NovelToon NovelToon
Jejak Si Kupu-kupu Malam

Jejak Si Kupu-kupu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Indaria_ria

Viona adalah seorang gadis yang terjebak di sebuah pekerjaan hiburan malam, sebelumnya dia di ajak Tasya teman yang baru ia kenal di kota untuk bekerja di sebuah club sebagai seorang pramusaji.

Viona tidak mengira setelah dirinya bekerja selama dua minggu Tante Siska selaku pemilik club itu menyuruhnya untuk melayani seorang laki-laki hidung belang tamu di club itu.

Terjebaknya Viona di club itu malah membawa dirinya bertemu dengan seorang CEO tengil yang bernama Yuda.

Yuda kerap sekali mendatangi club itu hanya untuk bersenang-senang tapi dia tidak pernah sedikitpun tergiur dengan wanita penghibur, tapi entah mengapa semenjak dirinya bertemu dengan Viona dia malah mulai jatuh cinta.

Tasya yang sudah lama menyukai Yuda menjadi sangat benci pada Viona karena menurutnya Vionalah yang sudah merebut hati Yuda darinya.

Bagaimanakah kisah seru mereka selanjutnya? yuk langsung baca...

Happy reading!

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dicerita ini ya readers..Terimakasih🙏😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. Kedatangan Ferdian

"Kenapa kamu diam saja, apa kamu tidak jadi mengantarku pulang? sekarang sudah jam satu siang, aku takut kalau Tasya mencariku?" Yuda langsung menoleh kearah Viona yang sudah berdiri menenteng tas selempangnya.

"Tasya? jadi kamu tinggal bersama Tasya?"

"Ya, Tasya lah orang yang sudah mengajakku bekerja di club itu! apa kamu mengenalnya?"

"Tentu saja! ya sudah, aku akan segera mengantarmu pulang!"

Yuda dan Viona segera pergi meninggalkan apartemen itu, masih berdua di dalam mobil mereka masih sama-sama diam dengan pikiran mereka masing-masing.

Sebenarnya Yuda sangat berat mengantar Viona pulang, dia ingin sekali Viona bisa terus bersamanya, tapi kenyataannya Viona bukanlah siapa-siapa nya.

**

Dirumah Baskoro...

"Ma, coba kamu telpon Yuda kenapa sampai sekarang dia belum pulang?" Pak Baskoro mulai resah dia takut Yuda akan bertemu dengan teman-temannya lagi hingga membawa Yuda keluyuran lagi.

"Mungkin masih di jalan, nanti mama hubungi anak itu." belum sempat Pratiwi menghubungi Yuda tiba-tiba saja asisten rumah tangganya sudah menghampirinya.

"Maaf bu, ada tamu diluar."

"Siapa bi?"

"Itu bu, adiknya ibu, pak Ferdian!" Pratiwi nampak terkejut.

"Buat apa Ferdian kesini? bukankah dia bilang sudah tidak mau menginjak rumahku lagi?" Baskoro yang mendengar kedatangan Ferdian ikut meradang, adik tiri dari istrinya ternyata masih berani datang kerumahnya setelah dia sudah membuat onar diperusahaannya.

Pratiwi segera berjalan menuju keruang tamu menemui Ferdian, nampak dari kejauhan Ferdian sudah melihat kearahnya, disana dia langsung tersenyum menyambut kedatangan Pratiwi.

"Halo kakak, bagaimana kabarmu sekeluarga?" ucap ramah Ferdian pada Pratiwi.

"Mau apa kamu kesini? bukankah kamu sudah tidak mau menginjakkan kakimu kesini lagi?"

"Maafkan aku kak, apa kamu tidak merindukan adikmu ini?" Pratiwi nampak tidak suka dengan candaan Adik tirinya.

"Katakan apa maksud dan tujuanmu? aku tahu kamu pasti ada maksud lain kesini!" Ferdian yang bertubuh gembul dengan perutnya yang membuncit itu sedang berusah berdiri dari tempat duduknya, dia langsung berjalan mendekati Pratiwi.

"Kak, bisakah kamu lembut dengan diriku? kamu tahu mendiang ayah pastinya tidak suka kalau kakak bersikap seperti itu padaku!"

"Sudahlah, jangan bawa-bawa nama ayah disini, langsung katakan saja! aku masih banyak kepentingan."

"Begini kak, aku kesini hanya ingin meminjam uang padamu, aku baru saja tertipu dua Milyar dari pelangganku, kamu tahu kan Elisabet selalu saja menuntutku ini dan itu, kali ini tolonglah aku, kak!"

Pratiwi tidak bergeming, sudah biasa Ferdian seperti itu padanya, dia sudah sering meminjam uang hanya untuk berfoya-foya serta untuk bermain wanita di sebuah club malam.

"Maaf, aku sedang tidak ada, kamu tahu bukan? kalau mas Baskoro baru saja mendirikan perusahaan lagi untuk Yuda! jadi maaf aku tidak bisa membantumu!" Ferdian nampak kecewa.

"Aku tidak percaya kalau kakak tidak ada , hanya dua Milyar kakak bilang tidak punya? tidak masuk akal. Hartamu berlimpah perusahaan suamimu juga maju pesat, kamu tega sama adikmu ini?"

"Ferdian! sudah sering kamu meminjam uang sama aku, tapi apa kamu pernah mengembalikannya? aku tidak pernah menagihmu dan aku sudah ikhlas, bahkan terakhir kali kamu datang kesini sambil memakiku, aku sudah terima. Kenapa kamu sering sekali mengulang hal yang sama?"

