NovelToon NovelToon
Jodohku Bujang Lapuk

Jodohku Bujang Lapuk

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Nikah Kontrak
Popularitas:33.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nayla_archie

Kamelia Putri tidak menyangka niat nya datang ke club mencari sugar daddy malah terjebak dengan pria dewasa bernama Edward Louis yang berusia 37 tahun
Ia terlibat one night stand dengan Edward dan ia di paksa menjadi istri kontrak nya.
Akankah Kamelia bersedia menjadi istri kontrak dari Edward

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayla_archie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17

Kamelia mendelik saat suami nya mengucapkan itu lalu ia dengan reflek melihat tubuh nya dan ia sadar bahwa ia tak memakai apapun langsung saja ia ngacir ke kamar mandi karena ia takut suami nya akan menerjangnya lagi karena bila ia sudah di sentuh maka tak ada lagi alasan untuk menolak nya

Lalu wanita itu bergegas mengunci kamar mandi nya agar sang suami tidak menyusul nya dan ia bisa mandi dengan tenang

.

Kamelia dan Edward turun ke lantai bawah karena mereka akan sarapan karena sekarang weekend jadi mereka akan menghabiskan banyak waktu di rumah namun lelaki itu baru ingat jika nanti malam ada undangan makan malam oleh seseorang sebenar nya ia bingung mau menyebut apa ingin tanya pada sang istri tapi ragu karena ia tau jika hubungan sang istri dan ayah nya tidak baik baik saja.

Begitu sampai di meja makan Kamelia langsung mengambil piring dan langsung di isi dengan makanan lalu memberikan nya pada suami nya lalu setelah nya ia mengambil untuk diri nya sendiri

mereka makan dengan tenang namun Edward nampak heran melihat istri nya sedang makan karena porsi makan istri nya terbilang lebih banyak dari biasa nya dan ia melihat jika sang istri makan begitu terburu buru seperti orang yang tidak makan berhari hari

"sayang kenapa kau makan cepat sekali" tanya Edward

Kamelia langsung mendongak dan menatap suami nya dengan sinis

"kau pikir aku tidak kelaparan bukankah kau senang sekali membuatku melewatkan makan malam ku" jawab nya sambil menyindir

Edward pun langsung diam karena apa yang di bicarakan sang istri memang benar ada nya jadi ia tak menyangkal sama sekali

akhirnya mereka pun melanjutkan makan mereka Kamelia benar tak peduli dengan sang suami yang sejak tadi menatap nya dengan intens sampai akhir nya ia pun bertanya pada sang suami

"kenapa kau terus menatap ku, jangan bilang kalau kau merasa sayang pada makanan ini karena aku makan dengan banyak" tanya Kamelia dengan sinis

"ck aku bahkan mampu memberi makan seratus orang dalam sehari" jawab Edward

"oh ya kalau begitu mulai sekarang aku akan makan lebih banyak lagi agar suamiku bangkrut" ucap Kamelia dengan sedikit bercanda

"terserah kau saja, bahkan jika aku memiliki dua ratus anak aku masih bisa memberi nya makan" jawab Edward

"kau pikir aku mesin pencetak anak boro boro dua ratus lima anak saja belum tentu aku sanggup melahirkan nya kau pikir mudah membesarkan anak" ucap nya dengan judes

Edward hanya tersenyum mendengar ucapan istri nya, entah mengapa ia tak bisa marah pada istri nya padahal jika orang lain pasti ia akan marah.

"setelah ini kau pergilah ke salon karena malam ini aku dapat undangan makan malam dari klien" titah nya pada sang istri

"bisakah aku tidak ikut kau bisa mengajak Eza kan" ucap Kamelia

"tidak bisa karena ini undangan pribadi" jawab Edward

"emm baiklah" ucap nya dengan lesu

.

.

Di kediaman Anwar tampak nya saat ini Mariana sedang sibuk di dapur karena sedang menyiapkan makanan ia juga di bantu oleh pelayan nya sedangkan Keisha saat ini sedang bersiap akan pergi ke salon dan butik namun ia lebih dulu pamit kepada sang mama

"mama lagi ngapain sih dari tadi sibuk banget" tanya Keisha

"mama lagi nyiapin bahan biar nanti masak nya cepet" jawab Mariana

"ya udah aku pergi dulu mungkin agak lama soal nya aku mai ke butik juga" pamit nya pada sang mama

"hati hati bawa mobil nya" ucap Mariana

.

