NovelToon NovelToon
ISTERI BAR-BAR BOS MAFIA

ISTERI BAR-BAR BOS MAFIA

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: shafrilla

Erik, bos besar yang mempunya kekuasaan dan kekuatan. bertemu dengan seorang gadis muda berusia 19 tahun.

Alessia Carolin, gadis muda berusia 19 tahun. dia adalah gadis yang sangat luar biasa, tak sengaja bertemu dengan seorang pria berusia 30 tahun bernama Erik Regan. seorang pengusaha yang begitu kejam bahkan bisa dibilang bos mafia yang menguasai begitu banyak bisnis.

Sebuah pernikahan terpaksa karena hutang budi, akankah pertemuan dua orang itu mendapatkan sebuah jalinan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shafrilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LIRIKAN MAUT

Dalam siulan yang dikeluarkan oleh Caroline membuat para pekerja yang ada di rumah Erik nampak was-was. Bagaimana tidak, majikan wanitanya itu selalu memberi hukuman kepada siapapun yang mencoba untuk mengusiknya. Entah itu pria ataupun wanita.

Beberapa pekerja di rumah Erik memang sedikit mengenal wanita yang barusan datang itu. Wanita yang berusia 30 tahun atau lebih yang barusan datang, tangan terampil Caroline merangkai bunga yang tergeletak di meja. Dari tadi dia menampakkan senyumnya, senyum yang dia tunjukkan itu membuat para pekerja yang ada di sana sedikit bergek ngeri.

"Nyonya sedang bahagia atau marah?" tanya salah satu pelayan wanita.

"Sudah diam tidak usah banyak bicara, keluar satu kalimat saja nanti kita bisa celaka." pelayan yang lain memperingatkan temannya.

"Rasanya bulu kuduku sedikit ngeri, lihat aja senyumnya ditunjukkan Nyonya hampir sama dengan senyum yang ditunjukkan Tuan kalau marah."

Tanpa sadar para pelayan menghentikan aktivitas mereka. Mereka memperhatikan majikan wanita yang sedang merangkai bunga, dari luar senyum itu begitu manis entah dari dalam apa yang terjadi."

"Ta ta ta.. ta ta ta.. ta ta ta.. ta ta ta." Caroline terus bersenandung. dia menyelesaikan rangkaian bunga yang ada di ruang tengah, Salah satu tangannya meraih ponsel yang ada di dekatnya. memencet beberapa tombol yang ada di layar sentuh.

"Coba kamu tebak, Nyonya bakal murka apa nggak?" tanya salah satu pelayan wanita kepada Flora.

"Memang aku pikirin, aku tidak peduli." jawab Flora yang kemudian pergi.

Vivi sedikit menjauh, Mungkin dia juga tidak mau mati konyol di samping Caroline. Jari jemari lentik itu menelpon Erik yang ada di perusahaan.

"Ya sayang." Erik menjawab panggilan telepon dari sang istri.

"Halo suamiku tercinta..," jawab Caroline dengan nada yang dibuat-buat.

Erik yang berada di perusahaan dia langsung mengarahkan ponselnya agak jauh dari mulutnya.

"Ada apa Tuan?" tanya Kelvin.

"Kelvin, istriku kok bicaranya aneh ya." jawab Erik.

"Memangnya kenapa Tuan?" Kelvin bingung.

"Kok manis banget ya hari ini bicaranya."

Erik yang sedikit tidak mempercayai pendengarannya.

"Apa iya, tuan?" Kelvin sedikit curiga.

"Maka dari itu tumben sekali." jawab Erik.

"Kedua pria itu tiba-tiba saling memandang satu sama lain, Mereka nampak memegang jantung mereka masing-masing.

"Tuan, kira-kira ada yang mengancam, tidak?" tanya kelvin yang membuat Erik menatap tajam kepada anak buahnya.

"Halo!! kamu di mana suamiku!!" seru Caroline dengan sangat keras. Dari tadi dia tidak mendengar suara dari suaminya.

"Ah.. Maaf-maaf istriku, ini aku lihat proposal yang aneh ini. Aku jadi kurang konsentrasi." jawab Erik yang berbohong.

"Benarkah?" tanya tajam Caroline.

"Hahaha.., tentu saja sayangku." jawab Erik yang kemudian melonggarkan dasinya. Tubuhnya sedikit panas dingin ketika mendengar suara istrinya di pagi setengah siang ini.

"Oh ya suamiku tersayang, di rumah ada tamu yang barusan datang." Caroline menggantung perkataannya.

"Tamu siapa sayang?" tanya balik Erik penasaran.

"Seorang wanita.. tidak deh, kamu pulang dulu lihat sendiri siapa tamunya." jawab Caroline yang langsung mematikan ponselnya.

"Halo sayang, halo..," Erik nampak kebingungan karena sang istri langsung mematikan ponselnya.

"Ada apa Tuan?" tanya Kelvin.

"Kelihatannya ada masalah besar, Kelvin. tapi apa ya?" Erik dan Kelvin saling melempar pertanyaan.

"Coba Tuan telepon Elios, Mungkin dia tahu siapa tamu yang datang ke rumah tuan." Kelvin memberi ide yang cukup bagus.

Erik mengambil ponselnya kembali kemudian menelpon Elios. Pria itu meminta Elios untuk melihat Siapa tamu yang ada di rumahnya, Elios yang ada di rumah nampak dia sangat terkejut saat melihat Adelin ada di sana. Dengan segera dia menelepon majikannya kembali.

"Ada apa Elios?" tanya Erik.

"Tuan, kelihatannya Tuan dalam masalah." jawab Elios.