Pratiwi nampak memegangi kepalanya yang rasanya mulai sakit memikirkan adik tirinya yang selalu saja mengganggu kehidupannya, Ferdian selalu mengira kalau kakaknya mendapatkan harta warisan dari almarhum ayahnya.

"Dengar kak, aku tidak akan berhenti sampai kakak membagi adil harta peninggalan ayahku!" benar dugaan Pratiwi pasti Ferdian mengira dia sudah mendapat warisan dari keluarganya.

"Ferdian, dengar secuilpun aku sudah bilang aku tidak mendapatkan apapun dari almarhum Ayah! walaupun aku dekat dengan ayah tapi beliau tidak memberikan apapun padaku!" lama-lama Pratiwi terpancing emosi.

"Aku tidak percaya, kenapa semua harta ayah bisa hilang, sedangkan dulu suamimu langsung bisa mendirikan sebuah perusahaan dengan tiba-tiba, setelah ayah baru saja meninggal?"

"Ferdian, jaga ucapanmu!" Baskoro yang sedari tadi mendengarkan pembicaraan istri dan adiknya dari belakang pintu mulai terpancing emosi, bisa-bisanya Ferdian mengira dia memakai uang mertuanya kala itu.

"Mas? sudah mas jaga kesehatanmu, kamu baru sakit, jangan dengarkan Ferdian." Pratiwi nampak khawatir dengan kesehatan suaminya.

Sementara itu, Ferdian yang sebenarnya takut dengan Baskoro langsung segera memilih pergi dari rumah itu, dia mengira Baskoro sedang berada di perusahaannya, jadi dia berani mendatangi kakak tirinya.

"Sial kenapa Baskoro ada dirumah, dan kakak bilang dia habis sakit? kenapa aku sampai tidak tahu? sebenarnya dia sakit apa? apa dia sakit parah?" timbul berbagai pertanyaan dibenah Ferdian.

Setelah kepergian Ferdian, Baskoro kembali merasakan sakit didadanya, tapi tidak separah waktu itu, dia masih bisa mengendalikan emosinya.

**

Sementara itu ditempat lain Yuda baru saja mengantar pulang Viona, dia meminta Viona agar segera meninggalkan pekerjaannya yang menurutnya terlalu beresiko itu, dia tidak mau terjadi apa-apa pada diri Viona.

Entah mengapa semakin Yuda dekat dengan Viona, dia semakin tidak ingin melepaskannya, Viona sudah benar-benar mengambil hatinya.

Sementra itu Viona yang baru saja masuk kedalam kontrakannya sudah disambut Tasya, Tasya sudah tahu tentang kepergian Viona dengan tamu dari tante Siska yang sudah membayarnya.

"Kamu baru pulang?" ucap Tasya saat Viona baru saja masuk ke dalam kontrakan, Tasya nampak melihat perubahan pada Viona.

"Ya Tasya, apa kamu sudah makan?" Viona basa basi sebenarnya dia sangat risih melihat Tasya yang mulai memperhatikannya.

"Sudah, oya bagaimana pekerjaanmu? apa berhasil? ceritakan padaku?" Tasya nampak penasaran dengan apa yang terjadi pada Viona. Sedang Viona malah kembali teringat pada Yuda.

"Hei..kenapa malah melamun? bagaimana enak bukan?"

"Enak apanya Sya?"

"Ya semalam, memangnya semalam kamu tidak melakukan sesuatu dengan tamu tante Siska?"

"Oh itu, semalam aku hanya makan malam saja."

"Terus?"

"Terus aku ketiduran sampai pagi." Tasya langsung melongo.

"Lantas kamu tidur dimana?" Tasya semakin penasaran.

"Tidur di apartemen orang itu."

"Lalu?"

"Kenapa sih kepo deh." tawa Viona didepan Tasya.

"Serius, apa yang terjadi? kamu tidak perlu malu, aku sudah tahu semuanya. Ceritakan padaku?"

"Tidak terjadi apa-apa antara aku dan orang itu, dia membiarkan aku tidur sampai pagi, begitu ceritanya."

Mendengar cerita Viona, Tasya tidak bisa percaya begitu saja, tidak mungkin orang yang sudah membayar Viona tidak melakukan apapun, buat apa dia membelinya kalau tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, Tasya belum tahu kalau ternyata yang sudah membeli Viona adalah Yuda.

Bersambung...

1
Naruto S
Luar biasa
Naruto S
Lanjut thor...
Naruto S
Ferdian vs Viona semakin seru semangat thor...lanjut..
Herlinakiyya Khanza
lanjut thor
Indaria_ria: Siap kak terimakasih dukungannya/Heart/
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt dongg
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt ❤️
Indaria_ria: Trmksh kak Herlinakiyya..
total 1 replies
Herlinakiyya Khanza
lanjuttt😁
Indaria_ria: trmksh dukungannya kak/Heart/
total 1 replies
Ida Farida
lanjut
Naruto S
Seru lanjut thor!
Ida Farida
love coming
Indaria_ria: Sepertinya begitu kak Ida/Chuckle/
total 1 replies
Ara Julyana
semangat thor...ayo up lagi
Ara Julyana
like dan subcribe untuk karya yang bagus ini
Indaria_ria: Terimakasih kak Ara Julyana/Pray//Heart/
total 1 replies
Ara Julyana
keren👍🏻👍🏻👍🏻 lanjutkan karyamu thor...
Indaria_ria: Terimaksih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!