NovelToon NovelToon
AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

AIR MATA ISTRIKU KARMAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga)
Popularitas:802.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: julieta

Sejak malam pertama pernikahan, hidup Azkia sudah seperti berada di dalam neraka. Sang suami, Ardan, tak pernah membiarkan dirinya hidup tenang tanpa adanya penyiksaan.
Bukan hanya menyakiti secara fisik, Ardan juga sering melontarkan kata - kata kasar, menghina, dan merendahkan hingga membuat mental Azkia pun mulai terguncang.
Ardan menikahi Azkia hanya karena ingin membalaskan dendam saudara kembarnya, Ardi, yang meninggal dunia satu tahun yang lalu.
Kebencian Ardan semakin dalam ketika di malam pertama, dia mengetahui jika Azkia sudah tak perawan lagi.
Azkia hanya bisa pasrah menerima nasibnya hingga kematian sang papa menyebabkan dirinya berubah. Perceraian kala itu menjadi pilihan satu-satunya.
Sanggupkah Ardan hidup jika suatu saat nanti seluruh kebenaran telah terungkap dan takdir mengubah segalanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17

Dikediaman mewahnya, Sindy  tak berhenti mengucapkan sumpah serapah terhadap Ardan dan terus menghujani foto suami Azkia yang ditempel di dinding tersebut dengan belati tajam yang dia layangkan dengan penuh amarah.

Jika saja hukum yang diberikan oleh sang papa telah berakhir dan semua aksesnya telah terbuka, mungkin Sindy akan langsung terbang kenegara dimana Azkia berada.

“ Aku tak mau tahu….”

“ Pokoknya kamu harus segera menyelamatkan sahabatku dan membalas semua perbuatan keji Ardan terhadap Azkia….”, ucap Sindy penuh emosi.

“ Tenang saja….”

“ Tanpa kamu minta aku akan membalaskan sakit hati sahabatmu itu….”

“ Kali ini aku akan benar – benar membuat Ardan hancur sehancur – hancurnya…..”, ucap Jacob sambil tersenyum lebar.

Mengetahui rahasia yang disimpan Ardan selama ini setelah dirinya menyelidiki masalah yang Azkia alami membuat Jacob seperti menerima durian runtuh.

Sekarang dia tinggal memikirkan cara untuk bisa menemui Azkia secara langsung dan mengajaknya untuk bekerja sama menghancurkan Ardan.

Dengan adanya Azkia bersamanya, Jacob sangat yakin jika peluangnya untuk menghancurkan rival abadinya tersebut akan lebih cepat terwujud.

Sementara itu didalam ruang ICU, Azkia yang masih belum sadar diam - diam meneteskan air mata tanpa ada yang mengetahuinya.

Jiwa gadis itu sekarang berada dalam taman indah penuh bunga bersama sang mama. Tangisan Azkia tersebut berisi air mata bahagia karena bisa bertemu dengan sang mama yang sangat dia rindukan.

Dalam pangkuan Lisa, Azkia menumpahkan semua hal yang dia rasakan saat ini tanpa ada sedikitpun yang dia tutup – tutupi.

Lisa serius mendengar keluh kesah yang putrinya tersebut utarakan sambil mengusap lembut kepala Azkia dan mengeluarkan kata – kata untuk menguatkannya.

“ Azkia ingin selamanya disini dengan mama….”

“ Azkia sudah tak sanggup lagi jika harus kembali bersama Ardan ma….”, ucap Azkia merenggek.

“ Jika Azkia disini lalu bagaimana dengan papa ?….”

“ Apa Azkia sudah tak sayang lagi dengan papa ?…..”, tanya Lisa dengan nada lembut.

Mendengar naman papanya disebut, Azkia pun mulai berhenti merenggek. Wajahnya yang semula ceria berubah menjadi sayu.

“ Benar ucapan mama….”

“ Aku harus kembali demi papa….”, batin Azkia sedih.

Waktu sang mama menyuruhnya untuk berjalan menuju sebuah sinar yang sangat terang kaki Azkia melangkah dengan ragu hingga suara bisikan membuat kakinya berhenti.

“ Jika kamu tak ingin kembali, aku bisa mengantikanmu….”, bisik seseorang tepat ditelinganya.

Wushhh…..

Sesosok gadis sama persis seperti dirinya dengan tampilan tomboy tersenyum lebar menghalangi langkahnya.

“ Siapa kamu ?....”

