Perjuangan Putri Qing Xun
Panas teriknya sinar mentari tidak bisa mengendurkan tekad dari para Agen rahasia muda negara A untuk mengejar para sindikat perdagangan anak di bawa umur.
Lokasi markas mereka kini telah di ketahui dari mata - mata yang telah beehasil menyusup masuk ke dalam menjadi anggota sindikat Mawar Hitam.
"Persiapkan diri kalian, buatlah rencana yang matang dalam penyergapan kali ini. Jangan sampai operasi Berantas Tuntas gagal seperti waktu yang lalu." Ucap Komandan Kelompak Bay Lang kepada anak buahnya.
" Pasti Komandan! Kami jamin kali ini tidak akan terjadi kegagalan. Tidak akan terjadi lagi kebocoran seperti waktu dulu!"
Komandaan Bay Lang puas dengan jawaban salah satu anak buahnya. " Bagus! Itu yang di harapkan. Jangan memalukan angkatan kalian sebagai tim 7."
"SIAP!" Ucap mereka serentak tanpa di komando. Mereka juga menjawab tanpa memperhatikan dan melihat kepada Komandan Bay Lang berada, mereka asik mempersiapan persenjataan dan perlengkapan yang nantinya akan di bawa saat penyergapan terjadi.
"Kalian harus selalu waspada! Mereka terkenal akan kekejaman juga kebrutalannya." ucap Komandan Bay Lang memperingatkan seluruh anak buahnya itu.
Setelah persiapan lengkap dan selesai mereka berangkat ke tempat target. Sebanyak 20 orang Agen rahasia yang akan di terjunkan kali ini. Mereka terdiri dari 8 wanita dan 12 pria. Mereka semua masihlah berumur antara 20 tahun hingga yang tertua sekitar 25 tahun.
Sesampainya di lokasi target buruan yang di incar selama ini. Mereka melihat dan membaca situasi yang ada. Jangan sampai penggerbekan kali ini bakal gagal lagi dan sebisa mungkin untuk meminimalkan akan adanya jatuh korban.
" Kau, kau, kau kesana! Dan kau, kau, kau ke sebelah sana! Kau, kau dan kau tetap di sini. Aku, Ling dan Yue arah tengah. Lu, Xu dan kamu Bing sebagai sniper cari posisi yang pas. Kau, kau , kau dan Long serta kamu Qing menyebar."
Pembagian tugas telah dilaksanakan. Mereka pun kini berpencar untuk tugasnya masing- masing. Harus bisa menyelamatkan semua korban penculikan dan harus dapat meringkus anggota Sindikat Mawar Hitam beserta pemimpinnya. Sindikat Mawar Hitam harus di bumi hanguskan. Agen rahasia tim 7 bergerak dengan cepat dan senyap.
PLEK TAK PLEK TAK
DOOR DOOR
Terdengar suara derap kaki saling mengejar. Dan tiba- tiba saja seorang pemuda terjatuh lantaran kakinya tertembak tapi dia masih saja berusaha bisa berlari.
"Hah... Hah..." Nafas yang memburuh karena lari mengejar.
" Menyerahlah! Tidak ada gunanya kau melawan. Percuma saja! Beritahu aku... Siapa bos kamu? Kami bisa meringankan hukuman yang bakal kamu jalani!"
Seorang wanita dengar garis wajah yang terkesan imut dan cantik namun ekspresi wajahnya sangat dingin dan tatapannya yang datar sembari menodongkan pistol ke arah pemuda itu. Wanita itu tak lain adalah Qing Xun.
"Hee...Gadis Agen, aku tidak akan perna berkhianat pada bos ku. Orang yang sudah menyelamatkan hidupku. Membantu keluargaku! Jangan mimpi kamu! " Ucapnya tak takut sama sekali. Padahal kakinya sudah tertembak dan dia juga tidak memiliki senjata guna mempertahankan diri.
Pemuda itu bernama Fang Xing. Seorang anggota sindikat Mawar Hitam, pemuda yang berhasil melumpuhkan salah satu agen pembunuh.
Dan yang berhasil di tembak oleh pemuda itu adalah teman baik dari Qing Xun. Wanita yang terkenal sangat dingin dan kejam saat menjalankan misi. Tapi di saat itu, mampu di perdaya oleh pemuda ini dengan kecerdikannya. Dan Qing Xun terlambat dalam menyelamatkan temannya itu .
