengan Paula strategi mereka terus berubah. Hingga tim lawan sulit untuk membaca pergerakan tim IHS.

Skor lawan cukup tertinggal, para penonton yang sejak tadi riuh mendukung lawan kali ini sepi senyap melihat keadaan mulai terbalik.

Hingga babak penentuan Paula benar-benar memberikan power yang besar disetiap pukulannya. Bisa dikatakan Paula menyalurkan emosi kekalahannya tahun lalu. Beban malu yang ditanggung kini dirinya lepaskan dengan smash keras yang dilayangkan terus menerus sejak tadi. Membuat tim lawan cukup kewalahan menghadapi serangan tim IHS.

Aleta langsung meninggalkan lapangan ketika memastikan kemenangan di babak penyisihan ini adalah IHS.

Para guru yang menonton juga masih terdiam melihat tim yang sempat mereka abaikan kini bisa membalik keadaan dengan begitu baik. Bahkan babak penyisihan kali ini dibuka dengan begitu sengit. Aleta langsung menunjukkan taringnya, bahwa IHS tidak mudah ditumbangkan begitu saja.

Sedangkan tim lawan masih kaget dengan kekalahan mereka. Mereka yang awalnya congkak dengan kemenangan tahun lalu, dengan harapan kemenangan di kantongnya mereka datang dengan dagu terangkat. Tanpa mereka ketahui jika tim voli sudah berganti pemimpin.

"Gue kira Aleta bakal main, ternyata cuma duduk manis" Mona menghela napas pelan.

"Aleta gak mungkin turun di babak penyisihan. Ini lawan yang mudah untuk sekelas Aleta"

"Lo tau banyak tentang Aleta" Dafin langsung menoleh kearah Aldeon.

"Gue mantannya" menjawab dengan sinis.

Yang lain hanya tertawa, sudah menjadi rahasia umum jika Aleta dan Aldeon dulunya adalah sepasang kekasih. Aldeon yang awalnya seorang playboy itu mendadak menjadi anak baik saat putus dengan Aleta. Menjalani hubungan jarak jauh membuat Aldeon gelap mata dan bermain diluar. Mungkin status mereka hanya berpacaran, namun orang tua mereka hendak melangsungkan pertunangan untuk keduanya. Karena itu Aldeon terlalu meremehkan Aleta yang sudah pasti akan menjadi miliknya. Tak disangka jika Aleta bahkan memutuskan hubungan serius yang bahkan belum dimulai itu.

Mendatangi orang tuanya, dengan sopan mengutarakan maksud dan tujuannya, disertai dengan bukti membuat kedua orang tua Aldeon mengerti keengganan Aleta memulai hubungan yang serius dengan anaknya.

"Lo salah kalau main-main sama bocil kematian kita" Ady menepuk bahu Aldeon setelah berhasil menghentikan tawanya.

"Lebih baik menghadapi Aleta yang manja dan meledak-ledak daripada Aleta yang diam dan tak banyak bicara"

"Dan lo ngubah adek gue jadi gadis dingin tak tersentuh" Athaya langsung bangkit dan meninggalkan teman-temannya.

"Bukannya Aleta memang dingin? "

"Lo kalau mau tau sosok Aleta yang sebenarnya, liat dia pas bareng Albian. Itu sosok Aleta yang sesungguhnya. Manja dan menggemaskan" Ady menatap keatas dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Hebat lo Al, impact lo gede ya. Bisa ngubah Aleta yang manja jadi gadis dingin" Dafin bertepuk tangan.

"Dia sama gue juga dingin, tapi sekarang lebih dingin. Aleta cuma bersikap seperti tu untuk orang-orang tertentu saja"

1
Nasiful Kiki Setia
jangan lama" Thor up-nya 💪💪💪☺️
Sulfi Eppi
lope lope sekebon buat mu Thor, benar-benar deh 😘
KadopRuntu
Luar biasa
Nasiful Kiki Setia
lanjut KK semangat 💪💪💪☺️☺️
Fahzar Soemantry
lanjuttt kaka othorrr trusss samangat,,,,, duo all harus bersatu 🤭🤭🤭🤭🤭
Queen Aisy: Aleta mah gitu, mainnya rahasia"an 🤣
Fahzar Soemantry: wahhhh gimana ya kaka othorrr,🤔🤔🤔 soalnya mereka berdua itu penuhj dengan misteri,,, jadiii cocok lahhh,,, kyak mak bpknya dulu,,,,,
total 3 replies
Sulati Cus
😂😂😂emang enak😂
Queen Aisy: gak boleh ngakak, dosa 🤣
total 1 replies
Astri Annisa
aku tuyh termasuk yg ga bs move on bgt sm dr novel Call me Queen .. ini entah udh yg kebrp x nya aq baca ulang .. makanya pas liat sequelnya out .. happy bgt aq ..
Queen Aisy: jangan lupa tandai kalau ada typo ya🙈
Astri Annisa: mksh bnyk ka udah bikin cerita ini .. best bgt .. /Smile/
total 3 replies
Astri Annisa
akhirnya hot papa kembali .. 🥰
Queen Aisy: kangen hot Papa ya 😅
total 1 replies
Astri Annisa
akhirnya ada kelanjutan ceritanya .. mksh ka ..
Queen Aisy: ramein ya ditempat si montok 🙈
total 1 replies
atikakp
wahhh akhirnya muncul juga si abang tampan (akmal), si manisnya mama chacha (atha) dan si montok nan seksinya mama chacha (al)
Queen Aisy: aunty nya si montok nih kayaknya 🤣
total 1 replies
Putri Chaniago
2 kk kembarannya cowok semua y thor
Queen Aisy: betul syekali 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!