“ Kenapa kamu sangat mirip denganku ?.....”, tanya Azkia binggung.

“ Aku adalah kamu….”

“ Kamu adalah aku….”

“ Kita satu kesatuan….”

“ Aku akan muncul jika kamu menginginkannya….”, ucapnya menjelaskan.

“ Maksudmu, kamu adalah bagian dari jiawaku…..”, Azkia mulai paham dengan apa yang diucapkan oleh gadis dihadapannya itu.

“ Tepat sekali….”

“ Dan aku akan muncul begitu kamu menginginkannya…..”

“ Seperti setelah kepergian mamamu…..”

“ Kali ini aku akan mengantikanmu hingga kamu siap muncul kembali…..”, ucapnya manis.

Azkia kembali mengingat betapa hancurnya hatinya kala itu ketika sang mama pergi untuk selama – lamanya dari sisinya.

Dan jiwa lainnya inilah yang keluar untuk menemani sang papa dalam masa – masa sulit setelah kepergian sang mama.

Cukup lama jiwa asli Azkia bersembunyi untuk menangkan hatinya yang hancur sementara jiwanya yang lain mengantikan perannya.

“ Apakah kali ini aku bisa cukup lama bersembunyi….”

“ Rasanya aku sudah tak mampu lagi untuk bertahan disana….”, ucap Azkia lemah.

“ Tenang saja….”

“ Ambil sebanyak mungkin waktu yang kamu butuhkan untuk mengobati semua luka yang ada…”

“ Dan kali ini aku akan lebih berhati – hati agar papa tak curiga dan menyuruh lelaki itu kembali mengurungku didalam sana….”, ucapnya penuh keyakinan.

Setelah Azkia merasa yakin akan mengobati lukanya disini maka dia membiarkan jiwanya yang lain untuk mengambil alih tubuhnya.

Sementara itu disebuah gedung perkantoran, Faisal dan Melati terlihat sangat marah dan kecewa dengan semua perbuatan yang Ardan lakukan kepada istrinya.

Meski mereka tak tahu dengan pasti apa yang menyebabkan Azkia hingga terbujur kritis dirumah sakit karena rekaman cctv dalam kediaman anaknya ada yang sengaja menghapus hingga mereka tak dapat mengetahui kejadian pastinya dan keduanya sangat yakin jika hal itu ada hubungannya dengan Ardan.

“ Bunda sama sekali tak menyangka jika kamu bisa setega itu menyakiti Azkia dengan membawa p*****r itu tinggal didalam rumahmu…..”, bentak Melati penuh kekecewaan.

“ Cukup bun….”

" Meysa adalah wanita baik - baik......"

“ Jangan sebut dia dengan ungkapan kasar seperti itu….”, ucap Ardan membela.

“ Lalu bunda harus menyebut  Meysa apa….”

“ Wanita baik – baik tak akan mau tinggal bersama lelaki yang sudah memiliki istri….”

“ Dan kamu Ardan…..”

“ Bagaimana bisa kamu membawa Meysa untuk tinggal didalam rumahmu dan mempertontonkan kemesraan kamu dan p*****r itu dihadapan istrimu…..”, ucap Melati penuh amarah.

“ Semua itu fitnah bun….”

“ Bunda jangan termakan omongan orang – orang yang tidak suka dengan Meysa….”, Ardan masih saja berusaha membela Meysa meski apa yang bundanya ucapkan tersebut benar adanya.

“ Apanya yang fitnah….”

“ Jelas – jelas bunda lihat sendiri bagaimana kelakuan Meysa dirumahmu….”, ucap Melati meradang melihat Ardan terus saja membela Meysa.

FLASH BACK ON

Melati dan Faisal langsung menuju rumah sakit begitu mendapatkan kabar jika menantunya berada dirumah sakit dalam kondisi kritis.

Dirumah sakit keduanya sempat bersitegang dengan para bodyguard yang diperintah Ardan untuk menjaga ketat ruang perawatan Azkia.

“ Siapa kalian !!!....”

“ Berani sekali kalian melarangku !!!!....”, bentak Faisal dengan tatapan nyalang.

“ Maaf tuan besar….”

“ Tuan muda melarang siapapun untuk mendekat keruangan selain dokter dan perawat yang bertugas…..”, ucap salah satu bodyguard berbicara tegas namun masih menjaga kesopanannya.

