Chiara harus meninggal dunia bersama dengan bayi di dalam kandungannya dalam sebuah kecelakaan yang direncanakan oleh keluarganya dan suaminya sendiri. Setelah dia mengetahui rahasia besar yang mereka simpan selama ini.
Namun, siapa sangka Chiara malah terbangun di saat 3 tahun yang lalu, tepatnya di hari pernikahannya dengan Riko. Setelah hidup kembali karena mengulang waktu, Chia pun bertekad untuk membalas dendam dengan lari dari pernikahannya dengan Riko dan menikahi pria lain yang sama sekali tidak dikenalnya.
Dan sungguh tak terduga bahwa pria yang Chia nikahi adalah Glenn Alexander Agraham. Yang merupakan seorang Ceo perusahaan besar sekaligus Mafia yang terkenal dengan sikap kejamnya yang tak kenal ampun.
Akankah rencana balas dendam Chiara kepada keluarga dan suaminya berhasil? Ataukah dia malah jatuh cinta pada suami kontraknya? Ikuti kisah serunya hanya ada di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon .
Dengan judul ....
𝙋𝙚𝙧𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙡𝙖𝙨 𝘿𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 07. Pernikahan Balas Dendam
“Sepertinya wanita ini memang sudah gila! Kalau tahu calon suaminya bajingan kenapa tidak membatalkan pernikahannya sejak awal dan malah meminta pria asing untuk menikahnya?” batin Glenn yang masih menganggap Chia sebagai orang gila atau wanita yang tidak waras.
“Tenang saja! Aku akan membayar mu berapapun yang kau minta, asalkan kau bersedia menikah denganku dan menjadi suami kontrakku hanya dalam waktu enam bulan saja,” ujar Chia yang masih tidak menyerah untuk membujuk Glenn.
Sudah gila, keras kepala pula dan semua itu semakin membuat Glenn sangat marah. Namun, belum sempat Glenn meluapkan kemarahannya tiba-tiba Jivin memberikan kode padanya untuk melihat ke arah tangga dimana Tuan Xandro sedang bersama dengan seorang wanita yang sangat Glenn benci. Wanita cantik bernama Maura Stevani, cucu tunggal dari rekan bisnisnya yaitu Tuan Xandro yang selalu berusaha agar bisa di jodohkan dengan Glenn.
Bahkan pernah suatu hari Maura hampir menghancurkan kehidupan seorang gadis yang sedang menjalin hubungan dengan Glenn sampai gadis itu akhirnya meninggalkan Glenn begitu saja. Dan itulah salah satu alasan Glenn sangat membenci Maura sampai sekarang, meski banyak alasan lainnya.
“Hai, apa yang sedang kau lihat?” tanya Chia saat menyadari perhatian pria itu kini teralihkan ke tempat lain.
Dan sontak, Glenn langsung mengalihkan pandangan matanya pada Chia lagi. Dan detik berikutnya Glenn langsung mengumpat, “Sial! Kenapa wanita itu lagi!”
“Kau ingin pernikahan kontrak, bukan?” tanya Glenn pada Chia yang masih menatapnya bingung, tapi kemudian Chia menganggukkan kepala dengan cepat.
“Maka ayo kita lakukan sekarang! Kita akan menikah seperti yang kau inginkan,” sambungnya yang langsung menarik Chia untuk mengikutinya.
Glenn ternyata membawa Chia ke salah satu aula pernikahan yang sudah di hias dengan sangat indah. Dimana aula tersebut sepertinya bertemakan serba putih yang melambangkan kesucian cinta kedua mempelai, di tambah dengan hiasan bunga mawar putih dan soft pink yang membuatnya semakin terlihat menakjubkan.
“Kau tunggu di sini!” perintah Glenn pada Chia.
Kemudian dia kembali berjalan keluar untuk menemui Jivin dan anak buahnya yang sepertinya baru selesai membereskan lokasi eksekusinya. Begitu melihat Tuannya, Jivin segera bergegas menghampirinya untuk melapor.
“Tuan—"
“Kalian, carikan aku seorang pendeta yang bisa menikahkan aku dengan wanita ini. Sedangkan Jivin kau mengurus semua surat serta dokumen pernikahan lainnya sekarang juga!” Glenn langsung memotong perkataannya dan segera membagi tugas kepada Jivin dan para pengawalnya yang kebetulan berpapasan.
“Eeh, apa maksud perintah anda, Tuan?” tanya Jivin masih bingung mencerna perintah dadakan dari Tuannya itu. Jivin dan yang lainnya baru kembali setelah membereskan semua jejak dari eksekusi Tuannya, tiba-tiba mereka diminta untuk mencari pendeta dan mengurus surat pernikahan.
“Tentu saja untuk menikahi wanita ini? Memangnya apalagi? Melakukan prosesi pemakaman untuk bajingan itu? Jangan harap!” sentak Glenn yang membuat Jivin dan anak buah lainnya menganga tak percaya.
