From A Bodyguard To Be A Wife

From A Bodyguard To Be A Wife

PROLOG - Beruntung.

Point Of View: On.

Akhirnya mulai hari ini aku tinggal di negara ini bersama keluarga Paman. Aku merasa senang karena keluarga Paman menerimaku dengan baik. Aku akan menikmati hari-hariku dengan baik di sini, karena bagaimana tidak? Ini adalah negara dan kota di mana para idola tinggal, termasuk para idolaku sendiri. Mengingat bahwa aku tinggal di kota dan negara para idolaku saja sudah membuatku merasa senang, meski pun aku tidak pernah bertemu dengan para idolaku secara langsung.

Suatu hari, aku melamar untuk bekerja di suatu perusahaan keamanan di bawah pemerintahan negara tersebut. Setelah menjalani interview dan uji tes kemampuan aku diterima bekerja untuk menjadi seorang pengawal di bawah naungan perusahaan keamanan tersebut.

Aku, Luna Feronia, gadis biasa memulai karir dan menjalani keseharian di negara asing. Bekerja sebagai pengawal, memang bukan hal mudah bahkan harus mempertaruhkan keselamatan diri sendiri demi kelangsungan pekerjaan yang bertahan lama. Meski begitu, harus diakui bahwa aku mendapat upah yang terbilang besar, apa lagi di negara ini memang terkenal memberi upah yang menggiurkan demi kesejahteraan dan menarik minat pekerja karena bagaimana pun juga keseharian hidup di sana pun tidak mudah apa lagi murah.

Setelah beberapa kali mendapat pengalaman kerja lapangan, kinerjaku pun berhasil diakui oleh para atasan di perusahaan. Awalnya aku bekerja untuk mengawal orang kantoran dan petinggi lain yang sebagainya. Hingga akhirnya aku mulai dipekerjakan untuk menjadi pengawal artis. Aku benar-benar beruntung. Dari hasil upah yang kutabung, aku berhasil mengambil rumah untuk ditinggali sendiri dengan pembayaran sewa per bulan. Setidaknya aku punya rumah sendiri tanpa harus merepotkan Paman dengan terus menumpang tinggal di rumahnya. Aku bangga bisa hidup mandiri bahkan di negara asing.

Setelah bekerja beberapa tahun, aku mendapatkan kenyataan yang sangat mengejutkan dan membahagiakan. Tenang saja, ini kabar baik. Atasan yang mengatur penjadwalan kerjaku mengatakan aku akan bekerja untuk menjadi pengawal suatu grup idola. Dan itu adalah grup idolaku sendiri! Saat bertemu mereka untuk pertama kalinya, aku hampir saja berteriak histeris dan melompat kegirangan. Namun, sekuat-kuatnya berusaha kutahan karena aku tidak bisa kehilangan wibawa pekerjaanku sebagai seorang pengawal.

Kebanyakan orang menginginkan posisi pekerjaan sebagai stylist atau penari latar idola mereka. Namun, aku cukup sadar diri karena kurang menguasai hal seperti itu. Meski begitu, aku justru bangga karena bisa menjaga keselamatan para idolaku dengan menjadi pengawal mereka. Tentu saja, tidak hanya aku sendiri. Aku ditemani rekan kerjaku untuk menjadi pengawal grup idola, AVIOR! Yang beranggotakan 6 orang, yaitu Kim Mavis, Park Juan, Lee Damian, Baek Jericho, Min Roland, dan Han Yasha.

Soal siapa biasku dalam grup AVIOR itu rahasia, tidak. Sebenarnya sangat sulit bagiku untuk memilih. Namun, yang terpenting bagiku mereka berenam di dalam satu grup itu adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Mau percaya atau tidak, terserah saja. Untungnya jauh sebelum aku pindah ke negara para idola ini, aku sudah menguasai bahasa negara lokalnya hingga aku dengan mudahnya berkomunikasi untuk keseharian dan pekerjaanku. Terkadang aku juga mengobrol sedikit dengan para idolaku. Catat, hanya aku seorang diri perempuan yang menjadi pengawal AVIOR!

