Kirani Adzkia murid murid kelas 12 di nikahkan dini dengan Abian Kemal Mahardika murid kelas 12 juga berdasarkan pertanggungjawaban nya pada malam dimana kesucian seorang Kiran di renggut paksa oleh Abi karena mabuk.
Mereka berdua yang hidup tanpa cinta pada awalnya namun,atas dasar tanggung jawab.
Hingga Abi meninggalkanya tanpa pamit dan ternyata Kiran sedang hamil.Rasa kecewa pada Abi membuatnya pergi menjauh dari kehidupan Kota dan ikut dengan seseorang yang selalu ada buatnya untuk memulai hidup barunya.
Namun,takdir yang membawa Kiran kembali bertemu kembali dengan Abi di waktu yang cukup lama.Namun,kekecewaan Kiran tetap tertanam dalam jiwa nya.
Bagaimana kisahnya jika sang buah hati menginginkan seorang ayah.
Ikuti kisahnya dalam Menikah Muda sampai selesai...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Mereguk Manis Madu
Mereka melakukan kegiatan belanja dengan wajah senang.Ini pengalaman pertama buat mereka.Namun, memang terlihat jelas mereka menikmati kegiatan yang mereka lakukan saat ini.
Semua seperti mengalir begitu saja. Natural tanpa harus mengingat apa yang membuat mereka terikat dengan namanya pernikahan.
Setelah kurang lebih satu jam mereka menyelesaikan kegiatan belanja mereka dan segera pulang ke apartemen.
.
.
.
"Hahh...capek juga yaa..belanja bulanan gitu."keluh Abian yang mendudukkan bokongnya di sofa ruang keluarga.
"Kamu baru rasain kayak gitu sudah ngeluh,apalagi kamu ikut belanja ke pasar tradisional..itu lebih capek,sudah nggak ada AC,becek,bau..pasti kamu nggak akan betah."ungkap Kiran yang sedang merapihkan barang belanjaan nya.
"Wowww..males banget." ucap Abian dan melangkah masuk ke dalam ruangan kerjanya.
"Mau aku buatin minum?"tanya Kiran melihat Abian yang mau masuk ke dalam ruangan kerjanya.
"Boleh deh,kopi aja.. thank's sebelumnya."
"Iyaa..tunggu yaa.."
Abian yang mendengar jawaban Kiran hanya tersenyum tipis pada Kiran.
Abian melangkah ke kursi kerjanya dan mulai mengecek pembukuan keuangan bengkel.
Tok tok tok
"Masuk Ki...!!" teriak Abian yang mendengar ketukan pintu ruangan kerjanya.
Kiran membuka pintu dan masuk dengan senyuman manisnya membawa secangkir kopi untuk suaminya.
"Nih kopinya.."ucap Kiran meletakkan cangkir yang dia bawa ke meja dekat dengan Abian.
"Aku minum yaa.."
"Iyaa.. hati-hati panas."
"Auuussstttttt...Shittt..!!" umpat Abian saat sedang menyesap kopi yang di bawa Kiran.Namun,sayang memang kopi itu sangat panas bahkan masih terlihat kepulan asap.
Kiran yang melihat suaminya kepanasan saat minum kopinya pun jadi panik.
"Astaghfirullah..kan sudah aku bilang kopinya panas,kenapa ngeyel sih ...."proses Kiran
Tanpa sadar wajah Kiran berjarak dekat dengan wajah Abian dan hal itu membuat wangi tubuh Kiran sangat memanjakan penciuman Abian.
Apalagi Kiran yang sedang meniup-niup bibir Abian karena tragedi kopi panas.
Tindakan Kiran membuat Abian menegang dan membuat degub jantungnya berdetak kencang.Abian tak tau apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya namun,saat ini dia terpaku pada bibir Kiran.
Tanpa aba-aba Abian menempelkan bibirnya ke bibir Kiran.Tentu saja hal itu membuat Kiran mematung diam.Tubuhnya mendadak kaku dan kakinya terasa lemas.
Abian merengkuh tubuh Kiran dan mendudukkan dirinya di pangkuannya.Tak ada penolakan terhadap apa yang Abian lakukan. Tak sadar jika Kiran mengalungkan tangannya di leher Abian.Sementara Abian yang mendapat lampu hijau dari Kiran tentu saja dengan senyum gembira mendapatkan penyaluran secara halal .
Abian makin terpancing untuk lebih dan lebih mengeksplor yang istrinya punya,perang lid*h pun tidak bisa terelakkan.Kiran yang tadinya kesulitan untuk mengimbangi permainan suaminya kini mulai paham dengan permainan panas itu.
Lenguhan halus terdengar di telinga Abian membuat tangan nya makin gencar menari di kulit mulus Kiran.Dibawah sana pun adik kecil Abian sudah memberontak untuk keluar dari rumahnya.
Abian terpaksa melepas tautan bib*rnya pada Kiran karena merasa Kiran sudah mulai kehabisan nafas karena kegiatan mereka barusan.Abian merapatkan keningnya pada kening Kiran.Menatap penuh damba pada istrinya.
"Bolehkan aku minta hak ku sebagai suamimu?" tanya Abian dengan wajah berkabut gair*h
"A_aku takut.."jawab Kiran dengan suara terbata.
"Aku akan melakukanya dengan selembut mungkin.. please aku sudah nggak tahan sayang .." ucap Abian yang nampak mulai frustasi karena reaksi dibawah sana.
