NovelToon NovelToon
From A Bodyguard To Be A Wife

From A Bodyguard To Be A Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / duniahiburan / Pernikahan Kilat / Karir / suami ideal / Pengawal
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dilawrsmr

Suatu ketika, seorang gadis menerima ajakan untuk pindah dan tinggal di suatu negara perantauan Pamannya dan gadis cantik itu mulai bekerja di negara asing itu sebagai seorang pengawal. Ia merasa bahagia karena bisa tinggal di negara idolanya sendiri.

Tak berhenti hanya di situ, si gadis merasa semakin bahagia saat mendapati kenyataan bahwa dirinya akan bekerja untuk mengawal idolanya sendiri. Hingga suatu hari, kebahagiaannya memuncak bersamaan dengan rasa bingung dan terkejut saat idolanya melamar dirinya di depan para reporter di suatu acara yang besar.

Gadis itu merasa sangat bahagia hingga merasa hidup dalam mimpi. Namun, apakah gadis itu akan bahagia selamanya atau kebahagiaannya akan menjadi sirna? Atau mungkinkah hidup yang bagai mimpi indah itu ternyata berakhir dengan mimpi buruk hingga membangunkannya ke kenyataan pahit? Bagaimana kisah selengkapnya? Baca dan ikuti terus kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilawrsmr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16 - Seolah Hanya Pernikahan Bisnis.

Keesokan harinya.

Luna bersiap untuk bertemu dengan Kepala Tim Ban sebentar lagi. Karena bukan termasuk urusan pekerjaan, gadis itu memilih untuk mengenakan pakaian semi casual semi formal dan rambutnya tertata rapi dengan ikat kuncir kuda. Karena orang yang ditemuinya merupakan atasan kerjanya, Luna tetap ingin terkesan baik dan terlihat sopan meski pun sedikit lebih santai.

Luna tidak perlu terburu-buru karena kali ini tempat janji temunya ada di sekitar rumahnya, meski begitu gadis itu tetap memilih waktu berangkat sedikit lebih awal karena tidak sopan untuk membuat orang lain terutama atasan kerjanya menunggu, apa lagi alasan janii temu kali ini adalah karena ingin membahas masalahnya.

Karena tempat janji temu sudah ditentukan oleh Kepala Tim Ban, Luna pun beranjak pergi. Karena tempatnya ada di sekitar rumah, gadis itu memilih untuk berjalan kaki agar bisa lebih santai.

Tempat yang dipilih adalah rumah makan sederhana dan Luna langsung masuk begitu sampai di sana. Tempat itu tampak masih sepi dan Kepala Tim Ban masih belum datang. Luna memilih meja yang ada di dekat jendela di urutan tengah pada barisan pintu masuk dan duduk di sana.

Saat itu orang dari rumah makan itu langsung menghampiri Luna.

"Nona, mau pesan apa?"

"Bibi, saya akan menunggu seseorang lebih dulu. Tolong sajikan air mineral saja untuk sekarang. Namun, saat orang yang saya tunggu datang, tolong langsung saja buatkan teh manis hangat untuk kami. Terima kasih," jawab Luna

"Saya mengerti." Pelayan tersebut pun menyediakan segelas air mineral untuk Luna selagi menunggu Kepala Tim Ban datang.

Tepat pada waktunya, Kepala Tim Ban pun datang dan karena tempat masih sepi, ia sangat mudah menemukan Luna di sana. Hingga Luna pun mempersilakannya untuk duduk berhadapan dengannya.

"Saya sudah meminta agar teh hangat langsung disajikan saat Anda datang. Mohon tunggu sebentar, Pak Kepala Tim," ujar Luna

"Kau melakukan persiapan dengan baik padahal akulah yang meninta untuk kau bertemu denganku di sini," kata Kepala Tim Ban

"Ini memang harus saya lakukan. Memang Anda yang meminta untuk bertemu, namun saya memang perlu bertemu dengan Anda. Anda sudah repot-repot datang karena peduli dan ingin membahas masalah saya. Tentu saja, saya harus bersikap baik ... " ucap Luna

"Kau memang selalu bersikap baik pada semua orang, Luna. Jangan meragukan dirimu sendiri," sahut Kepala Tim Ban

"Terima kasih atas penilaian baik dari Anda, Pak Kepala Tim," ucap Luna

Saat itulah dua cangkir teh disajikan di atas meja.

"Apa Nona masih menunggu orang lain lagi?"

"Tidak, Bibi. Yang saya tunggu sudah datang dan hanya satu orang," jawab Luna

"Apa Nona dan Tuan mau langsung memesan?"

"Bagaimana, Pak Kepala Tim? Apa yang ingin Anda pesan?" Luna menanyakan pendapat Kepala Tim Ban.

"Baiklah, kami akan langsung memesan ... " sahut Kepala Tim Ban. Luna pun mengambil daftar menu yang tersedia di atas meja tersebut dan mulai memesan bersama Kepala Tim Ban.

"Karena tempat kami belum lama buka di hari ini, mohon untuk menunggu karena kami baru mulai menyiapkan semuanya."