Di negara yang asing ini, aku memang diboyong oleh keluarga Paman. Namun, bukan berarti aku tidak punya keluarga atau orangtua. Keluargaku masih utuh. Aku beruntung memiliki keluarga yang mendukung prestasi dan keinginanku dan beruntung memiliki Paman yang menawarkan untuk ikut pindah ke negara para idola ini. Saat ada kesempatan, tentu saja aku berkabar dengan keluarga yang ada di negara asalku. Aku juga menceritakan keseharian dan pekerjaanku pada mereka, juga tentang aku yang bekerja dekat dengan para idolaku sendiri. Keluargaku pun ikut merasa senang untukku. Aku ini sungguh beruntung!

Keberuntunganku masih terus bertahan dan berpihak padaku, hingga suatu hari ... sesuatu mulai terjadi.

 

Di suatu acara besar.

Para selebriti dan idola berjalan di atas karpet merah dan para reporter mulai berkerumun untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mewawancarai para bintang pada acara tersebut.

"Lee Damian, kapan Anda akan menikah?"

Banyak reporter yang menanyakan hal krusial itu sambil menyodorkan mikrofon dan menyorot kamera dengan lampu sorot. Idolaku tampak kurang nyaman dan berusaha menahannya. Saat lelaki berparas rupawan itu tampak bingung harus menjawab, sesuatu mulai terdengar dari mikrofon yang disodorkan padanya.

"Masih dalam tahap rencana," jawab Lee Damian

"Apa Anda sudah punya pasangan menikah, Lee Damian?"

Rasanya aku tidak sanggup mendengar lagi. Bukan karena takut patah hati mendengar siapa pasangan tercinta dari idolaku, tapi karena para reporter itu terus menanyakan hal pribadi yang membuatku geram. Ya, sudah menjadi tugas reporter seperti itu. Aku pun hanya perlu fokus pada tugasku sebagai seorang pengawal.

Namun, saat itu juga tanganku ditarik oleh idolaku untuk berdiri di depan para reporter dan tepat di sampingnya, Lee Damian.

"Ini adalah pasangan saya, saya sangat mencintainya. Calon istri yang akan menikah dengan saya," ungkap Lee Damian

Saat itu juga, aku lebih tidak berdaya dari pada waktu lainnya. Biasanya aku yang menjaga dan menghindari seseorang dari kejaran para reporter. Namun, kali ini justru berbeda. Aku tidak bisa menjaga, justru aku yang tertangkap. Aku sama sekali tidak bisa menghindar atau bicara sepatah kata pun.

Dalam situasi yang membingungkan, mendebarkan, mengejutkan, dan sekaligus membahagiakan. Aku tidak berkutik di samping idolaku dan di depan para reporter. Aku pasti mimpi, rasanya ingin membangunkan diri sendiri dari mimpi itu. Namun, cahaya lampu sorot kamera membuatku sadar kalau ini adalah kenyataan. Idolaku menyatakan cinta dan seolah melamarku, rasanya aku hampir pingsan dibuatnya.

"Siapa pasangan Anda ini, Lee Damian? Nona, siapa nama Anda?"

"Sudah berapa lama kalian berdua menjalin hubungan? Kapan kalian berdua akan menikah?"

"Apa Nona pasangan Anda adalah gadis kalangan biasa? Apa Anda sungguh mencintainya, Lee Damian?"

"Apa ini cinta sejati? Apa ini adalah kisah Princess Cinderella dan Prince Charming abad ini?"

"Tolong katakan sesuatu, Nona, Lee Damian! Harap buat pengakuan dan klarifikasi segera!"

Seperti orang yang kehilangan kesadaran, daya pendengaran dan penglihatanku menurun karena terlalu banyaknya pertanyaan dan lampu sorot para reporter. Diriku membeku!

