NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang

Cinta Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan
Popularitas:565.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Clarissa icha

Semua bermula dari CINTA TERLARANG.!!!

Diselimuti ego, obsesi dan dendam, mereka tidak sadar jika semua perasaan itu yang telah menciptakan kehancuran dalam kehidupan mereka.

Kebahagiaan terenggut, mengorbankan orang-orang yang tidak bersalah di sekitar mereka. Banyak hati yang terluka, bahkan mereka yang melukai hatinya sendiri.

Seandainya saja bisa mengesampingkan ego, membuang obsesi dan menghapus dendam, mungkin kehancuran ini tidak akan mereka alami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Liana, aku tidak main-main mengakhiri hubungan kita. Kamu bisa melanjutkan hidup dengan menjadi istri dan ibu yang baik untuk suami dan anak-anak kamu. Tolong terima keputusan ku." Ucap Dave penuh kelembutan. Biasanya Liana akan luluh jika Dave bicara dengan lembut padanya, tapi kali ini tidak bisa meluluhkan emosinya yang meluap-luap karna tidak terima keputusan Dave.

"Sudah aku bilang, aku tidak mau putus. Kita masih bisa berhubungan sekalipun kamu sudah menikah. Aku tidak masalah menjalani hubungan seperti itu. Dave, kamu tau sendiri bagaimana perasaan ku." Liana menatap Dave dengan mata memerah.

Perasaan yang dia miliki untuk Dave bukan perasaan sederhana. Dia tidak mengincar harta Dave, namun lebih mencari kenyamanan dan kebahagiaan yang hanya bisa dia rasakan ketika bersama dengan Dave.

"Jangan keras kepala, aku tidak bisa berhubungan dengan siapapun ketika sudah memutuskan untuk menikah." Seru Dave tegas. "Kamu masih punya suami dan anak-anak, tidak sulit memperbaiki hubungan jika ingin kembali pada mereka dan hidup bahagia seperti dulu."

Tangis Liana kembali pecah. Dia membuang wajah kearah lain. Liana merasa telah di buang oleh Dave. Sebesar apapun usahanya, sepertinya tidak akan membuat Dave mempertahankan hubungan mereka.

"Aku benar-benar minta maaf. Meskipun kita harus berakhir, tapi aku tidak akan melupakan kebahagiaan yang kamu berikan padaku selama setahun ini. Liana, aku tidak pernah berfikir mempermainkan perasaan kamu." Ucap Dave tanpa ada kebohongan sedikitpun. Perkataannya tulus dari lubuk hatinya.

Selama ini Liana memang memberikan warna dan kebahagiaan dalam hidupnya yang telah lama hampa. Dave mendapatkan semangat hidupnya lagi ketika bersama Liana. Namun hubungan mereka tidak mungkin bisa berlanjut.

"Kenyataannya kamu menyakiti ku dan membuatku kecewa.!" Seru Liana seraya beranjak keluar dari ruang kerja Dave.

Kali ini Dave membiarkan Liana pergi. Semuanya sudah jelas-jelas berakhir dan tidak ada yang perlu di bicarakan lagi.

...******...

Liana mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Emosinya semakin memuncak setiap kali mengingat kata-kata Dave yang ingin mengakhiri hubungan mereka.

"Kamu jahat Dave.!! Kamu tega melakukan ini padaku.!!" Teriaknya penuh amarah dan kecewa.

Mobil Liana terus melaju kencang. Dengan pikiran yang berkecamuk dan sakit hati yang dia rasakan, membuat Liana tidak fokus menyetir dan hanya fokus menambah kecepatan.

Dari arah yang berlawanan, sebuah kontainer melaju dengan kecepatan normal. Mobil yang di kendari Liana tiba-tiba oleh dan masuk ke badan jalan yang berlawanan. Kecelakaan hebat tidak bisa dihindari karna mobil Liana melaju dengan kecepatan tinggi. Bagian depan mobilnya hancur karna membentur kontainer.

Orang-orang di tempat kejadian reflek berteriak saat melihat kecelakaan nahas itu. Beberapa pengguna jalan langsung menepikan kendaraannya dan turun untuk mengecek keadaan pengemudi mobil. Supir kontainer juga ikut turun dan melihat langsung keadaan pemilik mobil.

...******...

Alan dan Sinta sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit setelah mereka mendapat kabar dari kepolisian tentang kecelakaan tragis yang menimpa Liana.

