NovelToon NovelToon
Zandra Van Houten ( Cahaya Untuk Zayd )

Zandra Van Houten ( Cahaya Untuk Zayd )

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Cintamanis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Anak Kembar / Mata Batin / Roman-Angst Mafia
Popularitas:138k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Cerita tentang dua keluarga hebat, bersatu melalui penerus mereka. Yang mana Zayd, dari keluarga Van Houten. Dan si cantik Cahaya, dari keluarga Zandra...

Ingin tau kisahnya?? Cuss... otewe keun guys🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Konyolnya Dominic

"Astaghfirullah" Zayd memegang dadanya, ia terkejut dengan sosok kecil yang bersembunyi di kolong meja teras rumah.

"HEH TUYUL, LAGI APA KAMU DI SITU? MANA GA PAKE BAJU, CUMA PAKE DIAPERS. ITU BEDAK, SATU BADAN LAGI." tanya Zayd, dengan nada tinggi karena terkejut. Tuyul itu keluar dari kolong meja, ia menatap sengit pamannya yang baru pulang ngantor.

DOMINIC PRINCE ERLAND, salah satu putra Zara dan Cedric. Setelah dua tahun, akhirnya Zara di karuniai anak kembar sepasang. Dan bocah cantik satu lagi, bernama DAVINA PRINCESS VAN HOUTEN. Usia mereka belum genap 3 tahun.

Usia Zayd saat ini 23 tahun, itu artinya Cahaya 19 tahun. Cahaya sudah kuliah, semester 3 saat ini. Sedangkan Zayd, dia tentunya menjadi penerus perusahaan sang ayah. Tetapi untuk sekarang, Zayd belum mau memimpin perusahaan. Ia masih bolak balik, ke perusahaan sang kakek dan juga ayahnya. Masih menikmati masa mudanya, bahkan ia lebih sering di laboratorium nya.

Dan kegiatan mengasyikan lainnya adalah, antar jemput sang kekasih. Cieeee... Zayd ma Cahaya udah jadian ya, cuma belum boleh nikah sama ayah Sigmund. Cia mah pasrah aja, memiliki suami yang begitu posesif dengan kedua anak gadis nya. Cia di anugerahi anak kembar 3, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Dengan Amar dan Cahaya, anak Cia dan Sigmund menjadi 5.

Itu hanya sedikit pemberitahuan aja, kita kembali ke cerita....

"DOMIIIIIIII" terdengar teriakan dari dalam

"Tuh emak mu tereak, bikin masalah apa lagi kamu?" tanya Zayd, antara ingin tertawa dan juga miris melihat penampakan keponakannnya saat ini.

"Om delicik cetali, mama dadina tau Domi di cini." ucap Dominic, ia menatap kesal Zayd

"DOMI"

"ASTAGHFIRULLAH" ucap kedua pria beda umur itu

"Tadet cetali Domi, nati talo dantungna lepas dinana? Dantungna tuma ada catu ini, tesyal tali lasana." ucap Dominic, membuat Zayd tertawa. Ia melihat ke belakang Zara, Davina terlihat kalem. Ia anteng makan sate, yang ada di tangannya. Zayd menggelengkan kepalanya, sepertinya sangat bertolak belakang dengan nya waktu kecil.

'Kayanya anak si Zara, yang ajaib si Domi.' ucap Zayd dalam hati

"Kamu apain terigu di dapur? Lantai udah penuh sama terigu kemana-mana." tanya Zara menahan kesalnya

"Loh, gue kira bedak. Jadi ini terigu?" Zara mengangguk

"DOMI" panggil Zara, penuh penekanan. Dominic menunduk, lalu ia mulai bercerita dengan kedua tangan yang saling bertautan.

"Tadina Domi inda tenaja, datohin telidu na. Tulus teliduna belantak-belantak di telamit, watu Domi nau beletin. Domi tepeletet, tulus meluncul. Dadina Domi buta bajuna, tulus nain telunculan atuh. Telu mama, hayu nain ladih. Danan mahal-mahal, nati papa tali mama balu." Zayd yang mendengar cerita Domi, langsung tertawa terbahak

"Cari mama baru ga tuh, jangan marah-marah makanya lu." ucap Zayd, yang masih tertawa. Zara berdecak kesal, ia hendak menjewer Domi. Domi langsung berlari ke belakang Zayd

"OM tolonin Domi" ucap Dominic, Zayd menghembuskan nafas panjang

"Ya udah yuk, mandi sama om aja. Udah sore juga, bentar lagi bapakmu pulang. Ntar kalo liat kamu kaya gini, malah di kira mochi lagi. Mau kamu di jual?" Domi menggelengkan kepalanya cepat

"Inda nau, mochi mah mulah. Emana Domi semulahan itu?" Zara yang mendengar celetukan sang putra, hanya memijat kedua pelipisnya.

