NovelToon NovelToon
Dokter Tengil Itu Jodohku

Dokter Tengil Itu Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:50.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Risnawati

Hai, raeder semuanya... Ada yang masih ingat dengan Novel saya yang berjudul "Dibuang Suami Dinikahi Dokter Anakku" Nah, di novel ini menceritakan kisah anak-anak mereka ya. Semoga kalian suka 🤗🙏


"Aku tidak mau menikah denganmu!" Tekan Bidan Humayza menatap kesal saat Dokter obgyn itu masih membahas hal yang telah berulang kali ia tolak.

"Hei, apakah kamu kira aku terlalu menggilaimu? Apa yang aku lakukan demi memenuhi keinginanmu ibumu!" balas Dr.Razher Adriyansyah SpOG.

Ya, Humayza Andriani adalah seorang Bidan cantik yang bekerja di sebuah RS swasta. Ia Bekerja di bagian Perinatologi. Namun, terkadang ia juga di tugaskan sebagai Bidan pendamping untuk seorang Dokter spesialis obgyn. Yaitu dr Razher.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya? yuk ikuti terus. Jangan lupa tinggalkan dukungan dan ulasannya ya🙏🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Risnawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bisa sekali saja serius?

"Kalau kamu pake mobil Abang, nanti Abang pulang gimana?" tanya Razher.

"Ya pake motor akulah, Bang. Atau nebeng sama Bang Al."

"Nggak bisa!" sahut Al dengan cepat.

"Kenapa tidak bisa?" tanya Razher menatap curiga.

"Ya kita tidak satu arah, soalnya aku mau anterin Fatimah ke yayasan," jawab Al beralasan.

"Ya terus, kenapa jika kamu anterin Fatimah ke yayasan. Kan kamu bisa anterin aku setelah itu!" sanggah Razher membuat Al menatap kesal.

"Kenapa hidup kamu itu selalu ngerepotin aku sih?" kesal Alzikri.

"Kalau bukan kamu siapa lagi yang aku susahin. Kan kita saudara," jawabnya enteng.

"Udah cepetan Bang, sini kunci mobilnya!" seru Azzam meminta kunci mobil sang Kakak.

"Nih, hati-hati mengendara. Awas kalau ugal-ugalan kamu ya," pesan Razher seraya menyerahkan kunci mobilnya.

"Tenang. Aku kalau bawa cewek santai banget. Emangnya Abang yang ugal-ugalan mepet terus hingga tak ada jarak," jawab Azzam tersenyum tipis.

"Udah sana!" Razher mendorong tubuh adiknya agar cepat berlalu.

"Bentar dulu, Bang!"

"Ada apalagi, Zam?"

"Uang bensin mana?" ucapnya menampung tangan.

"Nggak perlu di isi, karena sudah full. Udah sana pergi!"

"Eh, tapi uang aku kurang untuk ngedate nih, Bang. Tambahin dong!"

Ternyata benar yang di duga oleh kedua lelaki dewasa itu. Jika berurusan dengan Azzam maka ujung-ujungnya uang keluar.

"Abang nggak bawa uang cash, Zam," ucap Razher sembari merogoh dompetnya.

"Kalau begitu aku minta Bang Al saja. Kan adil, Bang Raz mobil, dan Bang Al uang jajan," celetuknya tersenyum santai.

"Ck, apes banget kalau ketemu kamu ya, Zam," timpal Al menatap malas.

"Ya Allah, kalian berdua jadi Abang kenapa perhitungan sekali dengan adik sendiri. Ayolah, kalau bukan aku yang malak kalian siapa lagi," oceh pemuda itu membuat Al menggelengkan kepala.

"Raz, tolong ambil dompet aku di saku belakang," pinta Al pada Razher, ia tidak bisa karena kedua tangannya sedang menggendong Aisyah.

Razher segera menuruti, ia segera merogoh saku celana Al untuk mengambil dompetnya.

"Kasih berapa nih?" tanya Razher sebelum menarik beberapa helai uang kertas di dompet Al.

"Kasih dua ratus saja."

"Ish, kok dua ratus sih, Bang? Kenapa pelit sekali jadi Abang," ujar Azzam ngedumel.

"Mending di kasih. lagian kamu itu boros banget jadi orang," timpal Razher.

"Mana ada aku boros. Lima ratus dong, Bang Al. Ya ya, Bang?" pemuda itu tersenyum merayu Abang sepupunya.

Tak ingin berdebat, akhirnya Al mengiyakan untuk memberi sebanyak yang di minta oleh sang Adik.

