NovelToon NovelToon
Penguasa Benua Teratai Biru

Penguasa Benua Teratai Biru

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:50.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yudhistira

Dunia kultivator.
Yang kuat menindas yang lemah, yang lemah menjadi abu sehingga setiap orang berusaha untuk menjadi kuat.

Di Klan Qing.
Seorang pemuda yang ternyata memiliki takdir langit terlahir dengan fisik yang lemah, sehigga menjadi bahan ejekan para murid klan lainnya. Keberadaanya yang di pandang sebelah mata tiba-tiba mengejutkan semua orang.
Bagaimana kisah perjalanan hidupnya? Simak terus ya Kak PBTB.


Karya ini hadir terinspirasi oleh author-author keren yang ada di mangatoon. Terima kasih kepada Shujinkouron. 🙏.

👉 Belum di perbaiki. 🙏

Terima kasih. 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhistira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Serangan Balasan

Vila hutan bambu.

Seorang pemuda ditemani seorang gadis cantik sedang berlatih kultivasi bersama. Kedekatan mereka benar benar telah terjalin dengan erat, terlebih lagi mereka sudah ditunangkan.

Di dalam rumah, Ling Yun memperhatikan mereka dengan tersenyum. Dirinya sangat bahagia.

Tiba-tiba dirinya mendesah. Hubungannya dengan suaminya Qing  Peng tidak seperti putranya. Dimana Qing Ruo dan Qing Ling mendapat dukungan yang kuat dari kedua orang tuanya, sedangkan dirinya, harus melarikan diri dan bersembunyi demi dapat bersama kekasihnya.

___

Di selatan benua teratai biru.

"Patriak, kami dapat memastikan keberadaan dewi benar-benar ada di wilayah barat. Tepatnya kota perak. Tetapi  kami tidak dapat menemukannya". 

"Kami hanya dapat merasakan auranya dengan jelas" lapor Ling Ji Pada patriak klan Ling, Ling Zhong.

"Baiklah. Ling Ho, Ling Ji. Awasi terus. Tetap menjaga jarak serta lindungi dia!".

"Baik patriak"  jawab mereka lalu undur diri.

Bertahun tahun perseteruannya dengan sang putri semakin kuat. Dan tidak ada bentuk penyelesaian sama sekali.  "Apakah aku egois" ucapnya  dalam hati. Wajah tuanya yang kesepian merenung.

___

Klan Qing

Patriak Qing Long dan Tetua agung Qing Zhi serta tetua lainnya duduk di aula. Mereka semua menunggu hasil perperangan.

Tidak begitu lama, seorang komandan pasukan datang dengan wajah senang.

"Komandan Qing Rong melapor".  Qing Peng dan pasukan telah berhasil menghancurkan keluarga suci Ming. Saat ini pasukan sedang menuju markas liga kegelapan. Sebagian yang lainnya  mengumpulkan sumber daya serta membuat basis"  Katanya tegas.

"Akhirnya wilayah Ming menjadi wilayah kita" ucap patriak Qing Long senang.

"Tapi patriak, Qing Peng juga meminta tiga ribu pasukan tambahan untuk segera menuju markas liga kegelapan" ucapnya.

"Baiklah, kali ini aku akan memimpin" ucap patriak.

"Paman Qing Zhi, aku tinggalkan klan padamu" ucap Qing Long segera berangkat pergi.

Tiga ribu pasukan bergerak meninggalkan klan Qing.

Orang orang di kota perak  melihat pasukan keluar dari klan Qing.

"Apakah mereka kalah?" Sehingga mereka mengirim pasukan tambahan. "Apa mungkin mereka menyerang klan lain"  ucap seseorang .

"haha.. Kemungkinan mereka kalah, karena tidak akan mudah menghancurkan keluarga suci Ming".

Hus.. Tutup mulut anda, jika klan Qing menang, kata-katamu akan menjadi bomerang untuk dirimu sendiri. Sebaiknya kita hanya mengamati saja"  ucap yang lain menyela.

__

Wilayah keluarga suci Ming.

Seribu orang pasukan yang ditinggalkan sedang mengumpulkan sumber daya serta membuat basis pertahanan sementara sebelum di bangun bangunan permanen.

Sebagian pasukan lainnya masih menyisir daerah klan ming. Sedangkan sebagian lagi mengurus murid yang meninggal dan terluka. Dari lima ribu pasukan yang dibawa, lima ratus terluka, dua ratus meninggal.

Sedangkan di pihak Ming, tidak ada yang tersisa. Nama keluarga Suci Ming kini benar-bebar telah dihapus dari kota perak.

__

Markas Liga Kegelapan.

"Pemimpin, komandan Lou Lo ditangkap, dan semua pasukan yang bersamanya telah dibinasakan" ucap seorang komandan melapor.

