NovelToon NovelToon
Tuhan, Apa Salahku?

Tuhan, Apa Salahku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Pihak Ketiga / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:34.7k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Anna, seorang wanita yang berjuang dari penderitaannya karena mendapatkan suami pemalas dan juga mertua yang membencinya serta istri dari ipar-iparnya yang selalu menghasut sang mertua untuk menciptakan kebencian padanya. siapakah Ana sebenarnya, bagaimana kisah masa lalunya, sehingga membuat ibu mertuanya begitu membencinya dan siapa dalang dari semua kebencian tersebut?

Bagaimana kelanjutannya, ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode-17

"Sudah, ceraikan saja wanita seperti itu! Kabur dari rumah sampai anakmu meninggal!" sahut ibu mertuaku dengan sengit. Bahkan ia tak menghargai ibuku yang saat ini masih membereskan semua sisa dari fardhu kifayah almarhum anakku.

Mendengar ucapan sang besan, tentu saja hatinya merasa sakit, apalagi aku baru saja melahirkan dan kehilangan anakku.

"Kembalikan anakku dengan cara yang baik, sebagaimana engkau dahulu meminangnya dirumah ini dengan cara yang baik!" sahut ibuku dengan menahan amarahnya. Wajahnya memerah dan hampir saja ia membalas semua kekejaman ibu mertuaku.

"Hendri, ayo pulang! Ibu sudah muak disini terlalu lama! Sudah miskin, rumah juga mirip kandang sapi, tapi belagu!" ucapnya dengan kasar.

"Bu, aku belum selesai dengan Anna, ini urusan kami," sahut suami pertamaku dengan memohon.

"Jika kau tak menceraikannya, maka jangan anggap aku ini ibumu!" hardiknya "Dan jangan harap ibu akan membagi kebun kelapa sawit itu untukmu!" ancamnya dengan tatapan tajam dan sengit, sungguh memuakkan saat aku melihatnya. Itulah selama ini yang ia lakukan padaku diluar sepengetahuan suamiku.

Kulirik adik perempuan bang Hendri yang saat ini juga ikut memandangku sinis. Usianya tak jauh beda denganku, namun sikapnya tak ubah seperti ibunya. Bahkan saat aku tinggal serumah dengannya, ia sering menambahi cucian kotor dengan pakaiannya. Tetapi apapun yang ku lakukan tidak tampak berarti pada mereka yang membenciku.

Aku berdoa semoga saja karma tak menimpanya saat ia menikah nanti dan ibu mertuanya tidak kejam memperlakukannya sama saat ibunya memperlakukanku dengan buruk.

Bang Hendri tak punya piihan, ia akhirnya menuruti sang ibu dan pergi meninggalkanku yang saat ini sedang hancur, namun dengan kepergian mereka dapat mengurangi rasa sakit hatiku.

Ku lihat pandangannya yang tak rela. Ia menyelipkan sesuatu dibawah bantal tanpa sepengetahuan ibu mertuaku, sebelum akhirnya ia benar pergi.

Setelah kepergiannya, ku tarik selembar kertas dibawah bantal yang ia selipkan tadi. Saat ku buka, ku lihat itu satu buah rantai emas dengan liontin berbentuk hati saat permintaanku pasanya ketika tahu sedang mengandung.

Ia berjanji membelikannya untukku, dan tiga bulan yang lalu ia belikan, namun ibu mertuaku marah besar, lalu merampasnya paksa dan memberikannya kepada adik iparku.

Segala cacian dan makian ia tujukan padaku, dan mengatakan jika aku adalah sosok yang merusak kebahagiaan mereka. Sepertinya ia tidak rela jika anaknya menikah dan itu membuatnya harus kehilangan jatah uang dari sang anak yang terbagi dengan memenuhi kebutuhanku.

Aku tak menyangka ia menggantinya lagi dengan diam-diam. Aku menyimpannya, masa bodoh dengan semuanya, anggap saja itu sebagai nafkahku selama ini dan menjadi hakku.

Cintaku telah hilang, dan perasaanku benar-benar hambar terhadapnya.

******

"Bu, aku masih mencintai Anna, aku tidak mau bercerai dengannya," Hendri membantah permintaan sang ibu.