Faisal yang emosi dilarang mendekat keruang rawat Azkia masih berusaha untuk menerobos benteng barisan bodyguard hingga menimbulkan sedikit kericuhan disana.

Melati segera menarik lengan suaminya begitu mereka mendapat teguran dari seorang perawat yang kebetulan sedang lewat.

Tak ingin membuat keadaan semakin kacau, Melatipun segera mengajak suaminya untuk menemui dokter yang merawat Azkia selama berada dirumah sakit  untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi menantunya tersebut.

“ Aku merasa ada yang janggal disini….”

“ Sepertinya Ardan menyembunyikan sesuatu dari kita….”

" Apa bunda juga menyadarinya......", ucap Faisal curiga.

Bagaimana keduanya tidak curiga jika mereka dihalang – halangi begitu banyak bodyguard waktu hendak melihat kondisi Azkia secara langsung.

Bahkan dokter yang menangganinya pun sangat sulit untuk mereka temui seolah ada seseorang yang tak ingin kondisi Azkia yang sebenarnya terungkap.

“ Apa bunda sepemikiran dengan ayah….”, ucap Faisal menatap tajam istrinya.

“ Bagaimana kalau kita langsung saja pergi kerumah Ardan….”

“ Aku rasa kita bisa menemukan petunjuk disana…..”, ucap Melati tegas.

Keduanya segera melangkah pergi keluar dari rumah sakit  menuju kediaman dimana Ardan dan Azkia tinggal untuk mencari tahu penyebab yang membuat Azkia berada dirumah sakit dalam kondisi kritis.

Mereka harus mengetahui dengan segera apa yang menjadi penyebab menantunya dalam keadaan koma seperti sekarang sebelum Ronan mengetahui kondisi Azkia dan menanyakan bagaimana hal tersebut bisa terjadi kepada mereka.

Melati sangat terkejut waktu melangkah masuk kedalam rumah Ardan yang terbuka dan menampilkan sosok Meysa sedang berupaya menurunkan foto pernikahan Ardan dan Azkia.

Bukan hanya berani mencoba menurunkan foto pernikahan anaknya, Meysa juga tak tahu malu berada diruang tamu yang kondisi pintunya terbuka hanya menggunakan kimono mandi berwarna putih dengan rambut digulung dengan handuk.

“ Apa yang kamu lakukan !!!....”

“ Turun kamu sekarang juga !!!.....”, teriak Melati penuh amarah.

Meysa yang terkejut dengan teriakan Melati langsung terjatuh dari kursi yang digunakannya untuk naik guna mengambil foto pernikahan Ardan dan Azkia yang hendak dia ganti denga foto dirinya dan Ardan.

Melihat kondisi Meysa yang seperti itu, bukannya membantu wanita itu berdiri Melati justru memanggil bik Mina yang terlihat berjalan tergopoh – gopoh menuju ruang tamu setelah mendengar teriakan Melati.

“ Kenapa wanita j****g ini bisa masuk kedalam rumah ini ?.....”

“ Siapa yang mengijinkannya ?....”, tanya Melati dengan tatapan penuh selidik.

Bik Mina terlihat gugup sambil memegangi ujung dasternya tak tahu harus berkata jujur atau tidak kepadanya nyonya besarnya itu.

“ Kenapa bunda marah – marah begini….”

" Aku kesini bersama Ardan....."

“ Dan aku diijinkan oleh Ardan untuk tinggal disini selama yang aku i….”, ucap Meysa bangga.

“ Apa !!!.....”, teriak Melati dan Faisal berbarengan.

“ Bik….”

“ Cepat kemasi dan bawa keluar koper p*****r ini dari rumah sekarang juga !!!....”, perintah Melati tegas.

Tanpa banyak kata, bik Mina segera berlari menuju kamar tamu untuk membawa koper Meysa keluar dan memberikannya kepada majikannya.

Terjadi tarik menarik koper antara bik Mina dan Meysa hingga sentakan tangan Melati yang mengambil alih koper tersebut membuat keduanya terdiam.

“ Ganti pakaianmu dan cepat keluar dari sini !!!....”, ucap Melati sambil melemparkan sebuah dress yang berhasil dia ambil dari dalam koper Meysa.

Melihat Meysa masih terdiam tak beranjak dari tempatnya berdiri membuat emosi Melati semakin memuncak.

“ Apa aku harus menyuruh pengawal untuk menyeretmu keluar dalam kondisi seperti itu sekarang juga !!!....”, teriak Melati tajam.

