ISTERI BAR-BAR BOS MAFIA
"Maju kalian!" seru Caroline.
"Jika kamu tidak mau sama tuan kami, maka cepat bayar seluruh hutang kalian.
Beberapa pria sudah berada di sebuah rumah megah yang sekarang terlilit hutang.
"Maju satu langkah, leher kalian akan putus." Caroline mengancam.
Alessia Caroline, gadis berusia 19 tahun masih kuliah untuk meraih cita-citanya di salah satu universitas ternama. Hari ini beberapa penagih hutang datang ke tempatnya dengan beribu alasan. Orang tuanya memiliki hutang yang sangat banyak karena perusahaan yang sudah merugi dan bangkrut.
Kedua orang tua Alessia Caroline harus terjerumus pada hutang yang begitu fantastis. Avara alsya, kakak Caroline yang berusia 25 tahun wajahnya cantik dengan kelembutan yang sangat luar biasa.
"Sekarang kalian berdua harus menjadi jaminan atas hutang yang dimiliki oleh orang tua kalian." beberapa penagih hutang terus memaksa Avara dan Caroline untuk ikut mereka.
"Kalian ini benar-benar gila ya, kalian ingin memaksa kami menjadi pembayar hutang. cih.., kalian ini tidak punya otak sama sekali!" Caroline menantang para pria yang ada di sana.
Sekitar lima pria terus memaksa.
"Aku akan segera membayar hutang-hutang ku, jangan memaksa putri-putriku." ucap Ayah Caroline.
Menggunakan putrinya untuk membayar hutang mungkin tidak akan ada di pikiran pria manapun. Namun karena terpaksa ayah Caroline akan menikahkan putrinya dengan seorang pria kaya raya yang akan melunasi seluruh hutang-hutangnya.
Wajah cantik Avara memang selalu mampu menjadi magnet yang sangat luar biasa. Dia selalu mampu menaklukkan pria manapun dengan semua cerita cintanya.
"Tapi aku sudah mempunyai kekasih, aku tidak mau menikah dengan tuanmu." jawab Avara.
"Jika kamu tidak mau menikah dengan majikanku kamu harus tahu, kamu akan masuk penjara bersama keluargamu. Apalagi ayahmu.. aku yakinkan kalau ayahmu akan mati mengenaskan." jawab beberapa pria.
BUGG!!
BUGG!!
Caroline langsung memberikan pembalasan kepada beberapa pria yang sudah membuat dia semakin kesal. Memang usianya Baru 19 tahun, tapi Caroline adalah gadis yang hidup di dunia yang begitu keras. Ayah dan ibunya tidak terlalu memperhatikan dirinya, anak kesayangan mereka adalah Avara. Semua diberikan untuk putrinya itu, untungnya Avara adalah saudara yang baik. Dia selalu menyayangi Caroline.
"Kalian pergi nggak dari sini? buru-buru aku akan mendapatkan kekerasan dari kalian, malah kalianlah yang tidak akan bisa keluar dari sini." jawab Caroline yang kemudian melihat di sekitar dia berdiri. Dia mencari sebuah barang untuk dia gunakan. "Dengarkan aku baik-baik ya parah pria botak ladang gandum, kalian itu datang ke tempat yang salah. jika kalian tidak mau pergi dari sini botak kalian yang sudah lebar itu akan ku jadikan landasan pesawat terbang." dengan berani Caroline malah mengancam para penagih hutang.
Dua dari lima orang itu memang sudah dihajar Caroline habis-habisan.
"Lebih baik kita mundur dulu, entah apa yang dimakan oleh gadis ini. Dia sangat barbar, Bahkan dia seperti nyonya rentenir yang lebih menakutkan dari bos kita." ucap salah satu pria.
"Kalau dia ini mungkin ratunya depkolektor." jawab satu pria lagi.
Setelah diberikan peringatan oleh Caroline beserta pukulan berulang kali.. kelima pria itu akhirnya pergi, 2 pria harus menarik kakinya dan berjalan pincang karena Caroline benar-benar menghajarnya hingga babak belur.
"Kamu ini apa-apaan Caroline? Kenapa kamu sampai menghajar mereka, kalau mereka kembali dengan membawa banyak anak buah bagaimana?!" seru Ayah Caroline yang tidak terima saat putrinya menghajar 5 pria itu dengan sangat ganas.
"Ayah, Seharusnya aku yang mengatakan hal itu pada Ayah. Mengapa Ayah tidak punya hati?! Mengapa ayah melakukan hal ini pada kami, demi hutang.. demi melunasi hutang kalian kalian ingin menjual kami?! di mana hati kalian. Coba kalian pikirkan perasaan kami, kalian yang berhutang dan kami tidak tahu ke mana perginya uang itu sekarang. kalian ini seperti babi hutan yang mengincar buruan." Caroline sangat marah. dia tidak terima dirinya dan sang kakak dijadikan pelunas hutang kepada salah satu bos.
