NovelToon NovelToon
Sang Manager : Cinta Orang Kantoran Part 3

Sang Manager : Cinta Orang Kantoran Part 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying di Tempat Kerja / Office Romance
Popularitas:208.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Septira Wihartanti

Mencari-cari kesalahan karyawan dengan tujuan dipecat adalah pekerjaan Regi Einar. Ia menerima daftar Karyawan Bermasalah di Garnet Bank, dan tugasnya adalah mencari alasan masuk akal yang bisa dijadikan senjata untuk mengeluarkan 'penyakit' di perusahaan. Pekerjaan itu tidak mudah. Bahkan beberapa karyawan seakan tidak berdosa dan sudah mengabdi lama di sana.

Regi bisa menyelesaikan setengah dari daftar bermasalah, namun ia tiba-tiba tersendat akan sesuatu yang datang pertama kalinya dalam hidupnya.

Kenapa Ratu Arumi harus begitu cantik di matanya?! Dan kenapa ia harus jatuh cinta saat sedang di tengah proyek penting?! Selama 28 tahun ia single, kenapa harus sekarang?!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septira Wihartanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ratu Yang Lancang

“Pak Regi... bapak yakin budgetnya hanya lima ratus ribu? Ibunya Pak Regi kan pasti concern banget loh soal penampilan. Bapak mau direndahkan lagi?”

“Maksudnya?”

“Bukanlah suatu nilai plus kalau bapak bisa mentraktir pacar bapak pakaian mahal dan berlian?”

“Kamu pakai gorden saja sudah cantik kok...” desis Regi.

“Hah?”

Regi terdiam, sadar kalau ia keceplosan. “Lupakan.”

“Ya nggak mungkin saya lupakan laaaah!” Ratu bicara begini sambil tertawa senang. Ia sering dipuji cantik oleh cowok-cowok, atau om-om. Pak Dimas saja memujinya. Tapi entah bagaimana dipuji Regi serasa melayang.

Regi hanya diam sambil berjalan menyusuri koridor Mall.

“Pak, Pak,” Ratu memberanikan diri menggandeng tangan Regi.

Tapi parahnya, Regi kaget dengan perlakuan romantis yang tiba-tiba dan langsung reflek menepis tangan Ratu. Ia tidak terbiasa disentuh orang lain.

Ratu hanya mencebik karena sakit hati dianggap kuman.

“Jangan aneh-aneh. Hubungan kita rahasia, nanti kalau ada karyawan kantor kita yang liat bagaimana? Salah satu harus resign. Kamu mau?” dengus Regi.

“Kita jalan berdua begini saja sudah pasti bakalan jadi gosip Pak.” Ratu masih kesal, jadi bertekad akan mengerjai Regi kali ini.

Dengan bersungut-sungut gadis itu berjalan di depan Regi dan menuju ke eskalator. “Kita ke sana.” Ratu menunjuk Toko perhiasan yang terkenal dengan berliannya.

Regi sampai tegang saat melihat toko itu. “Berlian bukan investasi yang baik karena harganya terlalu tinggi dan harganya jatuh kalau dijual lagi.”

“Memang bukan buat investasi, kok. Tapi kan berguna untuk nama baik bapak sendiri. Tenang saja, nanti saya akan mengaku sendiri kok kalau Pak Regi yang membelikan saya.” Kata Ratu. “Pokoknya semua demi Pak Regi. Saya mah apa, hanya lumpur yang diserempet ban mobil, buyar...”

“Nada suara kamu nggak enak kedengarannya.”

“Ya kan saya sesuaikan dengan Pak Regi sendiri.”

“Kita ini baru hari pertama pacaran kenapa rasanya saya jadi capek banget ya?”

“Perasaan bapak saja itu sih...” dengus Ratu sambil masih bersungut-sungut. “Mbak,” dia menyapa pegawai toko berlian. “Set berlian yang kalau diliat camer julid nggak malu-maluin, yang mana? Budget 20juta mentok.”

**

Regi Einar adalah pria rumit yang sebenarnya sederhana kalau kita berpikir dari sisinya. Ia memang tidak termasuk ke dalam manusia normal, namun ia menjalani hidup seperti seharusnya. Bukan ke dalam tim yang menormalkan sesuatu yang sebenarnya ilegal.

Ia pria yang bangga terhadap dirinya sendiri, dan sudah belajar kalau tidak akan membiarkan manusia lain menjatuhkan harga diri yang sudah susah payah dibangunnya. Karena ia terbentuk dari persepsi yang salah. Jadi menurutnya sia-sia saja kalau meminta orang lain bangga kepadanya. Apa pun yang dilakukannya selalu dianggap salah. Yang harus sayang kepada dirinya sendiri ya sudah pasti dirinya.