Mendengar ancaman Melati, Meysa pun segera masuk kedalam kamar untuk berganti pakaian daripada dia harus diseret keluar hanya dengan memakai kimono mandi.

Meysa tak henti – hentinya mengucapkan sumpah serapah waktu dua orang pengawal menyeretnya keluar dari kediaman Ardan.

“ Brengsek !!!....”

“ Dasar nenek lampir !!!....”

“ Lihat saja, begitu Ardan kembali kepadaku aka membalas semua perbuatan kalian kepadaku hari ini….”, teriak Meysa berang.

Melati tak menghiraukan ucapan Meysa dan menganggapnya sebagai angin lalu. Diapun segera menyuruh pak Somad untuk mengunci pagar rumah agar wanita itu tak dapat masuk.

Didalam rumah Melati dan Faisal pun langsung menginterogasi bik Mina dan semua pekerja disana mengenai apa yang menjadi penyebab Azkia bisa sampai mengalami kondisi kritis seperti itu.

Sesuai arahan Ardan semua orang kompak mengatakan jika mereka menemukan Azkia dalam keadaan pingsan dan langsung membawanya kerumah sakit tanpa tahu kenapa nyonya mudanya itu bisa tergeletak tak sadarkan diri diruang tamu.

FLASH BACK OFF

Dan disinilah Melati serta Faisal sekarang, menceritakan semuanya mulai dari rumah sakit hingga sampai rumah  dan pengusiran Meysa membuat Ardan hanya bisa mengepalkan kedua tangannya diam – diam.

*“ Aku benar – benar harus membungkam mulut semua orang agar mereka tak mengatakan kondisi Azkia sebenarnya kepada orang tuaku…*.”

" Bisa gawat jika ayah dan bunda tahu jika akulah penyebab Azkia masuk rumah sakit.....", batin Ardan resah.

1
Tiur Lina
sedikit kesal dengan tokoh Azkia.
seharusnya apa yang dialaminya harus diceritakan sama orang terdekatnya. kalau masalah Ayah nya
seandainya pun terjadi yang paling buruk sekalipun itu adalah takdir dari Tuhan.. akhirnya dia menderita sendiri semoga aja tidak gila.
Jade Meamoure
napa bukan si otong nya Ardhani yg d kerat biar gak bisa menyalurkan hasrat gila
Taty Hartaty
gimn dgn Jacob
Fetrinaelfita
lalu bagaimana dengan jascop
Fetrinaelfita
bagaimana tidak kesal
hanya ini lah anak satu satu nya harapan orang tua
Fetrinaelfita
moga yng terbaik untuk kia..
Fetrinaelfita
nahh...itu baru okee....
Fetrinaelfita
kandang macan tutul udah siap di buka
Fetrinaelfita
sungguh bau sampah yang sangat busuk
Fetrinaelfita
yang sabar kia...
sedingin apa balok es itu pasti akan meleleh...
mom SRA
Luar biasa
Tuti Wates
semua karyamu kereeen" thor....sehat dan makin sukses buat km thor❤️
Annie Soe..
Benar2 suami luckn*t kau ardian..
Annie Soe..
Sabar ya azkia, setelah hujan badai akan terbit pelangi..
Bikin ardan se bucin2nya thor..
Rizky Sandy
msh berhara SM suami jahatnya, laki2 cm dia di dunia ini
Cahaya yani
ya ellah dah di siksa sedemikian rupa msih ad rasa, ckckck idiot
Happy Family
aku skip sampai sini ... hampir 24 jam aku baca lambat sungguh penceraian mereka... haaa .. boleh laa lepas ni aku sambung baca yg aku skip tu.. kehkehkeh..
Cahaya yani
dah di siksa hbs" an ampe kritis msih aj cinta, bgoo
Cahaya yani: tpi yg q dngar byk di dunyat kak , bdoh krn cinta ampe hbs" an ngsih hrta eh ujung" ny di buang , byk yg di siksa brthn krn ank, tk tau pikirn ny gimn ,,,
Happy Family: apa boleh buat . masing² cinta mati,tp sama lain org... yg sorg diperdaya masih gak percaya .. yg sorang hampir mati diasak masih ada cinta .. Bodoh memang... tp memang adakah manusia seperti itu? Hanya Thor yg tahu ..
total 2 replies
Cahaya yani
py alter ego ya si azkia
Ida Widyawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!