NovelToon NovelToon
Tanah Bangsawan

Tanah Bangsawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Murni
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: lunar crimson

Kahisyana jatuh hati pada Carlio seorang bangsawan Belanda dari keluarga Fredinand, seorang penjajah yang menjajah bangsanya ratusan tahun. Kahisyana berusaha mengelak dan meninggalkan cintanya, namun takdir terasa selalu mengembalikannya pada Carlio.

Di samping itu, ia adalah wanita kuat yang selalu berusaha meninggikan derajat wanita, menjadi seorang relawan sebagai guru melawan protes dari pihak penjajah dan pihak bangsanya sendiri. Akankah Kahisyana berhasil atas dirinya dan bangsanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lunar crimson, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

022 — Mandor

Jarak semakin dekat, merekapun ikut mendekat dengan raut muka yang tak suka. Tiba - tiba satu orang dari mereka keluar dari kerumunan, berlari ke arah Pocco yang membulatkan mata tak mengerti.

Bruk.

Dorongan kuat yang dikenakan untuk Pocco dari salah satu anak pribumi itu mengharuskan Pocco terjatuh lalu terduduk di atas keringnya tanah. Pocco hanyalah bocah kecil berumur lima tahun yang tak mengerti apa - apa hanya ingin bermain.

Tidak berhenti di situ saja, anak pribumi itu menarik baju Pocco. Tenaga yang sangat timpang untuk anak kecil berusia lika tahun dengan anak pribumi yang kini terlihat menginjak umur sebelasan.

“Sudahlah, Cik! Jangan, nanti kita kena masalah semua!” Salah satu dari mereka datang menyusul anak pribumi yang kini bisa dipanggil dengan nama Cik. Ia berdiri di antara Pocco dan Cik, memasangkan badannya sebagai tameng.

“Kau tidak usah sok peduli dengan diriku, Lam!” Salah satu teman Cik bernama Kilam berusaha melerai. Sedangkan temannya yang lain sekitar berjumlah lima orang hanya menonton tak ingin untuk urus campur. Sudah menderita kelaparan, gawat sekali menyiksa londo.

“Cik, pencundang kamu. Dia cuma anak kecil lho, buat apa kamu kasar ke dia? Kalau ada yang melihat, mati kita Cik!” teriak Kilam menasehati, sedangkan Cikal berdecih sinis tak terima mendengar perkataan sok bijak dari dalam.

“Kamu sedari dulu selalu merasa paling benar, Lam. Berikan dia padaku, agar ia tahu sedikit rasanya menjadi kita dulu!” erang Cikal memaksa Kilam untuk tidak menghalanginya, Kilam dengan tenaganya berusaha melindungi Pocco. Lima orang anak lainnya berseteru teriak setuju tentang pernyataan Cikal.

Bugh!

Bogeman mentah itu berhasil dilayangkan Cikal pada rahang Kilam, anak itu mendesah tertahankan saat ia merasa bagian dari wajahnya seperti terlepas. Kilam tetap saja tak membalaskan, ia berharap Pocco mengerti lalu pergi berlari.

Tapi bisa apa? Jika Pocco yang terlepas ia yakin bakal menjadi samsak empuk bagi teman - temannya. “Kau pergilah, sialan!” teriak Kilam pada Pocco yang terus berdiri di belakang sembari memeluknya

“Cik, habiskan saja temanmu itu!” teriak salah satu dari lima orang memprovokasi Cikal yang kini emosinya tambah bersulut. Kilam meneguk luahnya kasar, ia sadar akan kalah banting dengan Cikal lama - lama begini terus. Kilam juga merasa kesal pada Pocco yang terus memeluk pinggangnya dengan takut.

“Pergilah bocah bodoh!” geram Kilam kepada Pocco yang terus menggeleng.

“Aku tidak akan meninggalkanmu, pergi saja kamu nanti luka lho,” cicit Pocco. Kilam mendesah kecewa antara merasa panik dan menyesal melindungi Pocco yang tak mengerti.

Bugh!

Crash!

Lagi - lagi pukulan mentah dari jemari - jemari yang kokoh milik Cikal menyerang Kilam. Darah segar dari Kilam mengalir dari hidungnya, seketika ke-enam orang pribumi itu menertawakan Kilam.

“Daddy!”

Di sana dari ujung tepi lapangan terlihat seorang pria berlari dengan sangat kencang, sangat menakutkan untuk dilihat - lihat. Pocco berteriak dengan senang penuh kegirangan. Lima orang pribumi itu membulatkan matanya melotot panik saat menyadari siapa yang datang.

Seorang Mandor galak yang pernah menyiksa mereka!

Tak hanya mereka saja, Cikal dan Kilam begitu terkejut dengan kedatangan orang yang selalu mereka hindari selama mereka berkerja paksa. Lima orang anak pribumi itu berlarian secara terbirit - birit sedangkan Cikal yang panik juga akan melangkah pergi namun ditahan oleh kuat oleh Kilam.

Pria itu semakin dekat, rahangnya mengetat melihat pertikaian yang melibatkan Pocco. Carlio mengincar Cikal yang membulatkan matanya tak percaya.