Wanita berhati iblis itu menatap tajam padanya. Rumah panggung dengan dinding papan pohon akasia yang menjadi tempat tinggal mereka menjadi saksi pertengkaran keduanya.

"Apa yang kau harapkan dari wanita pembangkang sepertinya, Hah!" tanyanya dengan sengit. "Kau lihat apa yang dilakukannya? Dia pulang ke pondok ibunya dengan diam-diam dan berjalan kaki sehingga anakmu menjadi korban keegoisannya!" ucap wanita itu dengan segala fitnahnya.

"Anna tidak mungkin pulang tanpa sebab!"

Seketika Wanita itu semakin emosi. Kemarahannya sudah diubun-ubun. "Oh, sudah pinter menjawab kamu, ya? Bagus! Menikah dengannya kamu menjadi anak yang durhaka rupanya!" ucapnya penuh penekanan dengan wajah yang sangat kejam.

Hendri terdiam. Ia menjadi dilema diantara jalan yang harus ia pilih.

"Ingat kamu ya, Hen. Ibu dan adik perempuanmu ini adalah tanggungjawabmu sampai kapanpun!! Maka kamu harus memenuhi kebutuhan kami ketimbang istrimu!" ucapnya dengan sangat berambisi.

"Tapi, Bu,"

"Tidak ada tapi-tapian! Turuti perintah ibu!" hardiknya dengan penuh amarah yang sudah meledak.

Hendri tak dapat berbuat apapun, mungkin ia harus menahan semua keinginannya untuk bersatu dengan sang istri.

*****

Dua bulan kemudian...

Hendri diam-diam datang menghampiri Anna. Ia tak lagi dapat menahan rasa rindunya pada wanita yang masih berstatus istrinya tersebut.

Ia menyelinap mencari sang istri dipondok ibu mertuanya. Tetapi tidak ada. Lalu ia tahu kemana wanita itu berada. Ia berniat pergi menyusuri area lahan kelapa sawit yang berbuah pasir. iya yakin jika wanita itu sedang mencar getah damar bersama ibunya. Lalu ia berniat menyusul ke sana.

Saat ia turun dari dalam pondok, ternyata Anna baru saja pulang dari lahan sawit dengan ember penuh berisi damar dan sayur pucuk paku atau pakis untuk lauk makan mereka siang ini.

"Mengapa datang kemari? Ceraikan aku sekarang juga, aku sudah tak ingin lagi hidup bersamamu," ucap Anna dengan membuang pandangannya pada pria tersebut.

"Tapi, Ann, aku masih mencintaimu, dan aku akan menyewakan rumah untukmu, ataupun kau dapat tinggal dengan ibumu, aku akan membiayai kebutuhanmu," sahutnya.

"Membiayai kebutuhanku?" Anna menoleh pada sosok pria dihadapannya. "Bahkan dua bulan ini kau tidak memberikan atau mengirimkan uang belanja untukku, dan kau mengatakan itu padaku?! Persetan dengan semuanya!" jawab Anna dengan kesal.

"Aku tidak akan menceraikanmu, aku akan menggantung hubungan kita, sampai kau mau kembali lagi padaku!" ancamnya padaku.

"Terserah, aku tak perduli!" sahutku kesal. Selama ini aku selalu tunduk dan patuh pada keluarganya, dan juga dirinya, namun aku tidak mau terus berada dalam injakan mereka.

Ku lihat bang Hendri pergi meninggalkanku dengan penuh kesal, dan aku sudah mati rasa.

Setelah kepergian pria itu. Ku kuatkan hatiku untuk tetap bertahan meski tanpa suami dan aku menganggap diriku seorang janda meski belum ada kata cerai yang terucap dari mulutnya.

Didalam perjalanan menuju pulang, ternyata ibu mertuaku sedang menuju kearah rumahku, dan keduanya bertemu ditengah jalan, tentu saja ini membuatnya amarah wanita kejam itu semakin meledak. Bagaiamana tidak, ia melihat puteranya mengunjungiku secara diam-diam.

"Dasar kamu ya, Hen! Sudah ibu katakan ceraikan wanita tak tahu diuntung itu, tetapi kamu justru mengunjunginya secara diam-diam!" hardiknya dengan kasar. Ia mengeraskan suaranya meskipun tak kan ada yang mendengarnya karena sepanjang jalan hanya ada lahan sawit yang terbentang.