“Apakah anda yakin akan menikahinya?” Jivin ingin memastikan kembali keputusan Tuan mudanya.
“Sepertinya menikah dengan wanita ini lebih baik, dari pada aku harus menikahi wanita yang terus diganggu Kakek gila itu dan cucunya” ujar Glenn yang yakin akan keputusannya.
“Baiklah, Tuan! Kami akan menyiapkan semuanya secepat mungkin, Tuan!”
Dan sepertinya Jivin kali ini sependapat dengan keputusan tuannya. Dia juga berpikir bahwa sudah waktunya Tuannya untuk menikah dan memberikan penerus untuk klannya nanti. Apalagi wanita ini dipilih secara langsung untuk Tuannya sendiri dan bisa membantu Tuannya untuk jauh dari wanita yang hanya mengincar posisi sebagai istri Ceo besar. Tak perlu pikir panjang lagi, Jivin segera melaksanakan perintah dari Tuannya. Dia langsung mengarahkan para pengawal itu untuk melakukan tugasnya sebaik mungkin.
“Maaf, siapa nama lengkap calon istri anda? Sebab saya membutuhkan identitasnya untuk mengurus surat pernikahan di kantor catatan sipil,” jelas Jivin.
Sudah jelas dia memang membutuhkan berkas yang di perlukan tentang wanita yang akan menjadi istri dari Tuannya itu untuk mendaftarkan pernikahan mendadak itu agar sah di mata hukum dan agama. Namun, dia hanya perlu mengetahui nama wanita itu saja dan selebihnya akan menjadi urusannya.
“Ikut denganku!” perintah Glenn mengajak Jivin masuk ke dalam aula pernikahan entah milik siapa untuk menemui calon istrinya.
“Cepat katakan siapa namamu?” perintah Glenn begitu berdiri tepat dihadapan Chia.
“Chiara Syafira, ….”
“Apakah anda putri dari Yudha Bagaskara, pemilik dari CH Company?” Jivin langsung memastikan tebakannya.
“Bagaimana anda bisa tahu?” tanya Chia yang tampak bingung, sebab dia jarang mengikuti Yudha dalam pertemuan bisnis tidak seperti Kira yang menempati posisi Direktur Executive di perusahaan keluarganya.
“Baiklah, sepertinya nama anda saja sudah cukup untuk mendaftarkan pernikahan kalian!”
Jivin segera menghubungi kantor catatan sipil untuk meresmikan pernikahan Tuannya dengan wanita yang baru saja di ketahui sebagai putri dari salah satu pengusaha cukup besar di kota tersebut.
“Eeeh, … Apakah namaku saja sudah cukup untuk mendaftarkan pernikahan ini secara resmi?”
Ingin sekali Chia menanyakan itu, tapi dia mengurungkan niatnya melihat Jivin yang sudah meninggalkan aula pernikahan tersebut. Chia semakin tampak bingung, karena pria itu tidak meminta berkas-berkas miliknya tapi hanya menanyakan namanya saja untuk mendaftarkan pernikahan mendadak yang akan segera di laksanakan. Kini hanya tersisa Chia dan pria tampan yang akan segera menjadi suaminya itu di dalam aula tersebut.
“Hai, kenapa kau diam? Kau tidak bisa membatalkan pernikahan ini, karena aku sudah menyetujuinya,” ujar Glenn dengan nada ketusnya.
Chia pun langsung tersadar dari lamunannya, “Tidak! Aku tidak akan membatalkan pernikahan kita, karena pernikahan ini akan menjadi awal balas dendamku kepada mereka semua!”
“Jadi, pernikahan ini hanya untuk menjadi salah satu alat balas dendammu! Kau hanya ingin memanfaatkan aku untuk memenuhi balas dendammu, begitu?” tanya Glenn yang tidak percaya dirinya hanya di jadikan alat untuk membantu wanita yang akan menjadi istrinya itu untuk balas dendam.
“Bukankah kita sama?”
“Kau juga menyetujui ajakan pernikahan ini, karena sedang membutuhkan banyak uang ‘kan?” balas Chia yang masih mengira Glenn adalah salah satu staff yang bekerja di gedung pernikahan mewah itu.
“Cih, Aku tidak membutuhkan uang recehmu?” ucap Glenn tak percaya ada wanita yang masih bersikeras bahwa dia adalah pria tidak mampu yang sangat membutuhkan uang sampai menyetujui sebuah pernikahan kontrak yang bertujuan untuk balas dendam wanita itu.
“Dengar Nona Chiara Syafira, aku tidak peduli dengan misi balas dendammu itu dan juga aku sama sekali tidak membutuhkan uangmu! Tapi aku akan meminta imbalan lain yaitu, …”
“Maaf, Tuan! Pendetanya sudah ada di sini, anda sudah bisa melaksanakan prosesi pernikahannya sekarang.”
Bonus Ilustrasi para tokoh....
Bersambung, ....