"Mau atau tidak Avara akan menikah dengan bos Yakub. Jika dia tidak mau maka jangan pernah menganggapku Ayah kalian!" setelah mengatakan itu ayah Caroline pergi meninggalkannya bersama sang kakak.
Dalam kebingungan sang kakak akhirnya hanya bisa menangis, dia sudah mempunyai kekasih. Dia sudah berjanji akan menikah dengan pria itu.
"Apa yang terjadi Caroline? apa yang terjadi..," ucap Avara yang menangis tersedu-sedu.
"Tenanglah kak, tenang. aku pasti akan mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan ini." jawab Caroline.
"Aku tidak mau menikah dengan pria tua itu, kamu tahu kan aku mempunyai seorang kekasih. Aku akan menikah dengan Jason." jawab Avara.
Memang kedua orang tua Caroline dan avara tidak pernah mengerti perasaan kedua putrinya, mereka begitu berambisi untuk menjadi pengusaha sukses namun lupa dengan semua kejamnya dunia bisnis.
"Kak lebih baik kita kabur dari rumah, aku tidak ingin tinggal di sini. biarkan kedua orang tua kita yang melunasi hutang-hutang mereka." ucap Caroline.
"Tapi apa yang akan terjadi kepada orang tua kita, Caroline?" Avara yang bingung.
"Lalu, apa kakak mau menikah dengan pria tua itu? apa kakak mau hidup membusuk bersama dia?" tanya Caroline yang membuat Avara semakin menangis.
"Lalu apa yang akan terjadi sama kita? lalu bagaimana dengan kisah cintaku, Caroline?" tanya Avara.
"Lebih baik kakak kabur sama saja sama Jason, pergi yang jauh dari tempat ini. Aku juga akan pergi dari tempat ini, tempat busuk yang tidak pernah menganggapku sebagai anak." jawab Caroline.
Dua gadis itu akhirnya sepakat untuk kabur dari rumah mereka dengan tujuan yang berbeda.
"Punya orang tua seperti penjahat saja, mereka seperti pemain judi saja. Saat mereka kalah taruhan mereka menjadikan anak-anaknya sebagai jaminan." di dalam kamar kalau Caroline membawa beberapa barang yang sudah dipersiapkan. Dia harus segera pergi dari rumah itu juga, sedangkan Avara dia menelpon kekasihnya. Dia meminta sang kekasih untuk membawanya pergi jauh dari rumahnya.
TUTT..
Tiba-tiba ponsel Caroline bergetar, Gadis itu melihat ponselnya. tertera di sana nama temannya. beberapa temannya sudah mempersiapkan segalanya agak Caroline bisa kabur. "Oke, kalau begitu rencananya sudah berjalan mulus. Aku harus pergi dari sini, Kak Avara juga harus segera pergi, Kalau kami tertangkap bisa-bisa kami dijadikan jaminan untuk pria tua botak menjengkelkan dan bau tanah." Caroline terus mengomel panjang lebar.
Kedua orang tua Caroline masih berada di kamar mereka, mereka sangat bingung dengan keputusan yang harus mereka lakukan. di tengah semua kebingungan itu seorang pria meminta anak buahnya untuk segera melakukan apa yang harus mereka lakukan.
"Pastikan Gadis itu tidak kabur, jika sampai Gadis itu kabur dan kalian kehilangan dia.. Aku akan membuat kalian menyesal seumur hidup." ancam seorang pria kepada anak buahnya.
"Baik, Tuan." jawab beberapa pria.
Sekitar dua jam kemudian Caroline dan Avara mengendap-ngendap keluar dari rumah mereka, tiga puluh menit menit perjalanan keluar dari rumah Avara sudah ditunggu oleh Jason kekasihnya.
"Dengarkan aku baik-baik, Kak. pergi sejauh mungkin, tinggalkan apapun yang berhubungan dengan orang tua kita. Aku juga ingin melupakan segalanya, melupakan orang tua yang sudah mempunyai pikiran untuk menjual anaknya." kesal Caroline.
"Kamu hati-hati ya." Avara akhirnya pergi meninggalkan Caroline bersama kekasihnya. sedangkan Caroline.. dia sudah ditunggu oleh beberapa temannya.
**Bersambung**
Mohon dukungan untuk novel baruku ya kak😊🙏🙏❤️❤️❤️👍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Safa Almira
nexxx
2024-08-24
0
Saharti Rivai
Bagus di tunggu lanjutan nya..
2024-06-17
0
Elisa NF
bagus sekali aku sangat suka
2024-04-24
0