Apa yang harus kulakukan? Apa yang harus kukatakan? Bagaimana aku harus bersikap dan bertindak? Ini semua berada di luar kendaliku tanpa pernah kuprediksi atau kurencanakan sebelumnya! Membayangkannya saja tidak pernah! Ini sudah melebihi batas ekspetasiku yang sewajarnya!

Bukannya aku manusia suci yang lurus dan tidak pernah membayangkan hal yang tidak wajar, tapi ini lebih seperti tidak mungkin! Apa karena ada pepatah yang bilang, "tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini" ? Apakah ini bisa menjadi mungkin? Apa aku bisa memiliki harapan sedikit saja? Sungguh rasanya aku pun mau gila!

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

Salam kenal thor..

2024-04-18

1

Dewi Payang

Dewi Payang

Kebayang Luna bingung😁

2024-03-17

1

Dewi Payang

Dewi Payang

Wow....

2024-03-17

1

lihat semua
Episodes
1 PROLOG - Beruntung.
2 1 - Skandal.
3 2 - Kisah Princess Cinderella dan Prince Charming Abad Ini.
4 3 - Membeku Bukan Karena Kedinginan.
5 4 - Kacau.
6 5 - Sudah Ditunggu.
7 6 - Menghabiskan Waktu bersama Sesama Para Gadis.
8 7 - Bergosip Ria.
9 8 - Lagi-Lagi, Penyangkalan.
10 9 - Hanya Berupa Pesan Teks.
11 10 - Menjemput.
12 11 - Langsung pada Intinya.
13 12 - Seolah Tertangkap Basah.
14 13 - Mendukung Hubungan.
15 14 - Menutupi Perasaan.
16 15 - Berbunga-Bunga.
17 16 - Seolah Hanya Pernikahan Bisnis.
18 17 - Sedikit Tertarik.
19 18 - Mengunjungi Rumah Paman.
20 19 - Meminta Izin.
21 20 - Ibu dan Ayah.
22 21 - Memberi Salam.
23 22 - The Reason (Alasan).
24 23 - Menembus Media Internasional.
25 24 - Merayu.
26 25 - Senior dan Junior.
27 26 - Mabuk Parah.
28 27 - Saling Bersentuhan.
29 28 - Pereda Mabuk.
30 29 - Menyimpan Informasi
31 30 - Melanggar Janji.
32 31 - Datang Bersamaan.
33 32 - Khawatir.
34 33 - Sudah Ditentukan dan Semakin Dekat.
35 34 - Bahagia itu Sederhana.
36 35 - Calon Menantu.
37 36 - Mengubah Panggilan.
38 37 - Mewarisi Gen.
39 38 - Calon Kakak Ipar.
40 39 - Calon Keluarga Besan.
41 40 - Tipe Ideal.
42 41 - Foto Masa Kecil.
43 42 - Lelah Setelah Kesepian.
44 43 - Menunggu.
45 44 - Membuang-Buang Makanan.
46 45 - Memo Note.
47 46 - Demam.
48 47 - Menyuapi Bubur.
49 48 - Menyeka Keringat.
50 49 - Hidangan Buah.
51 50 - Merasa Heran.
52 51 - Merawat dengan Baik.
53 52 - Tak Terduga.
54 53 - Tiket Konser.
55 54 - Konser Comeback.
56 55 - kartu Belakang Panggung.
57 56 - Lagu Ballad.
58 57 - Bias.
59 58 - Melacak.
60 59 - Mengikuti.
61 60 - Gedung Terbengkalai.
62 61 - Sasaeng.
63 62 - Kantor Polisi.
64 63 - Motif.
65 64 - Menuruti Kata Suami.
66 65 - Duo Koki Tampan.
67 66 - Makan Malam di Luar.
68 67 - Seperti De Javu.
69 68 - Tidak Pulang.
70 69 - Harus Jujur.
71 70 - Manusia Kutub.
72 71 - Taman Bermain.
73 72 - Hujan.
74 73 - Terdengar Berbeda.
75 74 - Selimut.
76 75 - Perih dan Panas.
77 76 - Impas.
78 77 - Menginap.
79 78 - Jadwal Piket.
80 79 - Anniversarry.
81 80 - Wajah Masam.
82 81 - Makan Siang.
83 82 - Gym.
84 83 - Diapit oleh Dua Idola Tampan.
85 84 - Ingin Mempermalukan justru Dipermalukan.
Episodes