Karena itu dia tidak mengalir seperti air.

Ia adalah batu.

Ia yang membuat air mengalir ke tempat yang diinginkannya.

Sekilas terasa jahat, tapi harus dilakukan. Kalau ada air yang memutuskan untuk menyimpang dari batu, ya tinggal dikeluarkan saja dari aliran biar menguap diterpa sinar mentari.

Tapi gadis di depannya ini.

Si Ratu ini...

Dia bukan air.

Juga bukan batu.

Dia adalah bunga yang jatuh ke aliran air, walau dikeluarkan dari aliran oleh batu, dia akan tetap berkembang di tanah. Ia bisa mengalir bersama air, tapi dia juga bisa diam bersama batu. Sesuai keinginannya.

Apakah kali ini dia memutuskan untuk diam bersama batu?

Regi berjalan mengikuti Ratu ke parkiran sambil menenteng beberapa tas belanja, matanya mengernyit menatap layar ponselnya, mutasi saldo di rekeningnya yang berkurang drastis.

“Pak Regi, percaya deh. Ini investasi yang bagus. Tidak bisa dibeli dengan uang.” Kata Ratu.

“Coba jelaskan yang logis, bisa diterima otak saya, karena saya lagi kesal.”

“Ini seperti konsep Marketing. Kita mengincar sebuah pengakuan. Membangun kepercayaan.”

“Hm.”

“Kalau ada sales menawari kredit dan dia berpakaian lusuh, kita pasti akan beranggapan dia dari pinjol ilegal. Sementara kalau ada sales yang berpenampilan necis, pakai barang branded dan sikapnya angkuh, kita pasti akan berpikiran dia nggak butuh nasabah dan pasti produk yang dijualnya eksklusif. Orang pasti akan penasaran sendiri.”

“Hm.”

“Jadi semua ini, yang bernilai puluhan juta ini, adalah modal untuk sebuah pengakuan.”

“lalu kamu akan mengaku jadi siapa, biar ibu saya mengakui kalau saya nggak salah pilih pacar?”

“Kita pasti tidak akan bisa membuat dia puas sepenuhnya. Karena itu sudah sifat dasarnya. Dia akan selalu mengeluh dan pasti ada kata ‘tapi’.”

“Jadi apa untungnya untuk saya?”

“Saya akan mengakui keadaan saya yang sebenarnya, bahwa saya hanya gadis miskin yang terlilit hutang. Poin plusnya buat Pak Regi saja, bapak akan dianggap saking kayanya sampai bisa membiayai gelandangan.”

“Hoy! Bukan begitu juga konsepnya!”

“Ini versi kasarnya karena saya masih kesal.”

“Kesel kok ngomong-ngomong...”

Tapi Ratu hanya membuang muka sambil berjalan ke arah mobil.

Bukannya Regi tidak tahu penyebab Ratu cemberut. Tapi apa daya, dia memang merasa kaget saat ada tangan lembut menggandengnya. Ia bagai dialiri listrik statis yang kuat.

Sampai sekarang ia masih berdebar-debar. Dan ia tidak suka perasaan ini. Mengganggu pikirannya.

Sementara tampaknya Ratu beranggapan kalau Regi hanya menjadikannya pacar untuk moment ini saja. Jadi dia akan semaksimal mungkin memanfaatkan waktu yang tersisa. Bisa jadi setelah ini Regi akan memutuskannya karena dianggapnya kalau pacaran itu merepotkan. Tapi setidaknya ia rekor pertama di antara seluruh wanita di dunia ini, yang bisa berlagak ngambek, merajuk, bahkan minta dibelikan macam-macam oleh si Regi manusia jahat sekantor.

Saat di mobil, sebenarnya Regi mau minta maaf tapi gengsinya lumayan tinggi. Ia tahu kalau Ratu tersinggung, tapi Regi berusaha menguatkan dirinya, berdalih kalau itu adalah kesalahan Ratu yang tiba-tiba saja menggandengnya tanpa konfirmasi.

Ia bukan jenis pria gampangan yang mau saja langsung bersentuhan setelah mem-proklamirkan masa pacaran. Ia tidak segampang itu. Tapi kalau dijelaskan bisa-bisa salahnya jadi dobel, Ratu bisa salah paham mengira kalau Regi menganggapnya cewek gampangan.

Ada yang lebih penting dari semua itu...

Rekeningnya berkurang hampir 30 juta... untuk barang yang bukan miliknya.

Alasan Ratu masuk akal, tapi Regi masih belum ikhlas kehilangan hasil jerih payahnya.