"Apa?... Bagaimana mungkin!". Seribu  pendekar tingkat langit puncak dan seribu pendekat tingkat surga dapat dihancurkan."

Pemimpin  liga kegelapan merasa tidak percaya. Kekuatan apa yang dimiliki oleh klan Qing.

Saat pemimpin aliansi Xeng Heng sedang berpikir, satu lagi komandan pasukannya datang.

"Pemimpin, dari arah utara bergerak tiga ribu pasukan. Sepertinya mengarah ke sini" ucap komandan tersebut.

"Lapor pemimpin, tiga ribu pasukan dari arah selatan bergerak kearah markas kita" ucap komandan lainnya melapor.

"Apa?... Pasukan darimana  yang akan menyerang kita?"

"Sepertinya dari klan Qing"  jawab komandan lainnya.

"Hahhaa... Xeng Heng. Hari ini adalah hari kehancuranmu. Keterlibatanmu membantu  keluarga suci Ming adalah sebuah kebodohan!" teriak suara memasuki markas besar liga kegelapan.

Markas besar liga kegelapan adalah benteng kokoh yang dijaga ketat oleh masing-masing pendekar terendah tingkat langit puncak.

Didalam benteng ada sepuluh ribu pasukan yang selalu siap untuk di gerakan.

"Haha... Keluar!..   jangan hanya bersembunyi" teriak Xeng Heng membalas dengan teriakan.

Bush.. Bush...bush...

Dua puluh orang muncul.  Sepuluh pendekar tingkat  raja dan sepuluh tingkat kaisar.

Mata Xeng Heng terbelalak. "Ternyata ini kekuatan mereka. Pantas mereka dapat menghancurkan keluarga suci Ming" gumam Xeng Heng pelan.

"Xeng Heng lawan dulu mereka. Jika kamu tidak dapat mengalahkan mereka, maka tutup mulut besarmu !"  ucap suara itu menggema lagi.

Xeng Heng mengerutkan keningnya. Di pihaknya, hanya ada lima pendekar raja. Sedangkan tingkat kaisar hanya ada tiga yaitu komandan Lou Lo dan wakil pemimpin Mo Sha dan dirinya.

"Apakah tidak ada yang dapat dibicarakan?" tanya Xeng Heng.

"Apa yang perlu di bicarakan. Keterlibatanmu dalam perang adalah tantangan terbuka untuk klan Qing. Dan klan Qing tidak dapat mentolerir hal tersebut" ucap suara itu menjawab.

"Serang... !" Teriaknya keras.

Pasukan dari arah  selatan dan utara begerak liar. Mereka menyerbu dengan ganas.

Pertempuran besar sekali lagi pecah.

Mereka saling serang dan membunuh.

Enam ribu pasukan Klan Qing melawan sepuluh ribu pasukan liga kegelapan.

Dipihak klan Qing, mereka masih terbakar semangat pertempuran sebelummnya, sedangkan dipihak liga kegelapan, semangat pasukannya melemah.

Dalam satu hari dua kali perang pecah. Sungguh kejadian langka di kota perak. Dimana klan yang dianggap lemah ternyata sangat kuat dan berani.

Disisi pertempuran.

"Kakak pertama, akhirnya kau datang"  ucap Qing Peng pada Qing Long yang terlihat bersemangat.

"Haha... Adik ketujuh, akan sangat rugi jika aku melewatkannya"  ucapnya senang.

"baiklah, kita saksikan pertempuran ini.!". Qing Long, Qing Peng dan empat pendekar sepuh lainnya  melihat jalannya pertempurannya.

Tidak terlibatnya mereka murupakan salah satu cara klan  menguji dan memberikan pengalaman pertempuran pada generasi muda lainnya.

Di sisi utara, pasukan yag dibawa patriak sebelumnnya terlihat susah payah menyerang musuh untuk mundur, walaupun pada akhirnya mereka dapat menekan. Sedangkan pasukan dari arah selatan mereka bergerak dengan liar, membabat apa saja yang ada di hadapan mereka.

Menjelang sore, pemimpin liga, Xeng Heng, wakil pemimpin, Mo Sha  dan komandan Lou Lo dibuat bertekuk lutut. Mata mereka memerah melihat pasukannya di bantai, terlebih lagi nama liga bayangan yang telah mereka bangun selama bertahu-tahun lenyap dalam setengah hari.

Mayat bergelimpangan.

"Kami menyerah... Kami menyerah" teriak Xeng Heng.

"Haha... Tidak ada kata menyerah" jawab Qing Long keras. "Bunuh semua orang!"  teriaknya menyemangati pasukan untuk terus bergerak.