Hendri yang sedang kacau tak memperdulikan ocehan sang ibu. Hatinya yang patah dan juga harus menerima tekanan dari sang ibu membuatnya semakin kacau. Ingin rasanya ia mengakhiri hidupnya, namun akalnya masih waras. Ia mengendarai motornya dengan keceptan yang tinggi dan meninggalkan sang ibu yang masih mengomelinya. Tujuannya adalah warung penyedia minuman keras jenis tuak yang terbuat dari air sari nira yang berasal dari pohon enau. Ia ingin melupakan sejenak semua beban yang dihadapinya saat ini.

1
V3
yaa Allah ... ingin makan ayam ja Alif harus ngumpulin botol-botol bekas dulu ,, sabar yaa Nak ,, smg Indah pd waktunya 🤲
Baek chanhun
sampai kapan Johan jadi tumbal
Heri Wibowo
alif anak yang hebat.
N Wage
tiap bab bikin aku berurai air mata...ternyata ada banyak wanita lain yg bernasib jauh lebih malang-😭😭😭😭😭😭
dari aku yg selalu mengeluhkan nasibku yg tdk seberapa susah.

ya ALLAH...nyesek banget.😢
N Wage
thor jangan lama2 sedihnya😭😭😭😭😭😭😭
Tuti Rusnadi
"anak sekecil itu berkelahi dengan waktu, demi satu impian yang kerap ganggu tidurmu"..... seperti lagunya Iwan fals, nasibmu Alif..../Sob//Sob//Sob/
Tiah Fais
lanjut kak
novita setya
jadi...beneran ada ya kehidupan yg ky gt. mengerikan. mengenaskan
Andini Andana
duhh.. sedih bener bayangin nya, semoga Alif jadi anak Soleh dan bisa membahagiakan orang tua nya terutama ibu nya 😚
Ai Emy Ningrum: itu mah jd nya empat sehat lima kenyang 🤣🤣🤣🤣
Andini Andana: 🤣🤣🤣 sepiring nasi dan lauk pauk nya 😋
total 28 replies
N Wage
alhamdulillahnaku dapat suami yg bersaudara kandung cuma berdua.laki dan perempuan.walau kami berbeda keyakinan dan suku (suamiku mualaf) keluarga suamiku baik banget,begitu jg keluarga besar mereka.terlebih adik iparku dan sepupu2nya.
setelah suami meninggal dunia,adik ipar dan sepupu2nya...keluarg besar alm,yg menyokong pendidikan dan hidup kami anak beranak.Dan itu sangat sangat aku syukuri sekali.
mereka sangat care.
❤Lembayung Jingga❤: Masya Allah... rezekinya luar biasa, mbak
total 1 replies
N Wage
duh udah mulai nyesel nih😢
Nurgusnawati Nunung
ceritanya keren... lanjut thor. semangat.
🙂nana banja😊
lanjut
we
come on Kel Johan jemput kebahagiaan mu
V3
Johan klu sama Anna sllu nurut , mo bagaimana pun Anna mengomel , ttp ja Johan diam 🤣🤣
Andini Andana: ho oh /Pooh-pooh//Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Andini Andana: kata para bapack2 sama ibuck2 😜🤣🤣
total 19 replies
V3
gampang bgt yaaa tuch si Duo lintah dpt uang dr Rumi 🤦😡🤬
untung ayah mertua datang ,, jd si Rumi gak fitnah Anna LG ,, kasihan Anna 😔
Wanita Aries
Parah kali itu wita rakus harta
Meli Anja
lanjut kak
Heri Wibowo
itu berarti jhohan benar benar mencintaimu ana.
Ai Emy Ningrum: ya kk 😹😹
total 1 replies
Ai Emy Ningrum
sebenar nya Johan ini laki2 yg bijaksana ,berfikir logis hny lambat dlm bertindak ,padahal ada 2 nyawa yg jd tanggung jawab nya..moga2 aja setelah ini hidup mereka tak mlulu berkubang dlm derita ,terutama Anna 😒😒😚😚
Ai Emy Ningrum: Nongkrong
😙
Andini Andana: dah ah, ganti "N"
Nongol 😁😁😁😁
total 20 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!