NovelToon NovelToon
Mantanku Seleb

Mantanku Seleb

Status: sedang berlangsung
Genre:Cerai / Wanita Karir
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Van Theglang Town

Lanjutan Novel Mendadak Menjadi Mama Muda.

Setelah bercerai dengan Raka, Ajeng mengubah nasibnya menjadi seorang selebritas. Meskipun butuh waktu yang cukup lama, karir Ajeng cukup sukses dan mempertemukan dia dengan Kim Beomsik, seorang pengusaha sukses keturunan Korea-Amerika.
Sementara Raka yang belum move on dari Ajeng, berusaha menata kehidupannya menjadi lebih baik. Ketika bertemu kembali dengan Ajeng, Raka menagakui masih belum bisa melupakan Ajeng.
Lantas bagaimana kisah Ajeng dan Raka. Akankah cinta mereka bersemi kembali, atau Beomsik berhasil meluluhkan Ajeng dan menikahinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Van Theglang Town, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergolakan Hati Ajeng

Dua bulan berlalu. Ajeng masih disibukkan dengan jadwal syuting iklan dan pemotretan serta wawancara beberapa majalah terkenal di dunia.

Intensitas komunikasinya dengan Beomsik juga sama seperti biasanya, jarang bertemu dan hanya mengobrol lewat telepon saja. Tidak ada masalah karena keduanya sama-sama sibuk dengan pekerjaan.

Karena jarang bertemu, persiapan pernikahan mereka pun agak tertunda. Untuk meluangkan waktu membahas pernikahan pun sangat terbatas. Kadang Ajeng juga berpikir apakah dia akan  Beomsik memang sulit untuk diartikan. Dia sangat menyayangi pria itu karena hanya dialah pria yang bisa melakukan apapun demi dia senang. Tapi sampai saat ini belum menemukan perasaan yang mampu membuatnya mencintai lebih dalam padanya.

Orang bilang kalau jatuh cinta dengan seseorang dia akan merasakan kupu-kupu terbang di tubuhnya. Selama ini Ajeng hanya merasa nyaman dengan Beomsik dan tidak pernah terbesit dalam dirinya untuk melakukan hal lebih intim lagi dengan Beomsik. Mungkin benar, kalau dia memang belum bisa melupakan Raka seluruhnya. 

Bahkan ketika bersama dengan Beomsik, dia malah membayangkan sedang bersama Raka. Orang gila mana yang bertunangan dengan seorang pria tapi dia belum bisa melupakan mantannya.

Malam ini dia sedang berendam di bathtub untuk merilekskan semua saraf tubuhnya yang tegang karena aktivitas padat seharian. Wanita cantik itu tampak menikmati waktunya dengan santai. 

Ponselnya berbunyi. Sengaja dia letakkan ponselnya di dekat bathtub agar dia bisa mendengarkan musik untuk menambah waktu santainya berendam.

Ajeng mengambil ponselnya dan ternyata itu adalah panggilan telepon dari Beomsik. Langsung saja ia angkat.

“Halo Oppa!”

“Halo, kau sudah pulang ke rumah?” tanya Beomsik.

“Hmm iya sudah. Bagaimana dengan Oppa, apa masih bekerja?” tanya Ajeng yang sudah hapal jika Beomsik memang sering lembur kerja.

“Tidak. Aku ada di depan pintu apartemenmu,” jawab Beomsik.

“Apaaaa!” teriak Ajeng kaget langsung bangun dan duduk di dalam bathtub.

“Just kidding honey, hahaha!” seru Beomsik tertawa senang karena mendengar Ajeng terkejut.

“Oppa, kenapa kau mengerjaiku. Kalau Oppa di depan rumahku. Tentu saja aku harus segera membersihkan badanku,” oceh Ajeng.

“Apa saat ini kau sedang mandi?” tanya Beomsik.

“Hmmm iya.”

“Akan menyenangkan jika aku ada di sana,” goda Beomsik.

“Apa maksudnya menyenangkan?” tanya Ajeng malu.

“Ya tentu saja menyenangkan. Kapan lagi aku bisa mendapatkan momen seperti itu, saling menggosok punggung” jawab Beomsik mulai terdengar nakal.

“Apa Oppa sering menggoda wanita seperti ini?” tanya Ajeng.

“Tentu saja aku hanya melakukannya padamu,” jawab Beomsik membela diri.

Ajeng tertawa mendengarnya. Tentu saja dia tidak akan percaya begitu saja. Dari nadanya saja Beomsik terdengar tidak ragu sedikit pun seperti sudah sering dia mengatakan itu. 

“Oppa, kamu sudah makan malam?” tanya Ajeng mengalihkan topik.

“Aku belum sempat karena baru selesai rapat.”

“Jangan lupa untuk makan Oppa!”  Ajeng mengingatkan.

“Iya Sayang. Tentu saja aku harus menjaga kesehatanku. Kalau begitu nikmati waktu istirahatmu!” 

“Baik Oppa. “

“Jangan lupa nanti besok lusa kita makan malam bersama!”

“Hmmm iya.”

Setelah percakapan singkat itu selesai Ajeng kembali meletakkan ponselnya dan melanjutkan sesi ritual mandinya.