Kahis menyusul langsung ingin menghampiri Pocco dan menariknya menjauh, ia tak bisa mengira Pocco akan bermain sampai sejauh ini. Ia menatap Carlip yang tersulut emosi pada salah satu anak pribumi, keduanya sendiri telah menyaksikan pertikaian itu.

Bugh!!

Nahas sekali, Kilam langsung terpental dan tersungkur di atas tanah yang kasar. Tubuh ringkih itu sangatlah tidak berarti apa - apa terhadap Carlio, saat ia ingin melangkah menghampiri Cikal tetapi pergerakan itu langsung tertahan. Carlio menoleh pada Kahis yang menggeleng.

Carlio menghela napasnya gusar, saat adanya kesempatan untuk kabur Cikal langsung terbirit - birit sembari memegangi pipinya yang tebercak merah sangat merah.

“Kau tidak apa - apakan, Sayang?” tanya Kahis memeriksa semua bagian tubuh Pocco, bocah kecil itu mengangguk kemudian menunjuk Kilam yang sedikit kaget.

“Mommy, lihat dia sangat berdarah!” ujar Pocco histeris, Carlio yang biasanya tak ingin peduli kini menghampiri Kilam yang agak kikuk saat Carlio ada di hadapannya.

“Mengapa kau mau melindungi dia?” tanya Carlio pada Kilam yang tampak kikuk saat diberikan pertanyaan.

“Dia dalam keadaan sakit, kenapa kau harus bertanya padanya?” protes Kahis pada Carlio. Pandangannya mengarah ke arah Kilam yang juga sama menatapnya. Mereka sedikit kaget bersamaan. “Kau Kilam?”

“Guru?” tanya Kilam balik.

Carlio hanya menatap bingung keduanya, dari mana lagi mereka berkenalan?

Ada sifat iri oleh anak pribumi yang merasa hak mereka diambil begitu saja, terkadang mereka hanya bisa melihat sekolahan anak Londo karena amat penasarannya dengan apa itu sekolah, berakhir dengan penyiksaan ramai - ramai yang dilakukan anak Londo pada pribumi secara semena - mena.

Bagi anak Londo, derajat mereka lebih tinggi dan mereka juga tidak akan bisa menerima seorang pribumi rendahan menginjakkan kaki di sekolahan mereka. Hal itu sama sama di alami Cikal dan teman - temannya, mereka merasa iri dan tak suka walaupun mereka sehari - harinya bekerja paksa di bawah tekanan Londo dimandori juga oleh seorang Carlio.

Yeah, Carlio adalah seorang mandor kerja rodi di sebuah daerah kecil di daerah Gresik. Jadi, wajah angkuh Carlio sangatlah tidak asing dan mudah dikenali.

Carlio pastinya akan mencari tahu orang - orang yang telah mengusik kenyamanan keluarganya.

Memang terdengar sekali tidak adil saat penjajah menginjakkan kaki dan meraup harta secara cuma - cuma secara tidak tau diri, kemudian mereka berlaga layaknya peninggi tanpa sadar diri. Namun, hal yang dilakukan oleh anak pribumi itu salah tidak dapat dibenarkan sama sekali.

Sekalipun perkelahian dengan tenaga dan usia yang sama, kekerasan tidak bisa dibenarkan.

1
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷
hadir,,,, semangaat ea,,, 💪💪
Yi Yid
siapa ini? carlio kh
Zizi
smngt kak up nya🌹🌹
lunariesse van der hourver: terima kasih semangat juga 💗💗💗
total 1 replies
hazelsgn
p
Ikhsan
bagus kak,keren
Ikhsan: sama sama kak
lunariesse van der hourver: terimakasih
total 2 replies
Bilqies
gak kurang sih cuma udah kewajiban kamu sebagai orang tua untuk membesarkan dan membiayai anaknya
Bilqies
1 kata egois
sama aja jual anaknya untuk kepentingan dia yang tak mau jadi gelandangan
Mhila izuna
mampir thor
si ciprut
dua dulu😁
si ciprut
saya sih bukan mau mencela atau bagaimana. cuma untuk sesi bab awal lebih baik fokus pada tokoh utama dulu. entah itu perkenalan dari tokoh protagonis. dari segi pendidikan atau visual ataupun yg lainnya. fokus itu dulu. baru bab selanjutnya adalah jalan cerita kisah yg akan disampaikan.
maaf saya juga orang baru di dunia novel. tapi itu semua pernah saya alami dan juga ditegur oleh auditor NT. dan untuk 'kata' lebih baik 1000- 1200 kata, agar bisa mencakup cerita di satu bab.
tetap semangat kak. semoga sukses🤗
lunariesse van der hourver: baiklaaa terima kasih krisarnya kakk
total 1 replies
Yiab Yoje
thorrr
lunariesse van der hourver: apaaaa
total 1 replies
husnia wahidah
prolognya bagus bgt, heran
lunariesse van der hourver: makasih ya sengku
total 1 replies
husnia wahidah
kapan up nya thor? seru banget baru kali ini nemu cerita kaya gini
lunariesse van der hourver: ditunggu ya seng
total 1 replies
Legiyan Lyn
keren
niara kahishaa
mantap bgt thor
hazelsgn
hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!