"Nanti bawain baju ganti Domi ke kamar gue, biar gue yang mandiin ni tuyul." Zara mengangguk pasrah, ia mengajak putrinya untuk mandi juga.

Zara dan Cedric menempati rumah baru, yang di belikan oleh Bintang. Namun rumah itu, masih bersebelahan dengan rumah Bintang dan Laras. Dan Zayd lebih sering pulang ke rumah Zara, karena memang ada kamar yang di siapkan untuknya. Begitu juga dengan Zahid, anak berusia 6 tahun itu. Lebih senang tidur di rumah Zara, Bintang dan Laras hanya bisa pasrah.

.

.

"Kamu tunggu di sini, om siapin airnya dulu." Domi mengangguk, ia duduk di atas karpet dengan tubuh penuh terigu. Tak lama terdengar suara ponsel Zayd, Domi bangun dan mengambil ponsel di atas kasur.

"Baby Ca?.. ONTY CAAAAA" Domi menerima panggilan tersebut

"Assalamu'alaikum ontyyyyy" anggap aja cadel ya

'Wa'alaikum salam sayang, kok Domi yang terima telepon onty? Om mana?'

"Ladih tiapin alil, nau nandi baleng tama Domi. Om taya anat tecil, nandi na halus di tenenin" terdengar suara tawa Cahaya di sebrang sana

'Emang om nya kenapa, mandinya harus di temenin Domi?'

"Tatut hatu tatana, padahal om udah taya hatu na." tawa Cahaya kembali pecah, keponakan kekasihnya ini memang ajaib. Di usia 3 tahun ini, sudah banyak bicara meski banyak yang tidak di mengerti.

'Ya udah Domi temenin dulu om nya mandi, nanti kalo udah mandi. Bilangin ke om, telepon onty ya.'

"OTEH"

'Assalamu'alaikum anak ganteng'

"Wa'alaikum salam onty tantik" panggilan pun selesai, pintu kamar mandi pun terbuka.

"Ayo mandi" ajak Zayd, Domi mengangguk. Ia membuka diapers nya sendiri, lalu menyusul Zayd.

.

"Tadi ada tepelon dali onty Ca" ucap Domi, yang sedang di sabun punggungnya

"Oya? Lalu Domi terima?" tanya Zayd

"Iya, tatana talo udah nandi tepelon onty Ca." Zayd mengangguk

"Selesai, masih mau rendem apa udah?" tanya Zayd

"Nau nain alil dulu" Zayd pun menyudahi mandinya, lalu keluar dan membiarkan pintu kamar mandi terbuka. Di atas ranjang, sudah ada baju dan keperluan Domi.

Setelah di baju, ia mengambil ponsel dan melakukan panggilan pada kekasihnya.

"Assalamu'alaikum ay, kenapa?" tanya Zayd, seraya mengeringkan rambutnya

'Wa'alaikum salam by, hubby bisa jemput Ca ga? Sekarang Ca lagi di kafe, lagi kumpul ngerjain tugas.' jawab Cahaya

"Ok, habis beresin anak tuyul itu. Aku berangkat, jangan deket-deket orang asing." ucap Zayd

'Iya hubby, Ca tunggu ya. Assalamu'alaikum'

"Wa'alaikum salam" Zayd berjalan ke arah kamar mandi

"Dom, udah yuk. Om mau jemput onty Ca." ucap Zayd, Domi langsung berdiri

"ITUT ITUT ITUT" Zayd menghembuskan nafasnya, salah ngomong

"Kamu mah, itut mah bau dong" Domi menatap sengit Zayd

"Ya makanya hayu, jangan lama-lama guyang kamu. Nanti badannya berubah jadi penyu, buruan." Domi pun merngangkat kedua tangannya ke atas, Zayd mengambil handuk dan mengangkat tubuh Domi.

"Tenapa halus dadi penu sih om? Kan halusna dadi duyun" protes Domi tak terima

"Ikan duyung mah kebagusan, cocoknya penyu kalo Domi." jawab Zayd, membuat bibir Dominic maju ke depan

Zayd menurunkan Domi di atas ranjang, ia mengeringkan tubuh sang keponakan. Dengan telaten, Zayd memakaikan telon dan lainnya. Lalu ia memakaikan baju, serta parfum.