"Tidak masalah, Bibi. Kami akan menunggu sambil menikmati teh dan mengobrol," kata Luna

"Bahkan saat di tempat makan saja sikapmu sangat baik, Luna. Tidak perlu khawatirkan dirimu sendiri," ujar Kepala Tim Ban saat pelayan telah beralih untuk menyiapkan pesanan.

"Saya hanya nerasa harus selalu menjaga sikap. Omong-omong, rupanya Anda tahu tempat makan daerah ini dari mana, Pak Kepala Tim?" tanya Luna

"Aku lumayan tahu daerah ini karena ada kerabatku yang tinggal di sekitar sini. Maaf karena kau sudah datang lebih dulu dan harus menungguku, harusnya aku bisa datang lebih awal saat aku yang meminta kita bertemu," ungkap Kepala Tim Ban

"Tidak masalah soal itu, tempat ini lebih dekat dengan rumah saya jadi saya bisa sampai lebih dulu. Lagi pula, saya tidak bisa membiarkan Anda yang menunggu saya, sudah lebih baik saya yang menunggu. Anda pun datang tepat waktu dan saya juga belum lama datang saat Anda sampai tadi," ujar Luna

"Oke, selagi menunggu pesanan siap, lebih baik kau mulai ceritakan masalahmu padaku. Apa yang terjadi kemarin?" tanya Kepala Tim Ban.

Luna mengangguk kecil dan mulai menceritakan masalah yang sedang dialami olehnya saat ini hingga bagaimana perasaannya saat masalah mulai berdatangan mengusik pikirannya.

Luna tidak ragu untuk bercerita, namun merasa gugup saat menunggu respon Kepala Tim Ban soal masalahnya itu.

"Yang benar saja! Bukankah kalau pihak mereka sudah membuat keputusan seperti itu artinya kau tidak punya pilihan untuk menolak meski pun diberi waktu untuk berpikir? Waktu yang diberikan padamu hanya sebagai dalih dan mereka hanya ingin agar kau memantapkan diri untuk menerima keputusan yang sudah mereka tetapkan," ujar Kepala Tim Ban yang sudah memahami situasi dari cerita Luna.

"Anda benar, saya juga merasa seperti itu. Karena itulah saya merasa masalah ini semakin rumit," kata Luna

"Lalu, bagaimana dengan dirimu sendiri, Luna?" tanya Kepala Tim Ban

"Saya merasa bingung, Pak Kepala Tim," jawab Luna setelah diam sejenak dan kembali terdiam setelah memberi jawaban.

Saat itulah pesanan datang dan disajikan di atas meja.

"Maaf jika mengganggu. Selamat menikmati."

"Tidak masalah, Bibi. Terima kasih," ucap Luna dan pelayan pun meninggalkannya kembali berdua dengan Kepala Tim Ban.

"Sebenarnya apa alasanmu merasa bingung, Luna? Apa kau ingin menolak, tapi ragu dan takut pada pihak mereka yang besar secara keseluruhan hingga akhirnya merasa bingung? Atau kau justru ingin menerima tawaran dan keputusan mereka, tapi tidak sepenuhnya yakin hingga akhirnya merasa bingung?" tanya Kepala Tim Ban

"Sepertinya Anda memang sangat memahami saya, Pak Kepala Tim. Harusnya saya tidak merasa seperti ini," jawab Luna seraya menghela nafas pelan.

"Pikirkan masalahmu ini baik-baik, Luna. Jika kau memilih untuk menerima keputusan itu, bukankah artinya itu seolah hanya pernikahan bisnis di mata mereka? Kau juga masih belum jelas tentang perasaan kalian berdua, kan?" tanya Kepala Tim Ban

Luna merasa saat inilah waktu baginya untuk jujur soal perasaannya. Namun, gadis itu takut dengan respon Kepala Tim Ban karena bagaimana pun juga ia pernah bekerja sebagai pengawal grup yang beranggotakan Lee Damian dan meniliki perasaan pribadi dengan target misi pengawalan adalah hal yang dilarang neski pun itu telah berlalu karena kontrak kerja terkait itu sudah berakhir.

Pada akhirnya, Kepala Tim Ban menyarankan agar keduanya mulai makan agar bisa sedikit lebih santai saat bicara masalah rumit seperti ini. Luna yang merasa tidak boleh mengabaikan dan menyia-nyiakan makanan terlalu lama pun setuju untuk mulai makan sambil terus membahas masalah yang dialami olehnya kali ini.