Iya, dia se-egois itu.

Tapi dasar Ratu kelewat jahil. Ia sudah memendam rasa suka ini sejak Regi masuk ke Garnet Bank. Selama ini ia berpikir kemana cowok bermulut pedas yang menolongnya saat terjebak di tawuran. Ia memang konyol karena arah pulangnya memang ke arah tawuran. Tapi kan bisa menunggu sebentar dan berlindung sampai semua reda. Semua akan selesai kok, tidak mungkin tawuran seharian, kan? Tapi saking paniknya ia hanya berpikiran untuk pulang malah berlari menuju kerusuhan.

Dan untung saja Regi ada di sana saat itu. Seingatnya, Regi membawanya naik taksi, langsung menuju ke rumah sakit. Dan Ratu masih shock dengan kejadian itu hanya bisa diam.  Cowok itu memarahinya dan mengata-ngatainya tapi tetap membayari biaya rumah sakitnya.

Setelah itu ia menghilang entah kemana saat ibu Ratu datang dan menjemputnya.

Jadi, melihat kening Regi yang masih mengerut nggak ikhlas karena saldonya berkurang, Ratu memutuskan untuk berbuat lebih dari sekedar berpegangan tangan.

Bodo amat kalau Regi akan mendorongnya menjauh.

Yang penting ia sudah bisa merasakan... ciuman Regi.

Iya.

Ratu menggeser posisi duduknya saat Regi bersiap mengenakan sabuk pengaman, ia meraih leher Regi, lalu menarik wajah pria itu mendekat.

Ratu lakukan dengan cepat, takut kalau Regi menyadari dan menepisnya lagi.

Caranya efektif, Regi saking bingungnya tak bergeming, saat bibir Ratu menempel ke bibirnya.

1
Wardi's
cerita real kantoran,. selalu menarik karena realate bgt
Safin Algasiah
Selalu suka karya madam, pas baca berasa banget ciri khasnya bikin nagih
Fey La
wuanjirrrrrr babak seru nihhb...lanjootttttt up donk thor...🥰
Memyr 67
𝘄𝗮𝗮𝗮𝗵, 𝗸𝗼𝗺𝗮𝗻𝗱𝗮𝗻 𝗿𝘂𝗺𝗶 𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗺𝘂𝗻𝗰𝘂𝗹. 𝗽𝗼𝗻𝗮𝗸𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗯𝗶𝗮𝗻𝗰𝗮.
𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗯𝗯𝗮𝘀, 𝗿𝗮𝗺𝗯𝘂𝘁𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗶 𝗰𝗲𝘁 𝗺𝗲𝗿𝗮𝗵, 𝗮𝗽𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗲𝗿, 𝗷𝘂𝗴𝗮 𝗺𝗲𝗻𝗰𝗲𝘁 𝗿𝗮𝗺𝗯𝘂𝘁𝗻𝘆𝗮?
Romi Tama
semua cerita2 karya mbak septira w mantap dan amazing
Lý🪔
up madame up‼️🔥🔥🔥
mbok e Gemoy
kayak mana sih mak modelnya🤣🤣🤣
Siti Sarifah
keren
chocochino
aduh Abbas kamu spesialis penyamaran jd rakyat nya keren sampai tak ada yg sadar
chocochino
tiap denger Abbas lgsg awas regi😁
Nararya
lucu... menarik...
chocochino
greget ihh sama kaum sok terdzolimi yg kalau komen pedes ga peduli perasaan orang giliran dibales nge gas gak terima
chocochino
yoga itu bungsu kan ya ,makanya gitu gamau kalah 😁 perlu pembuktian dr Abang dan kakaknya makanya ambiss tp membawa petaka ,tak apa buat pembelajaran supaya gak ceroboh lg
Cicak Speed
gile Eri bner2 dah
𝑀𝒶𝓎𝑀𝑜𝓊
ada Yg lebih sepesifiik ga sih nasib yanto ama eri??atau masih ada lanjutannya??
gregetan aq bentukan mereka kyk gimana..
agustd
cuma mbk angspoer author 👍👍👍👍👍 yang awet di sini ,suwon pokoeeee semoga lancar rejeki dan sehat terooooosss🙏🙏🙏
Tutik Rahayu
wah para waris ini kok pada labil kurang hebat dg mentor2nya ..pas komandannya Arman ..kayaknya menang teros lho
Tutik Rahayu
sita dari kecil temenan sama glady anaknya pak Arman sama2 bikin pusing ....
bukannya sita dari kecil udah ikut Sebastian ya d asuh sama milady dan suka main ketempat glady
Tutik Rahayu
wah saingan cintanya rahwana ini
city
siyoga kmna yahh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!