"Masalah apa? lalu Siapa yang bertamu ke sana?" tanya balik Erik.

"Apa tuam tahu siapa yang datang ke rumah?" Elios malah bertanya kepada Erik.

"Maka dari itu aku menyuruhmu untuk melihat Siapa yang datang ke rumahku bukan malah kamu yang balik bertanya padaku. Aku ini sedang tidak ada di rumah, Mengapa kamu main kucing-kucingan sama aku?!" kesal Kelvin.

"Maaf tuan, Maaf. tapi yang datang ke rumah itu Nyonya Adelin." jawab Elios.

Dengan cepat Elios langsung menutup ponselnya, sedangkan Erik yang ada di perusahaan nampak dia langsung menoleh menatap Kelvin.

"Ada apa, Tuan?" tanya Kelvin.

"Kita kembali kembali dulu, Kelvin. ada masalah yang lebih penting dari masalah di perusahaan." jawab Erik yang kemudian meletakkan pena yang dia pegang sembarangan arah. pria itu langsung mengambil jas kerjanya dan terburu-buru ingin segera kembali ke rumah.

Kedatangan Adelin ke rumahnya hari ini mungkin akan memperkeruh suasana, Erik belum juga mendapatkan hati istrinya malah ada yang datang dengan semua yang mungkin tidak akan pernah dia pikirkan.

40 menit kemudian Erik dan Kelvin sudah sampai di rumah. di sepanjang jalan tadi dia memikirkan apa yang dikatakan oleh Adelin kepada istrinya, Dia belum mendapatkan cinta dari sang istri malah Adelin datang ke rumahnya.

"Tuan?''salah satu pelayan melihat Erik kembali ke perusahaan agak siang.

"Di mana Nyonya?" tanya Erik.

"Ada.. ada di dalam tuan." jawab pelayan

Erik masuk dengan terburu-buru, jas yang dia bawa langsung dia lempar ke arah Kelvin. Dengan terburu-buru dia langsung masuk ke rumahnya, ketika berada di ruang tamu.. di sana sudah nampak Adelin yang sedang duduk dengan beberapa makanan.

"Erik Sayang!!" seru Adelin yang langsung berdiri ketika dia melihat Erik.

pria itu tidak menghiraukan kuali gosong itu, dia langsung berjalan terburu-buru untuk mencari keberadaan sang istri."Dimana Nyonya tanya Erik Nyonya ada di kebun belakang Tuan jawab Vivi. "Erik, kamu mau ke mana Adelin mendekati Erik.

"Jangan mengikutiku, kamu benar-benar sudah membuat hariku buruk hari ini." Erik langsung mencari keberadaan sang istri. pria itu berjalan dengan tergesa-gesa menuju kebun belakang rumah.

Di sana terlihat seorang wanita berdiri sembari menyiram beberapa tanaman, wajahnya terlihat begitu cantik, begitu lembut jika dilihat dari kejauhan. Erik mendekati istrinya, menatap istrinya dari jauh dengan jantung yang berdebar.

"Sayang." Panggil Erik.

Adelin yang mendengar Erik memanggil seorang wanita dengan panggilan sayang seketika dia murka. "Kenapa kamu memanggil wanita itu sayang, Erik!!" seru Adelin dengan sangat keras.

Caroline yang sedang menyiram bunga dengan selang semprot itu nampak dia langsung menoleh. Apa yang dia lakukan itu membuat Adelin yang berdiri tak jauh darinya seketika tersiram air selang yang dipegang olehnya.

Surrrr...

wajah cantik dengan pakaian seperti princess itu seketika terguyur air selang yang dipegang oleh Caroline. Orang-orang yang ada di sana langsung terngangah, Mereka terkejut melihat Adelin sudah basah kuyup akibat kelakuan dari Caroline.

"Apa yang kamu lakukan?!" teriak Adelin dengan sangat marah saat tubuhnya sudah basah kuyup.

"Lho, ngapain kamu di sini?" Caroline berpura-pura tidak tahu.

"Berani kamu melakukan hal ini padaku!" teriak Adeline.

"Loh, aku kan tidak tahu kalau kamu ada di sini. lagian ngapain kamu ke kebun belakang?" tanya Caroline.

"Dasar wanita kurang ajar!!" teriak Adeline sembari sedikit berjingkrak karena dia sudah basah kuyup.

Lirikan mematikan ditunjukkan oleh Caroline ketika sang suami berada tidak jauh darinya, lirikan maut yang membuat jantung Erik terasa terhenti.

DEG..

**Bersambung**

1
Siti Nurbaidah
Luar biasa
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
hhhhhhhh dasar Caroline
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
Hhhhh
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
hhhhhhhh kocak kocak baca lagi novel nnya gak ngebosenin
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
bar bar 🍻🍻
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
baca lagi ah kangen Caroline
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
kabuuuuuurrrr
Yolla
real quen mafia🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Raudhatun Nasin
Luar biasa
Sandisalbiah
😂😂😂😂😂 niat hati mau kabur dr buaya tua tp Caroline harus berhadapan langsung dgn buaya ganas... dilema dong.. 🤭🤭
Nur Adi
serasa ikut action d cerita nya
Nur Adi
serasa ikut action d cerita nya
Trika Tricka
semangat erik
Trika Tricka
haha kaburnya ga jadi
Trika Tricka
seru luar buasa
Trika Tricka
carolin bar bar lanjut
Trika Tricka
cerita nya seru lanjut ka
Safa Almira
nexxx
dwi sulistyowati
Kecewa
dwi sulistyowati
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!