Diam-diam Suka

Drt..drt..drt

Ponsel yang dipegang nana berdering, melihat kendra menghubunginya nana langsung menerima panggilan tersebut.

Ken, kamu kemana saja? Apa terjadi sesuatu?" cecar nana.

Aku ada di lobby apartemenmu. Kemarilah." jawab kendra.

Baiklah, tunggu aku." senyum di wajah nana semakin memancar saat tahu kendra sudah berada di lobby apartemennya.

Padahal baru saja nana ingin menemui kendra entah itu pergi ke perusahaan atau datang ke apartemen kendra langsung. Dengan sedikit berlari nana segera menuju lobby untuk menemui kendra.

Kendra mengajak nana untuk pergi makan terlebih dulu. Selesai makan kendra membawa nana ke namsan tower tempat pertama kalinya mereka bertemu kembali.

Sedari tadi kendra selalu melihat senyum terukir di wajah nana yang semakin membuat nana cantik di matanya. Kendra senang melihat senyuman itu.

Mereka berjalan di sekitar namsan tower, nana memberanikan diri untuk menggenggam jemari kendra hingga kini mereka bergandengan tangan.

Kendra sempat terkejut dengan hal itu. Namun akhirnya kendra pun mengeratkan genggaman tangan itu yang mungkin akan di rindukannya nanti.

Terima kasih ken." kini keduanya sedang duduk di kursi yang tersedia di taman.

Untuk?" tanya kendra menatap wajah nana.

Untuk semuanya, terutama kemarin saat kamu menyelamatkan aku. Entah apa yang akan terjadi kalau kamu tidak datang." ucap nana dengan mata berkaca-kaca.

Suutt sudah. Semua sudah berlalu dan sekarang kamu akan baik-baik saja." kendra menghapus air mata yang menetes di pipi nana.

Tatapan keduanya terkunci. Nana benar-benar melihat cinta kendra dari pandangan matanya. Nana tidak mau menunda lagi, dia ingin segera mengungkapkan isi hatinya pada kendra.

Aku mencintai kamu ken." ucap nana sambil memeluk tubuh kendra erat.

Deg.

Jantung kendra berdegup kencang. Benarkah apa yang didengarnya tadi. Nana mengatakan kalau dia mencintainya. Kendra takut kalau itu hanya halusinasinya saja.

Aku mencintaimu kendra." ucap nana lagi ketika kendra diam saja.

Hati kendra tentu saja berbunga. Sungguh ini adalah hal yang dinantikannya. Kendra hendak membalas pelukan nana, namun semua terhenti saat kendra kembali teringat beberapa kejadian memilukan yang menimpa nana jika kendra tetap berada di sisinya.

Kendra sudah memantapkan hati untuk melepas nana dari hidupnya. Kejadian penculikan dan nana yang hampir saja di lecehkan membuat kendra berfikir semua ini karena dirinya. Kendra merasa semua masalah yang terjadi pada hidup nana adalah karena kesalahannya.

Ken." tegur nana saat kendra diam saja setelah dirinya mengungkapkan perasaanya.

Ya." jawab kendra.

Nana bisa melihat kegelisahan dari mata kendra.

Kamu kenapa? Apa kamu mendengar yang aku katakan?" tanya nana.

Hmm, aku mendengarnya. Terima kasih." jawab kendra tersenyum.

Maaf karena aku begitu lama menyadarinya ken." jelas nana.

Hati kendra bimbang, kenapa disaat dia ingin melepaskan nana, tapi justru nana datang dan menyambutnya. Bahkan diluar dugaan nana juga mencintai dirinya. Kendra bisa saja egois untuk tetap bersama nana.

Namun rasa bersalahnya pun sama besarnya saat ini pada nana. Entah hal buruk apa lagi yang akan menimpa nana kalau mereka tetap bersama.

Pada akhirnya kendra tetap memutuskan untuk pergi dari hidup nana, karena menurutnya saat ini itulah yang terbaik untuk mereka.

Sekali lagi terima kasih na." hanya itu yang bisa kendra katakan.

Kendra memberanikan diri mencium kening nana dengan penuh cinta dan kembali memeluk nana erat.

Walaupun nana merasakan kegundahan pada diri kendra, tapi nana mencoba menepis rasa itu. Apalagi saat ini kendra ada di sisinya memeluknya dan saling menyalurkan perasaan mereka.

Kamu tidak mampir dulu?" tanya nana saat mereka sudah sampai di depan pintu apartemen nana.

Tidak sampai disini saja. Selamat malam na." pamit kendra.

Nana melambaikan tangan pada kendra yang berjalan menjauh. Nana bahagia dan merasa lega karena sudah mengungkapkan isi hatinya pada kendra.

Meski begitu entah kenapa nana juga merasakan ada yang berbeda dengan kendra. Sepanjang pertemuannya tadi kendra terlihat lebih banyak diam dan tidak menjadi kendra yang selalu dominan memaksakan apa yang dia inginkan.

Nana hanya berfikir positif, mungkin kendra sedang merasa lelah dengan banyaknya pekerjaan di perusahaan.

Bandara incheon.

Ron sedang menanti kedatangan kendra di ruang tunggu bandara. Tak lama ron melihat kendra datang, ron segera menghampiri dan membawakan koper milik kendra.

Apa sudah waktunya ron?" tanya kendra.

20 menit lagi tuan penerbangannya." jawab ron.

Kendra memutuskan untuk kembali ke indonesia secepatnya. Masalah perusahaan sudah terselesaikan. Kendra juga sudah memastikan richard akan mendekam di penjara dalam waktu yang lama.

Maafkan aku nana, aku berharap kamu akan menemukan kebahagiaanmu kembali seperti sebelum kita bertemu. Aku akan selalu mencintai kamu na." ucap kendra dalam hati.

...****************...

Dukung karya pertama aku ya 🥰 terima kasih 🙏🏻