Updated 85 Episodes

1
PROLOG - Beruntung.
2
1 - Skandal.
3
2 - Kisah Princess Cinderella dan Prince Charming Abad Ini.
4
3 - Membeku Bukan Karena Kedinginan.
5
4 - Kacau.
6
5 - Sudah Ditunggu.
7
6 - Menghabiskan Waktu bersama Sesama Para Gadis.
8
7 - Bergosip Ria.
9
8 - Lagi-Lagi, Penyangkalan.
10
9 - Hanya Berupa Pesan Teks.
11
10 - Menjemput.
12
11 - Langsung pada Intinya.
13
12 - Seolah Tertangkap Basah.
14
13 - Mendukung Hubungan.
15
14 - Menutupi Perasaan.
16
15 - Berbunga-Bunga.
17
16 - Seolah Hanya Pernikahan Bisnis.
18
17 - Sedikit Tertarik.
19
18 - Mengunjungi Rumah Paman.
20
19 - Meminta Izin.
21
20 - Ibu dan Ayah.
22
21 - Memberi Salam.
23
22 - The Reason (Alasan).
24
23 - Menembus Media Internasional.
25
24 - Merayu.
26
25 - Senior dan Junior.
27
26 - Mabuk Parah.
28
27 - Saling Bersentuhan.
29
28 - Pereda Mabuk.
30
29 - Menyimpan Informasi
31
30 - Melanggar Janji.
32
31 - Datang Bersamaan.
33
32 - Khawatir.
34
33 - Sudah Ditentukan dan Semakin Dekat.
35
34 - Bahagia itu Sederhana.
36
35 - Calon Menantu.
37
36 - Mengubah Panggilan.
38
37 - Mewarisi Gen.
39
38 - Calon Kakak Ipar.
40
39 - Calon Keluarga Besan.
41
40 - Tipe Ideal.
42
41 - Foto Masa Kecil.
43
42 - Lelah Setelah Kesepian.
44
43 - Menunggu.
45
44 - Membuang-Buang Makanan.
46
45 - Memo Note.
47
46 - Demam.
48
47 - Menyuapi Bubur.
49
48 - Menyeka Keringat.
50
49 - Hidangan Buah.
51
50 - Merasa Heran.
52
51 - Merawat dengan Baik.
53
52 - Tak Terduga.
54
53 - Tiket Konser.
55
54 - Konser Comeback.
56
55 - kartu Belakang Panggung.
57
56 - Lagu Ballad.
58
57 - Bias.
59
58 - Melacak.
60
59 - Mengikuti.
61
60 - Gedung Terbengkalai.
62
61 - Sasaeng.
63
62 - Kantor Polisi.
64
63 - Motif.
65
64 - Menuruti Kata Suami.
66
65 - Duo Koki Tampan.
67
66 - Makan Malam di Luar.
68
67 - Seperti De Javu.
69
68 - Tidak Pulang.
70
69 - Harus Jujur.
71
70 - Manusia Kutub.
72
71 - Taman Bermain.
73
72 - Hujan.
74
73 - Terdengar Berbeda.
75
74 - Selimut.
76
75 - Perih dan Panas.
77
76 - Impas.
78
77 - Menginap.
79
78 - Jadwal Piket.
80
79 - Anniversarry.
81
80 - Wajah Masam.
82
81 - Makan Siang.
83
82 - Gym.
84
83 - Diapit oleh Dua Idola Tampan.
85
84 - Ingin Mempermalukan justru Dipermalukan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!