lola adalah gadis cantik lugu yang dilamar untuk menjadi istri seorang ceo mafia yang terkenal tempramental dan kejam setelah ditinggal oleh sang kekasih....
bagaimana kisah lanjutan lola,yuk mampir dan baca🙏😇.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB~24
Setelah selesai acara lola pun pulang dan diantar oleh matias dan para pengawal,dalam perjalan mobil mereka di buntuti oleh mobil asing,menyadari hal itu matias pun melapor kepada lola....
"nona sepertinya kita diikuti."Lapor matias sambil menatap kaca spion.
"sepertinya malam ini akan menjadi malam yang panjang."Ucap lola tersenyum smirk.
Dengan sigap lola mengeluarkan senjata sniper yang ada di kolom kursi duduk,lalu merobek gaun sexi miliknya agar dia bisa bergerak dengan leluasa,setelah selesai lola memberi kode kepada matias agar membawa mobil menuju ke tempat sepih,matias menganguk paham dan membanting setir dengan tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi....
"tuan mereka kabur."Lapor musuh kepada atasan nya.
"ikuti mereka,jangan biarkan mereka lolos."Perintah atasan musuh.
Mobil mereka saling kejar dan berusaha menumbangkan satu sama lain,matias yang sudah lama berkeliaran di dunia bawa tana menjadi lebih semangat untuk melempuhkan musuh-musuh nya,tepat di jalanan sepih matias memberhentikan mobil,lalu turun dan menghisap rokok sambil menungu kedatangan para musuh....
Citttttttt
"tuan itu dia!"Tunjuk anak buah musuh setelah melihat matias dan mengerem mobil dengan mendadak.
Mereka pun turun dengan senjata lengkap dan menghampiri matias,tampa tau kalau lola dan pengawal yang lain sudah berpencar dan mengepung mereka,lola sudah standby di posisi nya dan mulai membidik mereka memakai sniper AWM dengan peredap suara,dan hanya menungu kode dari matias untuk menembak....
"hei kau! Apakah kamu sudah bersiap untuk menyambut kematian mu? Lebih baik kau serahkan tuan mu kepada kami,maka kami akan membiarkan mu lolos."Perintah orang suruhan musuh kepada matias.
Matias meniup asap rokok lalu membuang puntung rokok dan berbalik menatap mereka dengan tatapan membunuh."apakah kalian yaking dengan ucapan kalian?"Tanya matias.
Mereka menatap satu sama lain dengan tatapan bingun,melihat anak buah nya yang kebingunan dari dalam mobil muncul sebuah suara teriakan yang mengema."kalian tunggu apa lagi! Serang dia dan bawakan gadis sial itu kepadaku!"Teriak atasan mereka.
"hehehehe! 1...2...3 dor."Kekeh matias santai sambil membidik jari telunjuk nya ke arah musuh.
Tak berselang lama peluruh datang dari berbagai arah dalam hitungan detik,dan menumbangkan semua musuh,menyadari para bawahan nya sudah tewas sang atasan pun hendak kabur,tapi saat mobil hendak bergerak muncul lah todongan pistol dari belakan tepat di kepala sang atasan....
"mau kemana kalian?"
Suara bariton dari seorang pria bertubu kekar tinggi berdiri di samping mobil mereka,dengan keringat bercucuran sang atas pun membalikan kepala dengan pelang menatap ke arah sumber suara....
"tu-tuan bastian."Ucap atasan itu kaget.
Saat sedang kebingunan datang lola dengan para pengawal menghampiri mereka,lola tidak menghiraukan keberadaan bastian,tapi dia langsung membuka mobil dan menyeret atasan itu keluar....
Brukkkkkk
"nona maafkan saya,saya terpaksa melakukan itu semua,tolong ampuni saya."Imbuh atasan yang tak lain adalah tuan rosales.
Lola tidak menghiraukan nya,dia melayangkan tendangan keras sampai membuat tuan rosales meringis kesakitan,dan matias pun berjalan mendekati tuan rosales sambil membawa sebuah kertas dan pena lalu menyerahkan nya kepada tuan rosales....
"tanda tangani ini,maka kamu akan pulang bertemu dengan kedua istrimu dan anak-anak mu,tapi...kalau kamu menolak maka kematian mu akan diangap sebagai kecelakan."Perintah matias.
Tuan rosales pun mengambil surat itu lalu membaca,kedua mata langsung membulat sempurna dan menatap matias dengan tajam."aku tidak akan menjual saham ku,lebih baik kalian bunuh saja aku!"Pekik tuan rosales.
"baiklah sesuai keinginanmu."Sahut lola mengarahkan senjata sniper ke arah kepala tuan rosales.
Dorrrrrrrrrr
"aaaaaaaa! Huf,huf,huf,huf."Teriak tuan rosales dengan nafas memburu.
"cih! Baru saja begitu sudah ketakutan."Desis lola mengejek.
"kalian! Setelah ini aku akan memastika kalian semua akan menerima balasan dariku."Ancam tuan rosales.
"lebih kamu tanda tangan,agar kamu bisa memenuhi keinganan mu itu,kalau tidak kuburkan saja semua keinginan mu itu,karna hidup mu berada di tangan kami."Tegur matias.
dengan tangan gemetar tuan rosales menanda tangan surat persetujuan jual setenga saham nya lalu menyerahkan surat itu kepada matias,matias pun menerima surat itu lalu menunjuk kan kepada lola....
"bagus sekarang kamu boleh pulang."Usir lola.
Tampa menungu waktu lama,tuan rosales berlari masuk ke dalam mobil dan pergi meningalkan mereka,sekarang sisa bastian yang sedang berdiri menatap lola dengan tatapan kagum....
"sayang bagaimana denganku?"Tanya bastian manja.
Lola berbalik dan menatap bastian tajam."pergilah ke neraka."kata lola.