1
CherryLips
Terra Chi: /Good/
total 1 replies
CherryLips
semangat thoorr
Terra Chi: terima kasih atas dukungannya 🙏🏻🥰
total 1 replies
neng ade
bagus !! jngn beri kesempatan Han Hera utk mempermalukan Luna .. aku ga sabar melihat dia yg di perlakukan.. aku berharap Luna akan mengatakan soal titipan nya pada Damian .. biar dia tau klo Luna begitu perhatian sm suami nya .. apa lagi ini hari anyversary pernikahan mereka berdua .. semoga Damian tak melupakan nya .. ayo dong thor buka kebusukan nya Han Hera ..
Terra Chi: sama² ... 😊
neng ade: terimakasih othor cantik
total 3 replies
neng ade
Han Hera tunggu aja kelanjutan nya .. km udh keterlaluan.. dan Jericho juga sadarlah jika Luna itu udh menjadi istri sahabat baik mu ..
neng ade: sama2 othor cantik ku 😍
Terra Chi: terima kasih banyak atas dukungannya 🙏🏻🥰
total 6 replies
neng ade
jika tak mau Richo merebut Luna .. cepatlah datang ke gym.. aku harap Luna akan menceritakan soal titipan nya sm Han Hera
Terra Chi: pasti datang ....
total 1 replies
neng ade
kenapa km ga bilang sm Jericho klo km menitipkan sesuatu pada Han Hera .. dan km malah memberi peluang sm Richo.. km malah menerima tawaran nya ..
Terra Chi: mungkin luna menganggap itu urusan yang harus ditanggung sendiri olehnya
total 1 replies
neng ade
semoga Luna cepat mengetahui klo titipan makanan yg dia bwa melalui Han Hera itu telah di buang
Terra Chi: ya, ide bagus ....
neng ade: ya bukan Damian yg menghajar Han Hera tapi Luna yg menghajar nya thor . biar Han Hera tau klo Luna itu bukan wanita yg lemah .
total 7 replies
neng ade
Luna km bodoh percaya begitu aja sm Han Hera padahal km tau kan klo Damian dan Han Hera itu punya hubungan dekat .. pikiran mu terlalu picik Luna.. aku jadi gregetan deh ..
Terra Chi: ada dalam rencana kok
neng ade: iya thor cantik .. terimakasih jika bisa dipertimbangkan langkah yang
akan membuat Luna menjauh dulu dari Damian .. seberapa besar perjuangan Damian utk mempertahankan Luna
total 5 replies
neng ade
Ga habis pikir dgn kisah Luna dan Damian .. sampe kapan seperti itu terus ..
Terra Chi: semua sudah terpikirkan ...
neng ade: semoga hujan nya cepat reda dan pelangi nya cepat muncul ..
total 3 replies
neng ade
sebenar nya ada apa sih sm Damian.. kenapa setiap kali pergi berdua selalu ada aja gangguan nya yg akhir nya meninggalkan Luna sendiri .. masa tega sih ninggalin dan lagi Luna nya juga terlalu kaku ga bisa protes .. heran aja sm yg nelpon Damian.. atau jngn2 itu permainan dari Jericho..
Terra Chi: harap bersabar ... 🙏🏻🥰
neng ade: aku jadi gregetan deh .. 😁
total 3 replies
neng ade
Damian km sungguh keterlaluan karena lebih mementingkan panggilan tlp itu tanpa memperdulikan Luna .. harus nya km tuh juga peduli sm Luna .. mada istri sendiri ditinggal begitu aja .. ga takut apa jika sesuatu terjadi sm Luna ..
Terra Chi: dan ini adalah yg kedua jalinya
total 1 replies
neng ade
gitu dong makan di luar berdua biar tambah dekat .. dan utk Luna ubahlah panggilan nya pada suami mu itu .. aku jadi gregetan di buat nya .. pernikahan udh hampir setahun rapi panggilan sayang utk masing2 pasangan nya aja blm ada sama sekali ..
Terra Chi: ini namanya pasangan canggung hehe
total 1 replies
neng ade
Jericho masih tetap menyimpan cinta nya utk Luna .. dia kali ini memaafkan Damian karena kesalahan sasaeng fan nya hingga Luna terluka tapi jika lain kali Luna terluka lagi ya wajar lah Jericho akan marah bahkan mungkin akan merebut Luna karena menganggap Damian tak bisa menjaga Luna
Terra Chi: betul sekali
total 1 replies
neng ade
Wah !. hebat juga km Luna .. berhati hatilah Lun agar bisa terus melacak suami mu ..
Terra Chi: itu sudah pasti
total 1 replies
neng ade
kenapa sih selalu aja ada kendala dan masalah.. bkn nya semakin dekat malah terlalu bnyk intrik nya
Terra Chi: semua akan i dah pada waktunya
total 1 replies
neng ade
saat nya Luna diperkenalkan sebagai istri nya Lee Damian
Terra Chi: hanya yg berkepentingan yg tahu
total 1 replies
neng ade
udh sekian lama menikah masih aja ada kecanggungan diantara kedua nya .. kapan mereka akan dekat layak nya suami istri yg normal
Terra Chi: akan ada masanya
total 1 replies
neng ade
Damian oppa kenapa harus pura2 tidur sih .. tega banget ya sm Luna yg harus menggendong mu ala bridal style lagi .. badan mu itu berat tau !!
Terra Chi: udah kepalang malu dia
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
keren 👍
Terra Chi: terima kasih 🙏🏻🥰
total 1 replies
Elisabeth Ratna Susanti
manusia kutub temannya manusia kulkas empat pintu😀
Terra Chi: betul sekali, kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!