Melihat wajah Abian yang terlihat sangat kacau membuat Kiran tak tega, apalagi mengingat jika Abian yang sudah menjadi suaminya walaupun suami dadakan dia tetap saja wajib melayani suaminya dengan baik.
Akhirnya Kiran mengangguk walaupun sedikit ragu.
Abian melihat anggukan kecil Kiran seketika itu tersenyum manis.Langsung tanpa basa basi dia benamkan lagi bibirnya pada bib*r Kiran dan ******* habis bibir yang membuatnya merasa candu.
Tangan nya sibuk melepaskan blus yang membalut tubuh istrinya.Abian lanjut mengeaplor semua yang ada pada istrinya.
"A_pa..kita..harus melakukan disini?" tanya Kiran dengan terbata.
Mengingat mereka melakukan kegiatan panas itu di ruang kerja Abian.
"Nggak masalah,aku akan membuat kamu bermain di seluruh sudut apartemen ini..kamu siap..hemmm..."
Kiran tak menanggapi ucapan suaminya yang dia lakukan hanya bisa mengangguk kecil sementara tubuhnya sudah Abian kuasai. mereka sudah sama-sama polos.Malam ini Abian menggila apalagi dia tak bisa pungkiri rasa yang di ciptakan saat ini membuat Kiran seperti sangat berharga baginya.
"Aaaahhhh.." des*han yang Kiran lontarkan membuat Abian makin panas
"Kamu siap sayang..aku akan melakukan nya dengan pelan..percayalah."ucap Abian dengan nafas terengah-engah.
Abian menyatukan si Jeck pada rumah nya,rasa yang nikmat membuat Abian tak percaya seakan keduanya melayang menuju langit ketujuh bersama bidadari kayangan ( wkwkwk..lebay si othor🤣) sampe tak bisa rem kegiatan yang mereka lakukan.Sungguh malam itu jadi pengalaman yang sangat membuat keduanya sama-sama menikmati perannya sebagai pasangan halal.Abian tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menggarap sawah milik Kiran berbagai sudut apartemen di coba,memanglah fantasia darah muda lain lah.Sampai akhirnya Abian membawa tubuh Kiran ke dalam kamar mereka menumpahkan kecebong saktinya untuk beberapa kali bajak.
Malam itu mereka akhiri dengan saling berpelukan dengan sebelumnya Abian memberikan pil kontrasepsi pada Kiran.
"Maaf yaa...belum saatnya dia tumbuh disini."ucap Abian dengan lirih dengan menyentuh perut Kiran sesaat setelah mereka selesai dengan urusan enak enak nya.
Kiran tak merespon apapun tentang apa yang Abian ucapkan ,dia hanya diam dengan memejamkan matanya karena memang tubuhnya sangat lelah.
.
.
.
Kriiiiiingggg.. kriiiiiingggg..
Suara alarm mengagetkan Kiran ,dengan cepat dia melihat arah jam berapa terkejutnya dia melihat sudah hampir jam tujuh pagi.
"Abian bangun..,kita kesiangan !!" teriak Kiran langsung masuk kamar mandi untuk mandi walaupun memang saat melangkah dia harus menahan rasa sakit di pangkal paha nya.
Abian yang mendengar teriakan Kiran yang tak biasa membuat dia langsung melonjak kaget.
Setelah melihat jam di nakas dia langsung menuju kamar mandi menerobos masuk kedalam begitu saja.
"Aaaaaaaa.."teriak Kiran saat melihat Abian yangasuk begitu saja dengan tubuh polosnya
"Apaan sih kamu Ki..kita kesiangan,kita cepetan mandinya .."ucap Abian mereka benar-benar mandi karena sudah hampir terlambat.
Cukup sepuluh menit mereka mandi junub dan langsung berganti seragam sekolah.Kiran tetap saja menyiapkan keperluan Abian yaitu bajunya .
Setelah selesai mereka melihat jam tangan ternyata jam tujuh kurang lima belas.
"Kita berangkat bareng.." ucap Abian dan menyerahkan helm pada Kiran
"Tapi...
"Nggak ada tapi-tapian..aku bisa aja bolos tapi kamu..nggak mungkin kan kamu sia-sia kan beasiswa kamu tinggal dua bulan lagi." ucap Abian dengan berjalan cepat ke arah motornya
Tanpa berkata apapun Kiran naik motor Abian dan langsung saja dia memeluk tubuh suaminya.Karena dia tahu pastinya Abian akan membawa motor nya terbang.
Benar saja Abian bak pembalap ulung dia dengan cepat menyelip diantara kendaraan besar di jalan raya.Tak butuh waktu lama hanya terbilang tujuh menit mereka sampai di parkiran sekolah.
Rekor..yang biasanya Abian tempuh selama dua puluh menit saat ini dia cuma butuh waktu tujuh menit buat sampe sekolah ( Jangan bilang mustahil ..karena author pernah di bawa terbang pake motor jambret yang biasanya dua puluh menit sampe kos'an satu hari karena marah di bawa ngebut sampe kos'an cuma dalam waktu tujuh menit..gimana bayangin pucetnya muka othor..😀)
"Kalian kok bisa bareng?" tanya seseorang yang membuat pasangan suami istri rahasia itu saling pandang.
Abian dan Kiran tak ingin semua terbongkar ,dan Abian harus membuat alasan yang tepat untuk kejadian ini.
Bersambung
Duarrrr.....terkejut semua