Istri Nakal Tuan Elang

Sesuai dengan alamat yang di kirimkan oleh elang , Dinda mendapati perusahaan EA Corp milik elang .

" Nampaknya gue nikah sama sultan real gak kaleng - kaleng , bisnisnya banyak banget tapi sumpah gue gak tergiur sama hartanya ". Gumam dinda seraya berjalan menuju pintu masuk EA Corp .

" Maaf adek ? mau bertemu dengan siapa ?". Tanya mbak resepsionis cantik .

" Resepsionisnya sangat cantik ? jadi heran sama itu orang , tapi kebanyakan kasus perselingkuhan terjadi di kantor !! Hiii amit - amit ." Batin Dinda .

Mbak resepsionisnya merasa heran melihat Dinda yang tidak menjawab pertanyaannya malah melamun dengan ekspresi aneh.

Dinda langsung menerobos masuk ke dalam , mbak resepsionisnya terhentak dan langsung memanggil security untuk menahan Dinda .

" Tunggu ? kamu tidak boleh menerobos masuk begitu saja !! Pak , amankan gadis ini jangan - jangan mau berbuat yang tidak baik ". Tuduh mbak resepsionis .

" Ayo !! Kamu harus menjelaskan di ruangan saya !". Kata security dengan mencekal tangan Dinda .

" Santai saja dong , gak perlu pegang - pegang nanti ada yang cemburu hilang pekerjaan Lo ". Gumam Dinda .

" Dia ngomong apa sih ? Pak , mungkin dia ODGJ ." bisik mbak resepsionis .

Dinda langsung emosi mendengar tuduhan mbak resepsionis meskipun berbicara setengah berbisik .

" Eh mbak resep !! Gue bukan ODGJ ya !! sembarangan nuduh orang , enak aja . Gue kesini mau ketemu elang adyatama ". nyolot Dinda .

" Hah ? Kamu mau ketemu tuan elang ? Hahaha mana mungkin . Sudah pak bawa saja biar lebih aman ". Titah mbak resepsionis .

" Eh ehh ? berani sama gue Lo , teriak nihh gue ". Ancam Dinda .

Security itu tetap memaksa bahkan menarik dinda untuk di bawa ke ruangannya namun yang terjadi , Dinda malah melarikan diri dan tetap masuk ke dalam kantor .

" Aduh , anak itu malah kabur !! gawat kalo tuan elang tahu ". Kata security .

Mbak resepsionisnya memanggil security bagian penjagaan luar untuk membantu menangkap Dinda .

Dinda masuk ke lift CEO , security yang mengejar merasa ketar - ketir .

" dia masuk lift khusus !! Anak siapa sih nakal sekali , bukannya pulang sekolah langsung pulang malah berbuat onar disini ". kata security .

" Kita kejar dia , jangan sampai tuan elang tahu tentang ini . Habis riwayat kita ". Kata security satunya .

Dinda tidak mungkin mengatakan pada mereka jika dia adalah istri elang adyatama , CEO perusahan ini .

" Perasaan penampilan gue bagus ajah , kenapa mbak resep bilang gue ODGJ sih !! mana pake di kejar - kejar sama security lagi , berasa kek ODGJ bener gue , siall ." keluh Dinda .

Lift khusus CEO itu langsung singgah ke lantai elang , begitu keluar dari lift itu , Dinda langsung menemukan sebuah ruangan yang bertulisan CEO EA Corp .

" Nah ini pasti ruangannya ." kata Dinda .

Kedua security itu meneriaki Dinda agar tidak sampai memasuki ruangan CEO namun Dinda tetap berlari dan membuka pintu ruangan elang .

" Aduhh mati kita , Jo !! itu anak masuk ruangan CEO !?". Panik security yang menjaga bagian dalam .

" Dul , sebaiknya kita masuk dan meminta maaf saja pada tuan elang karena keteledoran kita ". Kata Security bernama Paijo.

" Jantungku masih aman kan , coba cek dul !! semoga tuan elang bisa memaafkan kita dul , ayo buka pintunya Dul ." kata paijo .

" Kamu saja lah Jo , tanganku tiba - tiba kram nih ." alasan Abdul , security bagian dalam .

Keduanya ketakutan untuk memasuki ruangan CEO pasalnya tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam ruangan itu .

Elang Adyatama terkenal disiplin , tegas dan sedikit garang .

Dinda terlihat terlihat sedang mengontrol nafasnya sebelum bertemu dengan elang .

" Nyonya ". Kata Andi , begitu melihat Dinda masuk .

" Andi , aa dimana elang ? ". tanya Dinda .

" Tuan ada di dalam , ayo akan saya antarkan menghadapnya ." Kata Andi .

Sebelum melangkah menghampiri elang , tiba -tiba pintu terbuka dan kedua security langsung mencekal tangan Dinda .

" Nahh , kenak kamu anak nakal !! Ayo ikut kami ". Kata Paijo .

" Ehh apa'an sih kalian !! sakit tau ". Kata dinda dengan berusaha melepas tangannya .

" Paijo , Abdul lepaskan !!". titah Andi .

" Anak ini lancang tuan Andi , kami harus membawanya untuk di interogasi ." Kata Abdul .

Elang mendengar keributan tersebut karena merasa terganggu .

" Ada apa ini !!". suara tegas elang terdengar menggema membuat kedua security kelabakan .

Dinda langsung berlari ke arah elang bahkan memeluk tubuh pria yang berstatus suaminya.

Kedua security semakin terkejut melihat adegan itu bahkan tubuh mereka sedikit bergetar .

" Kalian keluar saja !!". titah elang.

Andi juga ikut keluar karena merasa sungkan melihat Dinda sedang memeluk elang dengan sangat eratnya.

Begitu mereka keluar , Dinda segera melepas pelukan itu namun elang malah menguncinya .

" Aaa itu , gue cuma ?". Panik .

" Cuma apa ? ". kata elang .

" Gue gak bisa nafas nih , tolong lepasin dong Bambang ". mohon Dinda .

" Bagus jika Lo pingsan karena sesak nafas dengan begitu gue bisa kasih nafas buatan ".ujar elang .

Dinda mulai kehabisan cara namun masih bisa membuat alasan hingga elang melepaskannya.

" Kamar mandinya dimana ya ? Gue mau buang air besar ". Kata dinda yang berekpresi serius .

otomatis elang langsung melepaskan tangannya dan menunjuk kamar mandi di dalam ruangannya.

" Ini gimana cara bukanya ". Batin Dinda , yang tidak bisa membuka pintu kamar mandi .

Berapa kali dinda berusaha namun tetap tidak bisa , elang memperhatikan lalu membantunya .

" Kalo gak ngerti bukanya kenapa diam saja , entar gue yang repot kalo kelepasan disini ". Kata elang .

Dinda langsung masuk ke dalam kamar mandi dan meratapi rasa bodoh sekaligus malu .

" Cuma di tekan saja pintu sudah terbuka , kenapa gue sebodoh itu ya ampun !! Mau ditaruh dimana muka gue ini ". Gumam Dinda.