Wajah Sinta sudah sembab, dia tidak berhenti menangis sepanjang perjalanan. Alan lebih bisa mengontrol kepanikannya dan sejak tadi berusaha menenangkan Sinta.

"Kamu harus percaya Liana akan baik-baik saja." Ucap Alan. Dia menggenggam sebelah tangan Sinta dan mengusapnya.

"Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Mba Liana, Zio dan Zia masih butuh Mamanya." Ujar Sinta dengan suara tercekat.

Meski saat ini dia mencintai Alan dan bahagia bersamanya, tapi Sinta tidak akan rela jika terjadi sesuatu pada Liana. Dia berharap Kakaknya selamat dalam kecelakaan itu.

Liana masih berada di ruang ICU ketika Sinta dan Alan sampai di rumah sakit. Kondisi Liana kritis dan mengalami koma.

Tangis Sinta semakin pecah. Dia menatap Liana yang berbaring lemah dari luar ruang ICU.

"Mba, tolong jangan tinggalin Sinta dan anak-anak. Sinta mohon bertahan demi kami." Ucapnya parau.

Alan hanya terdiam di sebelah Sinta. Dia juga ikut melihat Liana melalui kaca kecil di pintu ICU. Beberapa kali Alan menarik nafas dalam untuk menyelami perasaannya pada Liana saat ini. Alan bisa merasakan perasaannya pada Liana sudah pudar. Sebab dalam kondisi terburuk Liana, Alan sama sekali tidak merasa takut jika harus kehilangan istrinya.

Orang lain mungkin akan menganggapnya jahat dan tidak punya hati. Tapi pada kenyataannya Liana yang telah membuat cintanya memudar.

...******...

Hingga pukul 9 malam, Liana masih dinyatakan koma. Wanita berusia 34 tahun itu sudah 4 jam lebih di dalam ruang ICU.

Galang dan Mama Heni bahkan sudah tiba di rumah sakit sejak 1 jam yang lalu. Mereka berdua langsung berangkat ke Jakarta begitu mendapat kabar dari Alan.

Sinta dan Mama Heni masih sering menangis. Keduanya bahkan belum makan malam karna selalu menolak ditawari makan. Mereka terlihat sangat terpukul melihat kondisi Liana yang memprihatinkan.

Alan tampak tidak tega melihat adik ipar dan Mama mertuanya yang masih larut dalam kesedihan.

"Galang, tolong ajak Sinta dan Mama makan dulu. Setelah itu antar mereka pulang ke rumah, biarkan mereka istirahat. Biar aku saja yang menjaga Liana." Titah Alan pada Galang.

"Iya Bang, nanti aku temani abang setelah antar mereka pulang." Galang segera beranjak dari duduknya. Dia juga tidak tega membiarkan adik dan Mamanya berada di rumah sakit sampai malam.

"Kamu jagain mereka saja di rumah. Besok pagi kamu antar Mama kesini untuk jaga Liana, aku ada pekerjaan besok." Tutur Alan.

Galang mengangguk paham. Dia kemudian mengajak Sinta dan Mama Heni pulang setelah membujuknya.

...*****...

Sudah 3 hari sejak Liana dinyatakan koma, wanita itu masih terbaring tak sadarkan diri di brankar ruang ICU. Perusahaan tempat Liana bekerja sudah heboh sejak hari pertama Liana kecelakaan. Beberapa rekan kerjanya silih berganti datang ke rumah sakit untuk melihat kondisinya. Namun pria yang pernah menjalin hubungan dengan Liana belum menampakkan batang hidungnya sampai sekarang. Sebab pria itu tengah sibuk menyiapkan pernikahannya. Kondisi itu berbanding terbalik dengan apa yang sedang dialami oleh Liana.

Malam ini Alan kembali datang ke rumah sakit untuk menjaga Liana. Dia menggantikan Mama Heni yang baru saja pulang di jemput Galang.

Pria yang masih berstatus sebagai suami Liana itu menarik kursi dan duduk di samping brankar. Alan menatapnya datar.

"Liana, kamu pasti lelah kan dengan pernikahan kita.? Aku juga sudah lelah menjalani hubungan seperti ini. Aku harap kamu segera bangun agar kita bisa mengakhiri semuanya dengan cara yang baik." Ucap Alan seolah Liana bisa mendengar ucapannya.