.

Kamelia dan Edward sedang berada di mall awal nya ia ingin ke salon lebih dulu namun setelah di pikir lebih baik ia ke butik lebih dulu karena untuk memilih baju membutuhkan waktu yang lebih lama

Edward menggenggam tangan istri nya dengan erat sedangkan Kamelia justru merasa risih

"pak tua sebenar nya siapa yang mengundang mu makan malam" tanya Kamelia dengan kepo

Sedangkan Edward hanya menggaruk pelipis nya yang tiba tiba terasa gatal saat mendengar sebutan sang istri pada nya apa tidak ada sebutan lain nya selain 'pak tua' karena dia belum tua amat

"aku juga tidak terlalu kenal dengan orang tersebut karena ia mengundang lewat Eza" ujar Edward beralasan

"ish kalau tak kenal kenapa harus datang buang buang waktu saja" jawab Kamelia dengan mendengus

Tiba di butik mereka langsung di sambut oleh pegawai butik tersebut dengan ramah

"permisi tuan dan nyonya ada yang bisa saya bantu" tanya nya dengan sopan

"keluarkan baju untuk istri saya yang model terbaru dan paling bagus" jawab Edward

"silahkan nyonya mari ikut saya" ucap pelayan butik tersebut

Kemudian Kamelia mengikuti langkah pelayan tersebut dan ia memilih beberapa baju tak lupa ia juga mencoba nya sedangkan Edward kini sedang duduk sambil menunggu sang istri, di saat ia fokus pada ponsel nya tiba tiba ia di kejutkan dengan seorang wanita yang menyapa nya dan ia sangat familiar dengan suara tersebut

"lama tidak bertemu Sir" sapa wanita di depan nya

Edward langsung mendongak dan menatap wanita tersebut dengan dingin dan datar

"aku tidak menyangka kita bisa bertemu di sini" ucap wanita itu lagi

"pergilah Anita aku tidak mau berurusan dengan mu lagi" tekan Edward

"ck kau masih saja sombong aku juga sudah tidak menyukai mu lagi kar--"

"sayang sedang apa kamu di situ, ayo kita pulang"

Belum selesai Anita mengucapkan kalimat tiba tiba seorang lelaki berusia sekitar lima puluh tahun menghampiri nya dan langsung merangkul pinggang wanita tersebut sedangkan Edward hanya tersenyum samar karena ia sudah menduga wanita seperti nya pasti rela berbuat apa saja demi uang dan sekarang bukti nya

"sejak kapan kau punya ayah bukan nya kau bilang dulu kau anak yatim" ejek Edward

Sedangkan lelaki paruh baya tersebut langsung melotot tak terima karena di sebut ayah dari simpanan nya

"jangan sembarang bicara dia kekasih saya" ucap nya tak terima

"ya saya juga paham pergilah sebelum saya hubungi istrimu dan kalian berdua akan terkena masalah"

Meskipun terkesan santai namun ada sedikit ancaman dan lelaki paruh baya itu pun langsung menarik Anita untuk pergi karena ia tau siapa yang ia hadapi saat ini pasal nya siapa yang tak kenal dengan Edward Louis meskipun ia adalah warga asing namun nama nya cukup terkenal sebagai pebisnis yang kejam

Kamelia mendekati sang suami dan ia saat ini sedang mencoba baju yang dipilih nya untuk acara nanti malam

"ekhem" dehem wanita tersebut

Edward pun langsung mendongak dan begitu melihat tampilan sang istri ia di buat terpana dan ia langsung berdiri lalu menghampiri istri nya

"perfect"

...----------------...

1
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
semoga Edward tidak terjadi apa-apa,,,,,
Rhima Erdhina
up donk
Nayla_archie: sabar ya othor lagi sibuk banget di dunia nyata/Smile/
total 1 replies
Oppo Reno
lanjut dong
Nur Adam
lnju
wariyanti Safitri
lanjut Thor
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Nur Adam
lnjut
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Nur Adam
lnjut
Yurniati
semangat terus
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!