"Sekali lagi aku memberimu kesempatan! Menyerahlah! Dan beri tahu siapa Bos kamu itu akan membuat hukumanmu ringan." Ucap Qing Xun sungguh - sungguh.
" Haha..." Fang Xing tertawa mendengaar perkataan Qing Xun. "Sudah aku bilang sampai kapan pun aku tidak akan memberitahumu! Aku sampai mati pun tidak akan berkhianat! Aku lebih rela mati dan tetap setia kepadanya." Ucapnya dengan bersungguh - sungguh.
"Ck, penjahat! Dan kau membelahnya sampai sebegitunya. Jadi jangan salahkan diriku bila aku membunuhmu sekarang! " ucap Qing Xun sudah tidak sabar lagi.
DOOR DOOR
Langsung saja moncong pistol diarahkan pada kepala Fang Xing. Dua kali tembakan di lakukan oleh Qing Xun dan tembakan itu menembus kepala dan juga dada pemuda anggota sindikat Mawar Hitam. Pemuda itu roboh mati seketika dan di tinggalkan begitu saja oleh Qing Xun di tempat itu.
Qing Xun kemudian mengendap - endap berusaha masuk ke dalam gudang yang ada di depannya. Tak lama kemudian terdengar suara dari dalam gudang yang tak jauh dari tempatnya berada.
Qing Xun berusaha mengintip apa yang ada di dalam. Gadis cantik agen rahasia itu bisa melihat lewat lubang kecil di tempat itu. Ada 2 orang lelaki dengan tubuh gempal yang sedang menjaga delapan gadis belia. Yang berusia sekitar lima belas tahunan dengan kondisi di ikat satu dengan yang lain.
Pemandangan itu begitu mengiris hati. Gadis - gadis belia yang di culik itu kurus dan mereka semua tanpa ada yang memakai baju hanya bikini yang berfungsi penutup dada dan selangkangan.
" Biadap! Bajingan! Mereka memperlakukan gadis-gadis belia itu seperti binatang saja."
Qing Xun tangannya terkepal melihat hal tak manusiawi ini. Matanya sampai memerah karena amarah. Sebagai sesama wanita hatinya menjerit terasa teriris-iris. Di dobraknya pintu itu dengn sekuat tenaganya.
BRAAAAK
Begitu pintu terbuka, Qing Yun langsung saja mengarahkan senjata yang dia pegang. Tanpa membuang waktu Qing Xun menembak salah satu dari dua pria gempal itu. Peluru langsung melesat tepat mengenai dahi pria yang berambut gondrong...
DOOOOOR
Serangan yang datang tiba-tiba itu tidak dapat diantisipasi sehingga salah satu dari pria itu langsung roboh bersimbah darah dan nafasnya seketika juga berhenti, pria itu mati di depan teman dan para sanderanya.
AAHH... AAAAH
HIIIK HIIIK
Teriakan kaget terdengar jelas dalam ruangan itu. Tangis ketakutan terdengar dari para gadis belia itu. Pemandangan yang mereka lihat begitu menakutkan, seseorang meninggal di depan mereka dengan cara di bunuh. Di tembak langsung di depan mata mereka.
"Brengseeek! Mati kau!" Lelaki botak itu marah langsung saja mengacungkan pistolnya balas menembak Qing Xun.
DOOR DOOR DOOR
Dengan cepat Qing Xun menghindar dengan berguling ke samping berlindung pada sebuah sofa dan ikut membalas dengan menembak kembali lelaki yang menyerangnya.
DOOOR DOOOR
Suara letusan peluru saling bersahutan semakin membuat suasana makin tegang dan mencekam bagi para sandera.
AAHHH... BUUUK
Akhirnya salah satu tembakan yang dilepaskan oleh Qing Xun berhasil bersarang pada kepala sich Botak. Lelaki itu terjengkang dan jatuh tak bergerak lagi.
Qing Xun keluar dari tempat dirinya bersembunyi dan menghampiri para gadis belia yang jadi korban penculikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Ayu Dani
mampir Thor
2024-06-08
0
Murni Dewita
👣
2024-06-01
0
Ibuk'e Denia
aq mampir thor
2024-05-28
0