"Hmm.. wangi banget ponakan om" ucap Zayd

"Danten tan?" tanya Domi

"Iya iya ganteng, masih gantengan om tapinya." jawab Zayd

"Danten Domi lah, lilat nanti onty Ca dadi pacalna Domi." Zayd langsung menurunkan Domi ke bawah

"Ga usah ikut kamu" ucap Zayd, seraya menatap sengit ponakannya

"ITUT ITUT... ONTY CA INDA ATAN DADI PACAL NA DOMI, PACALNA OM" teriak Domi, Zayd terkekeh

"Onty Ca cuma punya om, kamu cari lagi yang lain. Tuh anak yang di ujung, cocok ma kamu." ucap Zayd

"Inda nau, inusan tulus iduna. Butan lepel na Domi, huh" tawa Zayd pun pecah

Anak si Zara udah tau, mana yang cantik ma yang ga

...****************...

Alhamdulillah.... Launching juga ini judul, yang tadinya pengen nabung dulu. 😭😭😭😭

Seperti biasa ya... Di awal langsung 3 bab, selanjutnya 1 bab per hari. Jangan protes, soalnya ga ada tabungan. Kalo eling, bisalah double. HAHAHAHAHAHA

Hehehe... Semoga berkenan ya, happy reading all🥰🥰🥰

Jangan lupa masukin ke favorit, like, komen, gift sama vote nya yaaaa ❤️❤️❤️❤️

1
Ita Xiaomi
🤣🤣🤣.
Ariska26
sumpah thor ,,,baca partnya si domi ,ikut mengsle ini lidah,,,🤦
nisa
😄ada yg ngambek tuh😄
lanjutttt mak
🍃≛⃝⃕|ℙ$ ÑÙŔĹÌÀÑÀ §𝆺𝅥⃝©🏡⃟ªʸ
Mak nundutan nya nulis na
ule_keke (IG: ule_keke26): eunya teh😁
total 1 replies
Neneng Misdarliah
💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💜💜💜💜💜💜💜
Titin Maryati
assalamualaikum mbak Nike Alhamdulillah saya masih setia sama mbak Nike dan tetap menunggu kelanjutan ceritanya selanjutnya , abaikan yang berbicara tidak penting mbak tetaplah semangat💪💪🙏🙏👍👍
ule_keke (IG: ule_keke26): wa'alaikum salam mbak Titin, maturnuwun🙏🥰
total 1 replies
Lenny Setiamuni
pokonamah lope ka emak teu eruen"
ule_keke (IG: ule_keke26): lope lope juga🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Sani Srimulyani
hayolo......🤣🤣
Akhila Davina
bisa meureun msk nambah 1 deui🤭🤭
Faziana
Masih aja yak ada manusia yg merasa hebat sampai ga bida menghargai karya orang. Jd kepengen tau apa aja kehebatannya /Proud/ Mak tetep semangat yak saya pribadi sangat mengagumi semua karya2mu mak. Maju gas jangan sampe kendor yaaaa💖💝
ule_keke (IG: ule_keke26): makasih kak🥰🥰
total 1 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Asyikk double deui euy/Applaud/
Atik Kiswati
lnjt....
Akhila Davina
bener bener ni bocil bikin gemezz...
masih bocil udah pinter ngegombal🤣🤣
Zahbid Inonk
baca nu fart domi sumpah nepi k kerang kerung pah tos ngeh nyakakak olangan 🤣🤣🤣
Aurel
lanjut 😍😍😍 semangat
Sri Utami
aduhh domi tambah gembul entar....😁
pasti zayd tambah cinta😘😍 karna cahaya keren badass sekali cocok lah sama zayd.. jangan di kasih cewek yg lemah ya maakkk😘
Ratna Dewi
haduh chio nyari perkara kamu, hati2 loh Ca nanti bang Zayd marah😁
dasar Domi si gembul, makan terus. awas loh nanti jadi kayak gentong😅
Sani Srimulyani
ko CIA sih Mak.....
ule_keke (IG: ule_keke26): gagal fokus kak🙏
total 1 replies
Srie Handayantie
pas domi bilang tosyong Ampe kesedak ludah sndirii ketawa 🤣🤣 lucuu sekalii kalian berdua tuhh
Srie Handayantie
hahaha mampuss dah tuhh sama bang zayd ca 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!