"Nah gini baru Abang yang berbakti sama adiknya," celetuk Azzam menerima uang pemberian dari Abangnya lalu menyalami tangan mereka dengan takzim. "Berangkat ya, Bang. Semoga rejeki Bang Al makin banyak, karena tidak pelit sama adik sendiri."

"Jadi rejeki Al saja yang kamu doakan. Kayaknya aku nggak ada jasanya ya sama kamu?" protes Razher.

"Hehe, tentu saja Abangku yang tampan ini aku Do'ain setiap hari!" Azzam menepuk pundak sang kakak lalu beranjak meninggalkan mereka.

Razher dan Al hanya menggelengkan kepala melihat tingkah sang Adik. Tak berselang lama Fatimah sudah datang menghampiri mereka.

"Udah siap?" sapa Al tersenyum pada gadis itu.

"Sudah, Dok." Fatimah kembali mengambil Aisyah dari gendongan Dokter itu.

Tak berselang lama terdengar seruan dari petugas apotik untuk menyerahkan obat Aisyah.

"Raz, tolong ambilkan!" titah Al pada Razher.

Razher ingin protes tetapi sungkan dengan Fatimah. Memang saudaranya itu pandai sekali mengambil kesempatan bila di depan wanita.

Razher mengambil obat Asiyah, namun ia mendengar suara seseorang di sampingnya yang juga sedang mengambil obat.

"Kak Lili, obat May udah siap?" tanya gadis itu membuat Razher seketika menoleh.

"Ya Allah, ternyata kita memang di takdirkan berjodoh ya. Karena di mana ada Abang disana ada Dek Mayza," celetuk lelaki itu membuat Mayza tersenyum tipis.

"Dok, bisa nggak sekali saja serius bicaranya di depan orang, karena aku merasa malu, Dok," cicit gadis itu benar-benar tidak tahu lagi harus bagaimana bersikap dengan sang dokter.

"Bisa, tetapi ada syaratnya. Abang akan bersikap ja'im dan kalem seperti yang kamu minta," jawab Razher santai.

Bersambung....

1
Defi
titah Ibu negara gak bisa diganggu gugat Ayah Zaf 😆
Weni Farida
next
Defi
Al itu objektif Fatimah, yang bersalah Ibumu tapi kamu dan Aisyah tidak bersalah
Defi
modus ae si bapak dokter satu ini 😆
🍁Ðhita❣️💋🅰🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
wah seneng al dapat dukungan dari ayah zaf..
𝐀⃝🥀U⃝ᵐᵐᵘM⃝ᵘˢʰᵃᵇ⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟ꪶꫝ
Si Ayah giliran di suruh tidur diluar langsung deh kelimpungan memikirkan bagaimana caranya agar bisa tidur di kamar bareng istri, makanya ayah jangan bilang rahasia-rahasia an yg bikin bad mood saja
𝐀⃝🥀U⃝ᵐᵐᵘM⃝ᵘˢʰᵃᵇ⒋ⷨ͢⚤Ꮶ͢ᮉ᳟ꪶꫝ
Mazya pilihan ibu mu gak masuk kriteria mu ya, pendekatan dulu saja semoga segera tumbuh rasa sayang dari benci bisa jadi bucin lho May
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor 🙏
Nurrul P.𝆯⃟ ଓε.❀∂я
Hihihi... pak dokter Zaf, ayo dong rayu Bu Zurra biar ntar malem ngga jadi tidur di kamar Al ... 🤭😂😂
Kasih Bonda
next Thor semangat
🅈🅄🄻🄸🄰❀∂я
nohh pak dokter udah ngedukung🤭
Defi
semangat Fatimah 💪, Insyaa Allah jika jodoh akan bersatu jua
Defi
2 lawan 1 May, udah nurut aja titah kanjeng ratu 😆🤣
Defi
pilihan di tangan mu May mau juragan sawit atau pak dokter 😆
@❤️⃟Wᵃf 🎀𝐀⃝🥀ꪶꫝMAMI ᴳ᯳ᷢ🍁❣️
ibu nya mayza unik sakit nya minta cucu 🤣 al sabar ya semoga kamu berjodoh dengan fatimah
komang ❀∂я
Luar biasa
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Kasih Bonda
next Thor semangat
🅈🅄🄻🄸🄰❀∂я
bang AL galau ntar kaya nya di tinggal fatimah pulang
🅈🅄🄻🄸🄰❀∂я
bantuin pak istri nya🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!