Xeng Heng hanya bisa megertakan giginya. Penyesalan sudah tentu terlambat. Dirinya hanya masih merasa tidak yakin, bagaimana bisa pasukan Qing begitu kuat.

"Baiklah, kami akan bertempur sampai akhir" ucapnya lemah. Tapi tunjukan dirimu biar aku tahu siapa kamu sebenarnya" ucapnya memohon.

Bus...bus... Muncul enam orang. Satu pendekar surga tingkat tinggi, satu pendekar pertapa tingkat tinggi dan empat lainnya pertapa tingkat menengah.

"Kami akan membiarkan kau tahu siapa kami, karena kami yakin tidak ada yang akan menyebarkan berita keberadaan kami" ucap Qing Peng.

Xeng Heng hanya bisa menatap dengan mata merah. Dirinya bahkan tidak dapat berkutik. "Sungguh divisi intelijenku sangat buruk" gumamnya. Jika saja mereka tahu keberadaan pendekar tingkat tinggi, liga kegelapan tidak akan pernah ikut terlibat dalam perperangan keluarga suci Ming dan klan Qing.

Tapi masalahnya, tidak hanya liga kegelapan yang tidak tahu kartu truf klan Qing, Klan-klan aristokrat dan keluarga suci lainnya bahkan tidak mengetahui keberadaannya.

Menjelang gelap. Pasukan liga kegelapan benar-benar di hancurkan. Xeng Heng, Mo Sha dan Lou Lo terbunuh. Sepuluh ribu pasukannya menjadi ajang latihan bagi para murid dari klan Qing. Dari enam ribu pasukan. Delapan ratus mati, seribu orang terluka sedangkan yang lainnya hanya kelelahan.

____

Klan Qing.

Di aula, dua putra kembar patriak, Qing He Long dan Qing Hye Long.  teua agung Qing Zhi, tetua misi Qing Ma dan tetua kehakiman Qing Duan Ren mununggu deman cemas.

Komandan Qing Rong sekali lagi melapor. "Tetua agung dan  Para tetua lainnya. Pasukan kita sekali lagi menghancurkan musuh. Liga bayangan sudah di hapuskan"  ucapnya dengan keras.

Saat ini, pasukan sedang beristirahat di markas besar liga bayangan. Dan bersiap kembali.  Mereka juga mengumpulkan banyak sumberdaya ucapnya.

Kegembiraan meledak.

Semua orang merasa senang. Kecemasan mereka akhirnya hilang. 

"Baiklah, sambil menunggu kedatangan pasukan, kita akan membuat pesta penyambutan" ucap Qing Zhi.

"Tetua dan yang lainnya, segera buat undangan untuk klan,  keluarga suci dan sekte  lainnya!"  Ucapnya senang.

"Baik" jawab para tetua lalu bergerak.

___

Hutan Bambu.

Qing Yang Gang memasuki halaman.

"Bibi Ling Yun, saudara Qing Ruo dan adik Qing Ling. Kakek Zhi mengundang kalian semua untuk segera datang ke aula utama" ucapnya.

"Yang Gang, ada apa?" tanya Ling Yun penasaran.

"Bibi Ling Yun, tenang ini adalah berita baik. Sebaiknya kita bergegas ke aula utama" ucapnya dengan wajah gembira.

"Baiklah, kita segera berangkat".  Qing Yang Gang memimpin jalan menuju aula utama. Di ikuti Ling Yun, Sedangkan Qing Ruo dan Qing Ling mengikuti mereka dari belakang. Mereka bergerak dengan cepat mengingat  vila hutan bambu  cukup jauh dari aula utama.

Di sisi lain, pasukan yang menyerang markas liga bayangan mulai bergerak untuk kembali.

1
erick hardiansyah
Luar biasa
Sarpa
Kecewa
Sarpa
Buruk
Anwar Ramdhani
Luar biasa
Olan moro
mantap.. 👍👍👍
Abdul Rouf
Kecewa
Faiz Zaidan
Luar biasa
Abdul Rouf
sikat tuan muda, dah halal
wiwik dwi koriyanto
wow ... keren thor ...
wiwik dwi koriyanto
no comment ...
wiwik dwi koriyanto
sudah muncul jar ...
wiwik dwi koriyanto
membaca lagi pbtb ...
Ahmad Debby Hernedy
p
Maz Jawir
Luar biasa
Anonymous
lebih keren mandi bersama haha
Halik M
suka karakternya hu San ,tegas tanpa kompromi langsung main sikat
Astuti tutik2022
Sdah tak terhitung aku baca ini berapa kali dari awal novel ini ada di tahun 2020
Halik M
cari solusi,tapi crot ..crot dulu
Agunk Putra
woke
Agunk Putra
lumayan masih panjang ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!