Setelah merasa segar kembali Ajeng menyudahi ritualnya dan mengenakan jubah mandinya. Perutnya terasa lapar karena tadi siang dia hanya mengisinya dengan sepotong hamburger yang diberi Celia di sela syutingnya. Ini sudah lewat jam sepuluh malam, sepertinya ini jam terlarang untuk makan. Andai saja dia sekarang bukan seorang artis dia mau makan apapun tidak akan jadi masalah. 

Sekarang untuk makan saja Ajeng harus benar-benar menghitung kadar kalorinya berapa agar berat badannya tidak bertambah.

Ajeng kemudian lebih memilih makan sebungkus coklat yang memiliki rendah kalori untuk menunda rasa laparnya samoai besok pagi.

Ajeng mengeringkan rambutnya yang basah dengan hair dryer sambil melihat pantulan wajahnya di cermin.

“Lihat wajahmu! Kenapa kamu tidak terlihat bahagia?” gumam Ajeng bertanya pada dirinya sendiri.

Raut wajah Ajeng memang terlihat jauh lebih cantik dari lima tahun yang lalu karena memang sering perawatan. Tetapi kenapa wajah itu tidak terlihat bahagia. 

“Kamu berada dalam kepopuleran, memiliki calon suami masa depan yang sangat diinginkan oleh para wanita di dunia ini.  Tapi kenapa—?”

Ajeng menyudahi mengeringkan rambutnya dan memakai krim wajah sebelum tidur.

Rutinitas yang sering dia lakukan tapi Ajeng tidak tahu untuk apa dia lakukan itu semua. Dia merasa seperti robot yang sudah disetting oleh pabrik. 

Ajeng merebahkan tubuhnya di ranjangnya yang super luas. Di tempat tidur yang besar ini dia merasa sangat kesepian. 

“Kalau aku menikah dengan Beomsik, apa hidupku akan lebih bahagia?” tanya Ajeng.

Ajeng kembali teringat dengan ucapan Daniel. Otomatis dia kembali lagi teringat dengan pria itu.  Sorot mata yang sangat meneduhkan hatinya. Bahkan hanya membayangkan wajah Raka, ada perasaan yang masih menggelitik hatinya. Jantungnya masih berdegup hanya dengan mengingat wajahnya saja.

Karena merasa sudah mulai tidak terkendali, Ajeng menepuk-nepuk pipinya untuk menyadarkan dirinya sendiri. 

“Apa yang sudah kamu pikirkan Ajeng! Kamu bukan anak ABG yang gak bisa move on dengan satu cowok! Sadarlah Beomsik kurang apa lagi?”

Malam itu Ajeng bergelut dengan pikirannya sendiri. Di satu sisi dia ingin membuka lembaran baru bersama Beomsik, tetapi kenapa ada saja yang membuatnya harus terjebak lagi dengan masa lalu.

TRING. Sebuah notifikasi masuk ke ponselnya. Buru-buru Ajeng membuka ponselnya dan ternyata sebuah pesan chat terbaru dari Beomsik.

[Selamat tidur Sayang, jangan lupa mimpikan aku!]

Ajeng tersenyum gemas karena pesan chat itu dibarengi dengan foto selca Beomsik yang juga siap-siap tidur. Dia memakai piyama berwarna hijau. Pose Beomsik benar-benar sangat menggoda. Dia berpose tidur dengan menyangga kepalanya dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya memegang ponselnya. Kancing piyama ia sengaja buka beberapa dan menampilkan leher dan dadanya yang bidang.

Ajeng segera membuat foto selcanya sebagai balasan. Tidak perlu dengan pose menantang seperti Beomsik. Cukup dengan wajah yang tersenyum dan memakai filter kucing imut.

[Selamat malam dan mimpi indah juga Oppa]

Tidak mungkin dia mengirim foto dengan pose yang sama dengan Beomsik. Bisa-bisa pria itu akan langsung terbang ke apartemennya. Perlu diketahui kalau Ajeng memang tidak pernah sedikit pun memberikan kesempatan pada Beomsik untuk lebih intim. Meski beberapa kali pria tampan seperti aktor tampan dalam drama Korea itu beberapa kali menggoda dan memancingnya. Tapi tidak sedikit pun Ajeng memberikan satu kesempatan Beomsik menyentuhnya selain bergandengan tangan. Dan beruntungnya Beomsik pun sampai sekarang belum terlihat berani untuk sekedar memberikan kecupan mesra. Inilah yang membuat Ajeng merasa nyaman tanpa merasa terpaksa harus memberi pria itu sesuatu yang sangat spesial darinya.

Sampai saat ini, pria yang benar-benar menyentuhnya hanyalah Raka Mahesa. Meskipun beberapa filmnya ada adegan di  mana dia harus menyentuh lawan mainnya. Beruntungnya belum ada scene yang mengharuskan dia beradegan intim.

1
Rose Yura🌹
masihan Raka 🥲
Rose Yura🌹
yeeee... author ke kesayangan ķembali🥰
Van Theglang Town
Sebelumnya author minta maaf karena butuh 4 tahun kurang lebih melanjutkan kisah Ajeng dan Raka, btw meskipun pembaca sudah lupa alur cerita Ajeng dan Raka semoga baca lagi ini bisa flashback lagi. happy reading.
Rose Yura🌹: makasih thor . semangat lagi ya nulisnya..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!