"Jujur saja perasaan ku sudah pudar, sama seperti perasaan kamu pada ku. Aku bisa merasakan hal itu." Ujar Alan lagi.

"Kamu juga harus tau bahwa ada wanita yang telah menggantikan posisimu di hatiku. Wanita itu adalah,,,"

Alan menghentikan ucapannya karna terkejut melihat pergerakan jari tangan Liana. Dengan sigap, Alan menekan tombol di dekat brankar untuk memanggil dokter.

Perlahan Liana membuka matanya. Dia mengedarkan pandangan dengan tatapan bingung, merasa asing dengan ruangan itu. Namun ketika melihat Alan, raut wajahnya berubah lega dan ada senyum tipis di bibirnya.

"Aku ada dimana sayang.?" Tanyanya lemah.

Dahi Alan dipenuhi kerutan halus, dia merasa ada yang aneh dengan tatapan Liana. Tatapan yang sudah lama hilang, kini terlihat kembali dalam sorot matanya.

"Sayang.? Kenapa melamun.?" Panggil Sinta lagi.

1
Alik ArienDut
nah loh kenapa Galang udah nikah aja
Dian Rahmawati
wah Clara kyknya ga menghargai keluarga Galang
Ais
Wah mas galang ngak ksh"kbr tau"udah nikah aja sm daun muda anak kuliahan lg kok bs seh trus knp istrinya galang kok enggan banget dtng kermh mama heni ada apa galang apa yg kamu sembunyikan sekalipun istri adalah ratu dlm rumah tangga kamu ttp aja sbg suami kamu hrs bs mengarahkan istri kamu untuk bs sayang sm ibu kamu galang karena kamu anak laki"satu"nya dlm keluarga tanggungjwb kamu bkn hny pd istri saja tp pd orangtua kamu juga bila msh hidup
erma wahyuningsih
bagus
Eka Bundanedinar
knpa menantu nya mama heni sllu ada aja masalah
mngkin clara orang kaya jd cuma mnfaatin galang kisah galang dimulai
alan beranak lg
Lela
da apa dengan rumh tangga galang,,,mungkinkah sebenrnya tidak baik2 sajah
fitri
aduh Thor gimana si lanjutan nya LG seru seru nya juga🥰 aku tunggu ia Thor semangat terus 👍
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Sugiharti Rusli
semoga nanti setelah dari resort masalah kesalahpahaman antara Steven dan Rania bisa mendapatkan solusi terbaik yah
Dien Elvina
Steven harus peka ..dlm hubungan rmh tangga harus cair ..sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman..harus ngertiin mungkin Rania ingin tinggal di rmh sendiri..
Eka Kaban
ini pelajaran buat kita perempuan lelaki gak pernah rugi memang udah ada Lebel an*ing tapi kita perempuan Lebel pelakor merajut kemana mana
Aprisya
solusi terbaik yaitu ya pindah rumah,, walaupun steven anak satu2nya,,apalagi dirumah masih ada saudara pada kumpul,,,
Ruwi Yah
semoga ada solusinya biar masalahnya segera teratasi dan rumah tangga rania steven baik2 saja
Ummi Yatusholiha
semoga permasalahan kalian bisa diselesaikan dgn baik ya
Uthie
Nexxxttt 💞
Ais
Yg namanya hubungan pasangan itu hrs ada yg bs menjadi air dikala salah satu pasangannya tengah menjadi api artinya masalah dlm hubungan pasangan suami istri ngak akan ada titik temunya klo keduanya msh mempertahankn ego dan kemarahan posisi steven mmg sngt sulit tp bkn berarti ngak ada penyelesaiannya mungkin steven bs mulai bertanya dgn para pekerja dirmh bagaimana sikap smua orang rumah pd rania cr pelayan rmh yg bnr"bs jujur dan ngak kuatir mengungkapkan smua fakta yg ada kemudian pasang cctv yg kira"tidak diketahui smua anggota keluarga agar steven bs smakin meyakinkan hatinya dan bs mengambil sikap tidak tidak berat sebelah pd salah satunya
Bunda Abil
semoga mereka berdua bisa menemukan titik terang dalam masalahnya
Mitha Ali
♥️♥️♥️♥️
Maharani Rani
lanjut
Zainab Ddi
semoga Rania bisa ngasih pengertian Steven bahwa mereka harus bisa tinggal sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!